Anda di halaman 1dari 41

3

Komposisi Gambar
Dasar

DIKLAT FILM ANIMASI 2 DIMENSI


BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI
BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI
(BBPPMPV - BMTI)
7
KEGIATAN BELAJAR 3 :

KOMPOSISI GAMBAR DASAR

A. Tujuan

Tujuan pembelajaran yang diharapkan dari kegiatan belajar 1 ini adalah :


1. Memahami unsur , rupa dan komposisi
2. Memahami isometri dan stil life
3. Memahami perspektif

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi yang akan dicapai pada kegiatan belajar 3 adalah :
1. Menerapkan teori unsur, rupa dan komposisi pada gambar
2. Menerapkan teori isometri dan still life pada gambar
3. Menerapkan teori perspektif pada gambar

C. Uraian Materi

“Menggambar bukanlah bakat “, itulah yang selalu diungkapkan oleh Veri


Apriyanto. Menggambar merupakan sebuah proses belajar yang dilakukan
secara intensif dan sistematis.

Pada modul ini berisikan panduan mengenai konsep menggambar secara


sistematis dari mulai pengenalan media, unsur, rupa, komposisi, isometric
dan still life.

Untuk praktek pada pembelajarandi modul ini masih banyak, menggunakan


pensil, hal ini ditujukan untuk melatih pengembangan konsep imaginasi dan
melatih fleksibilitas tangan.

9
MATERI

CAKUPAN PANDUAN :

 Pendahuluan

 Media, unsur, rupa, komposisi

 Isometri

 Still Life

 Perspektif

1. PENDAHULUAN

Gambar merupakan bahasa yang universal dan telah berkembang sebelum


ditemukannya bahasa tulisan. Sejak zaman prasejarah manusia primitif telah mengenal
gambar sebagai bahasa rupa. Hal ini dibuktikan dengan banyak ditemukannya gambar
dan lukisan di goa-goa tempat manusia tinggal saat itu. Dari gambar-gambar tersebut
terdapat beberapa kesamaan tema dan objek gambar. Pada umumnya, tema yang
diangkat adalah seputar kehidupan manusia sehari-hari pada zaman itu seperti
berburu binatang, benda-benda langit, dan ritual keagamaan yang berkembang saat
itu (animisme dan dinamisme).

Seiring dengan berkembangnya zaman dan peradaban manusia, seni


menggambar juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tiap suku dan etnis
mempunyai ciri khas sendiri dalam hal motif atau gayanya. Gambar tidak hanya berfungsi
sebagai hiasan semata tetapi lebih sarat dengan isi dan muatan filosofis yang dianggap
memiliki kekuatan magis dan melukiskan mitologi yang dipercaya manusia beribu-ribu
tahun lamanya.

Dewasa ini, seni menggambar tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang sakral. Seiring
dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan gambar
mengalami pergeseran fungsi dan makna. Saat ini menggambar sudah menjadi bidang
keilmuan yang mempunyai banyak cabang dan turunan menurut fungsinya. Menyatu
dengan perkembangan teknologi sebagai sesuatu Yang tidak dapat dipisahkan.
Menggambar adalah induk dari segala ilmu seni rupa, baik itu seni rupa murni (seperti
4
seni lukis, seni patung, seni grafis, seni keramik) maupun seni rupa terapan (seperti
desain dan arsitektur).
Pada dasarnya, menggambar adalah keterampilan yang bisa dipelajari oleh setiap orang,
terutama Dagi yang punya minat untuk belajar. Menggambar adalah sebuah proses kreasi
yang harus dilakukan secara intensif dan terus-menerus. Menggambar merupakan wujud
pengeksplorasian teknis dan gaya, penggalian gagasan dan kreativitas, bahkan bisa
menjadi sebuah ekspresi dan aktualisasi diri. Hal ini karena selain memiliki fungsi
praktis, menggambar juga memiliki fungsi untuk terapi secara psikologis.

Bagi seorang perupa, seperti seniman, desainer, arsitek, komikus, kartunis, ilustrator, dan
drafter, keterampilan, pengetahuan, dan wawasan dalam menggambar teknik dasar
mutlak harus dikuasai sebagai basic proses kreasinya. Pada intinya, menggambar
adalah perpaduan keterampilan (skill), kepekaan rasa (teste), kreativitas, ide,
pengetahuan, dan wawasan.

2. Media

Kertas
Menggambar dengan media pensil di atas kertas, secara teknis, merupakan teknik gambar
yang paling sederhana dan praktis. Media yang diperlukan adalah kertas gambar dan pensil
dengan variasi intensitas kehitaman. Jenis kertas yang baik untuk teknik ini adalah yang tidak
licin, tidak mengilat, dan tidak terlalu tipis. Di samping itu, sebaiknya menggunakan kertas
yang permukaannya agak kasar atau bertekstur sehingga kualitas goresan pensil bisa lebih
optimal.

Pensil
Sediakan pensil dengan variasi kehitaman yang beragam, dari jenis pensil H, B, 2B, 3B, 4B,
5B, 6B, 7B, 8B, dan jenis EB. Jenis H merupakan pensil dengan intensitas kehitaman paling
rendah. Sementara itu, jenis EB adalah pensil dengan intensitas kehitaman paling tinggi.
Jenis-jenis pensil dan kegunaannya dapat dilihat pada tabel berikut.

Jenis Pensil Contoh Goresan Kegunaan


H Membuat Perencanaan dan sketsa
B Membuat Perencanaan dan sketsa
2B Membuat Perencanaan dan sketsa
3B Membuat Outline dan arsir
4B Membuat Outline dan arsir
5B Membuat Outline dan arsir
6B Untuk keperluan tertentu seperti
7B Menggambar, karakter, kaca, air,
8B Dan lain-lain

51
Gambar jenis Pensil

Penggaris

Penggaris digunakan sebagai alat bantu untuk menggambar objek yang memerlukan tingkat
akurasi tinggi.

Gambar berbagai jenis penggaris

6
3. Unsur-unsur rupa

Menggambar atau draBing-adalah unsur rupa paling mendasar dalam semi rupa dan
merupakan bahasa yang paling universal yang sudah ada sebelum manusia menemukan
bahasa tulisan. Gambar adalah informasi dan ekspresi. Oleh karena itu hams bersifat
informatif dan komunikatif.
Unsur-unsur rupa dalam menggambar di antaranya garis, bidang, bentuk atau bangun arsir,
dan repetisi (pengulangan yang membentuk sebuah komposisi). Unsur-unsur tersebut dapat
dijabarkan sebagai berikut.

a. Garis adalah unsur rupa paling mendasar yang membentuk sebuah objek. Niacam-
macam garis di antaranya sebagai berikut.
- garis lurus - garis lengkung
- garis patah-patah - garis acak
b. Bidang adalah garis-garis yang membentuk bidang dasar dua dimensi.

c. Bentuk adalah garis-garis yang membentuk bangun dasar tiga dimensi.

d. Arsir adalah pengulangan garis secara acak dan saling menyilang dengan tujuan
mengisi bidang gambar yang kosong. Macam-macam arsir di antaranya sebagai berikut.

Arsir searah

71
Arsir silang

Arsir acak

Arsir gradatif

Arsir memiliki fungsi sebagai berikut :


• Memberikan karakter objek gambar.
• Memberikan kesan bentuk dan volume benda.
• Memberikan kesan jarak dan kedalaman pada gambar.
• Mengisi bidang kosong.
• Finishing touch gambar.

e. Repetisi adalah penggambaran bidang atau bentuk tertentu yang dilakukan secara
berulang-ulang, misalnya motif dan ragam hias.

8
4. Komposisi

a. Komposisi Bidang dan Bangun Dasar

Komposisi adalah susunan atau perpaduan dari beberapa objek yang ditata
sedemikian rupa sehingga membentuk suatu kesatuan gambar yang harmoni.
Tidak ada ketentuan yang sifatnya baku dalam komposisi gambar. Jadi, secara
umum yang dipakai adalah taste atau rasa. Secara umum, komposisi gambar
terdiri dari 2 jenis sebagai berikut.

1) Komposisi simetris

Komposisi simetris adalah komposisi yang membagi bidang gambar


menjadi 2 bagian yang sama persis.

2) Komposisi asimetris
Didalam teknik komposisi asimetris ini, penempatan objek cenderung lebih
bebas dan dinamis tetapi tetap harus memakai prinsip keseimbangan agar
tercpta komposisi yang enak dan harmoni.

b. Komposisi Bangun Dasar Tiga Dimensi

Di dalam teknik komposisi ini, prinsipnya hampir sama dertgan komposisi


bidang dasar dan cenderung menggunakan teknik komposisi asimetris dalam
91
aplikasinva. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam komposisi gambar sebagai
berikut.

