Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ACH FATHONI HUSAIN

NIM : 2019701101323

A. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (1991) didalam buku “Media
Pengajaran”. Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik
dalam memilih media pembelajaran menurut Nana Sudjana (1990 : 4-5) yakni :
1) ketepatan media dengan tujuan pengajaran; 2) dukungan terhadap isi bahan
pelajaran; 3) kemudahan memperoleh media; 4) keterrampilan guru dalam
menggunakannya; 5) tersedia waktu untuk menggunakannya; dan 6) sesuai
dengan taraf berfikir anak.

Sepadan dengan hal itu I Nyoman Sudana Degeng dalam buku “Media
Pendidikan”. (1993; 26-27) menyatakan bahwa ada sejumlah faktor yang perlu
dipertimbangkan guru/pendidik dalam memilih media pembelajaran, yaitu: 1)
tujuan instruksional; 2) keefektifan; 3) siswa; 4) ketersediaan; 5) biaya pengadaan;
6) kualitas teknis. Selanjutnya menurut Basuki Wibawa dan Farida Mukti
(1992/1993: 67-68) kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media
yaitu: 1) tujuan; 2) karakteristik siswa; 3) alokasi waktu; 4) ketersediaan; 5)
efektivitas; 6) kompatibilitas; dan 7) biaya.Berkaitan dengan pemilihan media ini,
didalam buku ”Media Pengajaran” Azhar Arsyad (1997: 76-77) juga menyatakan
bahwa kriteria memilih media yaitu: 1) sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai;
2) tepat untuk mendukung isi pelajaran; 3) praktis, luwes, dan tahan; 4) guru
terampil menggunakannya; 5) pengelompokan sasaran; dan 6) mutu teknis.

Sumber : http://eprints.umsida.ac.id/3723/1/artikel%20TP
%20%28%20indah%29.pdf

B. Syarat Dan Kiteria Pemilihan Media Pembelajaran


1. Media-media yang akan dipilih dalam proses pembelajaran juga harus
memenuhi syarat-syarat visible, intresting, simple, useful, accurate,
legitimate, structure (VISUALS). Penjelasan dari syarat tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Visible atau mudah dilihat, artinya media yang digunakan harus dapat
memberikan keterbacaan bagi orang lain yang melihatnya
b. Interesting atau menarik, yaitu media yang digunakan harus memiliki
nilai kemenarikan. Sehingga yang melihatnya akan tergerak dan
terdorong untuk memperhatikan pesan yang disampaikan melalui
media tersebut
c. Simple atau sederhana, yaitu media yang digunakan harus memiliki
nilai kepraktisan dan kesederhanaan, sehingga tidak berakibat pada in-
efesiensi dalam pembelajaran
d. Useful atau bermanfaat, yaitu media yang digunakan dapat bermanfaat
dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan,
e. Accurate atau benar, yaitu media yang dipilih benar-benar sesuai
dengan karakteristik materi atau tujuan pembelajaran. Atau dengan
kata lain media tersebut benar-benar valid dalam pembuatan dan
penggunaannya dalam pembelajaran
f. Legitimate atau Sah, masuk akal artinya media pembelajaran
dirancang dan digunakan untuk kepentingan pembelajaran oleh orang
atau lembaga yang berwenang (seperti guru)
g. Structure atau tersetruktur artinya media pembelajaran, baik dalam
pembuatan atau penggunaannya merupakan bagian tak terpisahkan
dari materi yang akan disampaikan melalui media tersebut.

