Anda di halaman 1dari 17

Keterampilan dasar seni

rupa

PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA

JANNAHTUL NURLAELI
18010104038
Keterampilan dasar seni rupa

Keterampilan berkarya Mengambar bentuk


Dwi matra Menggambar ragam hias
A. Keterampilan berkarya Dwi
Matra
1. jenis ragam dan gambar
ada beragam jenis gambar yang dapat dikerjakan secara bebas dan kreatif,
tetapi setiap jenis dan gambar memiliki karakteristik dan prinsip estetik yang
berbeda sesuai
dengan fungsi dan tujuan gambar tersebut. Beberapa jenis kegiatan
menggambar antara lain :
a) menggambar bentuk,
b) menggambar ragam hias,
c) menggambar ekspresi,
d) menggambar ilustrasi
e) Menggambar ekspresi
f) Menggambar ilustrasi
g) Menggambar model
h) Menggambar anatomi dan lainnya
➔ Pensil, pensil memiliki ragam jenis keras(H) dan lunak(B).Semakin
2. alat gambar tinggi nomornya semakin tinggi kekerasannya atau kelunakannya.
Dilihat lagi dari jenisnya.
➔ Kuas, kuas disebut pemulas untuk cat warna.kuas mempunyai ukuran
dan tertulis pada ujungnya dengan angka. Untuk cat air, bulu kuas pada
umumnya menggunakan bahan bulu kelinci, sedangkan cat minyak
gunakanlah minyak tanah, bensin, atau tiner sebagi pembersihnya.
➲ Alat yang biasa ➔ Konte umumnya berwarna hitam, bahannya adalah arang halus, sering

digunakan dalam digunakan untuk melukis poto hitam putih. Bentuk konte ada yang
persih seperti potlot, ada pula yang berupa serbuk.
menggambar sangat ➔ Rapido. Rapido adalah alat untuk menggambar diatas kertas kalkir
dengan ketepatan dan kecermatan yang tinggi, namun dapat pula
beragam. Alat yang
digunakan dikertas gambar dengan permukaan halus.
lazim dipakai dalam ➔ Spidol. Spidol berdasarkan bentuk dan jenisnya dapat di bedakan
menjadi 2 yaitu : spidol dengan ujung meruncing/lancip dan spidol
menulis biasanya dengan ujung rata/persegi dalam berbagai bentuk ukuran.
Pena. Pena adalah alt ukur menggambar dengan efek visual lebih
dapat pula ➔

ekspresif, yang diungkapkan melalui kualitas teba-tipis tarikan dan


dipergunakan untuk goresan garis yang spontan dan bebas.

menggambar.
diantaranya
3. pengenalan teknik berkarya dwi matra

➲ Beberapa jenis teknik diantaranya :


a) Teknik pulas, menggambar dengan memulas cat pada bidang
b) Teknik semprot, menyemprotkan cat pada bidang gambar dengan alat pompa khusus.
c) Teknik mosaik, dengan menempelkan kepingan atau potonagan pecahan kaca, maupu
keramik yang disusun dengan pola gambar.
d) Teknik kolase, menempel materi-materi lain selain cat, seperti potongan kertas dan
lainnya.
e) Teknik inlai, membuat motif hias dengan menyisipkan suatu materi kedalam bnda
lain.
f) Teknik patri, menggunakan sorder dan timah untuk melakukan kegiatan tersebut.
g) Teknik ukir, proses membuang bagian-bagian
h) Teknik gores,
i) Teknik cetak tinggi,
j) Teknik cetak dalam,
k) Teknik cetak saring,
l) Teknik celup, dan
m) Teknik sulam.
2.menggambar ragam hias

a) Corak ragam hias. Corak ragam hias pada dasarnya dapat


diklarifkasikan ke dalam: geometris, organis atau natural
perpaduannya.
b) Corak geoetris. Motif geometrsi merupakan motif hias yang
dikembangkan dari bentuk dasar ( segi tiga, segi empat,
lingkaran dan sebagainya) atau beragam jenis garis (garis lurus,
zigzag, patah-patah, lengkung dan sebagainya.
Menggambar ragam
hias

c) corak organis. Corak organis merupakan motif hias yang


dikembangkan dari objek-objek natural yang terdapat dialam,
seperti : bentuk tumbuhan, bentuk manusia, bentuk hewan dan
sebgainya.
➲ d) corak tumbuhan. Corak tumbuhan merupakan motif hias
organis yang dikembangkan dari objek natural tumbuhan.
Tumbuhan yang dikembangkan menjadi motif hias dapat hanya
bagian tertentu yang menarik saja
Menggambar ragam
hias

➲ e) corak hewan. Corak hewan merupakan motif hias organis


yang dikembangkan dari objek natural hewan. Jenis hewan yang
dikembangkan menjadi motif hias dapat beragam jenisnya.
➲ f) corak manusia. Corak manusia merupakan motif hias organis
yang dikembangkan dari objek natural manusia. Bagian tubuh
manusia yang diekmbangkan menjadi motif hias beragam. Dan
bisa hanya bagian yang menarik saja
Menggambar ragam
hias
➲ g) warna dalam ragam hias. Pewarnaan menempati peran penting
dalam ragam hias. Ada ragam hias yang bebas menggunakan aneka
warna sesuai rasa keindahan yang ingin diuangkapkan si
pembuatnya.