1) Arah Objek
Objek benda harus digambar dengan masing-masing posisinva ke berbagai
arah agar tercipta komposisi yang dinamis.
2) Irama
Objek-objek benda harus digambar dengan ukuran ben-ariasi, dari objek
dengan ukuran besar, sedang, sampai kecil agar komposisi lebih kaya dan
tidak monoton.
3) Keseimbangan dan Harmoni
Bidang gambar harus dikuasai dengan memperhitungkan penempatan objek
secara seimbang dan harmoni.
Teknik mengarsir pada bangun dasar tiga dimensi berbeda dengan teknik arsir
bidang dasar dua dimensi. Arsir pada objek bangun dasar harus
memperhatikan volume dan karakter benda

10
5. ISOMETRI

Isometri adalah metode atau teknik menggambar objek yang ukurannya lebih kecil
dari manusia. Teknik ini dipakai agar penggambaran objek gambar tidak
mengalami distorsi. Secara konstruktif, proporsi semua benda jika disederhanakan
berasal dari bentuk kotak atau persegi.

11
Cara lain yang mudah dan sederhana dalam menggambar objek.

12
6. STILL LIFE
a. Stilllife adalah teknik atau metode menggambar alam dan benda yang ukurannya
lebih kecil dari manusia dengan cara melihat dan mengamati modelnya secara
langsung. Teknik still life dilakukan dengan cara meletakkan dan mengomposisikan
benda-benda sedemikian rupa kemudian digambar secara langsung.
b. Metode belajar menggambar dengan cara melihat objek bendanya secara
langsung lebih efektif jika dibandingkan dengan hanya mengandalkan memori dan
imajinasi. Hal ini karena kita secara langsung merasakan keberadaan benda-
benda tersebut dan bisa menggambarkan karakter dan propoisinya secara benar.
c. Contoh arsir untuk karakter benda-benda.

Karakter batu

13
Karakter kaca atau gelas

Komposisi Still Life

7. PERSPEKTIF

Perspektif atau sudut pandang adalah teknik atau metode untuk menggambar
objek-objek berupa benda, ruangan (interior), dan lingkungan (eksterior) yang
ukurannya lebih besar dari manusia.
Teknik ini tercipta karena keterbatasan jarak pandang mata kita dalam melihat
objek. Semakin jauh jarak mata dengan benda, semacin kecil penampakannya dan
bahkan akan hilang dari pandangan pada jarak tertentu. Sebaliknya, semakin dekat
14
jarak mata kita, benda tersebut akan terlihat semakin besar. Dua hal yang harus
dijadikan patokan dalam teknik menggambar perspektif sebagai berikut.

a. Garis horizon
Garis horizon adalah garis khayal mata. Dimana mata kita berada, disitulah
garis horizon itu ada.

b. Titik hilang
Titik hilang adalah titik terjauh dari jangkauan. Jarak pandang mata dan titik
hilang selalu terletak di dalam garis horizon .

Secara teknis, perspektif ini terdiri dari perspektif satu titik hilang, perspektif dua
titik hilang dan persoektif tiga titik hilang.

a. Perspektif Satu Titik Hilang


Pada dasarnya, perspektive satu titik hilang, dua titik hilang, dan tiga titik
hilang bisa dibagi lagi menjadi berbagai sudut pandang berdasarkan posisi mata
kita berada. Lebih sederhananya, sudut pandang bisa dibagi menjadi 3 macam
sudut pandang, yaitu sudut pandang mata burung, sudut pandang normal, dan
sudut pandang mata kucing.

a. Sudut Pandang Mata Burung


Pada sudut pandang mata burung, mata kita seolah-olah berada di atas dan
melihat objek berada dibawah. Jadi, letak garis horizon berada di atas bidang
gambar. Sementara itu, letak titik hilang berada pada garis itu, bisa di bagian kiri,
tengah, atau kanan. Bahkan bisa juga diletakkan di luar bidang gambar. Setiap
objek yang digambar, garisnya bersumber dari titik hilang.