Sumber: Dr. Nana Sunjana, Drs. Ahmad Rival (media pengajaran)

2. Kriteria Pemilihan Bahan Ajar


Kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan
bagian dari sistem intruksional secara keseluruhan. Untuk itu, ada
bebepara kriteria yang pataut diperhatikan dalam pemilihan media sebagai
berikut:
a. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan
tujuan intruksional yang telah ditetapkan yang mengacu kepada salah
satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, efektif, dan
psikomotor.
b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang bersifat fakta, konsep,
prinsip, atau generalisasi. Agar dapat membantu proses pembelajaran
secara efektif, media harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas
pembelajaran dan kemampuan mental siswa.
c. Praktis, luwes, dan bertahan. Jika tidak tersedia waktu, dana, atau
sumber daya lainnya untuk memproduksi, tidak perlu dipaksakan.
Media yang mahal dan memakan waktu lama untuk memproduksinya
bukanlah jaminan sebagai media yang terbaik. Kriteria ini menuntun
para guru atau instruktur untuk memilih media yang ada, mudah
diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh guru. Media yang dipilih
sebaiknya dapat digunakan di mana pun dan kapan pun dengan
peralatan yang tersedia di sekitarnya, serta mudah dipindahkan dan
dibawa ke mana-mana.
d. Guru terampil menggunakannya. Nilai dan manfaat media ditentukan
oleh guru yang menggunakannya.
e. Pengelompokan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar
belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau
perorangan. Ada media yang tepat untuk jenis kelompok besar,
kelompok sedang, kelompok kecil, dan perorangan.
f. Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotografi
harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya visual pada
slide harus jelas dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin
disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen yang lain berupa latar
belakang.

Sumber :Prof.Dr. Azhar Arsyad, M.A (Media Pembelajan)

Sumber : http://bahasasasta.blogspot.com/2015/10/babv-syaratdan-kiteria-
pemilihan-media.html?m=1

C. Fungsi Kemanfaatan Media Pembelajaran

Didalam buku “media pengajaran” Sudjana dan Rivai mengemukakan


beberapa fungsi media pembelajaran, antara lain sebagai berikut:

1. Dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa karena pengajaran akan lebih


menarik perhatian mereka
2. Makna bahan pengajaran akan menjadi lebih jelas sehingga dapat
dipahami siswa dan memungkinkan terjadinya penguasaan serta
pencapaian tujuan pengajaran
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata didasarkan atas
komunikasi verbal melalui kata-kata
4. Siswa lebih banyak melakukan aktivitas selama kegiatan belajar, tidak
hanya mendengarkan tetapi juga mengamati, mendemonstrasikan,
melakukan langsung dan memerankan

Menurut mokhammad di Fungsi Media Pembelajaran Secara Umum,


Selain fungsi media pembelajaran yang telah dikemukakan oleh para ahli
pendidikan di atas, berikut ini merupakan beberapa fungsi lain dari penggunaan
media dalam proses pembelajaran secara umum.

1. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang


dimiliki peserta didik.
2. Dapat melampaui batasan ruang kelas, melalui penggunaan ruang yang
tepat, maka semua objek dapat disajikan kepada peserta didik.
3. Melengkapi dan memperkaya informasi dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Mendorong motivasi belajar siswa.
5. Dapat dipergunakan sebagai suatu hal yang memungkinkan adanya
interaksi antara siswa dengan lingkungan yang ada disekitarnya.
6. Menambah pengertian nyata tentang suatu pengetahuan.
7. Memungkinkan siswa memilih kegiatan belajar sesuai dengan
kemampuan, bakat dan minatnya.
8. Mudah dicerna dan tahan lama dalam menyerap pesan-pesan
(informasinya sangat membekas dan tidak mudah lupa)
9. Mampu mengeluarkan atau menghasilkan keseragaman pengamatan yang
dilakuan peserta didik.
10. Media dapat diterapkan sebagai upaya menanamkan konsep dasar yang
konkrit, benar, dan juga realistis pada proses belajar.
11. Membangkitkan keinginan dan juga semangat yang baru bagi peserta didik
dan tenaga pendidik (guru)
12. Mampu membangkitkan motivasi dan merangsang seorang anak (peserta
didik) agar belajar lebih maksimal.
13. Menyampaikan informasi dalam proses belajar mengajar.
14. Menambah variasi dalam penyajian materi.

Sumber : https://www.haruspintar.com/fungsi-media-pembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai