PENDAHULUAN
Aristoteles
seni adalah peniruan terhadap alam
tetapi sifatnya harus ideal.
Ki Hajar Dewantara
seni adalah segala perbuatan
manusia yang timbul dari perasaan
dan sifat indah, sehingga menggerakan
jiwa perasaan manusia.
Sudarmaji
Seni adalah segala manisfestasi batin
serta pengalaman estetis dengan
menggunakan media garis, bidang, tekstur,
warna, volume dan juga gelap terang
b. Gambar Ilustrasi
Gambar ilustrasi merupakan seni gambar yang
digunakan untuk menjelaskan sekaligus menerangkan
suatu maksud atau tujuan secara visual.
c. Seni Grafis
Seni grafis merupakan karya seni yang dihasilkan
melalui proses printing atau pencetakan yang biasanya
menggunakan kertas untuk media pencetakannya.
e. Poster
Poster merupakan suatu karya seni yang dibuat
diatas kertas yang memberikan informasi, baik berupa
propaganda, hingga ajakan seperti iklan suatu produk
atau lainnya dimana fungsinya lebih cenderung untuk
mempengaruhi seseorang.
f. Batik
Batik merupakan karya seni rupa yang dibuat diatas
media kain dan menggunakan lilin serta canting sebagai
bahan dan alat untuk membuatnya.
g. Seni mozaik
Seni Mozaik merupakan suatu karya seni yang dibuat
dengan cara menyusun suatu benda sebagai bahan sehingga
membentuk sesuatu yang menyerupai wujud tertentu dan
memiliki nilai estetis yang tinggi.
i. Logo
Logo adalah identitas sebuah perusahaan atau korporasi
juga sekolah yang dibuat dengan jiwa seni yang tinggi dan
kemampuan nalar filosofi yang dibuat menggunakan sistem
komputerisasi digital.
j. Banner
Banner adalah seni grafis dimana cara pembuatannya
menggunakan teknik printing dan hasilnya memiliki
nilai estetis. Yang digunakan sebagai iklan, baik iklan
suatu produk maupun lainnya dengan tujuan
mempengaruhi orang.
k. Gambar Ilustrasi
Gambar Ilustrasi adalah gambar yang bersifat
sekaligus berfungsi untuk menerangkan suatu peristiwa
atau teks.
Kesatuan (unity)
Kesatuan adalah pertautan bagian-bagian dalam sebuah
karya seni rupa yang saling menunjang satu sama lain
dalam membentuk komposisi yang bagus dan serasi.
Keselarasan (harmony)
Keselarasan adalah hubungan kedekatan unsur-unsur
yang berbeda baik bentuk maupun warna untuk
menciptakan keselarasan.
Penekanan (kontras)
Penekanan adalah kesan yang diperoleh karena adanya
dua unsur yang berlawanan. Perbedaan yang mencolok
pada warna, bentuk, dan ukuran akan memberikan kesan
yang tidak monoton.
Gradasi
Gradasi adalah penyusunan warna berdasarkan tingkat
perpaduan berbagai warna secara berangsur-angsur. Warna-warna
gradasi ini akan terus menerus menghasilkan transisi warna yang
sangat lembut dan halus.
Keseimbangan (balance)
Keseimbangan adalah keseimbangan antara bidang gambar,
objek gambar, dan gambar yang dihasilkan sehingga terdapat daya
tarik yang sama pada tiap-tiap sisi susunan.
Komposisi
Komposisi adalah menyusun unsur-unsur rupa dengan
mengorganisasikannya menjadi susunan yang bagus, teratur, dan serasi.
