NIM : 22020088 Tugas : 5 Media Pembelajaran Seni Rupa Mg 6
Jika Anda ingin mengembangkan/merencanakan media pembelajaran, ada
beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar media pembelajaran yang akan anda buat menarik bagi anak! 1. Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa Sebuah perencanaan media didasarkan atas kebutuhan (need), Salah satu indikator adanya kebutuhan yaitu kemampuan, keterampilan dan sikap siswa yang kita inginkan agar dapat dikuasai siswa. 2. Perumusan Tujuan Media pembelajaran harus dibuat sedemikian rupa sehingga akan membantu dan memudahkan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3. Memilih, Merubah dan Merancang Media Pembelajaran Untuk membuat media yang tepat bagi kegiatan pembelajaran biasanya akan meliputi salah satu dari tiga kemungkinan yaitu 1. Memilih media pembelajaran yang sudah tersedia, 2. Merubah media yang sudah ada, dan 3. Merancang pembuatan media yang baru. 4. Perumusan Materi Materi berkaitan dengan substansi isi pelajaran yang harus diberikan. Sebuah program media di dalamnya haruslah berisi materi yang harus dikuasai siswa. 5. Pelibatan siswa Situasi belajar yang paling efektif adalah situasi belajar yang memberikan kesempatan siswa merespon dan terlibat dalam pembelajaran. Oleh karena itu siswa harus dilibatkan semaksimal mungkin dalam pemanfaatan penggunaan media. 6. Evaluasi (Evaluation) Tujuan evaluasi media pembelajaran adalah untuk memilih media pembelajaran yang akan dipergunakan dikelas, untuk melihat prosedur penggunaan media, untuk memeriksa apakah tujuan penggunaan media tersebut telah tercapai, menilai kemampuan guru menggunakan media, memberikan informasi untuk kepentingan administrasi, dan untuk memperbaiki media itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa cara menemukan media belajar yang tepat dan sesuai kebutuhan anak agar media pembelajaran yang dibuat lebih menarik : 1. Gunakan Media yang Jelas dan Rapi Tujuan penggunaan media belajar adalah untuk mendukung proses belajar. Karena itu, pastikan media tersebut memiliki tampilan yang jelas dan rapi. Termasuk juga tampilan layout, suara yang dihasilkan, tulisan dan ilustrasi yang digunakan, serta berbagai faktor lain yang ada dalam media tersebut. 2. Pastikan Media Belajar Cocok dengan Sasaran Perhatikan juga apakah media yang digunakan cocok dengan siswa sebagai sasaran pembelajaran. Sebagai contoh, media belajar yang digunakan untuk pembelajaran tatap muka tentu saja akan cukup berbeda dengan media pembelajaran daring. Begitu pula media belajar untuk jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah. Tentu saja keduanya memiliki kebutuhan yang berbeda. Kebutuhan inilah yang perlu dipahami oleh pengajar, sehingga dapat memilih media belajar yang dirasa paling tepat untuk siswa. 3. Relevan dengan Materi yang Diajarkan Selain itu, media yang digunakan juga harus relevan dengan materi dan tujuan pembelajaran. Sehingga, pembelajaran bisa lebih sesuai dengan kebutuhan siswa. 4. Pilih Media Belajar yang Praktis dan Luwes Pemilihan media pembelajaran seharusnya bersifat praktis dan luwes. Artinya, media tersebut dapat digunakan oleh siapa saja. Kemudahan penggunaan media juga dapat menjadi nilai tambah. Sehingga proses pembelajaran bisa berlangsung dengan efektif tanpa tergantung pada satu orang pengajar saja. 5. Pastikan Media Dapat Digunakan oleh Pengajar Terakhir, media pembelajaran yang digunakan tentu saja harus bisa digunakan oleh pengajar. Jika Anda merasa kurang mampu menggunakan media belajar tertentu, tidak ada salahnya mengganti media sesuai dengan kemampuan Anda. Sebagai seorang pengajar, memahami jenis media pembelajaran, cara memilihnya, dan juga cara menggunakan media tersebut adalah hal yang penting. Dengan memahami hal tersebut, akan lebih mudah bagi pengajar untuk menghadirkan suasana belajar yang lebih kondusif dan interaktif. Sehingga, siswa juga bisa lebih memahami materi yang diajarkan dengan lebih baik.