Anda di halaman 1dari 6

BAB I

KARYA DEKORATIF

A. Pengertian Karya Dekoratif

Karya Dekoratif atau Seni rupa aliran dekoratif adalah seni rupa yang
menonjolkan penyederhanaan bentuk dengan jalan mengadakan distorsi

Gambar dekoratif merupakan gambar dengan corak dekor atau hias. Corak dekor
ini biasanya berupa tumbuhan, hewan bahkan manusia yang sudah digayakan sehingga
tidak lagi mirip dengan bentuk yang sebenarnya.

Pengertian ini berasal dari kata dekoratif yang berati menggambar dengan tujuan
mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah. Sehingga secara tidak langsung
gambar dekoratif juga dapat diartikan sebagai gambar hiasan yang dalam perwujudannya
tampak rata, tidak ada kesan ruang jarak jauh dekat atau gelap terang tidak terlalu
ditonjolkan.

Secara umum, seni dekoratif memiliki arti sebagai kemampuan dalam membuat
tampilan suatu objek menjadi cantik dan indah.

Ketrampilan ini dapat dilakukan pada objek ruangan, bangunan, dinding, dan lain
sebagainya dengan cara melukis, ataupun mengukir benda-benda seperti kayu, batu,
logam, tekstil, dll.

Pengertian Karya Seni Dekoratif Menurut Para Ahli

Ada beberapa pengertian dari seni dekoratif menurut para ahli diantaranya:

 Menurut Bruce Nusabaum : Seni dekoratif merupakan cara untuk meningkatkan inovasi
terhadap suatu bisnis dan industri.
 Menurut Choirul Amin :seni dekoratif merupakan suatu kerangka, rancangan, motif,
bentuk maupun pola yang diterapkan pada suatu objek tertentu.

1
B. Ciri-ciri Seni Dekoratif

Ada beberapa ciri-ciri dari seni dekoratif:

 Memiliki sifat kegarisan.


 Memiliki ciri berpola dan beritme.
 Memiliki ciri berupa warna yang rata dan sempurna dengan tujuan untuk memperbarui
kembali dan menarik mata yang melihat.
 Memiliki tujuan dasar untuk menghias, mempercantik dan memperindah suatu objek.

C. Fungsi Seni Dekoratif

Adapun fungsi dari seni dekoratif adalah sebagai berikut:

 Mempercantik dan memperindah suatu objek seperti ruangan, bangunan atau objek-objek
lainnya.
 Menjadikan manusia lebih kreatif lagi untuk membuat tampilan suatu objek menjadi enak
dan nyaman dipandang mata.
 Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai cara-cara untuk mendekorasi suatu
ruangan, bangunan atau objek-objek lainnya. Membantu menyampaikan pesan ataupun
memudahkan orang-orang untuk dapat mencerna suatu objek yang telah dibuat.
 Meningkatkan nilai jual suatu objek karena tampilannya yang lebih menarik daripada
sebelumnya.

D. Jenis-jenis Seni Dekoratif

Ada 2 jenis seni dekoratif diantaranya:

 Seni Dekoratif Figuratif

Seni dekoratif figuratif merupakan jenis seni menghias yang meniru bentuk-bentuk atau
figur dari alam.Bentuk-bentuk ini dapat berupa manusia dengan ragam jenis dan
kegiatannya, binatang dengan berbagai wujudnya, tumbuhan atau tanaman, atau
pemandangan-pemandangan alam seperti laut, gunung, bukit, dan lain sebagainya.

2
Pada seni dekoratif terdapat pula jenis hiasan yang menggambarkan tentang realita
kehidupan sehari-hari.Namun meski penggambarannya menyerupai bentuk alam serta
kehidupan yang nyata, tidak serta merta menjadikan dekorasi figuratif ini meniru 100%
bentuk-bentuk tersebut.

Penggambarannya hanya berupa peniruan saja dengan mengedepankan sisi visual pada
permukaan datar.Adapun ciri seni dekoratif figuratif biasanya cenderung
menyederhanakan bentuk asli dengan gaya tertentu dan juga menggabungkan dengan
motif lainnya untuk menciptakan suatu motif baru.

 Seni Dekoratif Geometris

Seni dekoratif geometris merupakan jenis seni menghias berupa bentuk-bentuk


geometri.Berbeda dengan seni dekoratif figuratif yang mana seni dekorasi jenis ini lebih
cenderung tidak terikat pada bentuk-bentuk alam dan realita yang nyata.