➲ h) keterkaitan corak ragam hias dan teknik. Bentuk corak yang


terdapat dalam ragam hias tekstil yang sering dipengaruhi oleh alat
dan teknik yang digunakan dalam membuat motif/corak.

➲ I) menata pola ragam hias. Kegiatan menata pola ragam hias dalam
merancang tekstil merupakan kegiatan yang utama karena kegiatan
ini menentukan keindahan tekstil yang dihasilkan
Menggambar
ragam hias

➲ j) memilih corak ragam hias.

➲ k) membuat pola ragam hias. Pada saat anda akan memanfaatkan


corak ragam hias, maka anda mempelajari karakter produk yang
akan diberi aplikasi ragam hias.

➲ l) komposisi ragam hias bola. Komposisi ragam hias bola dapat


dikembangkan dengan beragam teknik pengulanganpola ragam
hias, yaitu : setengah langkah dan stu langkah.
3. membentuk gambar

➲ 1. Macam-macam ➲ 2. prinsip ➲ 3. teknik


bentuk menggambar menggambar
bentuk bentuk

➲ 4. pendekatan ➲ 5. langkah
menggambar menggambar
bentuk bentuk
1. macam-macam bentuk
➲ Bentuk dibedakan atas 3 jenis :
1) Bentuk kubistis, yang dimaksud bentuk kubistis adalah bentuk-
bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang bentuk dasarnya
kubus atau balok.
2) Bentuk silindris, benda yang memeilki bentuk silindris adalah
benda yang bentuk dasarnya menyerupai silinder atau bulat.
3) Bentuk bebas, benda yang memilki bentuk bebas adalah benda
yang bentuknya tidak beraturan atau tidak termasuk kubistis atau
silindris.
2. Prinsip menggambar bentuk
a) Perspektif, menurut prinsip prespektif objek yang digambar hendaknya sesuai
dengan benda yang ditampakkannya.
b) Proporsi, proporsi dalam menggambar bentuk adalah perbandingan bagian-
perbagian atau bagian dengan keseluruhan.
c) Komposisi, komposisi dalam menggambar bentuk diartikan sebagai susunan
atau letak objek gambar. Letak objek gambar yang satu dengan objek gambar
yang lain hendaknya tidak berjauhan sehingga tampak tidak terpisah.
d) Gelap terang, dalam menggambar bentu, agar kelihatan realis atau seperti tiga
dimensi hendaknya memperhatikan nada gelap terang karena dalam proses
tersebut prinsip ini sangat dibutuhkan.
e) Bayang-bayang, dalam bmenggambar bentuk peranan bayang-bayang akan
menentukan terciptanya kesantiga dimensi. Oleh karena itu, bayang-banyang
meskipun samar tetap harus ada.
3. teknik menggambar bentuk
Teknik adalah cara-cara yang lazim yang dipergunakan untuk
mengambar, anatara lain:
a) Linear, teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan
garis sebgai unsur yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis
lengkung.
b) Blok. Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek
gambar dengan menggunakan satu warna, sehingga hanya tampak bentuk
globalnya.
c) Arsir. Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar
atau menyilang untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga
tampak seperti tiga dimensi.
d) Dusel. Teknik dusel merupakan cara menggambar yang menentukan
4. pendekatan menggambar bentuk
➲ Dalam menggambar bentuk ada dua pendekatan yang dapat
digunakan, yaitu : pendekatan dengan model dan pendekatan
tanpa model.
a) Pendekatan dengan model. Yang dimaksud dengan pendekatan dengan model adalah
benda atau objek yang akan digambar. Menggambar dengan pendekatan model
maksudnya, dalam kegiatan menggambar harus ada
model. Dengan adanya model, penggambar lebih banyak memperoleh kemudahan.
b) Pendekatan tanpa model. Pendekatan ini bertolak belakang dari pendekatan dengan
model. Menggambar bentuk tanpa model banyak kekurangannya, terutama bagi
siswa yang masih belajar menggambar. Bagi yang belum mahir, model diperlukan
untuk menghasilkan gambar yang baik, sebab tuntutan keberhasilan dlam
memnggambar bentuk adalah ketepatan gambar dengan objek yang digambar
5. langkah menggambar bentuk

Adapun langkah-langkah dalam menggambar bentuk dengan


pendekatan model adalah sebagai berikut :
a) Pengamatan. Pengamatan adalah kegiatan untuk mengenali objek yang akan di gambar.
Benda atau objek hendaknya diamati dengan seksama dan berulang-ulang.
b) Membuat sketsa. Pindahkan hasil pengamatan di atas bidang gambar dengan cara
mensketsa objek gambar satu persatu secara tipis.
c) Menentukan gelap-terang. Berilah tanda batas yang tipis antara bagian benda yang
terang dan gelap dengan memperhatikan arah cahaya.
d) Menetukan teknik. Penggunaan teknik tergantung pada alat dan bahan yang akan kita
gunakan.
e) Sentuhan akhir. Yang dimaksud sentuhan akhir adalah memberikan penekanan pada
karya gambar bentuk, dengan tusiran yang bersifat memantapkan goresan sehingga
gambar tersebut mempunyai gregeti atau makna

➲ TERIMAKASIH TELAH MENYIMAK

➲ WASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI

WABAROKATUH

Anda mungkin juga menyukai