Contoh sederhana di dalam ruangan (interior)

15
Contoh benda yang jauh lebih besar daripada manusia di luar ruangan (ekterior)

CONTOH
1. Aplikasi perspektif satu titik hilang dengan sudut pandang mata burung ke
dalam gambar ruang (interior).

16
Tahapan dalam menggambar:
1. Buatlah garis horizon di bagian atas bidang gambar.
2. Letakkan titik hilang di dalam garis horizon. Letak garis titik hilang bisa di
mana pun, di pinggir atau di tengah bidang gambar.
3. Buatlah garis batas ruangan atau dinding dengan patokan garis berasal dari
titik hilang tersebut.
4. Gambarlah beberapa bangun dasar yang juga berpatokan pada garis dari
titik hilang tersebut. Menggambarnya harus dengan perencanaan. Bangun
dasar ini dijadikan gambar objek benda.
5. Gambarlah seluruh detail benda dengan patokan komposisi pada bangun
dasar.
6. Arsirlah seperlunya untuk memberikan kesan dimensi volume dan karakter
benda.
17
2. Aplikasi perspektif 1 titik hilang dengan sudut pandang mata burung ke dalam
gambar lingkungan (eksterior).

b. Sudut pandang normal


Pada sudut pandang normal, dui kita seolah-olah berdiri normal memandang
lurus ke depan. Deng an demikian, bagian atas dan bagian bawah terlihat lebih
seimbang. Letak garis horizon tepat di tengah-tengah bidang gambar dan titik hilang
bisa diletakan di mana saja pada garis tersebut. Semua objek yang digambar
garisnya berasal dari titik hilang.

Gambar bangun Sederhana

18
Gambar benda benda interior

Gambar benda benda exterior

19
Contoh
1. Aplikasi perspektif 1 titik hilang dengan sudut pandang normal ke dalam ruang
interior.

1. Aplikasi perspektif 1 titik hilang dengan sudut pandang normal ke dalam gambar
lingkungan (eksterior).

20
C. Sudut pandang mata kucing.

Pada sudut pandang mata cucing, seolah-olah kita dalam posisi tiarap dan melihat Ke
depan sehingga penampacan objeK bagian atas aKan lebih dominan. Letac garis horizon di
bagian bawah bidang gambar dan letac titik hilang pada garis horizon. Titic hilang ini dijadican
pusat untuc menaric garis dalam menggambarcan setiap objec benda.

21
Contoh gambar bangun sederhana

Contoh Gambar Benda Interior

Contoh Gambar Benda Outdoor

22
Contoh
1. Aplikasi perspektif 1 titik hilang dengan sudut pandang mata kucing ke dalam
gambar ruang interior.

23
2. Aplikasi perspektif 1 titik hilang dengan sudut pandang mata kucing ke dalam
gambar outdoor.

Pada dasarnya tahapan teknik menggambar perspektif 1 titik hilang sudut pandang
mata burung sudut pandang normal, dan sudut pandang mata kucing sama,
perbedaannya hanya dalam peletakan garis horizon.

B. Perspektif 2 titik hilang.

Secara teknis, perspective dengan 2 titic hilang hampir sama dengan teknik perspektive
1 titik hilang. teknic perspective 2 titik hilang, pada garis horizon terdapat 2 titik
24
focus. Persimpangan garis yang berasal dari 2 titik hilang ini akan membentuk
sebuah sudut. Biasanya, jika jarak antara 2 titik ini terlalu dekat , penampakan objek
gambar benda mengalami distrsi.

Tahapan untuk menggambar teknik perspective 2 titik hilang juga hampir sama
dengan teknik titik hilang, yaitu sebagai berikut.
- Buatlah horizon. Jika memakai sudut pandang mata burung, garis horizon
berada di bagian atas bidang gambar. Jika memakai sudut pandang normal,
garis horizon berada di tengah-tengah bidang gambar. Jika memakai sudut
pandang mata kucing,garis horizon berada dibawah garis horizon.
- Letakan 2 titik, masing masing di bagian ujung kiri dan kanan bidang gambar.
- Jika menggambar ruangan, buatlah Batas ruang itu dengan menaric garis dari
kedua titik tersebut
- gambarlah beberapa bangun dasar dengan patokan dari kedua titik hilangnya.
Bangun dasardiletakan dan dikomposisican sesuai dengan perencanaan
gambar yang dibuat seluruh detail benda dengan berpatokan pada bangun
dasar yang sudah dibuat
- gambarlah seluruh detail benda dengan berpatokan pada bangun dasar
yang sudah dimuat . perhatikan proporsi dan perbandingan antara benda
yang satu dan benda yang lainnya.
- Arsirlah seperlunya untuk memberikan cesan dimensi, volume, dan caracter
benda.