Justru dekorasi geometris lebih terikat pada pola, bentuk maupun motif tertentu pada
suatu objek.Karena susunannya yang terbentuk dari pola dan motif, oleh karena itu
pengerjaan seni dekorasi ini lebih memakan waktu yang lama ketimbang seni dekorasi
jenis figuratif.

E. Tokoh pelukis dekoratif

Berikut tokoh-tokoh yang berperan dalam menyebarkan dan mengenalkan tipe gambar
ini.

 Kartono Yudhokusumo :Kartono Yudhokusumo adalah salah satu artis lukis Indonesia
pertama yang melukis dengan gaya dekoratif di akhir 1940-an.Di masa mudanya, ia yang
terus mengalir darah seninya dari seniman-seniman Belanda dan Jepang sudah tercatat
sebagai pelukis profesional.

 I Gusti Made Deblog : Deblog merupakan pelukis asal Denspasar yang lahir di Banjar
Taensiat tahun 1906 hingga 1986.Karya-karya lukisannya yang hitam putih dengan corak
magis dinamis dan penuh detail.

3
F. Cara Membuat Dekorasi

Ada 3 tahapan dalam membuat seni dekorasi yaitu:

 Menentukan konsep yang akan dibuat

Dengan menentukan konsep akan dapat membantu untuk memfokuskan pengerjaan seni
dekorasi apa yang akan dibuat.Dengan adanya konsep, kegiatan mendekorasi tidak akan
melebar kemana-mana.

Selain itu kita dapat menentukan bahan-bahan dan media apa saja yang akan dibutuhkan
dalam mendekorasi selanjutnya.Dengan begitu kita akan mengerti berapa biaya yang
dibutuhkan serta model hiasan seperti apa yang diinginkan.

Konsep ini dapat berupa ide pokok rancangan sendiri ataupun gabungan ide bersama tim
dan dapat dituangkan ke dalam kertas gambar maupun didiskusikan bersama-sama.

 Menyiapkan alat dan bahan

Setelah konsep sudah ditemukan dan biaya-biaya sudah diketahui, maka hal selanjutnya
adalah menyiapkan alat dan bahan.

Alat serta bahan ini adalah bagian penting dalam terciptanya seni dekorasi yang akan
dibuat.Alat dan bahan disesuaikan dengan dekorasi apa yang akan dibuat dan dapat
dilihat pada konsep sebelumnya.

Seperti contohnya apabila ingin menghias dinding, maka alat-alat yang dibutuhkan dapat
berupa alat ukir, cat dinding, palu, dll.

Apabila ingin menghias ruangan bagian dalam, dapat menggunakan ornamen-ornamen


cantik yang dibentuk sendiri dari logam, kertas, dll dengan diberikan pewarna.Hal ini
bergantung pada konsep sebelumnya yang telah direncanakan.

 Melakukan eksekusi

4
Hal terakhir yang dilakukan apabila semuanya sudah siap adalah melakukan
eksekusi. Melakukan eksekusi yang dimaksud adalah lakukan proses pembuatan seni
dekorasi.

Dibantu dengan rancangan-rancangan atau konsep yang telah ditentukan sebelumnya,


kita dapat membuat seni dekorasi menggunakan alat dan bahan yang sudah disiapkan, dengan
sendirian ataupun bersama tim.

G. Contoh Seni Dekoratif

Ada beberapa contoh seni dekoratif diantaranya:

 Relief

Relief merupakan ukiran dinding seni dekoratif figuratif yang sering ditemukan di candi-
candi pada masa Hindu Budha.

 Doodle

Doodle merupakan coretan bergambar seni dekoratif geometris yang terbentuk dari garis
acak, abstrak maupun lengkungan yang menarik dan lucu.

 Grafiti

Grafiti merupakan coretan tulisan atau simbol seni dekoratif geometris yang tercipta dari
kumpulan garis, bentuk, serta warna.

Contoh : Tugas daring kelas 3 seni dekoratif menggambar matahari. Menggambar dekoratif ialah
kegiatan menggambar bentuk-bentuk hiasan ornamen pada kertas gambar, atau pada benda
tertentu. Gambar dekoratif sering kali merupakan bentuk tumbuhan, hewan, dan manusia.

Hiasan motif hias itu merupakan perpaduan dari berbagai unsur seperti titik, garis, bidang dan
warna. Gambar dekoratif dapat dijumpai disekitar lingkungan, Contoh gambar dekoratif yaitu
surat undangan, kartu lebaran, hiasan pada gerabah, piring hias, kartu ulang tahun, dan
sebagainya.

5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/09/karya-dekoratif-

Anda mungkin juga menyukai