Anda di halaman 1dari 56

S E L A M AT D AT A N G

Presentasi Makalah Kawasan Pengembangan Menurut AECT 1994

1
PENYAJI
Kelompok II
Mata Kuliah Dasar Teori Pembelajaran
Prodi Teknologi Pembelajaran
Program Pascasarjana UNY - 2017

Antok Ervina Putri Dwi


Gunawan Puspitaningrum Humaerah
(17707251037) (17707251027) (17707251032)

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 2


KAWASAN PENGEMBANGAN
AECT 1994

“TEORI DAN PRAKTIK DALAM PENGEMBANGAN PROSES DAN SUMBER UNTUK BELAJAR”

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 3


AECT
1994
KAWASAN TP
DESAIN
PENGEMBANGAN
PEMANFAATAN
PENGELOLAAN
PENILAIAN

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 4


1 Deskripsi
Deskripsi Kawasan Pengembangan

2 Teori
Teori dalam Kawasan Pengembangan

3 Praktek
Praktek dalam Kawasan Pengembangan

4 Proses
Pengembangan Proses untuk Belajar

APA YANG 5 Sumber


Pengembangan Sumber untuk Belajar

DIBAHAS ? 6 Problematika
Problematika Kawasan Pengembangan

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 5


DESKRIPSI
Kawasan Pengembangan

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 6


Pengembangan?
"Development is the process of translating
the design specifications into physical form” (Seels & Richey, 2000)

Kisi-kisi model Produksi Bentuk fisik


dihasilkan dari kawasan desain

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 7


Kawasan Pengembangan
Abdulhak dan Deni darmawan, 2013

02
PENGEMBANGAN
Produksi fisik 05
kebutuhan
03 PENGELOLAAN
PENILAIAN
formatif
01
Kelanjutan
DESAIN
perencanaan,
pemodelan

04
praktik
PEMANFAATAN

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 8


Menifestasi fisik
“didalam kawasan
Dari teknologi
perangkat keras,
pengembangan terdapat perangkat lunak 01
& bahan pembelajaran

keterkaitan yang kompleks Pesan


KAWASAN yang didorong
03
PENGEMBANGAN
oleh isi
antara teknologi dan teori

yang mendorong, baik


02
desain pesan maupun Strategi Pembelajaran
yang didorong oleh teori
strategi pembelajaran”

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 9


Pengembangan bersifat progresif,
karena pengaruh kemajuan teknologi disampaikan
perangkat keras yang dapat dimanfaatkan menggunakan
untuk pembelajaran. teknologi terpadu,
(contoh: multimedia)
Teknologi merupakan tenaga penggerak
dari kawasan pengembangan
yang berakar pada
produksi media.

spesifikasi desain pesan skrip diproduksi


diterjemahkan menjadi dengan
skrip menggunakan menggunakan
teknologi komputer teknologi
audiovisual

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 10


TEORI
dalam Kawasan Pengembangan

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 11


TEKNOLOGI
BERBASIS
KOMPUTER
TEKNOLOGI
TERPADU
TEKNOLOGI
CETAK
TEKNOLOGI
AUDIO VISUAL

Kawasan Pengembangan AECT 1994 12


TEKNOLOGI CETAK

“cara untuk memprodukasi atau menyampaikan bahan, seperti


buku-buku dan bahan-bahan visual yang statis, terutama
melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis”

Subkategori ini mencakup representasi dan


reproduksi teks, grafis, dan fotografis.
Hasil dari teknologi ini berupa cetakan.

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 13


KOMPONEN UTAMA TEKNOLOGI CETAK

teks (verbal)

bahasa visual

Teks dalam penampilan komputer adalah suatu contoh


penggunaan teknologi komputer untuk produksi.
Apabila teks tersebut dicetak dalam bentuk “cetakan”
guna keperluan pembelajaran merupakan contoh
penyampaian dalam bentuk teknologi cetak.

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 14


Teks dibaca secara linier,
Informasi dapat diorganisasikan dan sedangkan visual direkam menurut
distrukturkan kembali oleh pemakai 6 1
ruang.

Keduanya berpusat pada Keduanya berbentuk visual


5 APA SAJA? 2
pembelajaran yang statis

Perkembangannya sangat Keduanya biasanya memberikan


bergantung kepada prinsip-prinsip 4 3 komunikasi satu arah yang pasif
linguistik dan persepsi visual

Kawasan Pengembangan AECT 1994 15


Bahan Belajar Cetak
dominan menggunakan Bahasa yang cenderung bersifat abstrak

Ragam bahasa yang digunakan hendaknya


sederhana, komunikatif, dan interaktif

Bila bahasa yang dipakai kurang menarik dan


sulit dicerna, tentu peserta didik akan bosan

Untuk menghindarinya perlu digunakan visual


(gambar, diagram, grafik, ilustrasi, tulisan hias)

Dapat juga dalam bentuk desain grafis, warna,


ukuran, jarak, bentuk jenis huruf, dll

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 16


Bentuk Teknologi Cetak

KORAN MAJALAH MODUL GAMBAR/FOTO

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 17


Pemanfaatan media cetak
Tempat 1
Media cetak sangat fleksibel, fleksibilitasnya mencakup:.
Dapat digunakan dimana saja

2 Waktu
Dapat digunakan kapan saja

Wujud 3

Buku materi poko, buku pelajaran, panduan


belajar, pamflet, brosur, peta dana lainnya
4 Jenis cetakan
Tulisan, gambar, foto, grafik, tabel dan lainnya

Diintegrasikan 5

Kemampuan untuk dipadukan dengan dengan


media lain seperti program audio dan video Kawasan Pengembangan | AECT 1994 18
Kelebihan media cetak
Usep Kustiawan (2016)

Availability 1 tersedia dalam beragam topik dan format

Flexibility 2 dapat digunakan untuk beragam tujuan dan berbagai situasi

mudah dibawa kemana saja dan tidak membutuhkan sumber


Portability 3
arus listrik

User friendly 4 mudah digunakan

relatif murah untuk diproduksi atau dibeli dan dapat digunakan


Economical 5
sewaktu-waktu

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 19


Kelemahan media cetak
Usep Kustiawan (2016)

tidak bisa digunakan untuk segala usia karena tingkat


Reading Level 1
kemampuan membaca tiap orang beragam

Prior Knowledge 2 buku teks ditulis untuk pembaca umum

Memorization 3 hanya sekedar sebagai alat bantu menghafal saja

beberapa buku menggunakan konsep yang sulit dipahami dan


Vocabulary 4
kuranganya penjelasan

One-way presentation 5 kurang interaktif

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 20


TEKNOLOGI AUDIO-VISUAL
“cara memproduksi dan menyampaikan bahan
dengan menggunakan peralatan dan elektronis untuk
menyajikan pesan-pesan audio dan visual”

Peralatan audio-visual (menggunakan perangkat


keras di dalam proses pengajaran) memungkinkan
pemroyeksian gambar hidup, pemutaran kembali
suara, dan penayangan visual yang berukuran besar.

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 21


Teknologi audiovisual Tujuan penggunaan
dinilai lebih aktif alat bantu visual

Media audiovisual menyajikan dua alternative memperkenalkan, menyusun, memperkaya, atau


penyajian yaitu suara dan visualisasi memperjelas konsep-konsep yang abstrak

Sifatnya memerlukan indra pendengaran dan


mengembangkan sikap yang diinginkan
penglihatan peserta didik

Kedua indra ini diasumsikan dapat membuka


kesempatan bagi peserta didik untuk menyerap
mendorong timbulnya kegiatan siswa lebih lanjut
pesan lebih banyak dibandingkan dengan teknologi
cetak

TEKNOLOGI
AUDIOVISUAL
Kawasan Pengembangan | AECT 1994 22
1 Bersifat linier

Menampilkan visual yang


2
dinamis

D a p a t me w a k ili p e s a n
K a r a k t e r i s t i k 3 a b s tra k d a la m b e n tuk f is ik
Te k n o l o g i ( te r bata s)
A u d i o v i s u a l
D ik e mb a ngka n b e r d asa rka n
Abdulhak dan Deni darmawan (2013)
4 p r ins ip p s ik ologi te n ta ng
p e r ila ku d a n k o g nitif

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 23


Salah satu media audiovisual yang populer adalah
program video.
Video infeksi virus
Video mempunyai potensi untuk Video gunung meletus

(a) memperbesar objek yang sangat kecil dan bahkan


yang tidak tampak kasat mata
(misalnya perkembangan sel atau virus penyakit)
Media video memiliki
(b) menyajikan objek yang terletak jauh sekali potensi yang cukup besar
(misalnya kawah dibulan, hujan salju didaerah jika dimanfaatkan sebagai
media pembelajaran karena
kutub)
memungkinkan peserta didik
mengamati secara langsung tentang wujud benda yang
(c) menyajikan peristiwa yang rumit berlangsung sesungguhnya (aslinya), mengamati proses dari suatu
sangat cepat, & berbahaya (misalnya operasi kejadian atau perubahan, perbedaan warna, dan suatu
jantung) gerakan dan lain-lain yang diiringi dengan suara.

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 24


Adapun pengembangan media video pembelajaran sehingga dapat
menghasilkan media video pembelajaran yang berkualitas, mengunakan
prinsip-prinsip pengembangan desain instruksional.

Tahap perencanaan Tahap produksi Tahap evaluasi


analisis kebutuhan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pramaster yang meliputi
penyeleseian atau pasca produksi evaluasi ahli, evaluasi orang
perorang dan evaluasi kelompok
kecil dan serta uji lapangan

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 25


Kelebihan teknologi audiovisual
(Harjanto, 2000)

1 2 3 4

Materi lebih Meningkatkan


Siswa lebih Meningkatkan
mudah minat dan
aktif perhatian siswa
dipahami motivasi siswa

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 26


Kekurangan teknologi audiovisual

Hanya dapat dipahami oleh Pengadaannya memerlukan biaya


pendengar dengan tingkat yang cukup mahal serta
pemahaman bahasa yang baik diperlukan perencanaan yang
matang sebelum penyajian materi
Wina Sanjaya (2008)
Dina Ema Mayasari, dkk (2015)

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 27


TEKNOLOGI BERBASIS KOMPUTER
“cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan
menggunakan perangkat yang bersumber mikroprosesor”

Dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai


pembelajaran berbantuan komputer. Pada dasarnya,
teknologi berbasis komputer menampilkan informasi
kepada pembelajar melalui tayangan di layar monitor.
Teknologi ini merupakan teknologi digital, dengan
monitor sebagai tumpuan penyajian pesan kepada
peserta didik.

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 28


Berbagai aplikasi komputer untuk pembelajaran antara lain:

Computers Based Instruction (CBI)


Computers Assisted Instruction (CAI)
Computers Managed Instruction (CMI)
Instructional Application of Computers (IAC)
Instruction Assisted Learning (IAL)

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 29


APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
Aplikasi computer sebelumnya hampir seluruhnya dikembangkan berdasarkan teori behaviorisme (tingkah laku) dan pembelajaran terprogram (programmed instructions)

Latihan dan pengulangan (Drill and


Practice) untuk membantu peserta didik
Tutorial, pembelajaran utama diberikan
A B mengembangkan kefasihan dalam
bahan belajar yang telah dipelajari
sebelumnya

Sumber data yang memungkinkan


Permainan dan Simulasi (games and
peserta didik untuk mengakses sendiri
simulation) untuk memberi kesempatan
menggunakan pengetahuan yang baru
dipelajari
C D susunan data melalui tatacara
pengaksesan (protocol) data yang
ditentukan secara eksternal

akan tetapi sekarang lebih banyak berlandaskan pada sifat-sifat teori kognitif (Bambang Warsita, 2008)

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 30


Karakteristik Teknologi komputer
baik yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak

Digunakan secara acak Dapat digunakan secara acak, disamping secara linier

Dapat digunakan sesuai dengan keinginan pembelajar, disamping


Digunakan sesuai pelajar menurut cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya

Gagasan-gagasan biasanya diungkapkan secara abstrak dengan


Gagasan abstrak menggunakan kata, simbol maupun grafis

Prinsip ilmu kognitif Prinsip-prinsip ilmu kognitif diterapkan selama pengembangan

Belajar dapat berpusat pada pembelajar dengan tingkat


Berpusat pada pelajar interaktivitas tinggi

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 31


Teknologi Komputer

memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta didik


1
dengan materi pembelajaran

proses belajar dapat berlangsung secara individu sesuai dengan


2
kemampuan dan kecepatan belajar peserta didik
Memiliki potensi untuk
3
meningkatkan efektivitas mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik

proses pembelajaran
dapat memberi umpan balik terhadap respons peserta didik
4
dengan segera

5 mampu menciptakan proses belajar yang berkesinambungan

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 32


TEKNOLOGI TERPADU
“cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan
dengan memadukan beberapa jenis media yang
dikendalikan oleh komputer”
Kekhususan teknologi terpadu diantaranya terkait dengan penyajian secara acak,
digunakan sesuai dengan keinginan peserta didik, adanya adopsi teori kognitivistik
dan konstruktivistik serta tuntutan interaktivitas yang tinggi dari peserta didik.

Multimedia dan Hypermedia, adalah


istilah yang dimunculkan dalam teknologi
terpadu ini.

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 33


Karakteristik
Digunakan secara acak 1
Karakteristik pembelajaran dengan teknologi terpadu
Dapat digunakan secara acak, disamping secara linier

2 Sesuai dengan keinginan

Dapat digunkan sesuai dengan keinginan pembelajar, disamping


menurut cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya.
Disajikan secara realistik 3

Gagasan-gagasan sering disajikan secara realistik dalam


konteks pengalaman pembelajar, relevan dengan kondisi
pembelajar, dan dibawah kendali pembelajar. 4 Prinsip kognitif & kontruktivis

Prinsip-prinsip ilmu kognitif dan kontruktivisme diterapkan


dalam pengembangan dan pemanfaatan bahan pembelajaran
Belajar secara kognitif 5

Belajar dipusatkan dan diorganisasikan menurut pengetahuan


kognitif sehingga pengetahuan terbentuk pada saat digunakan
Kawasan Pengembangan | AECT 1994 34
Karakteristik (lanjutan)
Karakteristik pembelajaran dengan teknologi terpadu

Banyak sumber media 6

Sifat bahan yang mengintegrasikan kata-kata dan


contoh dari banyak sumber media

7 Interaktivitas

Bahan belajar menunjukkan interaktivitas pembelajar yang


tinggi

The Power of PowerPoint | thepopp.com 35


PRAKTIK
dalam Kawasan Pengembangan

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 36


Keunggulan model Dick dan Carey
terletak pada analisis tugas yang tersusun secara
terperinci dan tujuan pembelajaran khusus
secara hirarkis. Disamping itu adanya uji coba
yang berulang kali menyebabkan hasil yang
diperoleh sistem dapat diandalkan.

Model Perancangan
dan Pengembangan
Kelemahan model ini adalah uji coba tidak diuraikan
Pengajaran
secara jelas kapan harus dilakukan dan kegiatan
Menurut Dick & revisi baru dilaksanakan setelah diadakan tes
Carey dalam formatif. Sedangkan pada tahap-tahap
(Trianto, 2007) pengembangan tes hasil belajar, strategi
pembelajaran maupun pada pengembangan dan
penilaian bahan pembelajaran tidak nampak secara
jelas ada tidaknya penilaian pakar (validasi).

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 37


Kelebihan dari model 4-D: (a) lebih tepat
digunakan sebagai dasar untuk
mengembangkan perangkat pembelajaran
bukan untuk mengembangkan sistem
pembelajaran, (b) uraiannya tampak lebih
lengkap dan sistematis, (c) dalam
pengembangannya melibatkan penilaian ahli,
sehingga sebelum dilakukan uji coba di
lapangan perangkat pembelajaran telah
dilakukan revisi berdasarkan penilaian, saran
dan masukan para ahli.

Model
Pengembangan Namun demikian pada model 4-D ini juga
4D menurut terdapat kekurangan, salah satunya adalah
Thigarajan dalam tidak ada kejelasan mana yang harus
(Trianto, 2007) didahulukan antara analisis konsep dan
analisis tugas.

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 38


Kelebihan dari model PPSI antara lain: (a)
lebih tepat digunakan sebagai dasar untuk
mengembangkan perangkat pembelajaran
bukan untuk mengembangkan sistem
pembelajaran, (b) uraiannya tampak lebih
lengkap dan sistematis,

Model PPSI
menurut (c) dalam pengembangannya melibatkan
Mudhofir dalam penilaian ahli, sehingga sebelum dilakukan uji
(Sasongko, 2004) coba di lapangan perangkat pembelajaran
telah dilakukan revisi berdasarkan penilaian,
saran dan masukan para ahli.

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 39


Persamaan dari ketiga model
pada dasarnya ketiganya terdiri atas empat tahap pengembangan

A PENDEFINISIAN

B PERANCANGAN

C PENGEMBANGAN

D PENYEBARAN

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 40


Pengembangan

PROSES
untuk Belajar

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 41


Kondisi yang ada pada diri siswa itu sendiri

Kondisi Internal

Kondisi yang ada di luar pribadi siswa


Kondisi Eksternal

Dua Hal
Menciptakan Kondisi Belajar yang Baik
Kawasan Pengembangan | AECT 1994 42
Melibatkan Siswa
1 Secara Aktif

Membangkitkan
2 Motivasi Siswa

Memberikan Pelayanan
3 Individu Siswa
Langkah-langkah
Pengembangan Proses Menggunakan Berbagai
4 Media
Pembelajaran
Kawasan Pengembangan | AECT 1994
43
1

AKTIVITAS
VISUAL
2

AKTIVITAS
LISAN
3
AKTIVITAS
MENDENGARKAN
4

AKTIVITAS
Melibatkan siswa GERAK
5
secara aktif AKTIVITAS
MENULIS
Aktivitas belajar siswa dapat digolongkan ke dalam
beberapa hal, antara lain:

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 44


Cara Membangkitkan Motivasi Siswa
Memberikan
kesempatan kepada siswa
Sering memberikan
Menyampaikan untuk belajar dengan
tugas
tujuan pembelajaran usahanya sendiri
yang akan dicapai

Guru selalu berusaha


Guru berusaha menarik minat
Menciptakan persaingan mendorong siswa belajar siswa
diantara siswanya untuk dalam belajar
meningkatkan prestasi
belajarnya Kawasan Pengembangan | AECT 1994 45
Menggunakan
Hendaknya sesuai dengan
Berbagai Media kematangan dan pengalaman
dalam Pembelajaran siswa serta perbedaan individual
dalam kelompok

2 3

Hal-hal yang perlu Tepat, memadai dan


mudah digunakan
diperhatikan, yaitu:

1 Media yang digunakan dapat


meningkatkan perhatian
siswa terhadap materi
pelajaran yang disajikan

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 46


Pengembangan

SUMBER
untuk Belajar

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 47


Jenis Sumber Belajar

Learning Resources by Design Learning Resources by Utilitarian


Dirancang sengaja dipergunakan untuk
Segala macam sumber belajar (lingkungan)
keperluan pengajaran, atau setelah
yang ada disekeliling sekolah.
diadakan seleksi

Kawasan Pengembangan | AECT 1994


48
Tahap Pengembangan Sumber Belajar

TA H A P Analisis Kebutuhan, Penyusunan


PERANCANGAN GBIM dan JM, Penulisan Naskah

Dilakukan evaluasi formatif untuk


mencari kekurangannya dan TA H A P
E VA L U A S I
kemudian melakukan revisi untuk TA H A P Persiapan, Pelaksanaan,
meningkatkan kualitasnya. PRODUKSI Penyelesaian

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 49


PROBLEMATIKA
dalam Kawasan Pengembangan

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 50


1. Untuk teknologi cetak, pengembang
harus memperhatikan warna, desain
teks, maupun penggunaan visual
dalam buku ajar agar pesan dapat
Rumitnya tersampaikan dengan baik

Pengembangan 2. Untuk teknologi audio visual, perlu

Teknologi Cetak memperhatikan secara detail teknik


maupun kualitasnya harus
dan Audio Visual dikembangkan dengan hati-hati agar
pesan yang ingin disampaikan dapat
dipahami oleh orang lain
Kawasan Pengembangan | AECT 1994 51
Tantangan
Pengembangan 1. Teknik dalam mengolah pesan
2. Hal penyediaan infrastruktur/fasilitas
Teknologi Berbasis pendukung
Komputer dan 3. Kerjasama sebuat tim yang solid

Teknologi Terpadu

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 52


Kesimpulan
Kawasan Pengembangan | AECT 1994 53
Kawasan Pengembangan

Berorientasi pada produksi media pembelajaran yang kisi-kisi modelnya dihasilkan


dari kawasan desain/proses menerjemahkan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik.

Kawasan pengembangan dipengaruhi perkembangan teknologi yang digunakan dalam


pembelajaran yang tidak lepas dari teori dan praktik yang berhubungan dengan
belajar serta mencakup fungsi-fungsi desain, produksi, penyampaian hingga penilaian.

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 54


Praktik dalam Langkah-langkah
kawasan dalam
pengembangan dapat mengembangkan
dilihat dari berbagai sumber belajar,
model, diantaranya diantaranya dari
model Dick & Carey, tahap perancangan,
model 4D, dan model produksi, dan
PPSI evaluasi

Kawasan Langkah pengembangan Bagi para praktisi


pengembangan proses pembelajaran: pengembang, tiap
menjadi tumpuan melibatkan siswa secara teknologi pasti
pengolahan pesan aktif, membangkitkan memiliki
agar dapat motivasi siswa, problematika
menghasilkan sumber memberikan pelayanan tersendiri
belajar by design dan individu, &
by utilization menggunakan berbagai
media pembelajaran

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 55


TERIMA KASIH

Kawasan Pengembangan | AECT 1994 56

Anda mungkin juga menyukai