Anda di halaman 1dari 11

PERBANDINGAN KURIKULUM PENDIDIKAN IPS DI BERBAGAI NEGARA

(Indonesia, Malaysia & Hongkong)

Rasno Ahmad
Dosen pendidikan sejarah STKIP Kie Raha
Email : rasno.ternate91@gmail.com

Abstrak
Artikel ini ditulis sebagai tujuan: 1). untuk mengetahui Kurikulum Pendidikan IPS
SD,SMP,SMA,SMK di Indonesia dan 2).Untuk mengetahui Kurikulum Pendidikan IPS di
Indonesia, Malaysia, dan Hongkong. Metode yang digunakan dalam penulisan makala
ini adalah studi kepustakaan melalui literatur jurnal dan buku-buku yang relevan serta
dari berbagai media lainnya terutama internet. Hasilnya yang didapati adalah
Kurikulum Sekolah Dasar (primary shools) di Indonesia, Malaysia, dan Hong Kong
terdapat istilah yang berbeda-beda. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia
diajarkan berdasarkan ketentuan pada pendidikan dasar (SD dan SMP). Di sekolah
Dasar IPS diajarkan melalui pendekatan ke dalam bentuk yang terpisah-pisah
(separated), korelasi (corelated), dan fusi (integrated). Sedangkan istilah Sukatan
Pelajaran Kajian Tempatan (Sejarah dan Geografi) dipergunakan di Malaysia untuk
Sekolah Rendah. Kurikulum Kajian Tempatan bertujuan melahirkan murid yang setia
pada negara, cinta akan tanah air, prihatin dan berbangga sebagai rakyat Malaysia
serta boleh berinteraksi secara berkesan ke arah mewujudkan masyarakat Malaysia
yang harmonis, bersatu padu, demokratik, progresif dan sentiasa mensyukuri nikmat
Tuhan. Dan di Hong Kong dengan perkembangan kurikulum yang terjadi, yang
semuanya mengacu pada kurikulum Inggris sebagai Negara induk menggunakan
istilah Social Studies, namun semenjak tahun 1997 menggunakan general studies.
Materi dalam mata pelajaran tersebut pada dasarnya memiliki persamaan yaitu
mengenalkan pada diri, dan lingkungan sekitarnya, yang dimulai dari lingkungan
keluarga, masyarakat, Negara, dan dunia.

Kata Kunci : Kurikulum, Pendidikan IPS, Indonesia, Malaysia, Hongkong

PENDAHULUAN maka secara pedagogis, kurikulum


Secara konseptual, kurikulum adalah rancangan pendidikan yang
adalah suatu respons pendidikan memberi kesempatan untuk
terhadap kebutuhan masyarakat peserta didik mengembangkan
dan bangsa dalam membangun potensi dirinya dalam suatu
generasi muda bangsa. Kurikulum suasana belajar yang dapat
pendidikan yang baik hakikatnya menyenangkan dan sesuai dengan
harus bersifat antisipatoris dan kemampuan dirinya untuk memiliki
prepatoris, selalu mengacu ke kualitas yang diinginkan
masa depan, dan selalu masyarakat dan bangsa. Secara
mempersiapkan generasi muda yuridis, kurikulum adalah suatu
untuk kehidupan masa depan yang kebijakan publik yang didasarkan
jauh lebih baik, bermutu, dan kepada dasar filosofis bangsa dan
bermakna (Buchori, 2001:79). keputusan yuridis di bidang
Selanjutnya dapat diketahui pendidikan (Kemendikbud, 2012:2).
bahwa berdasarkan konsepsi di atas

