Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Variabel
Menurut Direktorat Pendidikan Tinggi Dekdikbud menjelaskan bahwa yang dimaksud
variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian
(Sugiyono. 2014)
Variabel dapat diaartikan sebagai pengelompokan yang logis dari dua atribut atau lebih.
Misalnya variabel jenis kelamin (laki-laki dan wanita), variabel ukuran industri (kecil, sedang
dan besar), variabel jarak angkut (dekat, sedang dan jauh), variabel sumber modal (modal dalam
negeri dan modal asing) dan sebagainya (Narbuko, Cholid. , 2010.)
 Sutrisno Hadi mendefinisikan variabel sebagai gejala yang bervariasi misalnya, jenis
kelamin, karena jenis kelamin mempunyai variasi: laki-laki – perempuan; berat badan, karena
ada berat 40 kg, 45 kg dan sebagainya. Gejala adalah objek penelitian, sehinggavariabel
adalahobjek penelitian yang bervariasi (Setyosari, Punaji. , 2010)

B. Jenis- Jenis Variabel

Dari segi perannya, variabel ini dapat dibedakan ke dalam dua jenis menurut (Sangkot
Nasution, 2017: 2) yaitu :

1. Variabel dependent (terpengaruh) ialah variabel yang dijadikan sebagai faktor yang
dipengaruhi oleh sebuah atau sejumlah variabel lain.

2. Variabel independent (mempengaruhi) ialah variabel yang berperan memberi pengaruh


kepada variabel lain. Variabel independent dilihat dari perannya dapat pula dibedakan dalam dua
jenis yaitu variabel prediktor dan variabel kontrol.

a. variabel prediktor ,Yang pertama adalah variabel yang dijadikan sebagai sebuah variabel
independent pada suatu pengamatan atau analisa.
b. Sedangkan variabel kontrol suatu variabel yang diduga sebagai variabel lain yang
kemungkinan dapat menguji hubungan varibel independent dan dependent.

Dilihat dari sifatnya, variabel penelitian dapat pula dibedakan dalam dua jenis yaitu variabel
diskret (Categorical variable) dan variabel kontinyu menurut (Sangkot Nasution, 2017: 2):

1. Variabel diskret (Categorical variable) ialah suatu konsep yang mengandung nilai secara
horizontal atau dengan kata lain suatu konsep yang mempunyai variasi nilai ke dalam bentuk dan
jenis.
2. Variabel kontinyu ialah suatu konsep yang mengandung nilai bervariasi kedalam tingkatan
atau jenjang. variabel kontinyu memiliki tiga skala yaitu:

a. Skala ordinal yaitu variabel yang bervariasi ke dalam tingkatan tetapi jarak atau besar
suatu tingkatan dari yang lainnya tidak sama, seperti skala sikap: sangat setuju, setuju,
kurang setuju dan tidak setuju; sangat baik, baik, kurang baik dan tidak baik; tinggi
sedang dan rendah; dan sebagainya.
b. Skala interval ialah variabel yang bervariasi ke dalam tingkatan atau jenjang tetapi jarak
atau besar antara jenjang adalah sama umpamanya prestasi belajar yang berkala sampai
sepuluh atau variabel umum yang dikelompok ke dalam interval kelas .
c. Skala ratio ialah varibel yang bervariasi ke dalam tingkatan atau jenjang tetapi masing
-masing tingkatan dapat dibandingkan dengan yang lain misalnya ratio kelahiran dan
kematian pada seribu penduduk atau guru per seribu murid.

Jenis variabel berdasarkan hasil pengukuran,  dapat dibedakan menjadi 4 tingkat, yaitu:

a.       Variabel Nominal

Variabel nominal adalah variabel yang hanya dapat digolongkan secara terpisah, diskrip, kategori yang
berfariasi menurut jenis. Ciri Variabel ini adalah menunjukkan saling pilah (mutually exlusive) antara
kategori yang satu dengan kategori yang lain. Contoh variable Nominal adalah jenis kelamin sedang
variasinya ada dua yaitu pria dan wanita. Contoh lain adalah jenis pekerjaan variasinya ada dua yaitu
negeri dan swasta, status perkawinan variasinya ada dua yaitu kawin dan belum kawin.

b.      Variabel Ordinal

Variable ordinal yaitu variabel yang tersusun berdasarkan jenjang dalam artibut tertentu. Ciri variabel
ordinal adalah memiliki variabel bertingkat yang menunjukkan urutan (order). Urutan ini
menggambarkan adanya gradasi atau peringkat, jarak peringkat yang satu dengan lainnya tidak sama.
Misalnya, juara I –II –III masing-masing memperoleh skor 90, 80 dan 75. Jarak 75 ke 80 adalah 5,
sedangkan jarak antara 80 ke 90 adalah 10. Contoh lain adalah peringkat atau ranking yaitu ada ranking
1, ranking 2 dan ranking 3.

c.       Variabel Interval

Variable interval yaitu variabel yang skala pengukurannya memiliki jarak yang sama atau memiliki satuan
atau unit tertentu. Ciri Variabel berskala interval yakni dapat membedakan antara unit satu dan unit
yang lain memiliki jarak yang tetap, tidak memiliki nilai nol mutlak (absolute), dan skor-skor yang ada
didalamnya tidak bersifat bandingan (rasio). Misalnya skala thermometer menunjukkan nol drajat
Celsius, tetapi tetap saja masih ada panasnya. Contoh lain adalah nilai belajar yaitu 90, 80 dan 70. Jarak
antara nilai 90 dan 80 sama dengan jarak nilai 80 dan 70.

d.      Variabel Rasio
Variabel rasio yaitu variabel yang dalam kuantifikasinya mempunyai nilai nol mutlak dan dapat
menunjukkan sifat perbandingan. Misalnya, hasil pengukuran berat, yaitu berat bayi 5 kg adalah
setengah dari berat badan bayi yang lainnya 10 kg. Contoh lain seperti jarak, umur dan kecepatan.

Sumber:

Narbuko, Cholid. , 2010. Metodologi Penelitian.Jakarta: Bumi Aksara


Nasution, Sangkot. 2017. Variabel Penelitian. Raudhah. Program Studi Pendidikan Guru Raudhatul
Athfal (PGRA) ISSN: 2338-2163 - Vol. 05, No. 02 Juli-Desember 2017.
Setyosari, Punaji. , 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.  Jakarta: Kencana
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta,

Anda mungkin juga menyukai