Anda di halaman 1dari 12

MEMBUAT KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI

UNTUK MEMENUHI UJIAN PRAKTIK SENI BUDAYA


KELAS XII SMA SUNAN GIRI TAHUN PELAJARAN 2019-2020

PROPOSAL

OLEH : RIZA UTAMI, S.Pd.

YAYASAN PESANTREN ROUDLOTUT THOLIBIN


SMA SUNAN GIRI
JALAN PROF. DR. HAMKA 54A KADEMANGAN PROBOLINGGO

KIKI-KISI UJIAN PRAKTIK KELAS XII


SMA SUNAN GIRI

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA TAHUN AJARAN 2019/2020

Kompetensi Inti :

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar :

4.1 Berkreasi karya seni rupa dua dimensi berdasarkan imajinasi dengan berbagai media dan
teknik

Indikator :

4.1.1 Peserta didik mampu membuat karya seni rupa dua dimensi menggunakan cat tembok
dan teknik menggambar bentuk dengan media wastafel

Format Ujian

1. Buatlah karya seni rupa dua dimensi menggunakan cat tembok dan teknik menggambar
bentuk dengan media wastafel

Penilaian
1. Jenis penilaian : Praktek
2. Bentuk penilaian : hasil karya

MATERI TUGAS AKHIR / PRAKTIK

SENI BUDAYA
Seni rupa 2 dimensi adalah sebuah karya seni rupa yang hanya memiliki dua sisi saja yaitu
sisi lebar dan sisi panjang. Gambar adalah perpaduan antara titik, garis, bidang dan warna
yang apabila semuanya dikomposisikan akan menciptakan suatu bentuk citra. Menggambar
adalah membuat goresan sebagai usaha menyajikan persepsi visual (gambar) yang secara
grafis memiliki kemiripan dengan suatu bentuk. Sedang yang dimaksud dengan menggambar
alam benda adalah menggambar dengan cara melihat secara langsung bentuk-bentuk benda
yang dijadikan obyek gambar. Dalam menggambar juga tidak lepas dari penggunaan unsur-
unsur seni rupa, yaitu: garis, bidang, bentuk, komposisi, dan arsir.

Berbagai macam obyek dapat digunakan sebagai bahan atau materi menggambar bentuk,
diantaranya adalah: alam benda, flora fauna, dan dan manusia. Obyek dalam menggambar
bentuk umumnya dapat dilihat oleh indera mata dan sebagian besar dapat diraba. Obyek
dalam menggambar alam benda sangat luas, secara sederhana obyek tersebut dapat
dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yaitu: benda dalam rumah dan luar rumah.

Menggambar Benda

Ada beberapa kemampuan yang harus dikuasai dalam menggambar benda yaitu :
a. Memilih dan menyusun benda yang akan digambar serta menentukan sudut pandang
yang baik.
b. Mentransformasikan bentuk tiga dimensi ke atas bidang dua dimensi dengan garis dan
unsur lainnya.
c. Menjadikan ilusi tiga dimensi terhadap benda yang digambar dengan menerapkan
prinsip perspektif, memberikan warna dan gelap terang.
d. Mentransformasikan karakter benda yang digambar misalnya karakter benda keras,
lunak, liat, dan pejal.

Apabila keempat syarat minimal ini dikuasai, niscaya menggambar alam benda dapat
berhasil.Sebelum praktek, ada baiknya memperhatikan gambar di bawah ini.Lihatlah
bagaimana teknik dan bahan yang digunakan, bentuk-bentuk benda yang digambar, gelap
terang dan karakter bendanya. Masalah pertama yang menjadi pertimbangan untuk
menggambar alam benda adalah tentang jenis benda apa yang ingin digambar, karena
pemilihan terhadap obyek yang digambar itu menentukan keberhasilannya. Ada dua macam
obyek dalam menggambar alam benda, yakni obyek buatan manusia dan obyek alami.Obyek
tidak perlu yang muluk-muluk, benda sederhanapun dapat menjadi obyek dan menghasilkan
gambar yang baik.Hal ini tergantung dari bagaimana kita dapat mengenali keindahan dari
benda itu untuk diungkapkan secara visual.Selain itu penyusunan terhadap obyek perlu
mendapat perhatian pula, tidak perlu.susunan yang penuh dengan kerumitan.

Macam-macam Bentuk

Objek gambar bentuk adalah benda dengan berbagai macam bentuk.

Bentuk di bagi 2, yaitu:


1. Geometris : bentuk yang beraturan dan merupakan bentuk dasar benda
Contohnya: kubus, balok, piramid, limas, kerucut dan balok dan bola.
2. Non Geometris : bentuk yang tidak beraturan, terdapat pada benda alam.
Benda di bedakan menjadi 3 bentuk, yaitu:
Bentuk Kubistis
Maksudnya adalah bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang menyerupai
bentuk dasarnya kubus dan balok.
Contoh: lemari, meja, kursi, TV, kulkas dll
Bentuk Silindris
Maksudnya adalah benda yang bentuk dasarnya menyerupai silinder atau bulat.
Contok: gelas, botol, ember, guci, cangkir dll
Bentuk Bebas
Maksudnya adalah bentuk-bentuk yang tidak beraturan yang tidak kubuistis dan silindris.
Contoh: kain, buah-buahan, sayur-sayuran dll

Untuk itu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam praktek menggambar alam benda
adalah:
1. Proporsi, yaitu ukuran perbandingan antara bagian-bagian benda yang digambar
2. Komposisi, yaitu susunan keseluruhan dari obyek atau benda yang digambar dengan
bidang gambar
3. Perspektif, yaitu pandangan kedalaman yang serasi dari obyek atau benda yang
digambar
4. Terjemahan bahan atau tekstur, yaitu wujud permukaan dari obyek atau benda yang
digambar sesuai sifat bahannya.
5. Gelap-terang (Half-tone): Gelap terang pada sebuah benda karena terkena sinar.
Pemberian gelap menimbulkan kesan 3 dimensi pada sebuah benda. Untuk menentukan
gelap terang ini harus memperhatikan arah cahaya.

Teknik-teknik dalam menggambar


1. Linear
Teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur
yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.
2. Blok
Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek menggunakan satu
warna, sehingga hanya tampak bentuk global nya (siluet).
3. Arsir
Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang
untuk menentukan gelap-terang objek gambar sehingga tampak seperti 3D.
4. Dusel
Teknik dusel merupakan cara menggambar yang penentuan gelap-terang objek gambar
menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring (rebah).
5. Pointilis
Teknik pointilis merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap-terang
objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik-titikkan.
6. Aquarel
Teknik aquarel merupakan cara menggambar dengan menggunakan cat air dengan sapuan
warna yang tipis, sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus pandang.
7. Plakat
Teknik plakat merupakan cara menggambar dengan menggunakan bahan cat poster atau
cat air dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dam menutup.

Langkah-Langkah dalam menggambar bentuk

Gambar bentuk adalah hasil karya yang diciptakan dengan menggunakan media yang
menggunakan titik, garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan ruang dalam bidang dua
dimensi.

Ada beberapa langkah yang harus ditempuh dalam membuat gambar bentuk. Langkah-
langkah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Memunculkan gagasan

untuk memunculkan gagasan kreatif, dapat ditempuh dengan cara :

- Mempelajari atau membaca buku,

- Melihat film-film dokumenter tentang lukisan,

- Mengunjungi kegiatan pameran atau museum,

- Melihat objek secara langsung, dan

- Mengembangan imajinasi.

2. Memilih bahan

setelah terbentuk/muncul gagasan kreatif tersebut, langkah selanjutnya adalah memilih bahan
yang akan digunakan , misalnya :

- Menggunakan kertas gambar/karton dan pastel,

- Menggunakan kertas gambar/karton dan spidol,

- Menggunakan kertas gambar dan cat air,

- Menggunakan kertas gambar dan cat aklirik, dan

- Menggunakan kain kanvas yang dibentangkan/bingkai dan cat minyak.

