Anda di halaman 1dari 25

STATISTIK, TEORI, DAN PENELITIAN

Oleh :
Abdullah M. Jaubah

Pendahuluan
Peranan statistik adalah penting dalam mengembangkan teori dan mengolah data hasil
penelitian. Kemampuan kognitif atas teori dalam berbagai bidang ilmu seperti administrasi
publik, komunikasi, hubungan internasional, manajemen, pendidikan, sosiologi, ekonomi,
dan beberapa bidang ilmu lain memerlukan kemampuan kognitif atas statistik. Kontribusi
statistik tercermin dalam pengembangan dan penemuan teori-teori tertentu sebagaimana
tercermin dalam model-model statistik. Penyelesaian model-model statistik ini dapat
memakai prosedur-prosedur statistik tertentu. IBM SPSS Statistics, yang selanjutnya akan
disebut SPSS saja, banyak mengandung prosedur statistik. Prosedur statistik dalam SPSS
dapat dikelompokkan ke dalam kelompok Reports, Descriptive Statistics, Tables, Compare
Means, General Linear Model, Generalized Linear Models, Mixed Models, Correlate,
Regression,

Loglinear,

Neural

Networks,

Classify,

Dimension

Reduction,

Scale,

Nonparametric Tests, Forecasting, Survival, Multiple Response, Missing Value Analysis,


Multiple Imputation, Complex Samples, Simulation, Quality Control, ROC Curves, Direct
Marketing, dan Graphs. Pengelompokan lain dapat pula dilakukan atas dasar Studi Kasus
yang terkandung dalam SPSS. Pengelompokan dalam Studi Kasus agak berbeda dengan
pengelompokan di atas. Pembahasan ini akan memakai SPSS.Hal in
Pemakaian statistik secara manual dan disertasi dengan rumus-rumus yang dipakai telah
mengakibatkan statistik dianggap seperti setan, statistik merupakan bahan studi dan
penghayatan yang sangat menakutkan. Para pakar statistik telah berusaha dengan cara
mencipta perangkat lunak statistik sehinggga pengolahan data dengan statistik tidak lagi
menakutkan bahkan sangat menyenangkan. Pemakaian cara manual juga akan tidak mampu
mengolah data dengan jaringan saraf yang terdiri dari 850 kasus. Perhitungan secara manual
akan membutuhkan waktu beberapa bulan. Hal ini berarti bahwa pemakaian cara manual
dalam statistik merupakan cara dengan kemampuan yang sangat terbatas.
Pendekatan Statistik

Pendekatan statistik dianggap sebagai pendekatan atau paradigma kuantitatif. Statistik


sebenarnya dapat dipakai untuk mengolah data kuantitatif (scale) dan data kualitatif (ordinal
dan nominal). Statistik dapat juga dipakai untuk mengolah data kombinasi (scale, ordinal, dan
nominal).
Penelitian, berdasar atas jenis data, dapat dikelompokkan ke dalam penelitian kuantitatif,
penelitian kualitatif, dan penelitian kombinasi. Penelitian kuantitatif mencerminkan
pemakaian prosedur-prosedur untuk menguji teori-teori dengan cara melakukan penelitian
mengenai hubungan antarvariabel. Variabel-variabel penelitian dikembangkan sejalan dengan
masalah penelitian dan diukur dengan cara mengembangkan instrumen penelitian yang telah
memenuhi persyaratan reliabilitas instrumen penelitian dan persyaratan validitas butir-butir
pernyataan atau pertanyaan. Pemakaian instrumen penelitian ini dalam penelitian ilmiah akan
menghasilkan data berbentuk angka-angka atau bilangan-bilangan, atau kode-kode yang telah
memakai angka 1 atau 0 dan sebagainya. Hasil penelitian ini kemudian diolah dengan cara
memanfaatkan statistik. Asumsi-asumsi biasa dipakai untuk menentukan apakah generalisasi
prediktif dari teori yang dipakai dalam penelitian itu dapat membuktikan kebenaran atau
ketidakbenaran. Hal ini berarti bahwa salah satu dari tujuan penelitian adalah untuk
membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran teori, hipotesis, atau asumsi. Tujuan lain dari
suatu penelitian ilmiah adalah untuk mengembangkan teori yang telah tersedia atau untuk
mencipta teori baru.
Hal ini berarti bahwa tujuan dari penelitian ilmiah adalah untuk membuktikan kebenaran atau
ketidakbenaran teori, hipotesis, dan asumsi, mengembangkan teori yang telah tersedia, atau
mencipta teori baru. Salah satu untuk dalam laporan penelitian adalah tujuan penelitian.
Perumusan tujuan penelitian dalam laporan penelitian adalah sangat berbeda dengan tiga
tujuan penelitian sebagaimana dikemukakan di atas. Tujuan penelitian juga sering dikacaukan
dengan manfaat penelitian. Penelitian mengandung manfaat teoretik dan manfaat praktis.
Manfaat teoretik berhubungan dengan peningkatan kemampuan kognitif dan manfaat praktis
berhubungan dengan langkah-langkah pemecahan masalah penelitian bersangkutan.
Kemampuan kognitif dapat dirinci sejalan dengan Blooms Taxonomy of Educational
Objectives.
Proses Penelitian Ilmiah
Proses penelitian ilmiah mencakup langkah perumusan masalah penelitian, penentuan
landasan teoretik, penentuan kerangka berpikir, perumusan hipotesis penelitian, pelaksanaan
2

penelitian untuk pengumpuan data empiris, pengujian hipotesis penelitian, dan penarikan
kesimpulan. Hal ini berarti bahwa penelitian ilmiah mencakup kegiatan yang berhubungan
dengan teori dan praktik, analisis hubungan antara teori dan praktik, dan penarikan
kesimpulan sesuai dengan teori dan praktik. Konsistensi antara perumusan masalah,
perumusan hipotesi penelitian, dan kesimpulan perlu dijaga.
Penelitian ilmiah dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok yaitu penelitian deskriptif,
penelitian komparatif, dan penelitian asosiatif. Nancy L. Leech, Karen C. Barrett, dan George
A. Morgan (2005 : ), dalam buku mereka yang berjudul SPSS for Intermediate Statistics :
Use and Interpretation, menjelaskan ketiga jenis penelitian tersebut.

Penelitian dikelompokkan ke dalam penelitian asosiatif dan penelitian deskriptif. Penelitian


asosiatif mencakup penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif terarah
pada peringkasan data yang mencerminkan deskripsi dan disajikan dalam bentuk statistik
deskriptif antara lain persentil termasuk kuartil, dispersi, distribusi, kecenderungan sentral,
dan diagram histogram dengan kurva normal. Dispersi mencakup deviasi standar, varians,
range, nilai minimum, nilai maksimum, dan kesalahan standar dari rata-rata. Distribusi
mencakup skewness, kesalahan standar dari skewness, kurtosis, dan kesalahan standar dari
kurtosis. Kecenderungan sentral mencakup rata-rata, median, dan modus.

Penelitian komparatif mencakup perbandingan atas kelompok-kelompok, analisis perbedaan


atau kesamaan, dan penyajian hasil statistik inferensi atas perbedaan-perbedaan itu misalkan
T-Test dan Anova.
Penelitian asosiasi mencakup penelitian untuk mencari atau menemukan kekuatan dari
asosiasi dengan cara menghubungkan variabel-variabel. Informasi yang diperoleh bersifat
hubungan. Kesimpulan yang ditarik mencerminkan statistik inferensi mengenai asisiasi
misalkan korelasi, regresi sederhana, dan regresi jamak.
Garis Besar Penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :

Masalah Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian

Metodologi Penelitian

Landasan Teoretik

Kerangka Berpikir

Pengumpulan Data

Hipotesis Penelitian

Pengujian Hipotesis Penelitian

Kesimpulan Penelitian
4

Pengujian hipotesis penelitian akan mencakup Deskripsi Data, Pengujian Persyaratan Analisis
yang terdiri dari pengujian normalitas distribusi data dan pengujian homogenitas varians,
pengujian hipotesis penelitian yang mungkin terdiri dari analisis regresi sederhana antara
variabel X1 dan variabel Y, pengujian signifikansi, pengujian linieritas, penyajian kurva
estimasi, analisis regresi sederhana antara variabel X2 dan variabel Y, pengujian signifikansi,
pengujian linieritas, penyajian kurva estimasi, analisis regresi jamak antara X1, X2, dan Y
termasuk pengujian signifikansi jamak, pengujian otokorelasi, dan pengujian kolionieritas
antara variabel X1 dan X2. Hasil pengujian hipotesis penelitian ini dipakai untuk
merumuskan kesimpulan-kesimpulan penelitian.
Kesimpulan-kesimpulan penelitian dikaji apakah sesuai atau tidak sesuai dengan judul
penelitian, perumusan masalah penelitian, dan perumusan hipotesis penelitian. Pengalaman
mengungkap bahwa Judul penelitian adalah pengaruh, perumusan masakah adalah hubungan,
hipotesis penelitian adalah hubungan, dan kesimpulan adalah pengaruh. Hal ini
mencerminkan inkonsistensi terkandung dalam laporan hasil penelitian tersebut.
Pengelompokan Penelitian
Tim Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (2012) telah menyusun Buku Pedoman
Penulisan Tesis dan Disertasi. Penelitian ilmiah dikelompokkan ke dalam penelitian
kuantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian gabungan (mixed methods). Pembahasan
sistematika penulisan tesis dan disertasi mencakup penelitian kuantitatif komparatif,
penelitian kuantitatif asosiatif, penelitian kualitatif, penelitian evaluasi program/kebijakan,
penelitian pengembangan instrumen, penelitian pengembangan model, dan penelitian action
research. . gabungan atau penelitian kombinasi lebih tepat diterjemahkan sebagai mixed
research bukan diterjemahkan sebagai mixed methods.
Penelitian menurut hakikat penelitian dapat dikelompokkan ke dalam penelitian murni atau
penelitian dasar dan penelitian penerapan. Penelitian menurut metode penelitian dapat
dikelompokkan ke dalam penelitian survey, penelitian eksperimen, penelitian naturalistik,
penelitian pengembangan, penelitian evaluasi, penelitian tindakan, dan penelitian sejarah.
Penelitian menurut tingkat penjelasan mencakup penelitian deskriptif, penelitian komparatif,
dan penelitian asosiatif. Penelitian menurut jenis variabel dan jenis data dikelompokkan ke