a. Sudut pandang mata burung

contoh gambar bangun sederhana

Contoh gambar benda interior

25
Contoh gambar benda outdoor

Contoh
1. Aplikasi perspektif 2 titik hilang dengan sudut pandang mata burung ke dalam
gambar ruang interior.

26
2. Aplikasi perspektif 2 titik hilang dengan sudut mata burung kedalam gambar
outdoor.

27
b. Sudut Pandang Normal

Contoh Gambar Bangun Sederhana

28
Gambar benda interior

Gambar benda outdoor

Contoh

29
1. Aplikasi perspektif 2 titik hilang dengan sudut pandang normal ke dalam gambar
interior.

2. Aplikasi perspektif 2 titik hilang dengan sudut pandang normal ke dalam gambar
outdoor.

30
c. Sudut Pandang mata kucing
Contoh gambar bangun sederhana

Contoh gambar benda interior

31
Contoh gambar bangun outdoor

32
Contoh
1. Aplikasi perspektif 2 titik hilang dengan sudut pandang mata kucing ke dalam gambar
interior.

33
2. Aplikasi perspektif 2 titik hilang dengan sudut pandang mata kucing ke dalam gambar
outdoor.

34
C. Perspektif 3 Titik Hilang

Perspective dengan 3 titik hilang biasanya hanya bisa dipakai untuk


menggambarkan sesuatu yang sangat luas, besar, tinggi, dan secara visual
mengalami distorsi yang sangat ecstrem. Biasanya teknic ini dipakai untuk
menggambar outdoor dan sudut pandang dari udara, meskipun bisa juga dipakai
untuk sudut pandang dari bawah atau sudut pandang mata kucing. Agar tidak
mengalami distorsi yang berlebihan, sebaiknya titik hilang diletakcan jauh di luar
bidang gambar.

Pada dasarnya, teknik dan tahapan menggambar perspective 3 titic hilang ini
hampir sama dengan teknic menggambar dengan perspective 1 dan 2 titik hilang. garis
horizon tidak selamanya harus diletakan horizontal tetapi bisa juga diagonal untuk
menggambarkan impresi yang berbeda.
Berdasarkan sudut pandang, perspektive dengan 3 titik hilang bisa dibagi menjadi
2 macam, yaitu sudut pandang mata burung atau penampacan dari atas dan sudut
pandang mata cucing.

1. Sudut Pandang Mata Burung atau Penampakan dari Atas

Contoh sederhana

35
Aplikasi Perspective Tiga Titik Hilang dengan Sudut Pandang dari Udara

36
37
1. Sudut Pandang Mata kucing

Contoh gambar bangun sederhana

38
39
D. Aktivitas Pembelajaran

Dalam kegiatan ini guru pembelajar akan melakukan analisis terhadap konsep dasar
animasi. Kegiatan yang dilakukan adalah membentuk kelompok diskusi.Setiap
kelompok terdiri dari 3-4 orang, kemudian membaca seluruh langkah dibawah ini
kemudian lakukan dengan cermat dan teliti.
1. Peserta mengidentifikasi jenis – jenis gambar yang diberikan fasilitator.
2. Peserta mengeksplorasi contoh – contoh gambar berdasarkan jenis teori komposisi
gambar dasar

E. Latihan/ Kasus /Tugas

Dalam latihan ini setiap guru pembelajar wajib membaca dengan cermat dan
teliti setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi
diatas tulislah jawaban Anda.
1. Jelaskan definisi isometri dan still life
2. Buatlah sebuah botol menggunakna still life
3. Buatlash sebuah bidang bola kemudian beri arsir

40
PENUTUP

M
odul ini merupakan bahan ajar peserta didik untuk memperoleh kompetensi
dalam membuat objek model 3d, dengan konsep unsur, komposisi, isometric,
dan still life. Pada modul dua diklat pemodelan, peserta akan belajar
menggunakan software 3 dimensi.

41

Anda mungkin juga menyukai