Anda di halaman 1dari 12

PERENCANAAN MEDIA

DAN ALAT BANTU


PEMBELAJARAN
Kelompok 6 :

Fajar Dwi Prasetio 1906010008


Recki Ayuningtyas 1906010015
Syifa Dhiya Azhari 1906010018
Isyadora Queen C Z 1906010026
Fahmi Alkautsar 1906010042
Evita Dwi Yuliana 1906010059
Afida Nurhidayati 1906010077
PENGERTIAN PERENCANAAN MEDIA

Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk


menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sedemikian
rupa sehingga proses belajar terjadi.

Media pengajaran adalah alat yang dapat digunakan untuk


menyampaikan informasi dan pesan-pesan pengajaran dari sumber
belajar yaitu guru kepada peserta didik agar proses pembelajaran
dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
FUNGSI PERENCANAAN MEDIA

Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Profesor Ely dalam kuliahnya di
Fakultas Pasca Sarjana IKIP Malang tahun 1982 mengatakan bahwa dalam pemilihan media
seyogyanya tidak terlepas dari konteksnya bahwasanya media merupakan komponen dari sistem
instruksional secara keseluruhan.
FUNGSI PERENCANAAN MEDIA

Agar media pengajaran yang dipilih itu tepat, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan
dalam pemilihan media:
1. Objektivitas, berdasarkan hasil penelitian atau percobaan, media pembelajaran
menunjukkan keefektifan dan efisiensi yang tinggi.
2. Program pengajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik harus sesuai dengan
kurikulum yang berlaku, baik isinya maupun strukturnya.
3. Sasaran program, ialah peserta didik yang akan menerima informasi pengajaran melalui
media pengajaran.
4. Situasi dan kondisi, meliputi kondisi sekolah atau tempat dan ruangan yang akan
digunakan, serta peserta didik yang akan mengikuti pelajaran.
5. Kualitas teknik, media pengajaran yang akan digunakan perlu diperhatikan, apakah sudah
memenuhi syarat.
6. Keefektifan dan efisiensi penggunaan, dengan menggunakan media tersebut informasi
pengajaran dapat diserap oleh anak didik dengan optimal, serta waktu, tenaga dan biaya
yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut sedikit mungkin.
MACAM- MACAM PERENCANAAN MEDIA
Secara umum dapat diperinci langkah-langkah perencanaan media sebagai berikut:
a. Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa
Kebutuhan dalam proses belajar mengajar adalah kesenjangan antara apa yang dimiliki siswa dengan apa yang
diharapkan.

b. Merumuskan tujuan instruksional (Instructional objective) dengan operasional dan khas.


Untuk dapat merumuskan tujuan instruksional dengan baik, tujuan instruksional harus berorientasi kepada siswa.
Sebuah tujuan pembelajaran hendaknya memiliki empat unsur pokok yang dapat kita akronimkan dalam ABCD
(Audience, Behavior, Condition, dan Degree).

c. Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan.


Penyusunan rumusan butir-butir materi adalah dilihat dari sub kemampuan atau keterampilan yang dijelaskan
dalam tujuan khusus pembelajaran, sehingga materi yang disusun adalah dalam rangka mencapai tujuan yang
diharapkan dari kegiatan proses belajar mengajar tersebut.

d. Mengembangkan alat pengukur keberhasilan.


Alat pengukur keberhasilan ini harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan dari materi-
materi pembelajaran yang disajikan. Bentuk alat pengukurnya bisa dengan tes, pengamatan, penugasan atau
cheklist prilaku.
e. Menulis naskah media.
Naskah media adalah bentuk penyajian materi pembelajaran melalui media rancangan yang
merupakan penjabaran dari pokok-pokok materi yang telah disusun secara baik seperti yang
telah dijelaskan di atas.

f. Mengadakan tes dan revisi.