Secara garis besar susunan unsur-unsur seni rupa dibagi 2 yaitu :
a. Faktor Ideoplastis
Yang terdiri dari ide, yaitu rencana yang tersusun didalam pemikiran atau gagasan
yang mendasari suatu ciptaan dan thema.
b. Faktor Fisikoplastis
Yaitu hal-hal yang menyangkut masalah teknis, termasuk organisasi elemen-elemen
visual, contoh garis, warna, dll.
b. Garis
Garis merupakan unsur seni rupa yang merupakan gabungan atau rangkaian titik
yang terjalin memanjang menjadi satu dengan kedua ujung. Garis dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis yaitu;
b) Berdasa
rkan
Wujudnya
1. Garis Linier (garis nyata)
Garis Linier (garis nyata) merupakan garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan
tangan manusia yang dapat kita lihat dengan mata. Garis linier diantaranya sebagai berikut:
Garis Geometrik
yaitu garis yang dibuat goresan tangan
manusia dengan menggunakan alat bantu,
seperti penggaris, jangka, atau sejenisnya
yang menggambarkan sifat tepat, jelas, dan
pasti.
Garis kalianimasi
yaitu garis yang dibuat dengan goresan
tangan manusia tanpa menggunakan alat
bantu yang sifatnya spontan, bebas,
berkombinasi, dan berkarakter mandiri atau
pribadi.
Garis Struktural
yaitu garis yang timbul karena adanya kesan garis
yang kita tangkap dari batasan antara bentuk dengan
ruang, antara bidang dengan bidang lain, atau pemisahan
antara warna. Adanya perbedaan warna pada bidang
seakan-akan ada garis.
Garis Pengikat
yaitu garis yang timbul karena adanya kesan garis yang
kita tangkap antar alur perpindahan suatu masa dari unsur
satu ke unsur yang lain.
c. Bidang
Bidang merupakan unsur seni rupa yang terbentuk karena pertemuan dari beberapa
garis. Ada 2 macam jenis bidang yaitu:
Bidang geometris
Bidang yang dibuat beraturan
dan sering dipakai dalam ilmu ukur)
d. Bentuk
Bentuk adalah unsur seni rupa yang terbentuk karena ruang atau volume. Unsur bentuk ada
dalam karya seni rupa patung, arsitektur, interior, dan kriya. Macam-macam bentuk yakni;
e. Ruang
Ruang merupakan unsur karya seni rupa yang
memberikan kesan kedalaman, baik dalam bentuk nyata
atau semu. Dalam bentuk ruang semu dapat ditemui
pada karya seni rupa dua dimensi seperti penggambaran
ruang dalam bentuk pipih, cekung, cembung, datar,
bergelombang dan lain-lain.
1) Teori Prang
Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan
dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 meliputi:
Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna,
seperti merah, biru, hijau dsb.
Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya
adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
Teori warna Prang merupakan teori yg paling sering dipakai praktisi yang bekerja
dibidang busana, garmen, bordir dll.Teori warna prang menggolongkan warna menjadi
beberapa tingkatan,yaitu:
Macam-macam warna
Terdapat beberapa peristilahan dalam pemberian nama pada warna, sebagai berikut:
1. Warna dingin/sejuk, adalah semua warna yang mengandung gugus biru dan hijau.
Contoh: biru muda, biru hijau, hijau dll. Warna biru dan hijau selalu diasosiasikan dengan
air, langit dan daun yang mengesankan kesejukan dan ketenangan dan memberi kesan
melangsingkan.
2. Warna panas/hangat, adalah semua warna yang mengandung gugus merah, orange dan
kuning. Contoh: kuning, orange, pink, merah dll. Warna merah, kuning dan orange selalu
diasosiasikan dengan api dan matahari yang mengesankan panas dan memberi kesan
melebarkan dan menggemukan.
3. Warna Netral adalah warna hitam, putih dan abu-abu. Penambahan warna netral pada
suatu warna menghasilkan warna yang berbeda. Contoh warna merah tambah sedikit warna
hitam menjadi warna merah tua. Atau warna merah ditambah warna putih menjadi warna
merah muda (pink). Penambahan warna hitam yang semakin banyak akan memberi efek
3) Teori Brewster
Color Theori Atau Teori Warna ini membahas Teori
Brewster yang pertama kali dikemukakan pada tahun 1831
menyederhanakan warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok
warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral.
