Penelitian adalah suatu proses mencari tahu sesuatu secara sistematis dalam
waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan
yang berlaku. Agar proses penelitian berjalan lancar, dan dapat berhasil dengan baik
rancangan penelitian, hal yang perlu untuk diingat adalah seluruh komponen
penelitian itu harus terjalin secara serasi dan tertib. Salah satu komponen penelitian
yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan proses studi secara
objek yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Komponen dimaksud penting
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertetu yang ditetapkan oleh peneliti
Variabel secara teoritis adalah atribut seseorang atau obyek, yang memiliki
variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek
yang lain.
Variable dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai
Contoh:
sekelompok orang itu bervariasi antara sati orang dengan yang lainnya)
berbeda-beda)
Setiap variabel memberikan nilai yang berbeda dari obyek satu dengan yang
lainnya.
bagian dari sebuah objek yang dapat diukur agar dapat menghasilkan data.
Variabel dapat berupa fisik (tekanan darah) atau bisa berupa pikiran atau
Berat → → → 0,7 kg
(Sugiyono, 2014:39-41):
a) Variabel independen
b) Variabel dependen
c) Variabel moderator
Peran pemimpin
menciptakan iklim kerja
(variabel moderator)
d) Variabel intervening/intermediate
e) Variabel kontrol
ada angka diantara 2 angka atau bahkan diantara 2 nilai desimal akan
Contoh:
terdapat kemungkinan variabel lainnya yaitu 62,1 kg; 62,2 kg, 62,3
bulan juni adalah 50 orang pasien dan bulan agustur adalah 60 orang
2002).
C. Kegunaan variabel
Ahmad Dahlan. 2015. Pengertian dan Jenis-Jenis Variabel dalam Penelitian dan
http://www.eurekapendidikan.com/2015/09/pengertian-dan-jenis-jenis-variabel-
Ahmad Dahlan. 2015. Pengertian dan Jenis-Jenis Variabel dalam Penelitian dan
melihat konteks penelitian yang dilandasi konsep teoritis yang mendasari meupun
hasil dari pengamatan empiris. Untuk itu sebelum peneliti memilih variabel apa
yang akan diteliti perlu melakukan kajian teoritis dan melakukan studi pendahuluan
terlebih dahulu pada objek penelitian. Setelah masalah pada objek penelitian
dipahami dengan jelas dan telah dikaji secara teoritis, amak peneliti dapat
keterkaiatan satu sama lain sehingga sebuah penelitian yang baik akan
penelitian kerap terjadi adanya keterbatasan dalam hal tertentu, maka penelitian