dalam penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, dan penelitian kombinasi. Penelitian ilmiah,
berdasar pembahasan di atas, dapat dikelompokkan menurut beberapa cara.
Pengertian Statistik Dan Paket Program Statistik
Pengertian statistik, ditinjau dari sudut sejarah, berarti negara. Suatu negara mengalami
wabah penyakit dan pimpinan negara ini ingin mengetahui jumlah penduduk yang terjangkit
penyakit tersebut dan jumlah penduduk yang meninggal akibat dari penyakit tersebut. Data
dikumpulkan dan data ini dinamakan statistik. Data ini kemudian dipakai untuk analisis. Hal
ini berarti bahwa para mahasiswa yang sedang mengikuti program studi administrasi publik
dituntut untuk menguasai kemampuan kognitif atas matakuliah statistik.
Perkembangan lebih lanjut mencerminkan statistik dikelompokkan ke dalam beberapa
kelompok antara lain adalah kelompok sebagaimana telah dikemukakan di atas.
Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi telah mencerminkan
pemakaian komputer dan internet. Program-program statistik telah banyak dikembangkan dan
salah satu perangkat lunak statistik adalah SPSS. Statistik, jika data sangat terbatas misalkan
saja 30 kasus, mungkin dapat diolah secara manual tanpa memanfaatkan komputer. Hal ini
tercermin antara lain dalam buku yang ditulis oleh Kadir (2015) dengan judul Statistika
Terapan : Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian.
Kadir memakai cara manual, SPSS, dan Lisrel. SPSS dapat dipakai dengan cara point and
click berdasar atas menu dan dapat pula dipakai dengan cara pemrograman memakai
perintah-perintah sintaksis. Pemakaian perintah-perintah sintaksi secara lengkap belum
tersentuh dalam buku-buku SPSs yang telah diterbitkan di Indonesia. Lisrel dapat dipakai
untuk mencipta Sintaksis Proyek Lisrel (*.LPJ) dan Sintaksis Proyek Simplis *.SPJ).
Pemakaian Sintaksis SPSS
Data yang dipakai di sini adalah data Mobi.sav. Data ini diambil dari arsip sintaksis dari
University of California. Data ini adalah sebagaimana disajikan dalam Lampiran 1. Data ini
diubah sehingga terdiri dari enam variabel saja jaitu variabel buatan (X1), harga (X2), mpg
(X3), biaya reparasi (X4), berat (X5), dan asing (X6). Asing mencerminkan mobil itu
merupakan buatan dalam negeri atau buatan luar negeri.

Pemakaian data ini dilakukan di sini menurut cara point and click dan kemudian perintahperintah sintaksis disusun dan disimpan sebagai arsip sintaksis. Arsip sintaksis ini kemudian
dijalankan dengan cara pemakaian perintah-perintah sintaksis.
Langkah awal adalah langkah membuka arsip sintaksis Mobil.sps. Perintah-perintah sintaksis
ini adalah sebagai berikut :
*************************************
***** Abdullah M. Jaubah
*************************************
GET
FILE='E:\Mobil.sav'.
******************************************
***** Frequencies
******************************************
FREQUENCIES VARIABLES=X1
/ORDER=ANALYSIS.
FREQUENCIES VARIABLES=X4
/ORDER=ANALYSIS.
FREQUENCIES VARIABLES=X6
/ORDER=ANALYSIS.
FREQUENCIES VARIABLES=X1 X4 X6
/ORDER=ANALYSIS.
******************************************
***** Crosstabs
******************************************
CROSSTABS
/TABLES=X4 BY X6
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
CROSSTABS
/TABLES=X4 BY X6
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=CHISQ
/CELLS=COUNT PROP
/COUNT ROUND CELL.

