A. Perencanaan Pemilihan Media Pembelajaran Henich dan kawan-kawan (Arsyad Azhar, 2014:67-69) mengajukan model perencanaan penggunaan media yang efektif : ASSURE Analyze learner characteristics, State objective, Select, or modify media, Utilize, Require learner response, and Evaluate). Model ini menyarankan enam kegiatan utama dalam perencanaan pembelajaran sebagai berikut: (A) Menganalisis karakteristik umum kelompok sasaran, apakah mereka siswa sekolah lanjutan atau perguruan tinggi, anggota organisasi pemuda, perusahan, usia, jenis kelamin, latar belakang budaya & sosial ekonomi, serta menganalisis karakteristik khusus mereka yang meliputi antara lain pengetahuan, keterampilan, dan sikap awal mereka
(S) Menyatakan atau merumuskan tujuan pembelajaran, yaitu
perilaku atau kemampuan baru apa (pengetahuan, keterampilan, atau sikap) yg diharapkan siswa miliki dan kuasai setelah proses belajar- mengajar selesai. Tujuan ini akan mempengaruhi pemilihan media dan urut-urutan penyajian dan kegiatan belajar (S) Memilih, memodifikasi, atau merancang & mengembang- kan materi dan media yang tepat. Apabila materi dan media pembelajaran yg telah tersedia akan dapat mencapai tujuan, materi dan media itu sebaiknya digunakan utk menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
(U) Menggunakan materi dan media. Setelah memilih materi dan
media yang tepat, diperlukan persiapan bagaimana dan berapa banyak waktu yang diperlukan untuk menggunakannya. Di samping praktik dan latihan menggunakannya, persiapan ruangan juga diperlukan seperti tata letak tempat duduk siswa, fasilitas yang diperlukan seperti meja peralatan, listrik, layar, dan lain-lain harus dipersiapkan sebelum penyajian. (R) Meminta tanggapan dari siswa.. Guru sebaiknya mendorong siswa untuk memberikan respons dan umpan balik mengenai keefektivan proses belajar mengajar. Respons siswa dapat bermacam-macam, seperti mengulangi fakta-fakta, mengemuka- kan ikhtisar atau rangkuman informasi/pelajaran, atau menganalisa alternatif pemecahan masalah/ kasus. Dengan demikian, siswa akan menampakkan partisipasi yang lebih besar.
(E) Mengevaluasi proses belajar. Tujuan utama evaluasi di
sini adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa me- ngenai tujuan pembelajaran, keefektifan media, pendekatan, dan guru sendiri. B. Faktor-faktor yang Menjadi Pertimbangan dalam Pemilihan Media Pada tingkat yang menyeluruh dan umum pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut: a. Hambatan pengembangan dan pembelajaran yg meliputi faktor-faktor dana, fasilitas dan peralatan yg telah tersedia, waktu yang tersedia (waktu mengajar dan pengembangan materi & media), sumber-sumber yang tersedia (manusia & material).Media mudah dikembangkan dan biaya murah. b. Persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran. Isi pem- belajaran beragam dari sisi tugas yg ingin dilakukan siswa, misalnya penghafalan, penerapan keterampilan, pengertian hubungan-hubungan, atau penalaran & pemikiran tingkatan yg lebih tinggi. Setiap katagori pembelajaran itu menuntut perilaku yang berbeda-beda dan dengan demikian akan memerlukan teknik dan media yang berbeda-beda pula. c. Hambatan dari siswa dgn mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal, seperti membaca, mengetik, dan menggunakan komputer, dan karakteristik siswa lainnya. Media dpt meningkatkan kemampuan siswa. Lanjut, Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan media
d. Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan dan
keefektifan biaya. e. Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula: • Kemampuan mengakomodasikan penyajian stiimulus yang tepat (visual dan / atau audio). • Kemampuan mengakomodasikan respon siswa yang tepat (tertulis, audio, dan / atau kegiatan fisik). • Kemampuan mengakomodasikan umpan balik; • Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian informasi dan stimulus. f. Media sekunder harus mendapat perhatian karena pem- belajaran yg berhasil menggunakan media yg beragam. Dengan penggunaan media yg beragam, siswa memiliki kesempatan untuk menghubungkan dan berinteraksi dgn media yg paling efektif sesuai dengan kebutuhan belajar mereka secara perorangan. Keragaman siswa = Keragaman media. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dlm pemilihan media pembelajaran sbb: • Menentukan tujuan. Maksudnya adalah media yg akan di gunakan sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan atau di rumuskan dari materi yang akan di sampaikan dgn menggunakan media tersebut; • Menentukan keefektifan. Maksudnya adalah media yg akan di gunakan efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran; • Mengukur faktor kemampuan pendidik dan peserta didik. Maksudnya media tsb sesuai dg pola (tingkat) berpikir peserta didik sehingga pesan mampu juga diserap oleh siswa dgn baik; • Mempertimbangkan faktor fleksibilitas (kelenturan) tahan lama dgn kenyataan. Pemilihan media harus mempertimbangkan kelenturan dalam arti media dapat digunakan dalam segala situasi, dan juga tahan lama tidak mudah rusak dan tidak berbahaya saat digunakaan, bisa juga memanfaatkan media yang ada di sekitar. • Memperhatikan faktor kesediaan media. Karena setiap sekolah tidak sama dalam menyediakan berbagai media belajar yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar; • Menentukan faktor kesesuaian atau keseimbangan antara manfaat dan biaya; • Menentukan faktor objektifitas. Maksudnya adalah dalam pemilihan metode itu bukan hanya kehendak, kesenangan dan kebutuhan guru saja melainkan berdasarkan keperluan sistem belajar; • Sesuai dengan program pengajaran. Maksudnya media yang akan digunakan dalam menyampaikan pembelajaran harus sesuai dengan program pengajaran dan harus sesuai dengan kurikulum yg berlaku; • Menentukan sasaran program. Maksudnya adalah media yang akan digunakan harus diliht kesesuainya dengan kemampun berfikir peserta didik baik dari segi. bahasa, simbol-simbol yang digunakan, cara dan kecepatan dan waktu penggunaanya; C. Pemilihan Media berdasarkan Teori Belajar. a. Motivasi. Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari pihak siswa sebelum meminta perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan latihan. b. Perbedaan individual. Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang berbeda-beda. Faktor seperti intelegensia, tingkat pendidikan, kepribadiannya, dan gaya belajar mempengaruhi kemampuan dan kesiapan siswa untuk belajar. c. Tujuan pembelajaran. Tujuan ini akan menentukan bagian isi yang mana yang harus mendapatkan perhatian pokok dalam media pembelajaran. d. Organisasi isi. Pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan prosedur atau keterampilan fisik yang akan dipelajari diatur dan diorganisasikan ke dalam urutan yang bernakna. e. Persiapan sebelum belajar. Siswa sebaiknya telah menguasai secara baik pelajaran dasar atau memiliki pengalaman yg di- perlukan secara memadai yg mungkin merupakan persyarat- an untuk penggunaan media dengan sukses. f. Emosi. Media pembelajaran adalah cara yang sangat baik untuk menghasilkan respon emosional seperti takut, cemas, empati, cinta kasih, dan kesenangan. g. Partisipasi. Partisipasi aktif oleh siswa jauh lebih baik dari- pada mendengarkan dan menonton secara pasif. Dengan partisipasi kesempatan lebih besar terbuka bagi siswa untuk memahami dan mengingat materi pelajaran itu. h. Penguatan (reinforcement). Pembelajran yang didorong oleh keberhasilan amat bermanfaat, dapat membangun kepercayaan diri, dan secara positif mempengaruhi perilaku di masa-masa yang akan datang. Media dapat memberikan penguatan terhadap materi. i. Latihan dan pengulangan. Agar suatu pengetahuan atau keterampilan dapat menjadi bagian kompetensi atau kecakapan intelektual seseorang, haruslah pengetahuan atau keterampilan itu sering diulang dan dilatih dalam berbagai konteks. Dengan demikian ia dapat tinggal dalam ingatan jangka panjang. j. Penerapan. Hasil belajar yang diinginkan adalah meningkatkan kemampuan seseorang untuk menerapakan atau mentransfer hasil belajar pada masalh atau situasi baru. Tanpa dapat me- lakukan ini, pemahaman sempurna belun dapat dikatakan dikuasai. D. Langkah-langkah Pemilihan Media Pembelajaran Secara umum prosedur pemilihan media pembelajaran ada enam langkah, yaitu: a. Menentukan apakah pesan yang akan disampaikan itu merupakan tujuan pembelajaran atau hanya sekedar merupakan informasi atau hiburan. b. Menetapkan apakah media itu dirancang utk keperluan pembelajar- an atau alat bantu mengajar (peraga). c. Menetapkan apakah dalam usaha mendorong kegiatan belajar tersebut akan digunakan strategi afektif, kognitif atau psikomotorik. d. Menetukan media yang sesuai dari kelompok media yang cocok untuk strategi yang di pilih dengan mempertimbangkan ketentuan atau kriteria, kebijakan, fasilitas, kemampuan produksi dan biaya. e. Mereview kembali kelemahan dan kelebihan media yang dipilih, bila perlu mengkaji kembali alternatif-alternatif yang ada. f. Perencanaan pengembangan dan produksi media tersebut.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional