Anda di halaman 1dari 23

MODIFIKASI KARYA SENI

RUPA 2 DIMENSI

Dra. Hj.Meli Amelia Hs


KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis konsep, unsur, prinsip,
bahan, dan teknik dalam berkarya
seni rupa
4.1 Membuat karya seni rupa dua
dimensi dengan memodifikasi objek
Tujuan Pembelajaran
Yaitu membuat laporan hasil analisa terhadap
karya seni.
Indikatornya :
1.Mendiskripsikan karya seni rupa 2 D dengan
memodifikasi objek
2. Memahami teknik berkarya seni rupa 2D
dengan memodifikasi objek
3. Mengidentifikasi jenis karya seni rupa 2
dimensi hasil modifikasi objek.
4. Membuat karya seni rupa 2D dengan
memodifikasi objek
MODIFIKASI KARYA SENI RUPA
1. Pengertian modifikasi
Modifikasi adalah memadukan bentuk satu dengan bentuknyang lain,
sehingga menciptakan bentuk baru yang unik ( lain dari pada yang
lain)
2. Karya seni rupa
Adalah karya seni yang dinikmati melalui indra penglihatan ( dapat
dilihat secara visual)
Tugas yang pertama yang harus dikerjakan dari pengertian tadi coba
simpulkan apa yang dimaksud dengan modifikasi karya seni rupa
3. Memodifikasi objek dalam karya seni rupa adalah melakukan
perubahan atau mengubah suatu bentuk objek atau karya menjadi
sebuah objek baru tanpa menghilangkan karakteristik asli dari
bentuk objek atau karya tersebut.
TEKNIK MEMBUAT KARYA SENI RUPA DENGAN
MEMODIFIKASI BENTUK OBJEK KARYANYA
1. Teknik stilisasi
Adalah mengubah bentuk objek dengan cara pengayaan
pengembangan yang memperindah namun sifat-sifat asli
pokoknya tetap dipertahankan.
2. Teknik Distorsi
Adalah mengubah bentuk objek dengan caramelebih-
lebihkan,menyangatkan bentuk sehingga menguatkan
karakter.
3. Teknik Deformasi
Adalah mengubah bentuk objek dengan cara memisahkan
bagian-bagian untuk objek tersebut, namun tidak
meninggalkan kesatuan dan keselarasan.
Jenis Karya Seni Rupa 2
Dimensi Hasil Modifikasi
1. Membatik
2. Memgambar proyeksi
3. Menggambar ilustrasi
1.Membatik
A. Pengertian membatik :
Menutup permukaan kain dengan menggunakan lilin atau
malam untuk menghalangi terserapnya warna ke dalam serat
kain.
Jenis ragam hias yang digunakan untuk pola batik bermacam-
macam, yaitu pola geometris ,naturalis, dan benda mati
- Pola geometris mencakup pilin yaitu garis melengkung yang
dipilin sehingga menyerupai hurup S. meander yaitu pola
ragam berliku-liku, kawung yaitu pola ragam yang berasal
dari sunda yang dari buah pohon kawung/ aren yang lonjong
bernama kolang-kaling, tumpal yaitu pola ragam geometris
yang terbentuk dari kumpulan segitiga, swastika yaitu pola
ragam hias geometris yang terdiri dari garis lurus yang
berpotingan, garis zigzag,dan huruf Z yang disusun
sedemikian rupa
Lanjutan
- Pola naturalis yaitu bentuk yang di buat berdasarkan bentuk-
bentuk yang ada di alam sekitar seperti bentuk manusia,
binatang,dan tumbuhan.
- Pola benda mati merupakan salah satu motif batik yang
menggunakan benda-benda mati sebagai motifnya.mencakup
:air, api, batu awan, bulan, matahari, dan perahu.
Lanjutan
B. Bahan dan alat membatik
1. Bahan
a.Kain,
b. Lilin atau malam
c. Pewarna
2. Alat untuk membatik
a. Canting
b. Cap
c. Wajan dan kompor
d. Gawangan atau pembidang
e. Dandang
f. Sarung tangan
g. Kuas
Lanjutan
C. Teknik dan Proses membantik
1. persiapan, mencakup 2 hal :
gambar pola batik, bahan alat batik.
2. Tahapan dari proses membatik
a. Letakkan kain mori yang sudah digambari pola batik pada
gawangan
b. Ambil lilin yang sudah cair dengan alat canting
c. Tuangkan cairan lilin melalui carat canting pada kain mori
sesuai dengan gambar pola batinya
d. isi gambar pola btik yang masih kosong dengan cairan
lilin melalui carat canting.
e. Celupkan kain mori yang sudah digambari dengan lilin
pada wadah yang berisi naftol yang telah dilarutkan dengan air
panas, kemudian ndicelupkan pada wajan yang berisi garam
yang sudah dilarutkan dengan air dingin.
Lanjutan
f. Jika ingin menambah warna lain, lakukan proses membatik
dari poin b, hingga e. Mulailah mencelup dari warna yang
paling muda sampai warna yang paling tua .
Jika warna yang dihendaki sudah cukup, lepaskan
lapisan lilin yang melekat pada kain dengan cara
memanaskannya dengan air mendidih dalam dandang atau
menggunakan larutan sodah api.
g. Menjemur kain batik yang telah dilepas lapisan lilinnya.
h. Melipat dan menyimpan kain batik yang sudah jadi
i. Jika batik di buat dengan tujuan hiasan, bentangkan pada
kayu sanpram dan berilah bingkai yg baik.
2. Menggambar Proyeksi
1. Pengertian
Kata proyeksi secara umum berarti bayangan .
