Anda di halaman 1dari 6

Nama : Atika Anggraini

NIM : 180341863044
Kelas :B
Mata Kuliah : Pengembangan Bahan Ajar dan Media Biologi

KONSEP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN MEDIA


PEMBELAJARAN

A. Bahan Ajar
1. Pengertian
Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis
sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan untuk peserta
didik belajar. Bahan ajar merupakan bagian dari sumber belajar (Depdiknas, 2008)
yang dapat dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik materi ajar yang akan disajikan. Semua bahan yang digunakan untuk
mendukung proses belajar hendaknya disusun agar siswa lebih aktif dalam
kegiatan pembelajaran mencapai kompetensi (Prastowo, 2018).
Bahan ajar atau teaching-material, terdiri atas dua kata yaitu teaching atau
mengajar dan material atau bahan. Depsiknas (2008) menyebutkan bahwa
bahan ajar berfungsi sebagai (a) pedoman bagi Guru yang akan mengarahkan
semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi
kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa, (b) pedoman bagi Siswa
yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus
merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari/dikuasainya dan (c)
alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran.
2. Karakteristik Bahan Ajar
Menurut Daryanto (2013) bahan ajar yang baik harus memenuhi beberapa
kriteria sebagai berikut : Subtansi yang dibahas harus sesuai dengan kompetensi
yang akan dicapai; Substansi yang dibahas harus benar, lengkap dan aktual,
meliputi konsep fakta, prosedur, istilah dan notasi serta disusun berdasarkan
hirarki/step penguasaan kompetensi ;Tingkat keterbacaan, baik dari segi kesulitan
bahasa maupun substans harus sesuai dengan tingkat kemampuan pembelajaran ;
Sistematika penyusunan bahan ajar harus jelas, runut, lengkap dan muda
dipahami.
3. Jenis-Jenis Bahan Ajar
Menurut Prastowo (2018) bahan ajar dibagi berdasarkan bentuk, cara
kerja, sifat, dan substansi (isi materi).
a. Menurut Bentuk Bahan Ajar
Menurut Prastowo (2018) dari segi bentuknya, bahan ajar dapat dibedakan
menjadi empat macam, yaitu: Bahan ajar cetak (printed), Bahan ajar dengar
(audio) atau program audio.
b. Menurut Cara Kerja
Bahan Ajar Menurut Prastowo (2018) berdasarkan cara kerjanya, bahan
ajar dapat dibedakan menjadi lima macam, yaitu: Bahan ajar yang tidak
diproyeksikan, Bahan (media) komputer.
c. Menurut Sifat
Bahan Ajar Jika dilihat dari sifatnya menurut Prastowo (2018) maka bahan
ajar dapat dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu: Bahan ajar berbasiskan
cetak, Bahan ajar berbasiskan teknologi, Bahan ajar yang dibutuhkan untuk
keperluan ineraksi manusia (terutama untuk keperluan pendidikan jarak jauh).
d. Menurut Substansi Materi
Bahan Ajar Menurut Prastowo (2018) secara garis besar, bahan ajar
(instructional materials) adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar
yang telah ditentukan. Atau, dengan kata lain, materi pembelajaran dapat
dibedakan menjadi tiga jenis materi, yaitu materi aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik.
4. Perencanaan Pengembangan Bahan Ajar
Penyusunan bahan ajar, baik untuk proses instruksional jarak jauh maupun
langsung adanya tatap muka antara pendidik dengan peserta didik merupakan
sebuah ciri dari sebuah sistem instruksional. Bahan ajar harus disusun berdasarkan
rencana kegiatan belajar mengajar yang telah ditetapkan. Pengembangan suatu
bahan ajar harus didasarkan pada analisis kebutuhan peserta didik.
Gambar : Alur pengembangan bahan ajar
B. Media Pembelajaran
1. Pengertian
Media pembelajaran adalah semua bentuk peralatan fisik yang didesain
secara terencana untuk menyampaikan informasi dan membangun interaksi.
Peralatan fisik yang dimaksud berupa benda asli, bahan cetak, visual, audio,
audio-visual, multimedia, dan web. Peralatan yang telah disebutkan harus
dirancang dan dikembangkan secara sengaja agar sesuai dengan kebutuhan peserta
didik dan tujuan pembelajaran (Yaumi, 2018). Media belajar alat bantu untuk
mewujudkan situasi belajar yang kondusif
a. Media belajar merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi
belajar
b. Media belajar merupakan bagian yang integral dari tujuan dan isi pelajaran
c. Media belajar diutamakan untuk mempercepat proses pembelajaran dan
membantu siswa dalam memahami materi yang sidampikan oleh pemateri
d. Media belajar digunakan untuk mempertinggi mutu belajar
2. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Ada tiga ciri media pembejaran yang dikemukakan oleh Gerlach dan Ely
dalam (Arsyad, 2011). Berikut tiga ciri media pembelajaran yaitu Ciri Fiksatif
(Fixative Property), Ciri manipulatif (Manipulative Property) dan Ciri Distributif
(Distributive Property)
3. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Jenis media pembelajaran yang ada sangat beragam, namun tidak ada satu
media pun yang tepat untuk semua tujuan pembelajaran. Setiap media memiliki
kelebihan dan kekurangan. Oleh sebab itu pemahan atas kelebihan dan
kekurangan setiap jenis media dapat mempermudah memilih media yang tepat
(Suryaman, 2003). Berikut jenis media yaitu Kaset Rekaman , Film Slide ,
Lembar Balik, Alat Peraga, Komik, Poster, Cerita Boneka, Foto, Leaflet dan
Booklet.
4. Perencanaan dalam Pembuatan Media Pembelajaran
Keberhasilan penggunaan media, tidak terlepas dari bagaimana media itu
direncanakan dengan baik. Media yang dapat mengubah perilaku siswa
(behaviour change) dan meningkatkan hasil belajar siswa tertentu diperlukan
analisis yang komprehensif dengan memperhatikan berbagai aspek yang dapat
mempengaruhi keberhasilan pembelajaran. Aspek tersebut diantaranya tujuan,
kondisi siswa, fasilitas pendukung, waktu yang tersedia dan kemampuan guru
untuk menggunakannya dengan tepat. Semua aspek tersebut perlu dituangkan
dalam sebuah perencanaan pembuatan media.
Secara umum langkah perencanaan membuat suatu media pembelajaran
dapat dilihat dalam bagan berikut ini (Sadiman, 2006).

