Kelompok 5

Nama Kelompok :
1. Ismiatul Hidayah (07)
2. Martha Adilla S (08)
3. Nadia Sherly A (10)
4. Zafira Maulida R (22)

Kelas : XII MIA 2

 OKI
(ORGANISASI KERJASAMA ISLAM)
 LATAR BELAKANG (WHY)
Latar belakang didirikannya organisasi
dipicu oleh peristiwa pembakaran Masjid Al-
Aqsho yang terletak di Kota Al-
Quds.(Jerussalem) pada taggal 21 Agustus 1969
Peristiwa pembakaran tersebut
menimbulkan reaksi keras dunia, terutama dari
kalangan umat Islam.
Saat itu dirasakan adanya kebutuhan
yangmendesak untuk mengorganisir dan
menggalang kekuatan dunia Islam serta
mematangkan sikap dalam rangka
mengusahakan pembebasan Al-Quds.
 SIAPA ANGGOTANYA (WHO)
Anggotanya berdiri atas negara-
negara islam seluruh dunia. Pada awalnya
OKI mempunyai 25 anggota dan saat ini
jumlahnya bertambah menjadi 57 negara
anggota serta jumlah negara pengamat,
antara lain Bosnia Herzegovina, Republik
Afrika Tengah, Pantai Gading, dan
Thailand.
 APA TUJUANNYA (WHAT)
 Secara umum :
Mengumpulkan bersama sumber daya
dunia Islam dalam mempromosikan
kepentingan mereka dan
mengkonsolidasikan segenap upaya
negara tersebut untuk berbicara dalam
satu bahasa yang sama, guna memajukan
perdamaian dan keamanan dunia muslim.
 Secara Khusus :
Memperkokoh solidaritas Islam diantara
negara anggotanya, memperkuat
kerjasama dalam bidang politik, ekonomi,
sosial, budaya, dan IPTEK
 DIMANA OKI DIDIRIKAN
(WHERE)
OKI didirikan di Rabat, Maroco pada
12 Rajab 1389H (25 September 1969). OKI
mengubah namanya dari sebelumnya
Organisasi Konferensi Islam menjadi
Organisasi Kerjasama Islam pada 28 Juni
2011
 KAPAN BERDIRINYA OKI
(WHEN)
OKI didirikan pada 12 Rajab 1389H (25
September 1969)
 BAGAIMANA (HOW)
Peran Indonesia terhadap OKI :
1. Indonesia memberikan andil penyelesaian
sengketa antara Pakistan dan Bangladesh
2. Indonesia turut menyelesaikan masalah
muslim Moro di Filiphina
3. Indonesia membantu perjuangan rakyat
Palestina
4. Mendukung perjuangan OKI melenyapkan
rasial, diskriminasi, dan kolonialisme di dunia
5. Sebagai pemrakarsa dibentuknya Tata
Informasi Baru Dunia Islam