1
Pendidikan pada dasarnya hanya difokuskan di negara-negara
merupakan proses mewariskan maju. Jika dilihat dari tema dan
aspek-aspek kehidupan manusia sifat dan pendekatan metodologis,
kepada keturunannya, agar terdapat perbedaan dalam
memiliki apa yang sudah dimiliki sejarahnya di berbagai dunia (Bray,
oleh pendahulunya. Aspek-aspek Adamson & Mason, 2007).
kehidupan itu dapat berupa Masing-masing negara yang
budaya, sosial, teknologi, berbeda tentu saja akan memiliki
kepercayaan, ilmu, cara berfikir, perbedaan pula pandangannya
cara bertindak, dan cara bersikap mengenai tujuan. Thut dan Adams
agar keturunan tersebut memiliki (2005:6), mengatakan bahwa
aspek intelektual, emosional, nilai, program pendidikan formal
ketrampilan, sikap, dan nurani diselenggarakan secara sadar untuk
maka terjadilah proses komunikasi mewujudkan pemikiran sosial dan
dan proses pendidikan. Hasan, tt.), nilai khusus yang dipegang oleh
Olehnya itu, dapat diketahui suatu masyarakat. Bahkan pada
bahwa proses pendidikan di masyarakat yang primitif sekalipun,
berbagai negara terdapat sistem pendidikan diselenggarakan
perbedaan. Hal tersebut memiliki tujuan, mengapa mereka
dilatarbelakangi oleh sejarah, nilai melakukannya. Lanjut Thut dan
sosial budaya, ekonomi, dan Adam (2005) bahwa ketika mereka
perkembangan politik serta melakukan pilihan terhadap
tekhnologi yang berbeda. institusi, kurkulum dan praktek
Perbedaan sistem pendidikan di pendidikan bukanlah sebuah
beberapa negara ini terletak pada kebutulan belaka. Melainkan hasil
penekanan variable tertentu dalam pemikiran dengan orientasi
dunia pendidikan. kebangsaan yang jelas dan
Perbedaan-perbedaan sistem dilakukan secara sadar.
pendidikan yang muncul di Mengetahui perbedaan dan
beberapa negara ini yang perbandingan sistem pendidikan
melatarbelakangi lahirnya antar Negara dimaksudkan untuk
pendidikan komparatif. Pendidikan mengetahui hal-hal apa yang akan
komparatif berdasarkan pada dipertimbangkan sehubungan
asumsi-asumsi filosofis, dengan penentuan suatu system
memandang realitas secara pendidikan. Sejalan dengan
subjektif dan bukan objek yang pendapat Kendall dan Nicholas
tunggal. Persoalan-persoalan Hanc yang dikutip Nur (2002:4).
epistemologi dan aksiologi menjadi Menjelaskan bahwa tujuan
pembicaraan yang penting dalam perbandingan pendidikan adalah
pendidikan komparatif. untuk mengetahui prinsip-prinsip
Sementara itu, penelitian apa yang sesungguhnya mendasari
tentang komparatif banyak pengaturan perkembangan
memfokuskan pada aspek pendidikan nasional. Sistem
geografis. Pendidikan saat itu pendidikan di dalamnya terdapat

2
berbagai unsur yang saling kabar, web (interneti), atau
berkaitan di antaranya adalah informasi lain yang berhubungan
kurikulum. Posisi kurikulum dalam dengan judul penelitian. Setelah
sistem pendidikan sangat penting, data terkumpul selanjutnya
sebab di dalamnya terdapat visi dilakukan analisis data.
dan tujuan pendidikan suatu Analisis data dalam penelitian
Negara. ini adalah menganalisis dan
Dengan demikian, kontak antar mensintesis dokumen tersebut
negara dalam bentuk kerja sama untuk di kaji dan menjadi gagasan
pengembangan pendidikan secara baru dalam menunjang hasil
langsung maupun tidak langsung penelitian.
akan sangat bermanfaat untuk
PEMBAHASAN
memperluas cakrawala terhadap
pendidikan nasional dan diharapkan SISTEM KURIKULUM PENDIDIKAN
dapat mengambil nilai-nilai positif IPS DI INDONESIA
dari negara tertentu untuk Dalam Undang-undang
menunjang usaha peningkatan Sisdiknas Tahun 2003 disebutkan
kualitas pendidikan nasional. bahwa, pendidikan nasional
METODOLOGI berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk
Penelitian ini adalah library
watak serta peradaban bangsa yang
research (penelitian kepustakaan).
bermartabat dalam rangka
Menurut Hasan (2002:11) library
mencerdaskan kehidupan bangsa,
research (penelitian kepustakaan)
bertujuan untuk berkembangnya
yaitu penelitian yang dilaksanakan
potensi peserta didik agar menjadi
menggunakan literatur
manusia yang beriman dan
(kepustakaan), baik berupa buku,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
catatan, maupun laporan hasil
Esa, berakhlak mulia, sehat,
penelitian dari penelitian
berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
terdahulu. Sumber data dari
dan menjadi warga negara yang
penelitian ini adalah dokumen atau
demokratis serta bertanggung
studi dokumen.
jawab.
Studi dokumen yaitu mencari
Berangkat dari UU di atas maka
data mengenai hal-hal atau
dapat diketahui bahwa kurikulum
variabel yang berupa catatan atau
2013 pada semua jenjang sekolah
transkrip, buku, surat kabar,
dirumuskan dalam bentuk
majalah, prasasti, notulen rapat,
kompetensi-kompetensi, yaitu
lengger, agenda dan sebagainya
kemampu- an seseorang untuk
(dalam Arikunto, 2010:275).
bersikap, mengguna- kan
Teknik pengumpulan data
pengetahuan dan keterampilan
dalam penelitian ini adalah dengan
untuk melaksanakan suatu tugas di
menelaah berbagai sumber seperti
sekolah, ma- syarakat, dan
buku, majalah, jurnal hasil
lingkungan tempat yang ber-
penelitian, artikel, makalah, surat

3
sangkutan berinteraksi
(Kemendikbud,2012a:5).
Di dalam kurikulum 2013,
mata pelajaran adalah label konten
dan berfung- si sebagai unit
organisasi konten terkecil di dalam
kurikulum, bukan sebagai sumber
dari konten (Kemendikbud,
2012a:6,15). Setiap mata
p1elajaran memuat konten spe-
sifik (pengetahuan), dan konten
berbagi (sikap dan keterampilan
yang berasal dari mata pelajaran
lain). Dengan konsepsi ini, mata
pelajaran secara langsung menjadi
sumber bahan ajar yang spesifik
dan ber- bagi untuk dikembangkan
dalam dimensi proses suatu
kurikulum.
Sejalan pula dengan paradigma
belajar abad 21 yang dicirikan oleh
empat karakteristik pokok, yaitu;
informasi, komputasi, otomasi, dan
komunikasi, ma- ka pembelajaran
juga perlu difokuskan pada
penciptaan insan Indonesia yang
pro- duktif, kreatif, inovatif, dan Konten IPS di dalam
afektif melalui penguatan sikap kurikulum 2013 diorganisasikan
(tahu mengapa), keteram- pilan secara terintegrasi dalam bentuk
(tahu bagaimana), dan KD-spesifik dan KD-ber- bagi. KD-
pengetahuan (tahu apa) yang spesifik IPS memuat kompe- tensi
terintegrasi (Kemendik- bud, kompetensi pengetahuan
2012c). Paradigma belajar abad 21 fungsional IPS khusus untuk jenjang
dalam konteks kurikulum 2013 kelas tinggi SD (kelas IV-VI), dan
dapat dili- hat pada Gambar di jenjang kelas SMP/MTs dan
bawah ini. SMA/MA/SMK. KD-berbagi IPS me-
muat kompetensi-kompetensi sikap
dan keterampilan IPS khusus untuk
kelas-kelas rendah SD (kelas I—III).
Pada kelas-kelas rendah SD IPS
tidak diajarkan sebagai mata
pelajaran spesifik, terpisah, atau
berdiri sendiri dengan KD yang
1 spesifik. Karena- nya, KD-IPS pada