Warna Primer
Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari
warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna
primer adalah merah, biru, dan kuning.
Warna Sekunder
Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan
proporsi 1:1. Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran
warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan
kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.
Warna Netral
Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar
dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai
penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil
campuran yang tepat akan menuju hitam
“Hue is the name of color. Value is the brightness or luminosity of color. Chroma is the
strength, intensity, or purity of a color”
Pada tahun 1858, Munsell menyelidiki warna dengan standart warna untuk aspek
fisik dan psikis. Berbeda dengan Newton dan Brewster, Munsell mengatakan warna pokok
terdiri dari merah, kuning, hijau, biru dan jingga. Sementara warna sekunder terdiri dari
warna jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua dan nila
Karakteristik Warna
g. Tekstur
Tekstur merupakan nilai permukaan suatu
benda sehingga dapat memberikan kesan tertentu
apabila dirasakan dengan indera peraba, sehingga
dapat dikatakan halus, kasar, licin, rata, berlubang,
kusam, mengkilap, dan lain-lain. Secara visual ada
dua tekstur, yaitu :
Tekstur nyata
Tekstur yang bila keadaan benda
saat dilihat dan diraba sama nilainya.
Tekstur semu
Tekstur yang bila keadaan benda
saat dilihat dan diraba berbeda.
Teknik Linear
Teknik Linear adalah teknik untuk menggambar objek
yang dengan menggunakan pola garis dari pensil atau pena.
Teknik Blok
Teknik blok adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi
objek lukis dengan menggunakan satu warna.
Teknik Arsir
Teknik arsir adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi
objek lukis yang dengan pulasan garis sejajar atau garis
menyilang dengan menggunakan pensil atau pena.
Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah teknik yang di gunakan untuk
menghitamkan objek lukis dengan beberapa titik – titik
yang ada.
Teknik Aquarel
Teknik aquarel adalah teknik yang di gunakan untuk
menutup objek lukis yang dilakukan dengan menyapu cat
cair secara tipis.
Teknik Plakat
Teknik plakat adalah teknik melukis dengan
menggunakan cat minyak, cat poster atau cat akrelik,
dengan goresan yang tebal agar mendapatkan hasil yang
pekat dan padat.
Rapido
Alat untuk menggambar pada kertas kalkir dengan presisi tinggi,
namun dapat digunakan pada kertas, bernomor mulai dari 0,1; sampai
0,8.
Konte
Bertekstur halus dan sifatnya hitam pekat dan agak sulit dihapus.
Untuk memberikan kesan yang lebih halus pada sketsa.
Ballpoint
Selain digunakan untuk menulis juga bisa digunakan untuk
menggambar seperti drawing pen yang mempunyai varian nomor.
Penggaris/Mistar
Digunakan untuk membantu membuat garis lurus ataupun
gambar yang memerlukan ketepatan ukuran ataupun skala.
Kuas
Alat yang digunakan untuk menguas/mengecat ke media lukis.
Jenis kuas yang pipih dan berujung lurus datar dipakai untuk bahan
cat minyak. Kuas dengan bulu berbentuk bulat dan berujung
runcing dipakai untuk bahan cat air.
Pisau Palet
Pisau palet terbuat dari aluminium tipis, fungsinya adalah untuk
mencampur cat dan untuk membuat efek efek goresan pada media
lukis. Bentuk dan ukurannya ada berbagai jenis, ada yang runcing,
lebat dan bulat.
Palet
Merupakan media yang digunakan untuk tempat mencampur cat.
Palet cat air adalah yang ada lengkungan tempat air. Sedangkan, palet
cat minyak datar, ditambahkan lubang untuk pegangan.
Easel
Digunakan untuk penyangga kanvas agar tetap pada tempatnya ini
biasanya terbuat dari kayu.
Penghapus
Dapat membuat gambar dengan teknik tertentu seperti memberi
kesan silau, efek smudge, serta efek butiran air atau menghapus
kesalahan pada sketsa ataupun desain.
b) Bahan
Oil Pastel
Pastel terbuat dari bahan kapur dan pengikat cair serta
transparan untuk mengikat pigmen dengan kapur. Karena
memiliki warna warni yang lembut,Oil pastel sering digunakan
untuk membuat gradasi warna.
Spidol
Spidol lebih sering digunakan untuk bagian outline namun,
ada juga yang menggunakan spidol untuk mewarnai atau
mengarsir gambar.
Cat Air
Jenisnya ada 2 yaitu water colour yang bersifat transparan
dan poster colour yang bersifat plakat. bahan untuk melukis di atas
kertas, bersifat transparan dan mudah larut.
Cat Poster
Perbedaan dengan cat air pada umumnya, cat poster akan
lebih cepat mengering. Selain itu warnanya datar dan merata.
Media warna ini cocok untuk digunakan sebagai gambar poster
Cat Acrylic
Cat ini tergolong baru. Bahan dasar cat akrilik berupa
pigmen sintetik yaitu polyvinyl acceate (plastik). Cat ini dapat
digunakan dengan pengencer air.
Cat Minyak
Jenis cat ini biasa digunakan untuk melukis di atas kanvas.
Sifatnya tidak mudah kering dan warnanya tahan lama. membutuhkan
waktu yang lama (beberapa hari) untuk mengering.
Lilin/Malam
Secara umum lilin batik terdiri dari tiga macam, yakni malam
klowong, tembok dan bironi. Malam berfungsi ntuk menutupi
bagian tertentu agar tidak terkena pewarna.
Tinta Bak
Disebut tinta cina, warnanya hitam pekat dan tidak luntur bila
terkena air. Ada yang berbentuk cairan dan berbentuk balok balok kecil.
c) Media
Kanvas
Kanvas adalah kain yang berlapis cat campur lem, merupakan
kain kanvas terbuat dari yang kain tipis sampai kain tebal dan kuat.
Bahan ini dipergunakan untuk membuat layar dan terutama dasar
lukisan.
Komputer
Dalam penggunaannya di dalam proses perancangan grafis,
komputer yang berbasiskan teknologi digital menawarkan
berbagai kemudahan, kecepatan, keleluasaan dalam
menghasilkan suatu gagasan-gagasan visual.
Kain
Salah satu bahan yang paling pokok dalam membatik adalah
kain, sebagai media tempat motif akan dilukiskan. Untuk membatik
biasanya kain yang biasa digunakan adalah jenis kain katun seperti
kain Voilissma, Primis, Primissima, mori biru, Philip, berkolyn,
santung, blacu, dan ada juga yang mempergunakan kain sutera alam.
Dinding/Tembok
Dinding diperlukan untuk media pembuatan mural ataupun
graffiti, biasanya lukisannya berfungsi untuk dekoratif bagi
bangunannya.
“Balinese Beauty”
(1996)
Affandi Koesoema
Barli Sasmitawinata
“Penari Kipas”
S. Soedjojono
Leonardo Da Vinci
”Monalisa”
(1503)
Van Gogh
Salvador Dali
Pablo Picasso
”Three Musicians”
(1921)
Francisco de Goya
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Karya seni adalah cerminan dari pada pengamatan dan perasaan senimannya. Karena
seni merupakan ekspresi seniman, maka hasilnya mestilahtidak saja dinikmati dirinya, oleh
karena itu seni harus pula dinikmati oleh orang lain.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai karya seni rupa dua dimensi, tentunya
masih banyak kekurangan dan kelemahannya.Kami banyak berharap para pembaca yang
budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada saya demi
sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi kami pada khususnya juga para pembaca.
3.2 Saran