Anda di halaman 1dari 4

A.

Syarat dan kriteria pemilihan media pembelajaran

a. Syarat pemilihan media pembelajaran

Media-media yang akan dipilih dalam proses pembelajaran juga harus memenuhi syarat-
syarat tertentu. Menurut Yusufhadi Miarso (1980) bahwa Pengembangan media
pembelajaran yang ideal seharusnya perlu memenuhi syarat“VISUALS”. Yakni:

a) (V) Visible atau mudah dilihat, artinya dengan menggunakan media akan dapat
memudahkan penyajian seperangkat materi tertentu. Selain itu, Media yang baik
seharusnya mudah dilihat dengan jelas. Artinya dengan menggunakan media akan dapat
memperkuat image anak bukan justru mengaburkan anak. Untuk media yang berupa
audio seharusnya materi suaranya juga harus jelas, agar anak mudah menginterpresai
pesan yang didengar.

b) (I) Interesting atau menarik, artinya kemenarikan suatu media juga perlu diperhatikan.
Hal ini bertujuan agar peserta didik bisa lebih antusias dan mampu menangkap
pengajaran dengan baik.

c) (S) Simple atau sederhana, yaitu media yang digunakan harus memiliki nilai kepraktisan
dan kesederhanaan, sehingga tidak berakibat pada in-efesiensi dalam pembelajaran,
Sederhana dalam hal ini dimaksudkan bahwa dengan media yang tidak terlalu
complicated telah mampu membantu siswa dalam mencapai kompetensi.

d) (U) Useful atau isinya berguna/bermanfaat, Kegunaan suatu media adalah sangat
penting, artinya bahwa dengan menggunakan media tertentu dalam kegiatan
pembelajaran dapat memberikan manfaat kepada siswa. Dalam hal ini siswa akan
memperoleh manfaat berupa pengetahuan atau keterampilan tertentu setelah
mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan media tertentu.

e) (A) Accurate atau benar, yaitu media yang dipilih benar-benar sesuai dengan
karakteristik materi atau tujuan pembelajaran. Atau dengan kata lain media tersebut
benar-benar valid dalam pembuatan dan penggunaannya dalam pembelajaran.
Keakuratan penggunaan suatu media bisa dilihat dari dimensi materi. Artinya apakah
dengan menggunakan media tertentu sudah mampu memperjelas materi atau belum.
Dan yang paling utama menilai keakuratan suatu media adalah bagaimana
kemampuannya dalam proses pencapaian kompetensi.

f) (L) Legitimate atau masuk akal/sah, Keabsahan penggunaan media harus


dipertimbangkan oleh guru. Terkadang guru salah dalam memilih suatu alat. Sebagai
contoh untuk mengukur berat logam-logam yang tergolong mahal digunakan
sembarang timbangan. Padahal untuk menimbang berat emas atau natrium diperlukan
timbangan yang spesifik, sebab selisih satu gram saja nilainya sudah cukup tinggi, dan
dampaknya untuk melakukan suatu percobaan sungguh sangat signifikan.
g) (S) Structured terstruktur/tersusun dengan baik, Hal lain yang perlu dipertimbangkan
dalam menggunakan suatu media adalah strukturnya. Apakah media yang
diimplementasikan oleh guru sudah sesuai belum dengan teori? Sebagai contoh kalau
akan didemonstrasikan proses terjadinya gunung meletus, apakah rangkaian media yang
digunakan sudah terstruktur seperti konsep gunung berapi atau belum?

b. Kriteria pemilihan media pembelajaran

Adapun kriteria pemilihan yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran
antara lain:

1. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran, artinya media pengajaran dipilih atas dasar
tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan.

2. Dukungan terhadap isi bahan pengajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta,
prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah
dipahami siswa.

3. Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh,


setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar.

4. Keterampilan guru menggunakannya, artinya secanggih apapun sebuah media apabila


tidak tahu cara menggunakanya maka media tersebut tidak memiliki arti apa-apa.

5. Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat


bagi siwa selama pengajaran berlangsung.

