Oleh :
Dr. Hermin Poedjiastoeti, S.Si., M.Si.
• Independen • Depernden
• Faktor Risiko • Efek
V. Perantara
• Kausa • Hasil
• Perlakuan • Outcame
• Pengaruh • Respon
5
• Semua yang menandai kedua orang
tersebut (laki-laki, wanita, buruh,
majikan, tua, muda, penghasilan
rendah, penghasilan tinggi) disebut
atribut.
• Variabel tiada lain merupakan
pengelompokan yang logis dari dua atau
lebih atribut. Atribut laki-laki dan
perempuan dikelompokkan menjadi
variabel seks, atribut tua dan muda
dikelompokkan menjadi variabel usia.
6
Variabel = suatu konsep yang
memiliki variasi nilai.
• Badan manusia bukan varibel, mengapa? Tinggi
badan manusia adalah variabel, mengapa?
• Dua bentuk variabel dalam penelitian,
(1) Variabel kategorikal (categorical variables),
yang memiliki dua golongan: (a) dikotomi,
misalnya jenis kelamin, (b) politomi, misalnya
jenis pekerjaan.
(2) Variabel bersambungan (continuous variables),
yang memiliki rangkaian nilai yang mempunyai
rentang tertentu, misalnya usia, pendapatan.
Variabel dan Construct
• Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat
diberi berbagai macam nilai
• Variabel merupakan penghubung antara contruct
yang abstract dengan fenomena yang nyata.
• Variabel merupakan proxy atau representasi dari
construct yang dapat diukur dengan berbagai
macam nilai.
• Nilai variabel tergantung pada construct yang
diwakilinya.
• Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut
yang menggunakan ukuran atau skala dalam
suatu kisaran nilai.
Nuhfil Hanani
Abstrak TEORI Ilmiah
Construct
Proksi Pengukuran
Variabel
Gambaran Sistematik
Fenomena Subyek/Obyek
Realitas Penelitian
Tipe Variabel Penelitian
Dilihat Dari:
1. Fungsi variabel
2. Skala Nilai variabel
3. Perlakukan Terhadap variabel
Variabel dilihat dari fungsinya:
• Variabel independen
• Variabel dependen.
• Variabel Intervening.
VARIABEL VARIABEL
BEBAS TERIKAT
VARIABEL
ANTARA
Variabel dilihat dari Skala
Nilainya
• Variabel kontinu yaitu variabel yang
memiliki kumpulan nilai yang teratur dalam
kisaran tertentu. Misal Tinggi-sedang, satu
sampai dengan 7
• Variabel Kategoris yaitu variabel yang
memiliki nilai berdasarkan kaegori tertentu
(skala nominal) Contoh: Sikap:Baik-buruk,
Dilihat Dari Perlakuannya
Jenis variabel
Kategorikal Kontinu
Ordinal Rasio
(Stadium kanker, (denyut nadi,
kelas sosial) elektrolit serum) -------- = Area abu-abu
Ditinjau dari kuantifikasinya,
variabel diklasifikasikan atas:
1.Variabel Nominal; didasarkan atas proses
penggolongan, bersifat diskrit, mutually
exclu-
sive. Misalnya: Jenis kelamin, jenis mata
pencaharian, agama.
2.Variabel Ordinal; berdasarkan jenjang
dalam atribut tertentu. Misalnya: Rangking
kelulusan,
kejuaraan.
3.Variabel Interval; terdapat satuan (unit)
prngukuran yang sama. Misalnya:
Prestasi belajar, penghasilan
4.Variabel Ratio; mempunyai nol mutlak.
PENGELOMPOKAN VARIABEL
A. BERDASARKAN SIFAT
* STATIS : TDK BERUBAH
* DINAMIS : BISA BERUBAH
B. BERDASARKAN STATUS
* VARIABEL YANG MEMPENGARUHI
* VARIABEL YANG DIPENGARUHI
20
HUBUNGAN ANTARA 2 VARIABEL
23
Variabel Kategorikal
dan Kontinu
2. Variabel yang
mengindikasikan atau
memberi petunjuk suatu
keadaan sehingga dapat
digunakan untuk
mengukur suatu
perubahan (Green,1992)
PENTINGNYA INDIKATOR
• Konteks : Dimana posisi
saat ini
PERENCANAAN
• Perencanaan : kita ingin
kemana
• Masukan : Apa yang kita
MONITORING perlukan
• Proses : Bagaimana cara
melakukan
• Output : Apa yang kita
EVALUASI
hasilkan
• Outcome : Apa yang cita
capai manfaatnya
• Impact : manfaat yang
POSISI SAAT INI
lebih luas
PRINSIP DASAR MENENTUKAN INDIKATOR
Unsur Definsi
Specific (spesifik) Indikator harus mencerminkan hal-hal tertentu yang ingin
dirubah oleh proyek, hindari hal-hal yang sangat bergantung
pada pengaruh eksternal.
Attainable and Sensitive Indikator harus dapat dicapai oleh proyek, karenanya harus
(dapat dicapai dan sensitif) sensitif terhadap perubahan yang diharapkan melalui proyek.
Relevant and easy to Harus mudah mengumpulkan indikator yang dipilih dalam
collect (relevan dan mudah jangka waktu dan biaya yang wajar serta relevan dengan
dikumpulkan) kebutuhan proyek.