Anda di halaman 1dari 4

ORNAMEN (RAGAM HIAS)

Ragam hias disebut juga ornamen. Ragam hias gmerupakan salah satu bentuk karya seni
rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud), ragam hias adalah visualisasi dalam suatu karya kerajinan atau seni
bertujuan untuk menghias. Karya ragam hias dapat berupa motif tenunan, gambar pada kain
(batik), songket, ukiran, atau pahatan pada kayu atau batu. Ragam hias juga biasa disebut
ornamen yang berasal dari bahasa Yunani "ornare" yang artinya hiasan atau menghias. Menghias
berati mengisi kekosongan suatu permukaan bahan dengan hiasan. Sehingga permukaan yang
semula kosong menjadi tidak kosong.

 MOTIF RAGAM HIAS


Ragam hias merupakan karya seni rupa dari penggambaran bentuk imajinasi, pikiran, dan
kreativitas seniman. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), motif adalah pola atau
corak.
Berikut motif ragam hias:
1. Ragam hias flora :
Ragam hias flora merupakan ragam hias yang memakai bentuk flora atau tumbuhan
sebagai obyek motif.
2. Ragam hias fauna :
Ragam hias fauna merupakan ragam hias menggunakan fauna atau hewan sebagai obyek
motif. Pada penggambaran fauna tersebut sebagian besar hasil gubahan atau stilisasi,
jarang berupa binatang secara natural.
3. Ragam hias geometris :
Ragam hias geometris merupakan motif hias pengembangan bentuk geometresi.
Selanjutnya digayakan sesuai selera dan imajinasi. Motif tersebut pola bentuk yang
terukur dan bisa disesuaikan dengan karakteristik teknik dan bahan.
4. Ragam hias figuratif Ragam hias figuratif bentuk ragam hias yang memakai manusia
sebagai obyek dengan penggayaan bentuk. Sebagai salah satu obyek dalam motif ragam
hias, manusia mempunyai beberapa unsur secara terpisah dan menyatu.

 POLA RAGAM HIAS


Ada sejumlah pola dalam ragam hias, yakni:
1. Pola simetris
Pola simetris adalah pola penggambaran dua bagian yang sama dalam penyusunan. Pola
tersebut meletakan fokusnya ditengah, dan melatakan unsurnya dibagian kiri dan kanan.
Pola simetris memberikan kesan formal, beraturan dan statis.
2. Pola asimetris
Pola asimetris adalah komposisi benda atau obyek yang fokusnya tidak ditengah. Paduan
unsur di bagian kiri dan kanan tidak. Namun tetap memancarkan keseimbangan. Pola
asimetris memberikan kesan keteraturan yang bervariasi. Tidak formal dan lebih dinamis.

 TEKNIK MENGGAMBAR RAGAM HIAS


Ada beberapa teknis dalam menggambar ragam hias, yakni:
1. Teknik stilasi merupakan teknik mengubah bentuk asli dari sumber dengan
melihat obyek dari berbagai arah. Biasanya dilakukan dengan penggayaan dan
dapat dibuat menjadi bermacam-macam bentuk baru. Tapi ciri khas bentuk
aslinya masih terlihat.
2. Teknik deformasi merupakan cara menggambar dengan mengubah bentuk asli
dari sumber dan melihat dari berbagai arah. Di mana dengan menyederhanakan
struktur atau proporsi bentuk aslinya menjadi sesuatu yang baru.
3. Teknik distorsi merupakan cara menggambar dengan mengubah bentuk asli dari
sumber dan melihat obyek dari berbagai arah. Di mana dengan melebih-lebihkan
struktur dan perubahan bentuk yang digambar. Kemudian mengubah proporsi
sehingga terjadi perubahan yang signifikan antara bentuk yang digambar dengan
aslinya.

Pengertian Gambar Ilustrasi


Gambar ilustrasi adalahgambar yang menjelaskan suatu pengertian yang berfungsi untuk
menghiasi buku atau majalah dan surat kabar pada kolom-kolom tertentu. Ilustrasi berasal dari
bahasa Inggris yaitu “Ilustrare” yang artinya menjelaskan.

Selain itu, gambar ilustrasi juga berasala dari kata ilusi yang artinya gambaran angan-angan yang
menyerupai hiasan belaka. Gambar ilustrasi termasuk kedalam seni rupa 2 dimensi yang
bertujuan memeperjelas suatu pengertian.

Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, pengertian gambar Ilustrasi adalah visualisasi dari suatu
tulisan menggunakan teknik drawing, fotografi,lukisan, ataupun dengan teknik seni rupa lainnya
yang lebih mengutamakan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.

Fungsi Gambar Ilustrasi

Berikut ini merupakan fungsi gambar ilustrasi.

 Menarik perhatian orang. Adanya gambar yang menarik pada cover atau sampul majalah dapat
menarik perhatian orang yang ingin membaca atau mengetahui isi buku tersebut.
 Memudahkan pembaca dalam memahami suatu keterangan atau penjelasan pada sebuah
tulisan.
 Sebagai sarana mengungkapkan pengalaman suatu kejadian yang diekspresikan melalui sebuah
gambar.
 Memberikan gambaran singkat isi tulisan atau cerita yang disampaikan.
 Sebagai nilai keindahan dalam perwajahan.

Unsur-Unsur Gambar Ilustrasi

Unsur-unsur gambar ilustrasi terdiri atas 3 macam, yaitu gambar manusia, gambar binatang, dan
gambar tumbuhan.

– Gambar Manusia

Dalam proses menggambar ilustrasi manusia diperlukan penguasaan proporsi maupun anatomi
tuuh manusia, baik tubuh anak-anak maupun dewasa. Pengertian proporsi adalah perbandingan
bagian perbagian atau keseluruhan.

Sedangkan anatomi adalah kedudukan struktur atau bagian yang menonojol sehingga
menentukan bentuk keseluruhan tubuh.

– Gambar Binatang

Dalam menggambar binatang kita juga perlu mmeperhatikan proporsi maupun anatomi tubuh
binatang. Binatang terdiri dari binatang darat, binatang laut, dan binatang udara.

– Gambar Tumbuhan

Gambar tumbuhan terdiri atas 2 macam cara menggambar, yaitu menggambar secara sederhana
dan menggambar secara lengkap. Menggambar sederhana merupakan menggambar tumbuhan
tidak secara lengkap, melainkan menggambar hanya berbentuk kesan seperti tumbuhan, tekni ini
tidak memperhatikan gambar tumbuhan secara detail. Sedangkan menggambar secara lengkap
merupakan menggambar tumbuhan secara detail dan lengap bagian-bagian tumbuhannya.

Langkah-Langka Menggambar Ilustrasi

Media menggambbar ilustrasi terdiri dari cat air, spidol, pensil, rapindo, pena, tinta, dan
pewarna. Langkah-langkah menggambar ilustrasi adalah :
– Gagasan

Hal pertama yang harus dilakukan dalam menggambar ilustrasi adalah menentukan gagasan.
Gagasan gambar ilustrasi harus bersumber dari materi yang akan di ilustrasikan. Setelah
menentukan gagasan, selanjutnya menentukan tokoh, adegan, suasana dan juga suasana
pendukung adegan yang akan digambar. Sebelum memulai tahapan selanjutnya kita harus
menetukan terlebih dahulu corak gambar dan media yang akan digunakan.

– Sketsa

Setelah menetukan gagasan, proses selanjutnya adalah membuat sketsa atau membuat rancangan
gambar. Menggambar sketsa ilustrasi ini dapat menggunakan pensil. Selain itu, pembuatan
sketsa ini ada juga yang tekniknya langsung menggunakan pensil warna, crayon, cat air, tinta
bak, dan lain sebagainya. Umumnya sketsa masih berbentuk garis sederhana yang merupakan
rancangan sederhana secara global.

– Pewarnaan

Langkah terakhir dalam menggambar gambar ilustrasi adalah proses pewarnaan. Dalam
mewarnai gambar ilustrasi yang siap diwarnai bisa sesuai dengn warna yang di inginkan.
Gambar ekspresi dilakukan menggunakan dua corak, yakni corak realis dan non realis seperti
ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain sebagainya.

Ragam Gambar Ilustrasi

Berikut merupakan beberapa ragam gambar ilustrasi.

– Komik

Komik adalah suatu karya seni yang menggunakan rangkaian gambar tidak bergerak yang
penyusunanya membentuk sebuah jalinan cerita. Komik berasal dari kata comic yang
mempunyai makna lucu atau jenaka.

– Cover

Cover adalah kulit atau sampul pada majalah atau buku. Gambar pada cover buku
menggambarkan atau mewakili isi dari buku tersebut sehingga terlihat menarik.

– Vignette

Vignette adalah gambar yang berfungsi sebagai penghias pada kolom atau halaman yang kosong.

Anda mungkin juga menyukai