Gambar : Langkah Perencanaan Pembuatan Media Pembelajaran


QUESTION AND ANSWER
1. Bagaimana cara membuat bahan ajar yang baik, apakah ada kriteria
tertentu dalam pembuatannya?
Sebuah bahan ajar paling tidak mencakup antara lain : Petunjuk belajar
(Petunjuk siswa/guru) , Kompetensi yang akan dicapai, Content atau isi
materi pembelajaran, Informasi pendukung, Latihan-latihan, Petunjuk
kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK), Evaluasi dan Respon atau balikan
terhadap hasil evaluasi (Depdiknas, 2008)

2. Jelaskan manfaat media pembelajaran baik bagi guru maupun siswa !

(Satrianawati, 2008)
3. Bagaimana kedudukan bahan ajar dalam proses pembelajaran?
 Mencerminkan suatu sudut pandang yang tajam dan inisiatif mengenai
pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan ajar
yang disajikan.
 Menyajikan suatu sumber pokok masalah yang kaya, mudah dibaca
dan bervariasi, sesuai dengan minat dan kebutuhan para peserta didik.
 Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap.
 Menyajikan metode-metode dan sarana-sarana pengajaran untuk
memotivasi peserta didik.
 Menjadi penunjang bagi latihan-latihan dan tugas-tugas praktis.
 Menyajikan bahan/ sarana evaluasi dan remidial yang serasi dan tepat
guna.
 Dalam proses pembelajaran, bahan ajar berkedudukan sebagai modal
awal yang akan digunakan atau diproses untuk mencapai hasil. Hasil
tersebut berupa pemahaman dan kemampuan siswa.

DAFTAR RUJUKAN
Arsyad. A. 2011. Media Pembelajaran Cet. 14. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Daryanto. 2013. Menyusun Modul:Bahan Ajar untuk PersiapanGuru dalam


Mengajar.Yogyakarta:Gava Media.

Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar.

Prastowo, A. 2018. Sumber Belajar & Pusat Sumber Belajar: Teori dan
Aplikasinya di Sekolah/ Madrasah. Depok: Prenadamedia Group

Sadiman, A. S. 2006. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan


Pemanfaatannya Edisi Pertama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Satrianawati. 2008. Media dan Sumber Belajar. Yogyakarta: Deepublish

Suryaman. Dede et al. 2003. Membangun Masyarakat Pembelajar. Bandung:


SPPM

Yaumi, M. 2018. Media dan Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Anda mungkin juga menyukai