6. Memilih media pembelajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa, sehingga makna
yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.

Selain kriteria di atas, Rasimin, dkk juga menyebutkan beberapa kriteria lain dalam pemilihan
media pembelajaran :

a. Kesesuaian dengan tujuan penggunaan media

Pemilihan media pembelajaran didasarkan pada kegunaannya sebagai bahan


instruksional, informasi ataukah hiburan.

b. Kategori tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yang meliputi aspek-aspek kognitif
(berdasarkan pengetahuan faktual yang empiris (pengalaman)), afektif (melibatkan perasaan
dan emosi), dan psikomotorik (berhubungan dengan aktivitas fisik).

c. Sasaran (karakteristik, jumlah, latar belakang, motivasi)

Tampilan media dan isinya mengarah pada penyiasatan karakter peserta didik sehingga
pemilihan media harus disesuaikan dengan karakter peserta didik. Media juga harus
memperhatikan banyak tidaknya jumlah siswa, sehingga dapat mempertimbangkan
efektif tidaknya media yang akan digunakan dengan situasi dan kondisi kelas. Selain itu
pemilihan media pembelajaran juga harus memperhatikan latar belakang dan motivasi
masing-masing peserta didik yang berbeda-beda.

d. Waktu (pembuatan, penyajian)

Dalam pembuatan media pembelajaran harus diselesaikan tepat waktu dan harus
disesuaikan dengan lamanya waktu kegiatan pembelajaran.

e. Ketersediaan (pengembangan, peralatan)

Pemilihan media pembelajaran juga harus memperhatikan ketersediaan peralatan dan


hal-hal teknis yang lain yang ada di tempat belajar.

f. Biaya

Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan harus seimbang dengan hasil yang akan
dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin lebih menguntungkan daripada
menggunakan media yang canggih bilamana hasil yang dicapai tidak sebanding dengan
dana yang dikeluarkan.

g. Karakteristik media (kelebihan, kelemahan)

Pendidik harus mengenali karakteristik media (kelebihan dan kelemahan) berbagai media
sehingga dapat memilih media yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran.

h. Mutu teknis (visual, audio)

Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis
tertentu. Misalnya visual pada slide harus jelas dan informasi atau pesan yang
ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen-elemen lain yang
berupa latar belakang.

Mengingat begitu banyaknya media yang bisa kita pilih (pakai) sesuai dengan kriteria tersebut
diatas, namun pada dasarnya kita bisa memilih media berdasarkan kriteria berikut :

a. Kelaikan Praktis, hal ini berhubungan dengan keakraban pengajar dengan media,
ketersediaan media setempat, ketersediaan waktu untuk mempersiapkan, ketersediaan
sarana dan fasilitas pendukung.

b. Kelaikan Teknis, hal ini berkaitan dengan terpenuhinya persyaratan bahwa media yang
dipilih mampu untuk merangsang dan mendukung proses belajar peserta didik. Dalam hal ini
terdapat dua macam mutu yang perlu dipertimbangkan. Pertama kualitas pesan, yang meliputi
relevansi dengan tujuan belajar, kejelasan dengan struktur pengajaran, kemudahan untuk
dipahami, sistematika yang logis. Kedua kualitas visual, hal ini megikuti prinsip-prinsip
visualisasi seperti keindahan (menarik membangkitkan motivasi), kesederhanaan (sederhana
jelas terbaca), penonjolan (penekanan pada hal yang penting), keutuhan (kesatuan
konseptual) keseimbangan (seimbang dan harmonis).

Sumber:

Yusufhadi Miarso.1980. Syarat Pemilihan Media Pembelajaran.

Rasimin, dkk. 2012. Media Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: TrustMedia.

Azhar, Arsyad. Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007 ( ONLINE )

http://schnipers-01.blogspot.com/2011/02/syarat-pengembangan-media_12.html?m=1.
Diakses tanggal 24 maret 2020

http://kumpulan-makalah123.blogspot.com/2017/08/makalah-pengantar-media-
pembelajaran.html?m=. Diakses tanggal 24 maret 2020

Anda mungkin juga menyukai