Anda di halaman 1dari 4

Matakuliah : Media Pembelajaran Inovatif

Dosen Pengampu : Dr. Syarif Suhartadi, M.Pd


Nama Mahasiswa : Shinta Dewi Novitasari
Off :B
NIM : 220551802431

ANALISIS KEBUTUHAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
Pertanyaan :
Bagaimanakah strategi pembelajaran yang membutuhkan media pembelajaran?

Jawaban :

Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi


pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu, meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan yang
dapat memberi pengalaman belajar kepada siswa. Strategi pembelajaran terdiri dari teknik
(prosedur) dan metode yang akan membawa siswa pada pencapaian tujuan. Jadi, strategi lebih
luas daripada metode dan teknik. Ada dua kutub pendekatan yang bertolak belakang, yaitu
ekspositori dan discovery. Kedua pendekatan tersebut bermuara dari teori Ausubel yang
menggunakan penalaran deduktif (ekspositori) dan teori Bruner yang menggunakan penalaran
induktif (discovery). Metode pembelajaran dari ada yang berpusat pada guru (ekspositori),
seperti ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan metode yang berpusat pada siswa
(discovery/inquiry), seperti eksperimen.

Sebelum menentukan strategi pembelajaran apa yang digunakan, ada beberapa


pertimbangan yang harus diperhatikan.

a. Pertimbangan yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai


1. Apakah tujuan pembelajaran yang ingin dicapai berkenaan dengan aspek kognitif,
afektif, atau psikomotor?
2. Bagaimana kompleksitas tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, apakah tingkat
tinggi atau rendah?
3. Apakah untuk mencapai tujuan itu memerlukan keterampilan akademis?
b. Pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran
1. Apakah materi pelajaran itu berupa fakta, konsep, hukum, atau teori tertentu?
2. Apakah untuk mempelajari materi pembelajaran itu memerlukan prasyarat tertentu
atau tidak?
3. Apakah tersedia buku-buku sumber untuk mempelajari materi itu?
c. Pertimbangan dari sudut siswa
1. Apakah strategi pembelajaran sesuai dengan tingkat kematangan siswa?
2. Apakah strategi pembelajaran itu sesuai dengan minat, bakat, dan kondisi siswa?
3. Apakah strategi pembelajaran itu sesuai dengan gaya belajar siswa?
d. Pertimbangan-pertimbangan lainnya
1. Apakah untuk mencapai tujuan hanya cukup dengan satu strategi saja?
2. Apakah strategi yang kita terapkan dianggap satu-satunya strategi yang dapat
digunakan?
3. Apakah strategi itu memiliki nilai efektivitas dan efesiensi?

Setelah mengetahui strategi pembelajaran yang akan digunakan, selanjutnya adalah


menentukan media pembelajaran yang sesuai. Media pembelajaran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari proses belajar mengajar (PBM) demi mencapai tujuan pendidikan pada
umumnya dan tujuan di sekolah. Guru dituntut untuk dapat memilih dan menggunakan media
pembelajaran. Namun demikian, guru sering memilih media pembelajaran yang kurang tepat.
Oleh karena itu, guru harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang media pembelajaran.
Kompetensi dan strategi yang harus dimiliki guru dalam memilih media pembelajaran
antara lain: 1) media sebagai alat komunikasi guna mengefektifkan PBM; 2) fungsi media dalam
mencapai tujuan pendidikan; 3) hubungan antara metode mengajar dan media pengajaran,; 4)
pemilihan dan penggunaan media pembelajaran; 5) nilai dan manfaat media pembelajaran dan 6)
penggunaan media pembelajaran.
Tujuan memilih media pembelajaran yakni untuk mendemonstrasikan dan
memperkenalkan siswa agar akrab dengan materi yang akan disampaikan, memberi gambaran
atau penjelasan yang lebih konkrit, dan membuktikan bahwa media pembelajaran dapat berbuat
lebih dari yang bisa dilakukan. Dasar strategi pertimbangan untuk memilih media sangatlah
sederhana, yaitu memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan.
Media pembelajaran itu harus sesuai situasi dan kondisi. Dari segi teori belajar, berbagai
kondisi dan prinsip-prinsip psikologi yang perlu mendapat pertimbangan dalam strategi
pemilihan dan penggunan media pembelajaran yakni: motivasi, emosi, perbedaan individual,
tujuan pembelajaran, organisasi isi, persiapan sebelum belajar, partisipasi umpan balik,
penguatan (reinforcement), latihan pengulangan, dan penerapan. Ada 3 (tiga) hal yang
dipertimbangkan seseorang dalam pemilihan media Instruktional edukatif anatara lain:
a. Relevansi pengadaan media pembelajaran instruktional edukatif.
b. Kelayakan pengadaan media instruktional edukatif.
c. Kemudahan pengadaan media pembelajaran.

Pemilihan Media Pembelajaran dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:


1. Subyektifitas didalam memilih media pembelajaran pengajaran harus dihindari, artinya
guru tidak boleh memilih suatu media pengajaran atas kesenangan pribadi. Untuk
menghindarkan ini, alangkah baiknya guru meminta pandangan atau saran dari teman
sejawat atau melibatkan siswa di dalam memilih media pengajaran.
2. Program pengajaran yang akan disampaiakan kepada peserta didik harus sesuai dengan
kurikulum yang berlaku, baik isinya, strukturnya maupun kedalamannya. Terkecuali jika
program itu hanya dimaksudkan untuk mengisi waktu seggang saja, dari pada anak didik
bermain tidak karuan.
3. Sasaran program yang dimaksud adalah anak didik yang menerima informasi
pengajaran melalui media pengajaran/ pembelajaran. Pada tingkat usia tertentu dan
dalam kondisi tertentu, anak didik mempunyai kemampuan tertentu pula, baik cara
berfikirnya, daya imajinasi nya, kebutuhannya, maupun daya tahan dalam belajarnya.
Untuk itu, media pembelajaran yang digunakan harus dilihat kesesuaiannya dengan
perkembangan anak didik.
4. Situasi dan Kondisi. Situasi dan kondisi yang dimaksud meliputi situasi dan kondisi
sekolah serta situasi dan kondisi peserta didik yang akan mengikuti pelajaran.
5. Teknik media pengajaran yang akan digunakan harus diperhatikan dan dikuasai oleh
guru, apakah sudah memenuhi persyaratan media pembelajaran untuk digunakan sebagai
alat bantu mentransfer materi dari guru kepada siswa.
6. Effektifitas dan Effisiensi Penggunaan. Keeffektifitasan berkenaan hasil yang dicapai,
sedang effesiensi berkenaan dengan proses pencapain hasil dalam proses belajar
mengajar Keefektifitasan dalam penggunaan media pembelajaran, meliputi apakah
dengan menggunakan media pembelajaran tersebut pelajaran dapat diserap dengan
mudah oleh anak didik. Sedangkan effesiensi meliputi apakah dengan menggunakan
biaya, tenaga yang dikeluarkan dapat ditekan siminim mungkin.

Rujukan :
https://fatkhan.web.id/strategi-pemilihan-media-pembelajaran-bagi-seorang-guru/
https://ibnufajar75.wordpress.com/2012/10/11/cara-memilih-media-pembelajaran-yang-tepat/
https://pijarsekolah.id/media-pembelajaran-dasar-dan-jenisnya-untuk-proses-belajar/

Anda mungkin juga menyukai