Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran sangat berperan untuk keberhasilan proses belajar
mengajar. Peranan media pembelajaran terutama adalah untuk membantu
penyampaian materi kepada siswa. Dalam hal ini bisa terlihat bahwa tingkat
kualitas atau hasil belajar juga dipengaruhi oleh kualitas media pembelajaran yang
digunakan.
Oleh karena itu dalam memilih media yang tepat untuk digunakan dalam
pembelajaran tidaklah mudah, selain memerlukan analisis mendalam dengan
mempertimbangkan berbagai aspek juga dibutuhkan prinsip-prinsip tertentu agar
pemilihan media bisa lebih tepat. Media pembelajaran merupakan faktor yang
penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
Media pembelajaran sangat banyak macamnya, tentunya tidak digunakan
sekaligus. Untuk itu perlu dipilih secara cermat, media mana yang lebih tepat
untuk mencapai tujuan pembelajaranyang telah ditetapkan. Kriteria yang paling
utama dalam pemilihan media adalah media harus disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran atau kompetensi yang dicapai.
Karena media pembelajaran merupakan faktor terpenting dalam
peningkatan kualitas pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya
perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan yang menuntut efisiensi dan
efektivitas dalam pembelajaran.
Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para
pengajar perlu cermat dalam pemilihan atau penetapan media dalam kegiatan
yang akan digunakannya. Kecermatan dan ketetapan dalam pemilihan media akan
menunjang efektivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Disamping itu juga, kegiatan pembelajaran menjadi menarik sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar. Dan perhatian siswa menjadi terpusat kepada topik
yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Kecermatan dan ketetapan dalam memilih media pembelajaran dipengaruhi
oleh banyak faktor seperti luas sempitnya pengetahuan dan pengalaman. Uraian
1
berikut akan membahas yang dimaksud agar kita bisa dalam memilih media
pembelajaran yang lebih
tepat sesuai dengan prinsip dan kriteria media. Dan juga kita dapat
menggunakan media sesuai prinsip penggunaan media pembelajaran.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Agar dapat menggunakan media pembelajaran untuk menciptakan program


pembelajaran yang efektif dan efesien, guru dan instruktur perlu memilih media
yang dapat digunakan untuk menfasilitasi siswa dalam memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang diperlukan. Ely dan Anderson melihat pemilihan
media pembelajaran adalah sebagai bagian dari pengembangan pembelajaran
dimana merupakan salah satu komponen yang tidak terlepas dari komponen
pembelajaran lain dalam sistem pembelajaran. Oleh karena itu, pemilihan media
terdapat juga ragam dan caranya sesuai dengan benyaknya model pengembangan
pembelajaran yang ada termasuk kriteria yang dipakai dalam pemilihan media.1
Lalu menurut Bates ada faktor-faktor yang diperlukan sebagai bahan
pertimbangan dalam memilih media pembelajaran yang dinamakan dengan istilah
ACTIONS yang merupakan singkatan dari Access, Cost, Technology,
Interactivity, Organizational change, Novely, Speed.2 Pemilihan media merupakan
keputusan yang menarik dan menentukan terhadap ketetapan jenis media yang
akan digunakan, yang selanjutnya sangat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi
proses pembelajaran.
Dalam menentukan ketepatan media yang akan dipersiapkan dan digunakan
melalui proses pengambilan keputusan adalah berhubungan dengan kelebihan dari
3
karakteristik media tersebut. Menurut Raharjo pemilihan media hendaknya
memperhatikan beberapa prinsip antaranya, yaitu:
1. Kejelasan maksud dan tujuan pemilihan media, apakah untuk keperluan
hiburan, pembelajaran dan sebagainya.

Zainul Abidin, Penerapan Pemilihan Media Pembelajaran, Edcomtech Vol. 1, No.1,


1

April 2016, hlm 13-14.


2
Benny A. Pribadi, Media dan Teknologi Dalam Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2017),
hlm.26-27
3
Zainul Abidin, Penerapan Pemilihan Media Pembelajaran………hlm. 10.
3
2. Familiaritas media, yang melibatkan pengetahuan akan sifat dan ciri-ciri
media yang akan dipilih.4
Kriteria pemilihan media pembelajaran, menurut Nana Sudjana dan
Ahmat Rivai sebaiknya memperhatikan kriteria sebagai berikut:
1. Ketepatan dengan tujuan yang ingin dicapai, artinya media dipilih
berdasarkan tujuan pembelajaran apakah tujuan itu masuk ranah kognitif,
afektif, atau psikomotor? Jenis rangsangan indera apa yang ditekankan:
apakah penglihatan, pendengaran atau kombinasinya? Jika visual apakah
perlu gerakan atau visual diam? Jawaban atas pertanyaan itu mengarahkan
kita pada jenis media tertentu, apakah audio atau visual?.
2. Ketepatan untuk mendukung isi bahan pembelajaran yang bersifat fakta,
konsep, prinsip atau generalisasi yang sangat memerlukan bantuan
media agar lebih mudah dipahami siswa dan agar dapat membantu proses
pembelajaran secara efektif.
3. Keterampilan guru dalam menggunakan media. Ini merupakan salah satu
kriteria utama. Apapun media itu,guru harus menggunakannya dalam
proses pembelajaran.
4. Tersedia waktu untuk menggunakannya, waktu di sini adalah berapa lama
waktu yang diperlukan untuk mengadakan atau membuat media yang akan
kita pilih, serta berapa lama waktu yang tersedia/ yang kita miliki,
cukupkah?. Tak ada gunanya kita memilih media yang baik, tetapi kita
tidak cukup waktu mengadakannya. Jangan sampai pula terjadi, media
yang telah kita buat dengan menyita banyak waktu, tetapi pada saat
digunakan dalam pembelajaran teryata kita kekurangan waktu.
5. Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotografer harus
memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual pada slide harus
jelas

4
Nunu Mahmun, Media Pembelajaran (Kajian Terhadap Langkah-Langkah Pemilihan
Media Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran), Jurnal Pemikiran Islam; Vol. 37, No. 1
Januari-Juni 2012, hlm. 29.
4
1. dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin disampaikan. tidak
boleh terganggu oleh elemen Lain yang berupa latar belakang.5 Menurut
Prof. Drs. Hartono Kasmadi M.Sc. bahwa di dalam memilih media
pendidikan perlu dipertimbangkan adanya 4 hal yaitu: Produksi, peserta
didik, Isi dan Guru.6
Ditambahkan oleh Ambiyar, kriteria pemilihan media pembelajaran
dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu:
1. Kelayakan Praktis; pertama familiaritas dosen dengan jenis media, kedua
ketersediaan media setempat, ketiga ketersediaan waktu untuk
mempersiapkan, keempat ketersediaan sarana dan pendukung.
2. Kelayakan teknis, ada persyaratan kualitas pesan (kurikulum), kualitas
visual
3. Kelayakan biaya.7
Ditambahkan oleh Wina Sanjaya, menurut beliau prinsip-prinsip
pemilihan media untuk kepentingan pembelajaran sebaiknya memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
1. Pemiliham media harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Apakah
tujuan tersebut bersifat afektif, kognitif, atau psikomotorik.
2. Pemilihan media harus berdasarkan konsep yang jelas, artinya pemilihan
media tertentu bukan didasarkan kepada kesenangam guru atau sekedar
selingan, melaikan harus bagian integral dalam keseluruhan proses
pembelajaran untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi pembelajaran
siswa.
3. Pemilihan media harus sesuai dengan karakteristik siswa.
Karena yang mengalami atau sebagai sasaran pembelajaran adalah
siswa. Sehingga ada media yang cocok untuk sekelompok siswa, namun
ada yang tidak cocok untuk siswa yang lain.

5
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, ( Jakarta: PT Raja Grafindo, 2010), hlm.76.
6
Harjanto, Perencanaan Pengajaran,( Jakarta: PT Renika Cipta, 1997), hlm. 241.
7
Nunu Mahmun, Media Pembelajaran (Kajian Terhadap Langkah-Langkah Pemilihan
Media Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran)…….hlm. 30-31.
5
4. Pemiliham media harus sesuai dengan gaya belajar siswa serta
kemampuam guru. Oleh sebab itu, guru perlu memahami karakteristik
serta prosedur mediayang dipilih.
5. Pemilihan media harua sesuai dengan kondisi lingkungan, fasilitas, dan
waktu yang tersedia untuk kebutuhan pembelajaran.8
Dengan kriteria pemilihan media diatas, guna dapat lebih mudah seorang
guru menggunakan media mana yang dianggap tepat untuk membantu tugas-
tugas sebagai pengajar. Kehadiran media dalam proses pengajaran jangan
dipaksakan sehingga mempersulit tugas guru, tetapi sebaliknya harus
mempermudah guru dalam menjelaskan bahan pengajaran. Oleh sebab itu,
media bukan keharusan tetapi sebagai pelengkap jika dipandang perlu untuk
mempertinggi kualitas pembelajaran.9
Seorang guru dalam proses belajar mengajar harus menentukan
pemilihan media pembelajaran dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai
berikut:
1. Subyektifitas di dalam memilih media pembelajaran pengajaran harus
dihindari, artinya guru tidak boleh memilih suatu media pembelajaran
atas kesenangan pribadi. Untuk menghindarkan ini, alangkah baiknya
guru meminta pandangan atau saran dari teman sejawat atau
melibatkan siswa di dalam memilih media pengajaran.
2. Program pengajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik harus
sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Terkecuali jika program
itu hanya dimaksudkan untuk mengisi waktu senggang saja, dari pada
anak didik bermain tidak karuan.
3. Sasaran program yang dimaksud adalah anak didik yang menerima
informasi pengajaran melalui media pengajaran/pembelajaran. Pada
tingkat usia tertentu dan dalam kondisi tertentu, anak didik mempunyai
kemampuan tertentu pula, baik cara berfikirnya, daya imajinasinya,

8
M. Basri dan Sumargono, Media Pembelajaran Sejarah, (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2018), hlm. 60-62.
9
Ahmad Muhtadi Anshor, Pengajaran Bahasa Arab Media dan Metode
Metodenya,(Yogyakarta: Penerbit Teras, 2009),hlm 28.
6
kebutuhannya, maupun daya tahan dalam belajarnya. Untuk itu, media
pembekajaran yang digunakan harus dilihat
kesesuaiannya dengan perkembangan anak didik.
Berkaitan dengan pemilihan media pembelajaran terdapat faktor yang harus
dipertimbangkan guru dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran
dakam proses belajar mengajar diantaranya, sebagai berikut:
a. Tujuan, media pembelajaran yang dipilih haruslah sesuai dengan tujuan
pengajaran yang telah ditetapkan.
b. Efektifitas, dari berbagai media yang ada haruslah dipilih media yang
paling efektif untuk digunakan dan yang paling sesuai, yang dirumuskan
dalam pembelajaran.
c. Kemampuan guru dan siswa

Media yang dipilih oleh guru dan digunakan dalam proses belajar mengajar
sesuai dengan kemampuan yang ada pada guru dan siswa, sesuai pola belajar
siswa, serta menarik perhatian.10

10
Agus Prasetya, Strategi Pemilihan Media Pembelajaran Bagi Seorang Guru, (Surabaya:
Universitas Terbuka Convention, 2016), hlm: 297-299
7
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Agar dapat menggunakan media pembelajaran untuk menciptakan


program pembelajaran yang efektif dan efesien, guru dan instruktur perlu memilih
media yang dapat digunakan untuk menfasilitasi siswa dalam memperoleh
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan. Oleh karena itu, pemilihan
media terdapat juga ragam dan caranya sesuai dengan benyaknya model
pengembangan pembelajaran yang ada termasuk kriteria yang dipakai dalam
pemilihan media.

8
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zainul. (2016). Penerapan Pemilihan Media Pembelajaran. Edcomtech


Vol. 1 No. 1, 12.

Anshor, Ahmad. Muhtadi. (2009). Pengajaran Bahasa Arab Media Dan Metode-
Metodenya. Yogyakarta: Penerbit Teras.

Arsyad, Arsyad. (2010). Media pembelajaran. jakarta: PT raja grafindo.

Falahudin, Iwan. (2014). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran. Jurnal


Lingkar Widyaiswara, Vol. 1 No. 4.

Harjanto. (1997). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hidayat, Rahmat. (2016). Ilmu Pendidikan Islam Menuntut Anak Pendidikan


Islam Indonesia. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan
Pendidikan Indonesia (LPPI).

Mahmun, Nunu. (2012). Media Pembelajaran (Kajian Terhadap Langkah-


Langkah Pemilihan Media Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran.
Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 37 No. 1.

Nurseto, Tejo. (2011). Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik. Jurnal


Ekonomi Dan Pendidikan, Vol. 8 No. 1.

Prasetya, Agus. (2016). Strategi Pemilihan Media Pembelajaran Bagi Seorang


Guru. Surabaya: Universitas Terbuka Convetion.

Pribadi, Benny. A. (2017). Media Dan Teknologi Dalam Pembelajaran.


Jakarta: Kencana.

Anda mungkin juga menyukai