PANDUAN BERKARYA SENI GAMBAR DEKORATIF DI KELAS 5

SEKOLAH DASAR
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Pembelajaran Seni Rupa dan Kriya
Yang diampu oleh Drs. Sumanto, M.pd.

Disusun oleh :

Martha Adilla Safitri (190151602686)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
MARET 2020
1.1 Pengertian Seni Dekoratif
Seni rupa aliran dekoratif adalah seni rupa yang menonjolkan penyederhanaan bentuk
dengan jalan mengadakan aturanya. Seni dekoratif dapat dikatakan juga sebagai gambar yang
bercorak dekor yang digunakan untuk menghias suatu objek. Gambar dekoratif dapat dibuat
dengan memadukan dan menggabungkan titik, garis, bidang dan warna. Gambar dekoratif
dapat berbagai macam bentuk misalnya gambar batik digunakan untuk menghias suatu
dinding rumah atau perlengkapan beribadah misalnya sajadah, dapat juga dibentuk seperti
tumbuhan, hewan, manusia yang digayakan supaya lebih indah.

1.2 Ciri-ciri Seni Dekoratif

Adapun seni dekoratif bersifat kegarisan, berpola, rata pewarnaanya dan secara umum
mempunyai kecenderungan kecenderungan kuat untuk menghias.

1.3 Klasifikasi Seni Dekoratif

Karya seni dekoratif dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian utama yaitu dekoratif
figurati dan dekoratif geometris :

1. Dekoratif Figuratif
Untuk yang pertama karya seni dekoratif figuratif memiliki ciri khas menggambarkan
suatu figur atau bentuk-bentuk di alam yang kita kenali. Misalnya pemandangan, hewan,
kota, pasar dan lukisan kehidupan sehari-hari. Namun pelukis tidak meniru sepenuhnya
rupa secara realitas, hanya dikerjakan dalam bentuk yang datar tanpa mempertimbangkan
aspek volume dalam penggarapan bentuk yang visual. Dalam penciptaan ragam hias ini
dilakukan deportasi terhadap bentuk-bentuk asli dengan cara:

 Penyederhanaan dari motif aslinya

 Membuat sesuai norma keindahan
 Menggabungkan dengan bentuk lain sehingga menjadi motif baru

2. Dekoratif Geometris
Yang kedua karya seni rupa geometris yakni karya seni rupa yang bebas dari
peniruan alam, perwujudanya merupakan susunan motif, bentuk atau pola tertentu yang
ditata sedemikian rupa sehingga memiliki kapasitas untuk membangkitkan perasaan
keindahan dalam diri orang yang melihatnya. Dalam lukisan geometris memiliki
kecenderungan rasional dan terikat dengan pola, motif dan bentuk dan teknik pelukisan
dan menuntut ketrampilan dan kesabaran dalam kreasinya.
1.4 Tujuan Seni Dekoratif
Untuk tujuan seni rupa dekoratif ialah untuk membuat keindahan melalui karya seni
melukis. Karya seni rupa dekoratif termasuk karya seni yang mudah dipahami oleh semua
manusia karena seni dekoratif secara langsung iperlukan oleh manusia sebagai hiasan benda-
benda yang dimilikinya. Contoh seni rupa dekoratif kategori geometris dapat dilihat pada
ragam hias di daerah kepulauan seluruh Indonesia.

1.5 Contoh Karya Seni Dekoratif

Terdapat beberapa contoh karya seni dekoratif :
 Karya seni dekoratif bermotif batik

 Karya seni dekoratif bermotif hewan

 Karya seni dekoratif bermotif tumbuhan

2.1 Petunjuk Umum Menggambar Seni Dekoratif
Berikut merupakan petunjuk umum dalam menggambar seni dekoratif :
 Memperhatikan pola bentuk ragam seni yang akan digambar bisa didapat dari
lingkungan alam sekitar
 Mempersiapkan alat dan media gambar
 Menentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat
 Membuat sketsa disalah satu wadah yang ingin digambar (masih berpa oret-oretan
tetapi sudah terbentuk)
 Mewarnai gambar agar gambar lebih terlihat bagus dan menarik
 Menebalkan garis yang dibuat pada sketsa tadi agar bisa menjadi sekat antara
gambar satu dengan yang lainya.

3.1 Langkah-Langkah Menggambar Seni Dekoratif

Berikut adalah langkah-langkah membuat gambar seni dekoratif :
1) Memperhatikan seni dekoratif yang akan di buat, disini saya akan membuat seni
dekoratif yang di dekor dalam peralatan beribadah yaitu sajadah
2) Mempersiapkan alat dan bahan untuk menggambar yaitu buku gambar, pensil,
penghapus, penggaris, dan pewarna

3) Membuat garis tepi pada samping buku gambar maksimal 1cm, dilanjutkan
menggaris yang kedua 2cm , dan garis ketiga 1cm
 4) Membuat bangunan masjid

5) Membuat motif yang berada pada bagian bawah masjid

6) Membuat motif batik yang berada pada samping masjid/ kotak kedua yang sudah kita
buat tadi menggunakan bantuan tanda silang agar lebih mudah, sampai mengelilingi
posisi masjid, dan sketsa sudah selesai
7) Mulai mewarnai pada sketsa yang telah dibuat, tahap pertama mewarnai motif batiknya
terlebih dahulu

8) Kemudian mulai mewarna pada bagian masjid dan motif dibawahnya

9) Lalu mewarna pada bagian samping motif batik, dan gambar seni dekoratif sudah
selesai.