Anda di halaman 1dari 2

1.

Perkenalkan nama
2. Menjelaskan tentang system pernapasan suhu tubuh dan peredaran darah
- System pernapasan :
Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam proses
pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Seseorang dapat dikatakan
memiliki laju pernapasan normal apabila ia bisa bernapas sebanyak 12–20 kali per menit
dan berlangsung secara berkesinambungan. sistem pernapasan manusia terdiri dari 6
organ yaitu rongga hidung, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru
- Suhu Tubuh :
Suhu tubuh adalah ukuran dari kemampuan tubuh dalam menghasilkan dan
menyingkirkan hawa panas. Suhu tubuh bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, misalnya
suhu lingkungan. Tinggi atau rendahnya suhu tubuh seseorang juga bisa menjadi
indikator kondisi kesehatannya.Suhu tubuh normal seseorang bisa berubah-ubah
tergantung aktivitas yang dilakukan atau kondisi tubuh orang tersebut. Meski demikian,
suhu tubuh normal umumnya berada di rentang antara 36,5–37,2o Celsius.
- Peredaran darah :
Dalam peredaran darah sistemik, ventrikel kiri memompa darah kaya oksigen ke arteri
utama (aorta). Lalu, darah mengalir dari aorta ke arteri yang lebih besar dan lebih kecil,
kemudian masuk ke jaringan kapiler. Selanjutnya, di dalam jaringan kapiler, darah akan
melepaskan nutrisi, oksigen, dan zat-zat penting lainnya.
3. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan TTV
- Tanda-tanda vital adalah suatu standar nilai yang digunakan untuk mengukur fungsi dasar
tubuh. Pengukuran TTV dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan kondisi
kesehatan seseorang secara umum.
- Nilai TTV normal dapat berbeda, tergantung dari usia, jenis kelamin, berat badan, hingga
kondisi kesehatan seseorang. Ada empat tanda vital yang paling utama di tubuh, yaitu:

 Denyut nadi
 Tekanan darah
 Laju pernapasan
 Suhu tubuh

1
4. Menjelaskan alat dan bahan : tensimeter, stetoskop, thermometer,stopwatch,alkohol
swab, handzainitaser dan buku catatan
5. Cuci Tangan dan memakai Handscoon
6. Lakukan tindakan meliputi komunikasi terapeutik meliputi prainteraksi fase orientasi fase
kerja dan fase terminasi
7. Catat hasil tindakan
8. Kembalikan alat dan bahan pada tempatnya
9. Sampaikan hasil pemeriksaan pada pasien
10. Berpamitan dengan pasien dan kembali ke ruangan

Anda mungkin juga menyukai