4
kelas rendah SD terdis- tribusi dan organizing strands that should
terintegrasi di dalam KD-KD mata thread through a social studies
pelajaran lain, seperti Pendidikan program from grades pre-K
Agama dan Budi Pekerti, through 12 (NCSS, 2010:3).
Pendidikan Pan- casila dan Pendekatan tematik me- rupakan
Kewarganegaraan, Bahasa suatu pendekatan dalam pembel-
Indonesia, dan Matematika. Kedua ajaran IPS yang menekankan pada
jenis KD-IPS tersebut arti penting making connections in
dikembangkan berdasar- kan pada knowledge, skill, and attitude…
prinsip akumulatif, saling mem- and they provide expe- riences
perkuat dan memperkaya that are broad and rich enough in
antarmata pel- ajaran; serta secara detail to enable students to
langsung menjadi sum- ber bahan connect their learning with real
ajar yang spesifik dan berbagi life (Ward, 2003:13.3,5).
untuk dikembangkan dalam dimensi Melalui pendekatan tema
pro- ses kurikulum (Kemendikbud, (tema- tik) diharapkan peserta
2012a: 6). Struktur kompetensi IPS didik tidak mem- pelajari konsep
pada jenjang SD dapat dilihat pada dasar tanpa terkait dengan
Gambar berikut. kehidupan nyata, sehingga mampu
mem- berikan makna nyata kepada
peserta didik. Untuk
mengembangkan dan memantap-
kan fokus kajian, dan
meningkatkan ke- bermaknaan
unit-unit tematik bagi peserta
didik, serta mendorong mereka
mampu beraktualisasi diri,
terpelajar, dan berkon- tribusi
pada keanggotaan masyarakat
global.
Gambar: Struktur kompetensi IPS pada jenjang
SD
SISTEM PENDIDIKAN DAN KAJIAN
Untuk mewahani sifat TEMPATAN DI MALAYSIA
integratif tersebut, pembelajaran Pendidikan di Malaysia secara
IPS diorganisasi- kan berdasarkan keseluruhan dibawah hukum
tema-tema, yaitu topik, ide atau Kementrian Pendidikan, yang
konsep utama yang berfungsi bertanggung jawab mengurusi
pengintegrasi berbagai konten/isi sistem pendidikan dari tingkat
dari ber- bagai mata pelajaran dasar sampai dengan universitas,
secara utuh/terpadu. Tema mengatur silabus, mengontrol
merupakan a way of organizing ujian nasional dan mengawasi
knowledge about the human perkembangan pendidikan.
experience, and the constitute the Pendidikan dasar di Malaysia

5
berlangsung selama enam tahun. Kurikulum Kajian Tempatan
Pendidikan tersebut ditujukan bertujuan melahirkan murid yang
untuk memberikan pendidikan setia pada negara, cinta akan
dasar bagi siswa agar menguasai tanah air, prihatin dan berbangga
kompetensi membaca, menulis dan sebagai rakyat Malaysia serta
aritmatik. Pada akhir tahun ajaran berinteraksi secara baik untuk
siswa sekolah akan diuji yang mewujudkan masyarakat Malaysia
disebut dengan Ujian Penilaian yang harmonis, bersatu padu,
Sekolah Rendah/ The Primary demokratik, progresif dan sentiasa
school Assessment Test mensyukuri nikmat Tuhan.
(UPSR/PSAT). Terlepas dari kinerja Organisasi kurikulum Sukatan
mereka di PSAT, semua siswa Pelajaran Kajian Tempatan ini
sekolah dasar dinaikkan ke Form terdiri dari program pembelajaran
one. untuk tiga tahun mulai Tahun 4
Pendidikan sekolah menengah hingga Tahun 6. Kandungan mata
adalah kelanjutan dari level pelajaran ini diolah mencakup tiga
pendidikan dasar. Silabus, ruang lingkup yaitu: pertama
Kurikulum Bersepaduan Sekolah keluarga, rumah, jiran dan sekolah;
Menengah/ Secondary School kedua kawasan tempat tinggal,
Integrated Curriculum (KBSM/SSIC) mukim, daerah / jajahan, bahagian
dikembangkan untuk menyesuaikan dan negeri; ketiga Negara
kebutuhan dan aspirasi Negara. (Malaysia).
Pendidikan menengah dibagi ke
dalam tiga level utama: lower SISTEM PENDIDIKAN DAN SOCIAL
STUDIES DI HONG KONG
secondary level, upper secondary
level dan level pra universitas. Kajian terhadap
Pemilihan siswa dan jurusan perkembangan pendidikan social
akademik pada upper secondary studies di Hong Kong menjadi
level akan ditentukan oleh amat menarik. Pertama, sebagai
Kemetrian Pendidikan. Pada akhir bekas ‘negara kota‛ jajahan
masa pendidikan dua tahun di Inggris, Hong Kong mengalami
pendidikan upper education, siswa satu pergeseran identitas politik
akan diuji oleh ujian nasional dari wilayah koloni menjadi
wajib, Sijil Pelajaran Malaysia/ kesatuan wilayah berdaulat di
Malaysia Certificate of bawah pemerintah China Daratan
Examination (SPM/MCE) atau Sijil (Republik Rakyat China, RRC).
Pelajaran Malaysia Vokasional/ Menurut Lee Wing On (1999:
Vocational Malaysian Certificate 314), ada dua alasan utama
(SPM/VMCE), kalau siswa memilih menjadikan karakteristik
jurusan vokasional. Sertifikat depolitisasi Hong Kong tersebut.
SPM/MCE/SPMV/VMCE sama dengan Pertama, secara geografis Hong
O-level Cambridge University Kong lebih dekat dibanding
Examinations. Inggris, dan China memiliki
pengaruh kuat terutama dalam

6
arti suplai pangan dan air serta Technology Education; Personal,
kontrol terhadap arus pengungsi Social and Humanities Education
dan imigran. Kondisi ini (PSHE);Arts Education; Physical
mengakibat berpengaruh secara Education (Tammy Kwan, 2003:
politik terhadap Hong Kong. 67). Hong Kong menggunakan
Kedua, Hong Kong sendiri adalah kurikulum untuk pendidikan
sebuah wilayah imigran yang social General Studies Syllabus
secara luas terdiri atas para sebagai pedoman untuk Primary
pengungsi China. Ini Schools (primary 1 – primary 6).
mengakibatkan rakyat awam Termasuk di dalamnya adalah
Hong Kong menjaga jarak dengan tema-tema hidup sehat,
pemerintah dan badan peradilan lingkungan hidup, ilmu
bahkan menghindari sejauh pengetahuan dan teknologi, dan
mungkin kecendrungan politik alam sekitar. (Joe Tin-yau
akibat pengungsian itu. Pada LO,1999).
gilirannya warga Hong Kong lebih Kurikulum social studies di
memfokuskan diri kepada Hong Kong telah mengalami
kegiatan-kegiatan ekonomi. beberapa pergantian di
Social studies, yang diajarkan antaranya pada tahun 1967
di sekolah- sekolah sejak social studies syllabus, masa ini
pertama ditawarkan pada 1950. Hong Kong masih berada di bawah
Pada 1952, kajian civics bersama- koloni Inggris, kemudian tahun
sama geografi dan sejarah 1980 social studies syllabus, dan
membentuk mata pelajaran baru tahun 1997 berubah menjadi
yang disebut social studies di general studies syllabus (LO,
dalam kurikulum sekolah dasar 1999). Menurut Joe Tin-yua LO,
(Lee, 1999:315). Civics diajarkan kurikulum di Hong Kong dengan
sebagai mata pelajaran tersendiri demikian lebih menggunakan
di sekolah menengah pertama pendekatan cross-disciplinary,
hingga kemudian diganti oleh sebab “Hong Kong’s general
mata pelajaran economic and studie is more like a
public affairs (EPA) pada 1965. hotchpotch of moral/civic
Selanjutnya pada 1980an silabus education, sex education,
EPA direvisi dengan tekanan pada‚ environmental education,
individual and society‛ technology education and health
dan‚ enhancement of political education” (LO, 2002). General
awareness‛ (Lee, 1999: 315). studies di Hong Kong
Secara umum kurikulum merupakan integrasi masyarakat
pendidikan di Hong Kong pasca teknologi ilmu pengetahuan,
1997 antara lain meliputi sehingga objek yang hendak
pelajaran sebagai berikut: Chinese dicapai adalah pengetahuan,
Language Education; English keterampilan, nilai.
Language Education; Mathematics
Education; Science Education; PERBANDINGAN KURIKULUM IPS

7
DI INDONESIA, MALAYSIA, DAN pengetahuan dan ketrampilan
HONG KONG dasar siswa yang berguna untuk
Menurut A.K. Ellis (1991), kehidupan sehari harinya. IPS
bahwa alasan dibalik diajarkannya sangat erat kaitannya dengan
IPS sebagai mata pelajaran di persiapan anak didik untuk
sekolah karena hal-hal sebagai berperan aktif atau berpartisipasi
berikut: dalam pembangunan Indonesia
a. IPS memberikan tempat dan terlibat dalam pergaulan
bagi siswa untuk belajar masyarakat dunia (global society).
dan mempraktikan Kurikulum Kajian Tempatan
demokrasi. bertujuan melahirkan murid yang
b. IPS dirancang untuk setia pada negara, cinta akan
membantu siswa tanah air, prihatin dan berbangga
menjelaskan "dunianya". sebagai rakyat Malaysia serta
c. IPS adalah sarana untuk berinteraksi secara baik untuk
pengembangan diri siswa mewujudkan masyarakat Malaysia
secara positif. yang harmonis, bersatu padu,
d. IPS membantu siswa demokratik, progresif dan
memperoleh pemahaman sentiasa mensyukuri nikmat
mendasar (fundamental Tuhan. (Pusat Perkembangan
understanding) tentang Kurikulum, Kementrian
sejarah, geographi, dan Pendidikan, 2001).
ilmu-ilmu sosial lainnya. Di Hong Kong social studies
e. IPS meningkatkan kepekaan masuk dalam kelompok Personal,
siswa terhadap masalah- Social and Humanities Education
masalah sosial. dengan sebutan General Studies
Barr et. al (Nelson, 1987; Curriculum unutk tingkat
Chapin dan Messick,1996) primary school. Mata pelajaran
merumuskan tiga perspektif ini pada dasarnya memiliki
tradisi utama dalam IPS. Ketiga tujuan untuk membentuk siswa
tradisi utama tersebut ialah agar memiliki pengetahuan,
a. IPS diajarkan sebagai (knowledge), generic skills, values
pewarisan nilai and attitudes. Kurikulum ini
kewarganegaraan kontennya meliputi: Health and
(citizenship transmission Living, People and Environment,
b. IPS diajarkan sebagai Science and Technology in
ilmu-ilmu sosial. Everyday Life, Community and
c. IPS diajarkan sebagai Citizenship, National Identity and
reflektif inquiry (reflective Chinese Culture, Global
inquiry). Understanding and the Information
Tujuan pendidikan IPS di Era (The Curriculum Development
tingkat Sekolah Dasar (SD) Council, 2011).
ditujukan untuk mengembangkan Perbandingan Pendidikan IPS
untuk sekolah dasar di ketiga

8
Negara tersebut. IPS di Indonesia dipergunakan di Malaysia untuk
diberikan sejak Kelas 1-6, dengan Sekolah Rendah. Kurikulum Kajian
pembagian tema Kelas 1-3 Tempatan bertujuan melahirkan
menggunakan pendekatan murid yang setia pada negara,
tematik; Di Malaysia IPS diberikan cinta akan tanah air, prihatin dan
mulai dari Kelas 4 dengan nama berbangga sebagai rakyat Malaysia
mata pelajaran Kajian Tempatan; serta boleh berinteraksi secara
sedangkan di Hong Kong, general berkesan ke arah mewujudkan
studies diberikan sejak primary 1 masyarakat Malaysia yang
(P1) sampai dengan primary 6 harmonis, bersatu padu,
(P6). Di kelas 1 meskipun materi demokratik, progresif dan sentiasa
di Hong Kong sudah memasukkan mensyukuri nikmat Tuhan.
materi tentang kewilayahan. Organisasi kurikulum Sukatan
Sedangkan di Malaysia materi Pelajaran Kajian Tempatan ini
tentang keluarga dan lingkungan mengandungi program
sekitar diberikan pada Kelas 4. pembelajaran untuk tiga tahun
Materi Kelas 6 (P6) di Indonesia mulai Tahun 4 hingga Tahun 6.
dan Hong Kong sudah Di Hong Kong dengan
memasukkan materi global, perkembangan kurikulum yang
sementara di Malaysia lebih terjadi, yang semuanya mengacu
menekankan pada kebanggaan pada kurikulum Inggris sebagai
sebagai warga Negara Malaysia. Di Negara induk menggunakan
Malaysia pemupukan jiwa patriotic istilah Social Studies, namun
memang ditanamkan semenjak semenjak tahun 1997
dini, yang tercantum dalam menggunakan general studies.
kurikulum. Materi dalam mata pelajaran
tersebut pada dasarnya memiliki
KESIMPULAN
persamaan yaitu mengenalkan
Kurikulum Sekolah Dasar pada diri, dan lingkungan
(primary shools) di Indonesia, sekitarnya, yang dimulai dari
Malaysia, dan Hong Kong Negara lingkungan keluarga, masyarakat,
yang diuraikan di atas terdapat Negara, dan dunia
istilah yang berbeda-beda. Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) di DAFTAR PUSTAKA
Indonesia diajarkan berdasarkan
ketentuan pada pendidikan dasar Barr, R., et.al., (1978). Hakekat
(SD dan SMP). Di sekolah Dasar IPS Studi Sosial (The Natural
diajarkan melalui pendekatan ke of Social Studies),
dalam bentuk yang terpisah-pisah Saduran oleh Buchori
(separated), korelasi (corelated), Alma & M. Haslasgunawan
dan fusi (integrated). Ap., Bandung: ALFABETA
Sedangkan istilah Sukatan Buchori, Mohammad. 2001.
Pelajaran Kajian Tempatan Pendidikan Antisipatoris.
(Sejarah dan Geografi) Yogyakarta: Kanisius.

9
Hasan, S. Hamid, (tt),. Association for the
Perkembangan Kurikulum: Evaluation of Educational
Perkembangan Ideologis Achievement, pp. 313-
dan Teoritik Pedagogis 340.
(1950-2005), Makalah Mohammad Imam Farisi. (2013),
Online Kurikulum
Hasan, S. Hamid, (tt.). Rekonstruksionis Dan
Perkembangan Kurikulum: Implikasinya Terhadap
Perkembangan Ideologis Ilmu Pengetahuan Sosial:
dan Teoritik Pedagogis Analisis Dokumen
(1950 – 2005), Makalah, Kurikulum 2013
Online, (PEDAGOGIA JURNAL
www.geocities.ws/konfer PENELITIAN PENDIDIKAN
ensinasionalseja Jilid 16, Nomor 2, Agustus
rah/s_hamid_hasan.pdf. 2013, halaman 103-212)
Joe Tin-yau LO, (2002). The Sriyanto. (2016), Studi Kurikulum
Primary Social Education Ilmu Sosial (IPS) di
Curricula in Hong Kong Sekolah Dasar di
and Singapore: A Indonesia, Malaysia dan
Comparative Study, Hong Hongkong (JPSD : Jurnal
Kong: Department of Pendidikan Sekolah Dasar
Social Sciences, The Vol. 2, No. 1 Desember
Hong Kong Institute of 2016)
Education. Thut, I.N., & Adams, D. (2005).
Joe Tin-yau LO, (tt.). Changing Pola -Pola Pendidikan
Features and Meanings of dalam Masyarakat
the Hong Kong Primary Kontemporer,
Social Studies Terjemahan SPA
Curriculum in 1967- Teamwork, Yogyakarta:
1997 , Hong Kong Institute Pustaka Pelajar..
of Education. Undang-Undang Republik Indonesia
Lee Wing On, (1999), Nomor 20 Tahun 2003
‚Controversies of Civic Tentang Sistem
Education in Political Pendidikan Nasional
Transition,‛ dalam (Sisdiknas), Jakarta: Sinar
Torney-Purta, J., Grafika.
Schwille, J. dan Kemendikbud. 2012a. Dokumen
Amadeo, J., Civic Kurikulum 2013. Jakarta:
Education Across Puskur-Kemendikbud
Countries: Twenty-four Kemendikbud. 2012a. Dokumen
National Case Studies Kurikulum 2013. Jakarta:
from the IEA Civic Puskur-Kemendikbud
Education Project. http://f4iqun.wordpress.com/200
Amsterdam: International 7/05/08/mengint ip-

10
malaysia-membangun-
pendidikan- dasarnya/,
http://ms.wikipedia.org/wiki/Pen
didikan_
http://ms.wikipedia.org/wiki/Geo
grafi_Malaysia
www.geocitities.ws/konferensinas
ionalsejarah/s_hamid_has
an.pdf.
Sejarah Perkembangan Sistem
Pendidikan Di Malaysia,
http://kulanzsalleh.com/sejarah-
perkembangan-sistem-
pendidikan-di malaysia/

11

Anda mungkin juga menyukai