Anda di halaman 1dari 6

MATERI SBDP KELAS 5 SEMESTER 1

A. Karya Seni 2 Dimensi

Seni Rupa adalah salah satu cabang seni yang membentuk sebuah karya seni dengan media yang
bisa di tangkap oleh mata dan dapat dirasakan dengan meraba. Bila dilhat wujudnya seni rupa
dibagi menjadi 2 yaitu karya sei 2 dimensi dan karya seni 3 dimensi. Seni rupa 2 dimensi hanya
memiliki panjang serta lebar sedangkan seni rupa 3 dimensi memiliki panjang, lebar, dan tinggi
(ruang).
Contoh karya seni 2 dimensi di antaranya :
1. Lukisan
2. Batik
3. Gambar grafis
Prinsip-prinsip dalam karya seni rupa dua dimensi diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kesatuan

Kesatuan adalah prinsip yang mendukung unsur-unsur seni rupa agar berpadu satu
sama lain, sehingga saling membangun komposisi yang menarik dan indah.
Kesatuan menjadikan karya seni bernilai estetis.
2. Keselarasan

Suatu kesatuan unsur-unsur karya seni rupa dikatakan indah dan memiliki nilai estetis
bila berpadu dan selaras. Keselarasan atau harmoni adalah relasi kedekatan unsur-
unsur yang berbeda, seperti bentuk, pencahayaan, dan warna untuk menciptakan
keindahan.
3. Penekanan atau kekontrasan

Penekanan adalah prinsip yang mendasari perbedaan dari dua unsur karya seni yang
berlawanan dan saling berdekatan. Penekanan akan membuat sebuah karya seni
tidak monoton. Dengan memberikan perbedaan yang mencolok pada bentuk,
warna, dan ukuran, sebuah karya seni akan terlihat lebih menarik.
4. Irama atau Ritme

Irama merupakan prinsip yang mendasari pengulangan unsur seni rupa secara teratur.
Pengulangan dapat berupa garis, bentuk, atau variasi warna. Repetisi yang
diterapkan secara bervariasi pada karya seni akan menghasilkan irama harmoni
yang dapat meningkatkan nilai estetika.
5. Gradasi

Gradasi adalah susunan warna yang didasari pada tingkatan tertentu pada sebuah karya
seni. Gradasi paling sering diterapkan dalam pembuatan mozaik, karikatur,
lukisan, dan karya seni rupa lainnya. Susunan ini dapat membuat sebuah karya seni
menjadi lebih hidup.
6. Proporsi

Proporsi adalah prinsip seni rupa yang mengacu pada keteraturan dan kesesuaian dari
wujud karya seni rupa yang diciptakan. Contohnya, dalam menggambar manusia
pelukis harus menyesuaikan ukuran organ tubuh manusia tersebut.
7. Komposisi

Komposisi menjadi prinsip yang paling penting dalam keindahan sebuah karya seni.
Formasi di dalamnya meliputi penempatan berbagai unsur seni rupa yang disusun
menjadi teratur, serasi, dan menarik.
8. Keseimbangan

Unsur-unsur seni rupa yang diatur memakai prinsip keseimbangan akan menjadi suatu
karya seni yang memiliki daya tarik bagi para penikmat karya seni.

B. Batik

Tradisi wastra atau dikenal dengan tradisi membatik di Indonesia sangatlah kaya. Tidak
hanya cara pengerjaannya yang ramah lingkungan, ragam hiasnya juga sarat makna. Setiap
daerah memiliki ragam hias (gambar dekoratif) nya sendiri yang banyak dipengaruhi oleh
kearifan lokal atau penggambaran budaya atau alam setempat. Beberapa wastra bahkan memiliki
fungsi tertentu dalam masyarakat. Misalnya sebagai kain khusus untuk acara pernikahan,
kelahiran, kematian atau simbol status/kedudukan tertentu.

Komposisi unsur rupa (garis, bentuk, warna) yang terdapat dalam sebuah kain disebut
sebagai Motif Ragam Hias. Di dalam Motif Ragam Hias terdapat pola-pola dengan ritme
tertentu. Berikut ini adalah perbedaan pola dan Ritme:

 Pola adalah bentuk urutan tertentu pengulangan misalnya : A-B-A-B, kotak – lingkaran-
lingkaran atau merah-biru-biru-biru-merah- biru-biru

 Ritme merupakan cara penyusunan atau pengaturan pola unsur seni rupa agar tersusun
secara harmonis.
Contoh : Gambar di bawah ini memiliki Ritme : seakan meliuk-liuk seperti ombak

Dalam membentuk suatu motif kita juga harus memikirkan bentuk dasar motif. Bisa
bentuknya segitiga, lingkaran ataupun kotak.

c. Batik asal Bangka Belitung


Kain batik yang terkenal di Bangkabelitung adalah kain cual. Beberapa motif dasar asal
Bangkabelitung di antaranya adalah :
a. motif daun simpor
b. motif keramunting
c. motif kantong semar
d. motif tudung saji
e. motif sahang
f. motif hewan laut
Contoh gambar:

Motif Kantong Motif daun simpor Motif sahang Kain cual Bangka
semar Belitung

Ciri khas motif batik Bangka belitung :


1. Warna-warna yang dipilih adalah warna cerah
2. Pilihan motif dari daerah Bangka Belitung ini diadaptasi dari flora dan fauna asal Bangka
Belitung.
d. Objek di sekitar kita yang memiliki Ritme

Selain pola bisa diterapkan di kain batik, Ritme juga bisa ditemukan dalam karya seni lainnya
seperti kerajinan dan hiasan. Contoh objek di sekitar kita yang dapat membentuk Ritme
diantaranya adalah:
1. Batu-batuan
2. Biji-bijian
3. Tumbuhan
4. Batu bata, dan lain-lainnya
Contoh gambar :

e. Menggambar Pola batik sederhana

Salah satu jenis motif batik yang sederhana untuk dibuat adalah motif bunga kawung asal
pekalongan. Membuat motif ini sangatah mudah. Perhatikan langkah-langkah berikut:

1. Siapkan pensil dan kertas gambar


2. Buatlah garis kotak-kotak dengan sisi-sisi yang sama panjang. Contoh:

3. Hubungkan garis-garis pada kotak secara menyilang

4. Lalu buatlah lekukan dari garis tersebut. Contoh:

5. Setelah semuanya tersisi dengan pola bunga lalu warnailah


Latihan Soal SBDP Persiapan PTS

1. Apa yang dimaksud dengan Ritme?

2. Apa perbedaan karya seni rupa 2 dimensi dan karya seni rupa 3 dimensi?

3. Jelaskan prinsip-prinsip karya seni rupa secara singkat, padat dan jelas!

4. Sebutkan 5 macam batik asal bangka belitung!

5. Perhatikanlah gambar berikut! Tentukan nama motif gambar tersebut


Nama a.….. b.….. c.….. d…..
motif
Gambar

6. Jelaskanlah perbedaan antara pola dan ritme!

7. Apa ciri khas motif batik asal Bangka Belitung?

8. Sebukan 3 objek dalam kehidupan sehari-hari yang bisa membentuk ritme!

9. Apa saja fungsi kain batik menurutmu?

10. Jelaskan langkah-langkah membuat batik bunga sederhana atau dikenal dengan batik
kawung!

Anda mungkin juga menyukai