Anda di halaman 1dari 9

Nama Anggota Kelompok:

1. Rahmawati
2. Sheila Tabitha Mahalaya
3. Verdian Candra A

Bahan diskusi:
1.Apa urgensi bahan ajar dan media pembelajaran?
- Urgensi Bahan Ajar:
1. Membantu Guru dalam Menyampaikan Materi Pembelajaran
2. Mempermudah Pencapaian Tujuan Pembelajaran
3. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
4. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
5. Membantu Siswa Belajar Mandiri

- Urgensi Media Pembelajaran:


1. Mempermudah guru dalam mengajar
2. Memperjelas penyajian dan informasi
3. Memperlancar & meningkatkan proses hasil belajar
4. Meningkatkan & mengarahkan perhatian siswa
5. Menimbulkan motivasi belajar pada siswa

2. Apa urgensi pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran?


1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Bahan ajar dan media pembelajaran yang berkualitas dapat membantu guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih efektif dan efisien.
Hal ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran
dan meningkatkan hasil belajar.
2. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Bahan ajar dan media pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa.
3. Membantu Siswa Belajar Mandiri
Bahan ajar dan media pembelajaran memungkinkan siswa untuk belajar
secara mandiri di luar kelas.
4. Memanfaatkan Sumber Daya Pembelajaran secara Efisien
Bahan ajar dan media pembelajaran dapat membantu guru dalam
memanfaatkan sumber daya pembelajaran secara efisien.
5. Memastikan Keseragaman Pembelajaran
Bahan ajar dan media pembelajaran yang digunakan secara konsisten dapat
membantu memastikan bahwa semua siswa menerima materi pembelajaran
yang sama.
6. Membantu Siswa dengan Gaya Belajar yang Berbeda
Bahan ajar dan media pembelajaran dapat disajikan dalam berbagai format
untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda-beda.
7. Meningkatkan Akses Pendidikan
Bahan ajar dan media pembelajaran dapat membantu meningkatkan akses
pendidikan bagi siswa di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan
akses terhadap pendidikan formal.
3. Berikan contoh pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran di bidang
ilmu pendidikan akuntansi!
- Contoh pengembangan bahan ajar:
1. Modul Pembelajaran Interaktif: Modul pembelajaran interaktif yang
dikemas dalam bentuk digital (e-modul) dengan berbagai fitur seperti
animasi, simulasi, dan interaksi. Contohnya, modul pembelajaran
tentang siklus akuntansi yang dilengkapi dengan animasi dan simulasi
untuk membantu siswa memahami proses akuntansi dengan lebih
mudah.
2. Buku Ajar Berbasis Problem-Based Learning: Buku ajar yang
dirancang dengan pendekatan problem-based learning, di mana siswa
dihadapkan pada berbagai kasus dan permasalahan akuntansi yang
harus mereka selesaikan. Contohnya, buku ajar akuntansi keuangan
yang berisi studi kasus perusahaan-perusahaan ternama.
3. Lembar Kerja Praktik: Lembar kerja praktik yang berisi berbagai latihan
dan soal-soal akuntansi untuk membantu siswa mengaplikasikan teori
yang telah mereka pelajari. Contohnya, lembar kerja praktik untuk
menghitung harga pokok penjualan dan persediaan barang dagang.
- Contoh pengembangan media pembelajaran:
1. Video Tutorial: Video tutorial yang menjelaskan berbagai konsep dan
prosedur akuntansi dengan cara yang mudah dipahami. Contohnya,
video tutorial tentang cara membuat jurnal akuntansi dan laporan
keuangan.
2. Aplikasi Simulasi Akuntansi: Aplikasi simulasi yang memungkinkan
siswa untuk mempraktikkan berbagai kegiatan akuntansi dalam
lingkungan virtual. Contohnya, aplikasi simulasi untuk mengelola
keuangan perusahaan.
.
4. Apa bedanya bahan ajar dan media pembelajaran?
- Bahan ajar adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan
informasi dan membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Bahan ajar
dapat berupa teks, gambar, audio, video, atau kombinasi dari beberapa
elemen tersebut.
- Sedangkan media pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk
menyampaikan bahan ajar kepada siswa. Media pembelajaran dapat berupa
alat peraga, audio visual, komputer, dan internet.
5. Bagaimana proses pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran?
a. Analisis Kebutuhan
Langkah pertama adalah menganalisis kebutuhan siswa dan guru. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara:
1. Melakukan analisis kurikulum
2. Mengidentifikasi karakteristik siswa
3. Mengidentifikasi kebutuhan dan gaya belajar siswa
4. Mengidentifikasi sumber daya yang tersedia

b. Perancangan
Langkah kedua adalah merancang media pembelajaran. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara:
1. Menentukan tujuan pembelajaran
2. Memilih materi pembelajaran
3. Menentukan jenis media pembelajaran
4. Menyusun desain media pembelajaran

c. Pengembangan
Langkah ketiga adalah mengembangkan media pembelajaran. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara:
1. Memproduksi media pembelajaran
2. Melakukan uji coba media pembelajaran

d. Evaluasi
Langkah keempat adalah mengevaluasi media pembelajaran. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara;
1. Memperoleh umpan balik dari guru dan siswa
2. Merevisi media pembelajaran berdasarkan umpan balik

e. Implementasi
Langkah kelima adalah mengimplementasikan media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar.

f. Diseminasi
Langkah keenam adalah menyebarkan media pembelajaran kepada guru dan
siswa lain. Berikut adalah beberapa tips dalam mengembangkan media
pembelajaran:
1. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa.
2. Gunakan format yang menarik dan interaktif.
3. Sesuaikan media pembelajaran dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa.
4. Lakukan uji coba media pembelajaran sebelum digunakan dalam proses
belajar mengajar.
5. Evaluasi media pembelajaran secara berkala dan lakukan revisi jika
diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai