Anda di halaman 1dari 15

Anslisis kebutuhan

untuk pengembangan
media pembelajaran
Presented by: Kelompok 8
KELOMPOK 8

Naila Listiana Putri


(230151605728)
Nabiela Agustin Anggraini
(230151605719)
Nina Yuliana
(230151607730)
Vania Almira P. S.
(230151608089)
Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses
pembelajaran agar pelajaran lebih mudah dan jelas dipahami dan
juga tujuan pendidikan atau pengajaran dapat tercapai secara efektif
dan efisien. Menurut Gagne & Briggs (1979:19) media
pembelajaran meliputi alat yang baik secara fisik digunakan untuk
menyampaikan isi materi pembelajaran, yang terdiri dari buku, tape
recorder, kaset, video, video recorder, film, slide (gambar bingkai),
foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.
Fungsi Media Pembelajaran

Fungsi Atensi Fungsi Afektif

Permanent
teacher
Fungsi
Fungsi
Kognitif Kompensatori
s
Pengertian Analisis Kebutuhan Media
Pembelajaran
Menurut Anderson analisis kebutuhan diartikan sebagai
suatu proses kebutuhan sekaligus menentukan prioritas.
Need Assessment (analisis kebutuhan) adalah suatu cara
atau metode untuk mengetahui perbedaan antara kondisi
yang diinginkan/seharusnya (should be / ought to be) atau
diharapkan dengan kondisi yang ada (what is). Kondisi
yang diinginkan seringkali disebut dengan kondisi ideal,
sedangkan kondisi yang ada, seringkali disebut dengan
kondisi riil atau kondisi nyata. Dari uraian di atas, maka
analisis kebutuhan media pembelajaran adalah kegiatan
mengumpulkan informasi tentang kesenjangan atau
kebutuhan siswa dalam media pembelajaran siswa.
Tujuan Analisis Kebutuhan Media
Pembelajaran
Tujuan analisis kebutuhan media
pembelajaran adalah untuk mengetahui
kebutuhan guru dan siswa terhadap
media pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa, tujuan
pembelajaran, dan konteks
pembelajaran tertentu
Langkah Analisis Kebutuhan Dalam Media
Pembelajaran
Secara umum
1. Tahap pengumpulan Informasi
2. Tahap identifikasi kesenjangan yg meliputi Hambatan, sumber,
karakteristik siswa serta Tujuan dalam Pembelajaran
3. Menentukan permasalahan

Sedangkan menurut Morrison langkah-langkah need assessment sebagai


berikut:
‌1. Perencanaan
2. ‌Pengumpulan data
‌3. Analisa data
‌4. Membuat laporan akhir
Bentuk - Bentuk Analisis Kebutuhan
Media Pembelajaran

Analisis Analisis Analisis


Kurikulum Peserta Guru
Didik
BENTUK- BENTUK ANALISIS
KEBUTUHAN MEDIA
PEMBELAJARAN

Analisis Analisis
Analisis Kebutuhan
Teknologi Biaya Lainnya
Hasil analisis kebutuhan media pembelajaran
akan digunakan untuk:
• M‌ enentukan jenis media pembelajaran
yang akan dikembangkan.
• ‌Merumuskan tujuan dan spesifikasi
media pembelajaran.
• ‌Menyusun rencana pengembangan
media pembelajaran.
• ‌Mengevaluasi efektivitas media
pembelajaran.
Pengelolaan Sumber
Belajar
Pengelolaan atau manajemen yakni berupa
cara kita untuk mengelola sebuah hal yang
akan kita capai. Sedangkan sumber belajar
merupakan sebuah konsep yang akan
memudahkan dalam menunjang kegiatan
belajar mengajar, jadi pengolahan sumber
belajar merupakan cara kita memanajemen
sumber belajar sesuai dengan kebutuhan dan
dengan apa yang diajarkan
(Rahmawati,2014).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
mengembangkan media
Dasar pertimbangan pengembangan media yang harus diperhatikan oleh guru:
• Fungsi Fungsi
Atensi media yang akan
‌Adanya keterkaitan Afektif
digunakan dengan proses belajar
mengajar
• ‌Memperhatikan sasaran yang akan dituju Permanent
• ‌Memahami karakteristik peserta didik teacher
• ‌Memperhatikan manfaat dari media pengajaran
• ‌Memperhatikan dampak penggunaan media pengajaran
• ‌Adanya keterkaitan dengan materi pengajaran
KESIMPULAN

Dalam penetapan sebuah sumber, media atau teknologi


pembelajaran seorang guru harus memperhatikan unsur-unsur
yang terlibat dalam proses belajar itu sendiri seperti orientasi,
kebutuhan, karakteristik, dan kapabilitas dalam
penggunaannya. Kemudian dalam implikasinya tidak hanya
serta merta digunakan dengan langsung, diperlukan langkah
langkah atau strategi dalam perancangannya sehingga baik
sumber media atau teknologi yang digunakan tetap sesuai
dengan koridor dan prinsip prinsip yang telah dipaparkan
diatas sehingga output yg dihasilkan tidak hanya sesuai
dengan tujuan akan tetapi juga tepat sasaran relevan dengan
setiap aspek dalam pembelajaran baik untuk guru maupun
siswa.
TERIMA
KASIH
PERTANYA
AN

Anda mungkin juga menyukai