3. Menentukan teknik
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam melukis, diantaranya :
- Teknik transparan warna (warna tipis),
- Teknik plakat warna (tebal),
- Teknik goresan ekspresif dengan menggunakan jari atau palet,
- Teknik tebal dan bertekstur (bertekstur warna), dan
- Teknik timbul.
4. Membuat sketsa
Setelah bahan dapat ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat sketsa gambar.
Yang dimaksud sketsa adalah gambar awal yang akan dibuat. Sketsa inilah yang
nantinya diselesaikan menjadi sebuah gambar yang sempurna.
5. Menyempurnakan gambar
Tahap menggambar yang terakhir adalah menyempurnakan / menyelesaikan sketsa yang
telah dibuat yaitu dengan cara :
a) Mewarnai sketsa dengan goresan tipis pada objek pokok (positif) dan latar
belakangnya (negatif)
b) Menyempurnakan gambar dengan kontur, penyinaran (spot light), penegasan, dan
penentuan gelap terang.

LANGKAH –LANGKAH PELAKSANAAN TUGAS PRAKTIK

1. Menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan karya seni rupa murni 2 dimensi (sesuai
dengan yang telah disediakan penguji).

2. Membuat ide gagasan secara lisan dan menjelaskan kepada penguji.

3. Siswa menggunakan alat dan bahan yang sudah disediakan untuk membuat karya.

4. Melaksanakan tugas sesuai dengan karya seni murni 2 dimensi yang akan dibuat pada
media yang telah disediakan.
5. Setiap siswa menjelaskan ide gagasan dan teknik yang digunakan dalam membuat
karya seni murni 2 dimensi tersebut.

6. Setiap siswa melaksanakan dan mengumpulkan karya sebagai Tugas Akhir di depan
penguji ujian praktek seni budaya pada hari dan waktu yang telah ditentukan.

Probolinggo, Maret 2020


Guru Mapel,

RIZA UTAMI, S.Pd.

STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

UJIAN PRAKTIK/SEKOLAH

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Propinsi : Jawa Timur

Satuan Pendidikan : SMA

Bidang Studi : Seni Budaya

Tahun Pelajaran : 2019- 2020

Bentuk Tes : Ujian Praktik


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KETERANGAN

4.1 Berkreasi karya seni 4.1.1 Peserta didik - Siswa menyiapkan ide
rupa dua dimensi mampu membuat gagasan dan teknik
karya seni rupa dua yang digunakan dalam
berdasarkan imajinasi dimensi membuat karya seni,
dengan berbagai media menggunakan cat kemudian
tembok dan teknik
dan teknik menuangkannya dalam
menggambar
bentuk dengan media wastafel yang
media wastafel terbuat dari semen

- Penguji menggunakan
pedoman penskoran
yang sesuai dengan
yang dipraktekan oleh
siswa.

KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Seni Budaya Bentuk Soal : Uraian

Program Studi : IPS Bentuk Ujian : Praktik


Kompetensi Inti : 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar : 4.1 Berkreasi karya seni rupa dua dimensi berdasarkan imajinasi
dengan berbagai media dan teknik

Ruang Lingkup : Karya seni rupa dua dimensi

Indikator : 4.1.1 Peserta didik mampu membuat karya seni rupa dua
dimensi menggunakan cat tembok dan teknik menggambar bentuk dengan media wastafel

Nomor Soal : 1
Soal : Buatlah karya seni rupa dua dimensi menggunakan cat tembok
dan teknik menggambar bentuk dengan media wastafel

PEDOMAN PENSKORAN UJIAN PRAKTIK SENI BUDAYA

SMA SUNAN GIRI - PROBOLINGGO

2019/2020

No Aspek yang dinilai skor


1 50-100
Hasil karya

Jumlah

Penskoran

Nilai : Jumlah Nilai =

Probolinggo, Maret 2020

Penguji Ujian Praktik:

Penguji 1 Penguji II

RIZA UTAMI, S. Pd. LILIS PUJI A., S. E.

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA Sunan Giri

MOCHAMAD DARUSSALAM, M.M.

Anda mungkin juga menyukai