Tes adalah kegiatan untuk menguji atau mengetahui tingkat efektivitas dan kesesuaian
media yang dirancang dengan tujuan yang diharapkan dari program tersebut.
PENGERTIAN ALAT BANTU
PEMBELAJARAN
Menurut ( Heinich. tahun 2002 ). Alat bantu Pembelajaran atau Alat
bantu mengajar (ABM) yang mana juga dikenali sebahagian daripada
media pengajaran yang ditakrifkan sebagai audia visual dan bahan-
bahan yang berkaitan dengannya yang berfungsi dalam perlaksanaan
sesuatu pengajaran. Berdasarkan definisi di atas, jelas menekankan
alat bantu mengajar sebagai satu elemen yang amat penting dalam
proses pengajaran dan pembelajaran.
FUNGSI ALAT BANTU PEMBELAJARAN
Menurut Sabri (2000) menyatakan bahawa terdapat tiga fungsi alat bantu mengajar yaitu :
a. Membantu guru dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Dalam artian ini hanya
memainkan peranan sebagai membantu tugas guru di dalam menerangkan isi
pengajaran.
b. Mengawal disiplin pelajar semasa proses pengajaran dan pembelajaran sedang
berlaku.
c. Mengurangkan kebosanan pelajar semasa berlakunya proses pengajaran dan
pembelajaran.
MACAM-MACAM ALAT BANTU MENGAJAR

Bahan-bahan bantu mengajar dapat dibahagi menjadi 3 kategori yaitu:


1. Alat Bantu Mengajar bukan elektronik yaitu Alat Bantu Mengajar asas seperti papan tulis, buku
teks, papan pamer, buku rujukan, grafik model, papan pengajaran, gambar, carta, grafik, model,
surat , lukisan, majalah, risalah, nota-nota, kertas kerja, skrip, fail tegak, bingkai carta pusing,
kad imbasaan, kad cantuman, boneka, bahan- bahan permainan dan sebagainya.
2. Alat Bantu Mengajar berbentuk elektronik seperti filem tayangan, filem jalur, filem slaid, OHP,
projektor LCD, pita video, pita rakaman, piring hitam, audio, lutsinar OHP, tv atau VCR,
cakera padat audio, komputer, internet dan disket komputer.
3. Bahan bercorak pengalaman dan bahan sebenar daripada alam semulajadiseperti lakonan,
pantomin, lawatan, projek pameran dan realita.
PERTIMBANGAN MEMILIH DAN MERENCANAKAN
MEDIA DAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN
Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Media Pengajaran:
a. Objektivitas
Metode ini dipilih bukan atas kesenangan atau kebutuhan guru, melainkan keperluan sistem belajar, karena itu perlu masukan
dari siswa.
b. Program pengajaran
Program pengajaran yang akan disampaikankepada anak didik harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku,baik menyangkut
isi, struktur maupun kedalamannya.
c. Sasaran program
Media yang akan digunakan harus dilihatkesesuaiannya dengan tingkat perkembangan peserta didik, baikdari segi bahasa,
symbol-simbol yang digunakan, cara dankecepatan penyajian maupun waktu penggunaannya.
d. Situasi dan kondisi
Yaitu situasi dan kondisi sekolah atau tempatdan ruanagn yang akan dipergunakan, baik ukuran, perlengkapanmaupun
ventilasinya, situasi serta kondisi anak didik yang akanmengikuti pelajaran baik jumlah, motivasi dan kegairahannya.
e. Kualitas teknik
Barangkali ada rekaman suara atau gambar-gambar dan alat-alat lainnya yang perlu penyempurnaan sebelum digunakan.
Misalnya suara atau gambar yang kurang jelas,keadaanya telah rusak, ketidaksesuain dengan alat yang lainnya.
KESIMPULAN
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat
siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Media yang digunakan dalam
mengajar disebut juga media pengajaran. Dengan demikian media pengajaran adalah alat
yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dan pesan-pesan pengajaran dari
sumber belajar yaitu guru kepada peserta didik agar proses pembelajaran dapat berjalan
dengan efektif dan efisien.
Alat bantu Pembelajaran atau Alat bantu mengajar (ABM) yang mana juga dikenali
sebahagian daripada media pengajaran yang ditakrifkan sebagai audia visual dan
bahanbahan yang berkaitan dengannya yang berfungsi dalam perlaksanaan sesuatu
pengajaran
TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai