Anda di halaman 1dari 5

Tulangan beton

Ada beberapa sifat yang wajib dimiliki dari elemen


struktur tulangan beton, seperti sisi elastisitas ,
kekuatan yang tinggi , ketahanan terhadap panas
maupun menyatu dengan beton.
Tulangan beton biasanya berupa besi polos dan baja
berulir, tulangan beton dibutuhkan karena “beton”
tidak bisa menahan gaya tarik melebihi nilai tertentu ,
jika itu lebih maka akan mengalami keretakan.

https://www.qhomemart.com/blog/karakteristik-
beton-bertulang/
Struktur Pendukung Beton Bertulang
Tangga
Tangga merupakan elemen struktur sekunder yang
digunakan sebagai penghubung antarlantai. Disebut
sebagai struktur sekunder karena tangga merupakan
struktur pendukung yang hanya menyalurkan beban
yang dipikulnya sendiri tanpa menerima beban dari
elemen struktur lain. Walaupun begitu struktur
tangga beton bertulang tetap harus dianalisis
sedemikian rupa agar mampu menahan beban yang
bekerja.
https://layarsipil.my.id/elemen-struktur-beton-
bertulang/
Teori lentur pada balok
Mac. Gregor (1997) mengatakan tegangan lentur pada balok diakibatkan oleh regangan
yang timbul karena adanya beban luar. Apabila beban bertambah maka pada balok akan
terjadi deformasi dan regangan tambahan yang mengakibatkan retak lentur disepanjang
bentang balok. Bila beban semakin bertambah, pada akhirnya terjadi keruntuhan
elemen struktur. Taraf pembebanan yang demikian disebut keadaan limit dari
keruntuhan pada lentur. Apabila kekuatan tarik beton telah terlampaui, maka beton
mengalami retak rambut. Beton tidak dapat meneruskan gaya tarik pada daerah retak,
sehingga seluruh gaya tarik yang timbul ditahan oleh baja tulangan. kondisi ini
menunjukkan, distribusi tegangan beton tekan masih dianggap sebanding dengan nilai
regangannya. Teori lentur untuk beton bertulang didasarkan pada tiga anggapan, yang
cukup mengizinkan untuk suatu perhitungan momen dari suatu balok. Tiga anggapan
dasar teori lentur balok beton. Bagian tegak lurus pada sumbu lentur adalah bidang
sebelum membengkokkan bidang sisa setelah lenturan, regangan di dalam tulangan
sebanding dengan regangan di dalam beton ditingkatan yang sama atau sebatas beban
sedang dan tegangan di dalam beton dan tulangan dapat dihitung dari tegangan
menggunakan kurva tegangan-regangan untuk beton dan baja.

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/11426/F.%20BAB%202.pdf?
sequence=6&isAllowed=y#:~:text=Gregor%20(1997)%20mengatakan%20tegangan
%20lentur%20pada%20balok%20diakibatkan%20oleh%20regangan,retak%20lentur
%20disepanjang%20bentang%20balok.
Konsep Dasar Tulangan Rangkap

Coba cek aja linknya. Mau di copas kemari dalam


bentuk slide itunya.

http://share.its.ac.id/pluginfile.php/38812/
mod_label/intro/4.5%20Lentur%20Tulangan
%20Rangkap.pdf
Lebar Efektif Sayap
Pada saat balok menahan beban, tidak semua bagian pelat yang berada
diatasnya berdeformasi. Semakin jauh pelat dari sumbu balok semakin kecil
konstruksi pelat itu mempengaruhi deformasi balok yang dihasilkan. SNI 2002
pasal 10, 10 mengatur besaran bagian pelat yang dapat diambil sebagai
bagian dari balok (atau lebih dikenal dengan lebar efektiv pelat), yaitu :
1. Lebar efektiv pelat lantai adalah ≤ 1/4 bentang balok
2. Lebar efektiv pelat yang diukur dari masing-masing tepi badan balok tidak
boleh melebihi nilai terkecil dari :
• 8 kali tebal pelat
• 1/2 jarak bersih antara badan – badan yang bersebelahan
Untuk balok dengan pelat hanya pada satu sisinya saja (balok eksterior), lebar
sayap efektiv diukur dari sisi balok tidak boleh melebihi dari :
• 1/12 panjang batang balok
• 6 kali tebal pelat
• 1/2 jarak bersih antara badan-badan balok yang berdekatan

https://sanggapramana.wordpress.com/2012/01/28/t-beam-design/

Anda mungkin juga menyukai