KOMPETENSI DASAR 3.1 Menganalisis konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa 4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi dengan memodifikasi objek Tujuan Pembelajaran Yaitu membuat laporan hasil analisa terhadap karya seni. Indikatornya : 1.Mendiskripsikan karya seni rupa 2 D dengan memodifikasi objek 2. Memahami teknik berkarya seni rupa 2D dengan memodifikasi objek 3. Mengidentifikasi jenis karya seni rupa 2 dimensi hasil modifikasi objek. 4. Membuat karya seni rupa 2D dengan memodifikasi objek MODIFIKASI KARYA SENI RUPA 1. Pengertian modifikasi Modifikasi adalah memadukan bentuk satu dengan bentuknyang lain, sehingga menciptakan bentuk baru yang unik ( lain dari pada yang lain) 2. Karya seni rupa Adalah karya seni yang dinikmati melalui indra penglihatan ( dapat dilihat secara visual) Tugas yang pertama yang harus dikerjakan dari pengertian tadi coba simpulkan apa yang dimaksud dengan modifikasi karya seni rupa 3. Memodifikasi objek dalam karya seni rupa adalah melakukan perubahan atau mengubah suatu bentuk objek atau karya menjadi sebuah objek baru tanpa menghilangkan karakteristik asli dari bentuk objek atau karya tersebut. TEKNIK MEMBUAT KARYA SENI RUPA DENGAN MEMODIFIKASI BENTUK OBJEK KARYANYA 1. Teknik stilisasi Adalah mengubah bentuk objek dengan cara pengayaan pengembangan yang memperindah namun sifat-sifat asli pokoknya tetap dipertahankan. 2. Teknik Distorsi Adalah mengubah bentuk objek dengan caramelebih- lebihkan,menyangatkan bentuk sehingga menguatkan karakter. 3. Teknik Deformasi Adalah mengubah bentuk objek dengan cara memisahkan bagian-bagian untuk objek tersebut, namun tidak meninggalkan kesatuan dan keselarasan. Jenis Karya Seni Rupa 2 Dimensi Hasil Modifikasi 1. Membatik 2. Memgambar proyeksi 3. Menggambar ilustrasi 1.Membatik A. Pengertian membatik : Menutup permukaan kain dengan menggunakan lilin atau malam untuk menghalangi terserapnya warna ke dalam serat kain. Jenis ragam hias yang digunakan untuk pola batik bermacam- macam, yaitu pola geometris ,naturalis, dan benda mati - Pola geometris mencakup pilin yaitu garis melengkung yang dipilin sehingga menyerupai hurup S. meander yaitu pola ragam berliku-liku, kawung yaitu pola ragam yang berasal dari sunda yang dari buah pohon kawung/ aren yang lonjong bernama kolang-kaling, tumpal yaitu pola ragam geometris yang terbentuk dari kumpulan segitiga, swastika yaitu pola ragam hias geometris yang terdiri dari garis lurus yang berpotingan, garis zigzag,dan huruf Z yang disusun sedemikian rupa Lanjutan - Pola naturalis yaitu bentuk yang di buat berdasarkan bentuk- bentuk yang ada di alam sekitar seperti bentuk manusia, binatang,dan tumbuhan. - Pola benda mati merupakan salah satu motif batik yang menggunakan benda-benda mati sebagai motifnya.mencakup :air, api, batu awan, bulan, matahari, dan perahu. Lanjutan B. Bahan dan alat membatik 1. Bahan a.Kain, b. Lilin atau malam c. Pewarna 2. Alat untuk membatik a. Canting b. Cap c. Wajan dan kompor d. Gawangan atau pembidang e. Dandang f. Sarung tangan g. Kuas Lanjutan C. Teknik dan Proses membantik 1. persiapan, mencakup 2 hal : gambar pola batik, bahan alat batik. 2. Tahapan dari proses membatik a. Letakkan kain mori yang sudah digambari pola batik pada gawangan b. Ambil lilin yang sudah cair dengan alat canting c. Tuangkan cairan lilin melalui carat canting pada kain mori sesuai dengan gambar pola batinya d. isi gambar pola btik yang masih kosong dengan cairan lilin melalui carat canting. e. Celupkan kain mori yang sudah digambari dengan lilin pada wadah yang berisi naftol yang telah dilarutkan dengan air panas, kemudian ndicelupkan pada wajan yang berisi garam yang sudah dilarutkan dengan air dingin. Lanjutan f. Jika ingin menambah warna lain, lakukan proses membatik dari poin b, hingga e. Mulailah mencelup dari warna yang paling muda sampai warna yang paling tua . Jika warna yang dihendaki sudah cukup, lepaskan lapisan lilin yang melekat pada kain dengan cara memanaskannya dengan air mendidih dalam dandang atau menggunakan larutan sodah api. g. Menjemur kain batik yang telah dilepas lapisan lilinnya. h. Melipat dan menyimpan kain batik yang sudah jadi i. Jika batik di buat dengan tujuan hiasan, bentangkan pada kayu sanpram dan berilah bingkai yg baik. 2. Menggambar Proyeksi 1. Pengertian Kata proyeksi secara umum berarti bayangan . Gambar proyeksi berarti gambar bayangan suatu benda yang berasal dari benda nyata atau imajiner yang dituangkan dalam bidang gambar menurut cara-cara tertentu. Menggambar Proyeksi adalah cara menggambar titik-titik dan garis-garis yang ada dalam ruang. gambar proyeksi memberikan pengertian atau informasi kepada orang lain, mengenai ukuran, bentuk, dan posisi benda yang dibuat serta gambar penampang sebelah dalam atau luar dari segala bentuk benda dapat diketahui. Lanjut 2. Alat dan bahan untuk menggambar proyeksi a. kertas putih polos (kertas kalkir ) b. pencil dan rapido - Pencilnya berkode H, sedangkan untuk memper jelas gambar adalah pencil berkode B. - Rapido merupakan jenis alat gambar yang mempunyai kwalitas baik. Ukurannya 0.1 sampai 1,2mm. Untuk meng hasilkan gambar yang baik,gunakanlah pasangan rapido dengan hasil ketebal an yang berbeda. - Penggaris. Penggaris yang banyak digunakan untuk menggambar proyeksi adalah penggaris segitiga,baik sama kaki maupun siku-siku,mistar T . 3. Menggambar Ilustrasi 1. Pengertian Kata “Ilustrasi” berarti memberikan gambaran tentang peristiwa atau keadaan, misalnya ilustrasi peristiwa kejadian yang berlangsung dalam naskah atau teks. Menurut KBBI ilustrasi memiliki arti : 1. Gambar (fhoto,lukisan ) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya. 2. Gambar, desain,atau diagram untuk menghias ( halaman sampul dan sebagainya ) 3. Pelengkap naskah /teks sebagai iringan pelengkapnya. . Sejarah Seni Ilustrasidi Indonesia Seni ilustrasi di Indonesia sudah ada sejak zaman dahulu,yang dibuat diatas daun lontar sebagai hiasan. Salah satu contoh karya ilustrasi pada masa itu adalah wayang beber Seni Ilustrasi di Indonesia mulai berkembang pada saat berdirinya Balai Pustaka pada tanggal 22 September 1917. Beberapa isulator yang terkenal adalah Ardisoma, Abdul salam,Kasidi,dan Nasroen.Namun pada masa pendudukan Jepang dibuat sebuah badan sensor untuk mengawasi para isulator, sehinggta karya-karya yang dihasilkan pada saat itu sesuai dengan kepentingan pemerintah Jepang. 2. Unsur Utama Gambar ilustrasi Unsur utama gambar ilustrasi adalah : Manusia, hewan, dan tumbuhan. Gambar ilustrasi manusia meliputi : 1. Proporsi (perbandingan ukuran struktur tubuh manusia), 2. Anatomi (gambaran tentang bagian tubuh manusia yang meliputi struktur tulang rangka, dan otot tubuh manusia) 3. Gesture (pose gerak tubuh manusia ) 3. Corak Gambar Ilustrasi 1. Realis, yaitu penggambaran ilustrasi sebagaimana adanya. 2. Karikatur, yaitu penggambaran ilustrasi secara berlebihan/dilebih-lebihkan dengan cara mengubah/mendeformasi bentuk.Biasanya bersifat lucu dan mengandung humor yang bersifat kritis atau menyindir. 3. Kartun, yaitu gambar ilustrasi yang berisikan humor dan menghibur. 4. Dekoratif, yaitu gambar hiasan yang dibuat dari benda alam yang distilasi. 4. Ragam Gambar Ilustrasi Ada 3 ragam : 1. Komik Komik berasal dari kata comic yang berarti lucu atau jenaka. Komik merupakan gambar ilustrasi yang terdiri atas beberapa panel yang tersusun menjadi cerita. 2. Cover, merupakan kulit depan atau sampul pada sebuah benda, biasanya majalah, buku, tempat CD,dll, yang mewakili isi di dalam sebuah benda. 3. Ilustrasi. Ilustrasi dalam karya sastra berfungsi menggambarkan sebuah adegan yang terdapat pada sebuah naskah sedemikian rupa sehingga pembaca tertarik membaca karya sastra tersebut. 5. Media Gambar Ilustrasi 1. Ilustrasi Hitam putih Meruapakan cara penggambaran ilustrasi dengan hanya menggunakan warna hitam dan putih.Media yang biasa digunakan adalah tinta china, spidol,rapido, dll. 2. Ilustrasi berwarna Media yang digunakan untuk ilustrasi berwarna banyak sekali, diantaranya : cat air, pencil warna, spidol berwarna, komputer. 6. Teknik Menggambar ilustrasi 1. Arsir 2. Dusel 3. Pointilis 4. Aquarel 5. Blok 6. Kolase PRAKTEK MEMBUAT KARYA SENI - DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK STILASI, Langkah-Langkah yang harus diperhatikan Buatlah kotak-kotak sebanyak 8 buah untuk masing-masing objek sebanyak 4 kotak. Kemudian susun objek gambar pada kotak yang disediakan masing-masing pada kotak pertama, kemudian rekatkan objek gambar pada media gambar menggunakan lakban, selanjutnya mulailah menggambar objek dengan teknik stilasi, dengan masing-masing modifikasi gambar yang berbeda pada tiap kotak yang tersedia SEKIAN DAN TERIMAKASIH ELEMENTS PAGE