Gambar proyeksi berarti gambar bayangan suatu
benda yang berasal dari benda nyata atau imajiner
yang dituangkan dalam bidang gambar menurut
cara-cara tertentu.
Menggambar Proyeksi adalah cara menggambar
titik-titik dan garis-garis yang ada dalam ruang.
gambar proyeksi memberikan pengertian atau
informasi kepada orang lain, mengenai ukuran,
bentuk, dan posisi benda yang dibuat serta gambar
penampang sebelah dalam atau luar dari segala
bentuk benda dapat diketahui.
Lanjut
2. Alat dan bahan untuk menggambar proyeksi
a. kertas putih polos (kertas kalkir )
b. pencil dan rapido
- Pencilnya berkode H, sedangkan untuk memper jelas
gambar adalah pencil berkode B.
- Rapido merupakan jenis alat gambar yang mempunyai
kwalitas baik. Ukurannya 0.1 sampai 1,2mm. Untuk meng
hasilkan gambar yang baik,gunakanlah pasangan rapido
dengan hasil ketebal an yang berbeda.
- Penggaris.
Penggaris yang banyak digunakan untuk menggambar
proyeksi adalah penggaris segitiga,baik sama kaki maupun
siku-siku,mistar T .
3. Menggambar Ilustrasi
1. Pengertian
Kata “Ilustrasi” berarti memberikan gambaran tentang peristiwa
atau keadaan, misalnya ilustrasi peristiwa kejadian yang
berlangsung dalam naskah atau teks.
Menurut KBBI ilustrasi memiliki arti :
1. Gambar (fhoto,lukisan ) untuk membantu memperjelas isi
buku, karangan, dan sebagainya.
2. Gambar, desain,atau diagram untuk menghias ( halaman
sampul dan sebagainya )
3. Pelengkap naskah /teks sebagai iringan pelengkapnya.
.
Sejarah Seni Ilustrasidi Indonesia
Seni ilustrasi di Indonesia sudah ada sejak zaman
dahulu,yang dibuat diatas daun lontar sebagai
hiasan. Salah satu contoh karya ilustrasi pada masa
itu adalah wayang beber
Seni Ilustrasi di Indonesia mulai berkembang pada saat
berdirinya Balai Pustaka pada tanggal 22 September
1917. Beberapa isulator yang terkenal adalah
Ardisoma, Abdul salam,Kasidi,dan Nasroen.Namun
pada masa pendudukan Jepang dibuat sebuah badan
sensor untuk mengawasi para isulator, sehinggta
karya-karya yang dihasilkan pada saat itu sesuai
dengan kepentingan pemerintah Jepang.
2. Unsur Utama Gambar ilustrasi
Unsur utama gambar ilustrasi adalah : Manusia, hewan,
dan tumbuhan.
Gambar ilustrasi manusia meliputi :
1. Proporsi (perbandingan ukuran struktur tubuh
manusia),
2. Anatomi (gambaran tentang bagian tubuh manusia
yang meliputi struktur tulang rangka, dan otot tubuh
manusia)
3. Gesture (pose gerak tubuh manusia )
3. Corak Gambar Ilustrasi
1. Realis, yaitu penggambaran ilustrasi sebagaimana
adanya.
2. Karikatur, yaitu penggambaran ilustrasi secara
berlebihan/dilebih-lebihkan dengan cara
mengubah/mendeformasi bentuk.Biasanya bersifat
lucu dan mengandung humor yang bersifat kritis
atau menyindir.
3. Kartun, yaitu gambar ilustrasi yang berisikan humor
dan menghibur.
4. Dekoratif, yaitu gambar hiasan yang dibuat dari
benda alam yang distilasi.
4. Ragam Gambar Ilustrasi
Ada 3 ragam :
1. Komik
Komik berasal dari kata comic yang berarti lucu atau jenaka.
Komik merupakan gambar ilustrasi yang terdiri atas beberapa
panel yang tersusun menjadi cerita.
2. Cover, merupakan kulit depan atau sampul pada sebuah
benda, biasanya majalah, buku, tempat CD,dll, yang mewakili
isi di dalam sebuah benda.
3. Ilustrasi.
Ilustrasi dalam karya sastra berfungsi menggambarkan sebuah
adegan yang terdapat pada sebuah naskah sedemikian rupa
sehingga pembaca tertarik membaca karya sastra tersebut.
5. Media Gambar Ilustrasi
1. Ilustrasi Hitam putih
Meruapakan cara penggambaran ilustrasi dengan
hanya menggunakan warna hitam dan putih.Media
yang biasa digunakan adalah tinta china,
spidol,rapido, dll.
2. Ilustrasi berwarna
Media yang digunakan untuk ilustrasi berwarna
banyak sekali, diantaranya : cat air, pencil warna,
spidol berwarna, komputer.
6. Teknik Menggambar ilustrasi
1. Arsir
2. Dusel
3. Pointilis
4. Aquarel
5. Blok
6. Kolase
PRAKTEK MEMBUAT KARYA SENI - DIMENSI
DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK STILASI,
Langkah-Langkah yang harus diperhatikan
Buatlah kotak-kotak sebanyak 8 buah
untuk masing-masing objek sebanyak 4 kotak.
Kemudian susun objek gambar pada kotak yang
disediakan masing-masing pada kotak pertama,
kemudian rekatkan objek gambar pada media
gambar menggunakan lakban, selanjutnya
mulailah menggambar objek dengan teknik
stilasi, dengan masing-masing modifikasi
gambar yang berbeda pada tiap kotak yang
tersedia
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
ELEMENTS
PAGE

Anda mungkin juga menyukai