Anda di halaman 1dari 5

Tugas individu

KESIMPULAN MATERI STATISTIKA PARAMETRIK

OLEH
FIRDAUS SIRATUL IZAD
202223002

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS SULAWESI TENGGARA
KENDARI
BAB 9 PENGENALAN UJI-T DAN UJI-Z DALAM STATISTIKA PARAMETRIK
Kesimpulan:
Statistik parametrik adalah teknik statistik yang digunakan untuk analisis data
numerik yang diasumsikan memiliki distribusi normal. Ada beberapa parameter penting yang
digunakan dalam statistik parametrik, seperti rata-rata, variansi, dan standard deviasi.
Statistik parametrik sangat berguna dalam situasi di mana peneliti ingin mengambil
kesimpulan yang lebih kuat tentang populasi.
Uji-t merupakan metode statistik yang digunakan untuk menentukan apakah terdapat
perbedaan signifikan antara dua mean sampel. Uji-t sangat berguna dalam penelitian ilmiah
dan analisis data bisnis. Langkah pertama dalam uji-t adalah menentukan hipotesis nol dan
hipotesis alternatif. Selanjutnya, dilakukan perhitungan dan. Hasil uji-t kemudian
dibandingkan dengan untuk pengambilan keputusan. Uji-t dapat diterapkan dalam berbagai
bidang, seperti kedokteran, ekonomi, dan ilmu sosial. Contohnya, dalam kedokteran, uji-t
digunakan untuk membandingkan efektivitas dua jenis obat. Dalam bisnis, uji-t berguna
untuk mengevaluasi kinerja produk.
Uji-z adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji perbedaan antara rata-
rata sampel dan rata-rata populasi. Langkah pertama dalam uji-z adalah menentukan hipotesis
nol dan hipotesis alternatif. Selanjutnya, dilakukan perhitungan dan. Hasil uji-z kemudian
dibandingkan dengan untuk pengambilan keputusan. Uji-z sering digunakan dalam survei
dan penelitian pasar untuk menentukan apakah hasil sampel mewakili populasi secara
keseluruhan. Dalam ilmu sosial, uji- z dapat digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan
dan analisis data demografi.
Perbedaan utama antara uji-t dan uji-z terletak pada penggunaan deviasi standar. Uji-t
cocok digunakan Ketika deviasi standar populasi tidak diketahui atau jumlah sampel kecil,
sedangkan uji-z digunakan ketika deviasi standar populasi diketaui. Uji-t memiliki kelebihan
dalam penanganan sampel kecil dan deviasi standar tidak diketahui, namun memiliki
keterbatasan Ketika data tidak berdistribuasi nirmal. Sementara itu, uji-z lebih tepat
digunakan dalam sampel dan deviasi standar diketahui.

BAB 10 ANALISIS KOMPARATIF DUA SAMPEL


Kesimpulan:
Pengujian hipotesis komparatif berarti menguji parameter populasi yang berbentuk
perbandingan . Hal ii juga berarti menguji kemampuan generalisasi (signifikan hasil
penelitian) yang berua perbandingan keadaan variabel dari dua arah atau lebih.
Statistik parametris yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata dua
sampel bila datanya berbentuk interval atau ratio adalah menggunakan uji-z atau uji t-tes. Uji
z digunakan jika populasi-populasi normal dan independent, sedangkan uji t-tes digunakan
apabila variansi-variansi populasinya tidak diketahui.
Analisis komparatif dua sampel merupakan metode yang efektif dalam
memperbandingkan sampel. Dengan memahami prinsip dan cara kerjanya, kita dapat
memanfaatkannya secara optimal dalam berbagai macam bidang.
BAB 11 UJI KOMPARATIF K SAMPEL
Kesimpulan:
Analisis Komparatif K Sampel adalah analisis statistik yang digunakan untuk
membandingkan beberapa kelompok sampel dalam kategori tertentu. Hal ini dilakukan untuk
mengidentifikasi perbedaan yang signifikan antara sampel-sampel tersebut sehingga dapat
memberikan wawasan yang lebih dalam dalam penelitian atau pengambilan keputusan.
Tujuan dari analisis komparatif K sampel adalah untuk menganalisis perbedaan atau
kesamaan antara dua atau lebih kelompok sampel dalam suatu populasi. Manfaat dari analisis
ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan atau
kesamaan antara kelompok-kelompok sampel tersebut.
Metode analisis komparatif K sampel meliputi pengumpulan data, pembuatan sampel,
komparasi dan interpretasi data, serta analisis hasil. Pengumpulan data dilakukan dengan
mengumpulkan data dari setiap kelompok sampel yang akan dibandingkan. Analisis
Komparatif K Sampel dapat memberikan wawasan yang lebih dalam dalam penelitian atau
pengambilan keputusan. Dengan membandingkan sampel-sampel dari kelompok yang
berbeda, kita dapat mengidentifikasi perbedaan yang signifikan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.

BAB 12 ANALISIS HUBUNGAN STATISTIKA PARAMETRIK


Kesimpulan:
Statistik adalah metode statistik yang mengasumsikan distribusi data dan
mengandalkan parameter populasi. Metode ini mencakup uji hipotesis, analisis regresi, dan
uji varians. Penggunaan metode ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang
asumsi-asumsi yang digunakan.
Analisis korelasi pada uji statistik parametrik digunakan untuk mennguji hubungan
antar variable. Hubungan yang dimaksud di sini adalah keeratan hubungan antara dua
variable atau lebih tanpa memperhatikan ada tidaknya hunbungan kasual di antara variable-
variabel yang dianalisis. Analisis korelasi yang digunakan untuk menguji data yang bersifat
parametrik sering juga disebut dengan analisis pearson, yaitu metode pengujian yang pada
dasarnya dilakukan terhadap suatu variabel pengukuran yang menyajikan data-data yang
bersifat kuantitatif.
Dalam dunia riset, analisis hubungan membantu dalam menguji hipotesis dan
menyimpulkan temuan berdasarkan bukti empiris. Ini menjadi landasan untuk pengembangan
pengetahuan baru. Dengan memahami antara variabel, pengambilan keputusan dapat
didasarkan pada bukti empiris dan analisis yang kuat. Hal ini mengurangi risiko keputusan
yang kurang terinformasi.
BAB 13 Analisis Pengaruh dengan Metode Statistik Parametrik
Kesimpulan:
Pengaruh dari lingkungan, budaya, teknologi, dan kebijakan dapat membentuk
perilaku dan keputusan. Perubahan dalam struktur sosial dapat memiliki dampak yang
signifikan terhadap masyarakat. Analisis pengaruh akan membantu kita memahami
bagaimana perubahan ini memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Analisis pengaruh juga akan menyoroti implikasi Pendidikan terhadap perkembangan
masyarakat. Dengan memahami dampak dari sistem pendidikan, kita dapat merancang
strategi untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.
Melalui analisis pengaruh, kita dapat memahami kompleksitas dari interaksi antar
faktor dalam membentuk kehidupan masyarakat. Dengan pemahaman ini, kita dapat
merancang langkah-langkah yang lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.

BAB 14 METODOLOGI STATISTIK PARAMETRIK: PANDUAN PENULISAN


LAPORAN PENELITIAN
Kesimpulan:
Metodologi statistik adalah proses penelitian yang menggunakan analisis data untuk
mendukung penelitian ilmiah. Laporan penelitian harus memuat pendahuluan, metode
penelitian, analisis data, hasil penelitian, dan kesimpulan. Setiap bagian harus disusun dengan
jelas dan mendetail untuk memudahkan pembaca dalam memahami hasil penelitian.
Analisis data parametrik melibatkan pengujian hipotesis, regresi linear, dan analisis
varians. Pemahaman yang mendalam terhadap teknik analisis data sangat penting untuk
menghasilkan interpretasi yang tepat.
Penulisan laporan penelitian harus mengutamakan kejujuran dan menghindari
plagiarisme. Penulis harus menyertakan referensi dengan benar untuk menghormati karya
orang lain dan mendukung keabsahan laporan penelitian.
Pemahaman yang mendalam terhadap statistik parametrik akan membantu peneliti
dalam mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis data yang valid. Implikasi dari
statistik parametrik dapat mendorong perkembangan ilmu pengetahuan.
Metodologi statistik parametrik memegang peranan penting dalam penulisan laporan
penelitian. Pemahaman mendalam terhadap konsep dasar statistik parametrik akan
mendukung validitas penelitian ilmiah dan menghasilkan temuan yang akurat.

BAB 15 Analisis Statistik Parametrik: Regresi Korelasi Linear dan Signifikansi


Estimasi Parameter
Kesimpulan:
Regresi korelasi linear adalah teknik untuk mengukur dan menganalisis hubungan
linier antara dua atau lebih variabel. Hubungan ini dapat digunakan untuk memprediksi nilai
dari satu variabel berdasarkan variabel lainnya.
Analisis regresi berbeda dengan analisis korelasi. Jika analisis korelasi
digunakan untuk melihat hubungan dua variabel, maka analisis regresi digunakan untuk
melihat pengganti variabel bebas terhadap variabel terikat (tidak bebas) serta meprediksi nilai
variabel bebas. Dalam analisis regresi variabel bebas berfungsi untuk menerangkan,
sedangkan variabel terikat berfungsi sebagai ang diterangkan.
Analisis regresi adalah alat yang berguna untuk memahami hubungan antara
variabel-variabel. Dengan memahami konsep dasar analisis regresi, kita dapat memprediksi
dan menginterpretasi hubungan antar variabel dengan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai