dapat berupa pengetahuan, keterampilan, atau sikap dan nilai. Setiap jenis
kemampuan tersebut menuntut pengalaman belajar yang berbeda.
Untuk menguasai kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan,
siswa dituntut melakukan pengkajian terhadap konsep yang dibahas. Media
pembelajaran dalam bentuk fotografi, grafis, diagram, dan/atau model
dapat digunakan untuk menjelaskan konsep yang dibahas.
Kemampuan
yang
berkaitan
dengan
keterampilan
dapat
dikembangkan melalui pemodelan, stimulasi, dan latihan. Media apa yang
tepat untuk membantu siswa menguasai suatu keterampilan? Karena
keterampilan berkenaan dengan tindakan dalam melakukan suatu kegiatan
maka media yang cocok untuk mengembangkan keterampilan adalah media
yang menggunakan gambar gerak atau program video.
Sementara itu, sikap dan nilai dapat dikuasai siswa apabila siswa
memperoleh kesempatan untuk menghayati sikap dan nilai yang diharapkan
dikuasai. Media pembelajaran yang dapat digunakan adalah program video
yang menggambarkan sikap dan/atau nilai yang dipelajari.
Uraian di atas menunjukkan bahwa untuk menguasai setiap jenis
kemampuan, media pembelajaran yang harus disediakan juga berbeda.
Penggunaan media harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai.
3. Karakteristik siswa
Proses pembelajaran dilaksanakan untuk membantu siswa belajar.
Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Hal ini
tentu menuntut guru untuk melaksanakan pembelajaran yang dapat
mengakomodasi perbedaan siswa tersebut.
Perbedaan gaya belajar siswa dapat diatasi melalui penggunaan
media pembelajaran yang bervariasi. Siswa yang memiliki kecenderungan
gaya belajar visual lebih senang melihat apa yang dipelajari. Gambar atau
visualisasi pesan pembelajaran akan membantu siswa yang memiliki gaya
belajar visual untuk lebih memahami konsep, keterampilan, dan/atau
sikap/nilai yang dipelajari. Siswa yang cenderung memiliki gaya belajar
auditori kemungkinan belajar lebih baik dengan mendengarkan. Sementara
itu, siswa yang memiliki kecenderungan gaya belajar kinestetik belajar lebih
baik apabila terlibat secara fisik dalam kegiatan langsung. Siswa akan
berhasil dalam belajar apabila mendapat kesempatan memanipulasi media
untuk mempelajari suatu konsep, keterampilan, dan/atau sikap/nilai.
Karakteristik lain yang perlu menjadi perhatian guru dalam memilih
media pembelajaran adalah kemampuan membaca, yang biasanya
berkaitan dengan tingkat usia dan kemampuan berpikir. Semakin rendah
usia dan tingkat berpikir siswa, semakin konkret media pembelajaran yang
harus disiapkan guru.
3 M. Ismail Yusanto dkk., Menggagas Pendidikan Islami, cet. 4 (Bogor: AlAzhar Press, 2014M/1435H), hlm., 116.
h. Di tiap pintu tercantum daftar nama peserta didik dan jika perlu
dilengkapi dengan daftar nama orang tua. Hal ini dimaksudkan
untuk memudahkan pengecekan dan observasi peserta didik oleh
guru.
i. Di tiap pintu terdapat kaligrafi yang dibuat sesuai dengan konteks.
Misalnya menjelang Ramadhan kaligrafi bertema: Ahlan wa
Sahlan Ramadhan.
j. Presensi guru dan pegawai dilakukan secara mandiri oleh mereka.
Caranya dengan menulis jam datang dan pulang pada sehelai
kartu. Kartu-kartu diletakkan dalam sebuah tempat yang ada di
depan ruang Kepala Sekolah.
Referensi
Prasetiadi, Yan S. & Ichsan, Wahyu. 2014. Studi Islam Paradigma Komprehensif.
Bogor: Al Azhar Fresh Zone publishing.
Yusanto, M. Ismail dkk. 2014. Menggagas Pendidikan Islami. Bogor: Al
Azhar Press, cet. 4.
Hernawan, Asep Herry dkk. 2013. Pengembangan Kurikulum dan
Pembelajaran di SD. Tangerang: Universitas Terbuka.