Anda di halaman 1dari 30

METODOLOGI PENELITIAN

Oleh :
Dr. Hermin Poedjiastoeti, S.Si., M.Si.

Program Studi Teknik Sipil


Fakultas Teknik
UNISSULA
Pertemuan 2

VARIABEL PENELITIAN DAN


PENGUKURAN VARIABEL
Variabel Penelitian

• Konsep yang mempunyai Variabilitas Nilai


• Karaktersitik Subjek yang berubah dari subjek satu ke subjek
yang lain

Variabel Bebas Variabel Terrgantung

• Independen • Depernden
• Faktor Risiko • Efek
V. Perantara
• Kausa • Hasil
• Perlakuan • Outcame
• Pengaruh • Respon

Variabel Luar Variabel Luar


Variabel
• Variabel adalah karakteristik subjek penelitian
yang memiliki variasi atribut atau nilai. Contoh:
Jenis kelamin adalah variabel yang memiliki variasi
atribut laki-laki dan perempuan.
Umur adalah variabel yang memiliki variasi nilai
(tahun).
ILUSTRASI UNTUK MEMAHAMI VARIABEL

• Misal ada 2 orang, yang satu


buruh, laki-laki, sudah tua,
bertubuh pendek, penghasilan
rendah. Yang lainnya wanita muda,
majikan, bertubuh jangkung,
penghasilan tinggi.

5
• Semua yang menandai kedua orang
tersebut (laki-laki, wanita, buruh,
majikan, tua, muda, penghasilan
rendah, penghasilan tinggi) disebut
atribut.
• Variabel tiada lain merupakan
pengelompokan yang logis dari dua atau
lebih atribut. Atribut laki-laki dan
perempuan dikelompokkan menjadi
variabel seks, atribut tua dan muda
dikelompokkan menjadi variabel usia.
6
Variabel = suatu konsep yang
memiliki variasi nilai.
• Badan manusia bukan varibel, mengapa? Tinggi
badan manusia adalah variabel, mengapa?
• Dua bentuk variabel dalam penelitian,
(1) Variabel kategorikal (categorical variables),
yang memiliki dua golongan: (a) dikotomi,
misalnya jenis kelamin, (b) politomi, misalnya
jenis pekerjaan.
(2) Variabel bersambungan (continuous variables),
yang memiliki rangkaian nilai yang mempunyai
rentang tertentu, misalnya usia, pendapatan.
Variabel dan Construct
• Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat
diberi berbagai macam nilai
• Variabel merupakan penghubung antara contruct
yang abstract dengan fenomena yang nyata.
• Variabel merupakan proxy atau representasi dari
construct yang dapat diukur dengan berbagai
macam nilai.
• Nilai variabel tergantung pada construct yang
diwakilinya.
• Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut
yang menggunakan ukuran atau skala dalam
suatu kisaran nilai.

Nuhfil Hanani
Abstrak TEORI Ilmiah
Construct

Proksi Pengukuran

Variabel

Gambaran Sistematik

Fenomena Subyek/Obyek
Realitas Penelitian
Tipe Variabel Penelitian

Dilihat Dari:
1. Fungsi variabel
2. Skala Nilai variabel
3. Perlakukan Terhadap variabel
Variabel dilihat dari fungsinya:

• Variabel independen
• Variabel dependen.
• Variabel Intervening.
VARIABEL VARIABEL
BEBAS TERIKAT

VARIABEL
ANTARA
Variabel dilihat dari Skala
Nilainya
• Variabel kontinu yaitu variabel yang
memiliki kumpulan nilai yang teratur dalam
kisaran tertentu. Misal Tinggi-sedang, satu
sampai dengan 7
• Variabel Kategoris yaitu variabel yang
memiliki nilai berdasarkan kaegori tertentu
(skala nominal) Contoh: Sikap:Baik-buruk,
Dilihat Dari Perlakuannya

• Variabel aktif yaitu variabel-variabel yang


dimanipulasi untuk keperluan penelitian
eksperimen.
• Variabel atribut yaitu variabel yang tidak
dapat dimanipulasi untuk keperluan riset,
contoh: Intelegensi, sikap,jenis kelamin
dsb.
PENGUKURAN VARIABEL

• Pengukuran variabel merupakan tahap awal dari


kegiatan pengukuran dalam penelitian. Tujuan
pengukuran variabel ini baru pada tahap menjawab
pertanyaan "bagaimana cara untuk mengukur variabel
tersebut"? Selanjutnya muncul pertanyaan lanjutan;
"apa yang diukur" atau "bagaimana cara merubah
konsep, dan "apa alat ukurnya".

• Mengukur adalah sebuah proses kuantifikasi, karena


itu setiap kegiatan pengukuran berkaitan dengan
jumlah, dimensi atau taraf dari sesuatu obyek/gejala
yang diukur. Hasil dari pengukuran itu biasanya
dilambangkan dalam bentuk bilangan.
• Posedur pengukuran variabel dimulai dari
pembuatan definisi operasional konsep variabel.
Kerlinger mengungkapkan, bahwa definisi
operasional itu melekatkan arti pada suatu konsep
variabel dengan cara menetapkan kegiatan-kegiatan
atau tindakan-tindakan yang perlu untuk mengukur
suatu konsep variabel itu. Atau dengan ungkapan
lain, definisi operasional merupakan spesifikasi
kegiatan peneliti dalam mengukur suatu variabel
atau memanipulasaikannya. Suatu contoh definisi
operasional yang sederhana (kasar) dari konsep
‘inteligensi’ adalah skor yan dicapai pada tes
intelegensi X.
Jenis Variabel

Jenis variabel

Kategorikal Kontinu

Nominal (Seks, Interval Dependen Independen


ras) (Suhu : skala C) (Ca rongga (Merokok)
mulut)

Ordinal Rasio
(Stadium kanker, (denyut nadi,
kelas sosial) elektrolit serum) -------- = Area abu-abu
Ditinjau dari kuantifikasinya,
variabel diklasifikasikan atas:
1.Variabel Nominal; didasarkan atas proses
penggolongan, bersifat diskrit, mutually
exclu-
sive. Misalnya: Jenis kelamin, jenis mata
pencaharian, agama.
2.Variabel Ordinal; berdasarkan jenjang
dalam atribut tertentu. Misalnya: Rangking
kelulusan,
kejuaraan.
3.Variabel Interval; terdapat satuan (unit)
prngukuran yang sama. Misalnya:
Prestasi belajar, penghasilan
4.Variabel Ratio; mempunyai nol mutlak.
PENGELOMPOKAN VARIABEL
A. BERDASARKAN SIFAT
* STATIS : TDK BERUBAH
* DINAMIS : BISA BERUBAH

B. BERDASARKAN STATUS
* VARIABEL YANG MEMPENGARUHI
* VARIABEL YANG DIPENGARUHI

C. BERDASARKAN SIFAT PENGUKURAN


* KUALITATIF
* KUANTITATIF : DISKRIT DAN KONTINYU
HUBUNGAN ANTAR
VARIABEL
• Hubungan antara 2 variabel
• Hubungan antara 3 variabel

20
HUBUNGAN ANTARA 2 VARIABEL

• Satu variabel terpengaruh dengan satu


variabel pengaruh, misal hubungan
antara luas pemilikan lahan dengan
pendapatan
• Satu variabel terpengaruh dengan
banyak variabel pengaruh misal
hubungan antara perubahan
penggunaan lahan dengan karakteristik
lahan, harga lahan, peraturan tentang
tata ruang, adanya developer,
aksesibilitas. 21
HUBUNGAN ANTAR 3 VARIABEL

• Hubungan antara jarak rumah ke


puskesmas dengan jumlah
kunjungan ke puskesmas yang
dikontrol oleh variabel pendidikan.

23
Variabel Kategorikal
dan Kontinu

Variabel kategorikal (Variabel kontinu


(diskret)

(Terdapat kesenjangan (Tidak terdapat kesenjangan


antar nilai) antar nilai)
Variabel Dependen
dan Independen

• Variabel dependen adalah variabel yang


dihipotesiskan dipengaruhi (dependen) oleh
variabel lain.
• Variabel independen adalah variabel yang
dihipotesiskan mempengaruhi variabel lainnya.
• Dapat ditulis sebagai berikut:
Y = a + b1X1
Variabel Dependen
dan Independen
Variabel dependen Variabel independen
Variabel terikat (tergantung) Variabel bebas
Variabel terpengaruh (efek) Variabel yang mempengaruhi
Variabel yang dijelaskan (explained Variabel yang menjelaskan (explanatory
variable) variable)
Variabel hasil (outcome variable) Faktor penelitian (study factor)
Regresan Regresor
Prediktan Prediktor
Respons Stimulus
Endogen Eksogen, variabel luar
(extraneous variable)
PENGERTIAN INDIKATOR

1. Ukuran tidak langsung


dari suatu kejadian atau
kondisi (Wilson, 1993)

2. Variabel yang
mengindikasikan atau
memberi petunjuk suatu
keadaan sehingga dapat
digunakan untuk
mengukur suatu
perubahan (Green,1992)
PENTINGNYA INDIKATOR
• Konteks : Dimana posisi
saat ini
PERENCANAAN
• Perencanaan : kita ingin
kemana
• Masukan : Apa yang kita
MONITORING perlukan
• Proses : Bagaimana cara
melakukan
• Output : Apa yang kita
EVALUASI
hasilkan
• Outcome : Apa yang cita
capai manfaatnya
• Impact : manfaat yang
POSISI SAAT INI
lebih luas
PRINSIP DASAR MENENTUKAN INDIKATOR
Unsur Definsi
Specific (spesifik) Indikator harus mencerminkan hal-hal tertentu yang ingin
dirubah oleh proyek, hindari hal-hal yang sangat bergantung
pada pengaruh eksternal.

Measurable and Indikator harus jelas sehingga pengukurannya dan


unambiguous interpretasinya tidak ragu-ragu.
(Terukur dan jelas)
Indikator harus memberikan data yang obyektif bukan
subyektif, artinya harus independen siapa saja yang
mengumpulkan data.

Indikator harus dapat diperbandingkan antar kelompok dan


proyek sehingga memungkinkan perubahan dapat dibandingkan
dan diagregasikan.

Attainable and Sensitive Indikator harus dapat dicapai oleh proyek, karenanya harus
(dapat dicapai dan sensitif) sensitif terhadap perubahan yang diharapkan melalui proyek.

Relevant and easy to Harus mudah mengumpulkan indikator yang dipilih dalam
collect (relevan dan mudah jangka waktu dan biaya yang wajar serta relevan dengan
dikumpulkan) kebutuhan proyek.

Time Bound (batas waktu) Indikator harus bisa


nuhfil menjelaskan kapan perubahan tertentu 29
hanani
diharapkan terjadi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai