Kelas 5
Tahun Pelajaran 2023 - 2024
A.
Bab 1 Motif Hias
Motif hias yakni bentuk dasar darisuatu bidang atau ruang yang membentuk sesuatu yang indah
Motif hias yang terdapat pada suatu kain makna tersendiri, contohnya yakni motif tumbuhan.
Beberapa flora di antaranya bunga cengkih, bungan melati, dan bunga tanjung yang melambangkan
kesucian.
Bentuk apresiasi motif hias sanggup dilakukan dengan cara mempelajari motif-motif hias yanug ada
di kawasan kita.
Gambar dekoratif yakni gambar hiasan yang digunakan untuk menghias sesuatu sehingga terlihat
indah dan menarik. Keindahan gambar dekoratif terletak pada komposisi, warna, garis, dan
bentuk motifnya.
1
Daerah Penghasil Kerajinan Topeng :
Di Nusantara, antara lain Yogyakarta, Cirebon, Bali, Surakarta, dan Bandung. Setiap
daerah memiliki ciri khas topeng yang berbeda. Topeng merupakan hasil karya seni kerajinan
yang bisa digunakan untuk keperluan perlengkapan tari dan hiasan. Kerajinan topeng umumnya
dibuat dari bahan kayu.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum pelaksanaan ekspo sebagai berikut.
a. Membentuk panitia.
b. Memilih hasil karya yang akan dipamerkan
c. Menyiapkan lokasi pameran.
d. Menyiapkan dekorasi
e. Pelaksanaan pameran
Bab 8 Mari Berkarya tahap 2
Benda-benda yang dibentuk dengan teknik makrame berkhasiat sebagai benda hias atau benda
pakai.
Beberapa referensi hasil kerajinan dengan teknik makrame antara lain : gantungan peluit, tas
gantung, dan tambang plastik, dan gelang tangan dari benang.
Bahan buatan pabrik yakni materi tali yang berasal dari serat sintesis. Jenis materi tali buatan
pabrik ada tiga macam:
a. Tali nilon yang bersifsat agak kaku, bewarna mengkilat, warnanya putih kekuning-kuningan,
dan mempunyai tekstur yang halus.
b. Tali metalik, merupakan adonan antara metal dan rayon, mempunyai penampilan sangat
menarik alasannya yakni warna cerah dan mengkilat.
c. Tali polyester, bewarna terang, teksturnya lembut, dan halus serta mengkilat
Contoh mainan yang digerakkan dengan tali yakni wayang dan boneka kertas.
Demikianlah rangkuman atau ringkasan materi pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBdP Lukis
dan Ketrampilan ) kelas 5 SD semester ganjil dan genap yang bisa kami bagikan. .
B.
GAMBAR CERITA
1. Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa.
2. Fungsi dari gambar cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan dalam
promosi suatu barang, menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan dan sarana untuk
mengungkapkan perasaan penggambarnya.
3. Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar manusia, tumbuhan dan hewan.
4. Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa gabungan dari berbagai obyek yang berbeda.
5. Obyek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat. Gambar cerita
dapat menggunakan warna hitam atau putih saja. Dalam pembuatan gambar cerita dapat menggunakan
teknologi digital maupun menggunakan lukisan tangan.
2
Gambar cerita atau sering disebut dengan gambar ilustrasi banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Bentuk-bentuk gambar cerita antara lain terdapat pada :
1. Komik. Komik berasal dari kata comic yang memiliki arti lucu atau jenaka. komik merupakan
karya seni yang menggunakan rangkaian gambar tidak bergerak yang penyusunanya membentuk sebuah
jalinan cerita.
Berikut contoh ilustrasi komik.
2. Cover. Cover merupakan kulit atau sampul pada buku atau majalah. Gambar cover memuat atau
mewakili isi buku sehingga terlihat menarik.
Berikut contoh ilustasi cover buku pelajaran.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
3. Majalah. Majalah atau surat kabar dibagian sebelum atau sesudah tulisan biasanya terdapat
gambar. Gambar tersebut sering disebut Vignette (gambar pengisi halaman kosong pada majalah
atau surat kabar yang memiliki fungsi menghias).
4. Cerita (Cergam, Cerpen, dll). Suatu karya cerita biasanya dilengkapi dengan ilustrasi cerita.
Gambar Ilustrasi cerita ini mewakili cerita yang terkandung di dalamnya. Sebuah cerita akan
tampak menarik apabila disertai dengan ilustrasi yang menggambarkan isi cerita.
3
Berikut contoh ilustasi cerita pendek.
Gambar cerita sering juga ditemukan dalam buku cerita, majalah, dan buku pelajaran. Poster dan brosur
juga sering disertai gambar cerita agar menarik.
Petunjuk cara penggunaan barang pun sering dilengkapi dengan gambar cerita untuk membantu
pengguna menggunakannya.. Fungsi gambar cerita antara lain untuk:
C.
Saat kita menggambar bentuk, terdapat 5 hal penting yang harus kita perhatikan. 5 hal penting
tersebut adalah prinsip-prinsip dalam menggambar bentuk. Menggambar bentuk sendiri diartikan
sebagai kegiatan memindahkan objek atau pun benda-benda yang ada di sekitar kita secara tepat seperti
keadaannya sebenarnya pada gambar.
a. 5 PRINSIP PENTING
Adapun 5 hal penting yang wajib diperhatikan saat menggambar bentuk adalah:
● PERSPEKTIF, yakni menggambar bentuk harus dengan pandangan satu arah atau dengan kata lain
dua titik lenyap. Dengan demikian, gambar akan sesuai kondisi sebenarnya.
● PROPORSI, yakni keseimbangan, kesebandingan serta kesesuaian bentuk juga ukuran gambar
sehingga nampak serasi atau proporsional.
● HAL-TONE atau GELAP-TERANG, ini berkaitan dengan bagaimana jatuhnya cahaya pada objek
yang digambar.
● BAYANG-BAYANG atau SHADOW, ini berkaitan dengan keberadaan bayang-bayang pada objek
yang kemudian akan memunculkan kesan 3 dimensi yang membuat gambar menjadi lebih hidup.
Teknik arsir merupakan salah satu teknik yang paling utama dalam melukis wajah dengan
menggunakan pensil, arsiran yang padat sangat menentukan kualitas gambar lukisan dan tentunya akan
menambah nilai estetika gambar lukisan tersebut.
Jenis-jenis arsiran dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil sangat bermacam-macam.
Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai macam-macam arsiran yang sering digunakan dalam
melukis wajah dengan menggunakan pensil.
Teknik arsiran yang pertama adalah hatching, teknik arsiran ini merupakan teknik paling dasar
yang digunakan dalam membuat arsiran dan paling mudah untuk dilakukan. Kita hanya perlu membuat
garis sejajar secara beruntun. Semakin padat jarak garis yang kita buat, maka hasilnya akan semakin
lebih bagus.
5
Teknik Arsir Circusilm
Teknik Arsiran ini berbeda dengan teknik arsiran diatas, karena cara membuat arsiran ini dengan
membuat lingkaran-lingkaran kecil yang ditumpuk, teknik arsiran ini jarang sekali digunakan \, akan
tetapi teknik ini sering digunakan dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil warna. Mungkin di
dalam artikel ini selanjutnya kita akan membahas tentang bagaimana cara melukis dengan menggunakan
pensil warna.
Sebenarnya teknik arsiran ini merupakan jenis lukisan, akan tetapi teknik arsiran pointilism
sering kali digunakan dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil, namun teknik ini kurang
efektif dalam mengarsir sebuah kulit dan sangat sulit untuk di kolaborasikan dengan teknik arsiran yang
lainnya.
Nah bagi kalian yang ingin belajar membuat arsiran, dibawah ini ada tutorial belajar menggambar
dengan menggunakan teknik arsir. Berikut ini langkah-langkah yang harus kamu lakukan pada saat
belajar menggambar dengan menggunakan teknik arsir.
Berlatih teknik arsir dapat dilakukan dengan membuat satu baris kotak.
Jumlah kotaknya terserah saja. Kemudian arsirlah setiap kotak dengan menggunakan pensil yang
berbeda.
Ketika mengarsir, semua dilakukan dengan tekanan yang sama.
Kamu bisa membandingkan perbedaan intensitas gelap terang yang dihasilkan oleh setiap pensil.
Kemudian arsir gradasi dapat dihasilkan dengan cara lain, yaitu kamu bisa membuat beberapa
kotak.
Lalu gunakanlah beberapa pensil misalnya pensil B, 4B dan 9B.
Bandingkan lagi intensitas gelap terang yang dihasilkan dari pensil-pensil tersebut.
Latihan selanjutnya kamu bisa membuat komposisi bentuk dasar, kemudian pada setiap bentuk
dasar memberikan arsir dengan tingkat intensitas yang berbeda. Caranya, buatlah kotak dengan
berbagai ukuran dan bentuk yang sudah mengalami distorsi. Kemudian komposisikan kotak-
kotak tersebut.
6
Yang harus kamu perhatikan dalam membuat gambar dengan menggunakan teknik arsir adalah
kepadatan, jumlah, dan ketebalan garis akan sangat mempengaruhi efek bayangan yang akan dihasilkan.
Dengan meningkatkan kepadatan, jumlah, dan jarak antara garis arsir, maka bayangan yang dihasilkan
akan semakin gelap, begitupun sebaliknya.
Kontras bayangan bisa pula dicapai dengan mendekatkan dua jenis hatching yang berbeda dengan
sudut-sudut garisnya. Sebagai hasilnya, variasi garis ini akan memberikan sebuah ilusi warna, yang bila
digunakan secara konsisten akan menghasilkan sebuah karya yang bagus dan mempunyai nilai estetika
yang tinggi.
Nah itulah penjelasan singkat mengenai teknik arsir beserta jenis-jenis teknik arsiran. Kamu juga
bisa belajar dengan mempraktekan tutorial diatas. Karena menggambar itu tidak sulit, semua orang bisa
menggambar. Hanya saja perlu dilatih agar gambar memiliki nilai keindahan yang tinggi.
1. KERTAS
Sebenarnya banyak sekali pilihan atau jenis kertas yang ada dan disediakan di toko toko buku,
hanya saja kita terkadang bingung, harus menggunakan yang mana? namanya apa? ukurannya berapa?
disini kita akan membahas mengenai jenis dan sebutan kertas gambar menurut ukurannya.
UKURAN KERTAS :
panjang A0 = 2x lebar A1
panjang A1 = 2x lebar A2
panjang A2 = 2x lebar A3
panjang A3 = 2x lebar A4
panjang A4 = 2x lebar A5
panjang A5 = 2x lebar A6
panjang A6 = 2x lebar A7
panjang A7 = 2x lebar A8
2. PENSIL
7
Pensil merupakan alat gambar manual, ini benar benar sangat vital, karena memang hampir
kebanyakan menggambar menggunakan pensil. pensil dapat dibagi menjai pensil mekanik, pensil arang
dan pensil kayu. kebanyakan yang digunakan adalah pensil kayu, dan pensil mekanik di gunakan untuk
mempertegas garis. karena pensil mekanik memiliki ujung yang runcing.
Nah sekarang kita akan fokus dengan pensil kayu. pensil kayu di bagi dalam beberapa jenis dan
biasanya di bedakan dengan kode kode tertentu. pensil kayu memiliki ketebalan - kelunakan yang
berbeda beda sesuai kodenya. dibawah ibi adalah klasifikasinya :
Ada banyak teknik melukis dengan cat air, tapi yang paling umum digunakan antara lain adalah:
Mencuci
Ini teknik melukis dengan cat air yang paling mendasar. Caranya adalah dengan membasahi
kertas yang akan digunakan, lalu tinggal di atas permukaan kertas dari atas kertas ke bawah, sebelum
akhirnya membiarkan lukisan itu kering secara alami, atau kalau ingin cepat, bisa juga mengeringkannya
dengan pengering.
Glazur
Hampir mirip dengan washes, tapi cat yang digunakan harus sangat tipis. Warna yang paling
ideal untuk cara ini adalah mawar madder (mawar permanen), biru kobalt, dan auroline. Setiap glaze
harus kering dulu sebelum ditimpa dengan warna lainnya.
Basah di Basah
Proses ini dilakukan dengan mewarnai kertas yang basah dengan kuas berukuran besar atau
spons basah. Hasil adalah bentuk dan warna yang samar-samar namun indah dan lembut.
Sikat kering
Gunakan kuas yang sudah dicelup dalam cat, lalu sapukan kuas ke atas kertas yang
kering. Jangan gunakan terlalu banyak air dalam proses ini. Hasilnya adalah efek “kering” di setiap
sudut gambar yang dibuat.
8
Mengangkat
Ini adalah proses menghilangkan cat yang sudah disapukan di atas kertas. Begitu lukisan yang
kita buat kering, basahkan bagian yang ingin kita angkat, lalu serap airnya dengan sehelas kertas
tisu. Hasilnya adalah garis dan bentuk yang ujungnya terlihat “keras”.
Menjatuhkan Warna
Proses ini dilakukan untuk menambahkan warna pada daerah yang basah di sebuah lukisan, agar
lukisan itu terlihat lebih membaur dan alamiah.
Kuas cat air umumnya lebih halus dibandingkan dengan kuas akrilik atau cat minyak. Karena
kegunaannya, kuas cat air digunakan untuk zat cair dan tidak memiliki kepekatan dengan akrilik atau
cat minyak. Pelapisnya juga pendek, sedangkan kuas akrilik atau cat minyak didesain untuk digunakan
melukis jauh dari jangkauan. Kali ini Kopling mau membahas bermacam-macam bentuk kuas cat air.
Bulat
Datar
1. Bright: sama seperti flat brush tapi melengkung ke dalam di ujung, jadi sedikit lebih pendek.
9
2. Sudut: bergantung pada sudut di mana kita akan melukis, bentuk kuasnya diagonal lebih mirip
seperti kuas bulat . Karena fleksibilitasnya, bentuk ini menjadi kuas cat air favorit untuk dipakai.
3. Filbert :
Sikat cuci
Pel: memiliki rambut-rambut halus yamg digunakan untuk jumlah besar dan cocok digunakan untuk
mengecat di area yang besar. Pel dibuat dari bulu tupai atau domba.
Hake: dibuat oleh Jepang dengan bulu domba. Kuas ini sangat halus.
10
Kuas Detil
Seperti judulnya, kuas ini digunakan untuk menggambar detil-detil kecil karena ujungnya yang
lancip. Ada bermacam-macam detail brush :
1. Pengaduk: Baik untuk melukis detail, karena mereka memiliki rambut panjang yang sangat
pendek. Tidak akan melekuk ketika melukis titik kecil.
2. Riggers: biasanya tipe rigger ini digunakan untuk lettering dan tepat untuk menggambar apapun yang
membutuhkan garis tipis seperti rumput.
Selamat belajar!
11