******************************************
***** Descriptives
******************************************
DESCRIPTIVES VARIABLES=X3
/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.
MEANS TABLES=X3 BY X6
/CELLS=MEAN COUNT STDDEV.
******************************************
***** Examine
******************************************
EXAMINE VARIABLES=X3
/PLOT BOXPLOT STEMLEAF
/COMPARE GROUPS
/STATISTICS DESCRIPTIVES
/CINTERVAL 95
/MISSING LISTWISE
/NOTOTAL.
******************************************
***** T-Test
******************************************
T-TEST GROUPS=X6(0 1)
/MISSING=ANALYSIS
/VARIABLES=X3
/CRITERIA=CI(.95).
******************************************
***** Correlation
******************************************
CORRELATIONS
/VARIABLES=X2 X3 X5
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
T-TEST GROUPS=X6(0 1)
/MISSING=LISTWISE
/VARIABLES=X3
/CRITERIA=CI(.95).
******************************************

***** Regression
******************************************
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT X2
/METHOD=ENTER X3 X5.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT X2
/METHOD=ENTER X3 X5 X4.
******************************************
***** Analysis of Variance and Covariance
******************************************
ANOVA
/VARIABLES=X3 BY X4(3,5)
/METHOD=EXPERIM
/STATISTICS MEAN.
******************************************
***** Analysis of Variancewith GLM
******************************************
COMPUTE AX4=(ANY(X4 ,3,4,5)).
FILTER BY AX4.
EXECUTE.

Perintah Run>All dipakai sehingga hasil disajikan sebagai berikut :


Frekuensi
Perintah-perintah sintaaksis yang dipakai di sini untuk memperoleh informasi atas jumlah
kasus yang mempunyai karakteristik tertentu. Perintah sintaksis juga dipakai untuk
memperoleh perhitungan atas suatu nilai-nilai dari variabel tunggal. Perintah Frequencies

dapat dipakai untuk menghasilkan tabel-tabel perhitungan untuk variabel-variabel secara


individual. Perintah ini dipakai untuk variabel X1, X4, dan variabel X6. Perintah sintaksis
dapat dipakai dengan cara singkatan dengan tiga karakter jika karakter-karakter itu adalah
unik atas perintah tersebut. Hasil dari pemakaian perintah sintaksis Frequencies adalah
sebagai berikut :
Statistics
Buatan
N

Valid
Missing

74
0

N adalah jumlah kasus. Jumlah kasus terdiri dari kasus yang valid dan kasus yang
mengandung nilai kosong. Kasus yang valid adalah 74 dan kasus yang mengandung nilai
kosong adalah 0.

Buatan
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

AMC Concord

1,4

1,4

1,4

AMC Pacer

1,4

1,4

2,7

AMC Spirit

1,4

1,4

4,1

Audi 5000

1,4

1,4

5,4

Audi Fox

1,4

1,4

6,8

BMW 320i

1,4

1,4

8,1

Buick Century

1,4

1,4

9,5

Buick Electra

1,4

1,4

10,8

Buick LeSabre

1,4

1,4

12,2

Buick Opel

1,4

1,4

13,5

Buick Regal

1,4

1,4

14,9

Buick Riviera

1,4

1,4

16,2

Buick Skylark

1,4

1,4

17,6

Cad. Deville

1,4

1,4

18,9

Cad. Eldorado

1,4

1,4

20,3

Cad. Seville

1,4

1,4

21,6

Chev. Chevette

1,4

1,4

23,0

Chev. Impala

1,4

1,4

24,3

Chev. Malibu

1,4

1,4

25,7

Chev. Monte Carlo

1,4

1,4

27,0

10

Chev. Monza

1,4

1,4

28,4

Chev. Nova

1,4

1,4

29,7

Datsun 200

1,4

1,4

31,1

Datsun 210

1,4

1,4

32,4

Datsun 510

1,4

1,4

33,8

Datsun 810

1,4

1,4

35,1

Dodge Colt

1,4

1,4

36,5

Dodge Diplomat

1,4

1,4

37,8

Dodge Magnum

1,4

1,4

39,2

Dodge St. Regis

1,4

1,4

40,5

Fiat Strada

1,4

1,4

41,9

Ford Fiesta

1,4

1,4

43,2

Ford Mustang

1,4

1,4

44,6

Honda Accord

1,4

1,4

45,9

Honda Civic

1,4

1,4

47,3

Linc. Continental

1,4

1,4

48,6

Linc. Mark V

1,4

1,4

50,0

Linc. Versailles

1,4

1,4

51,4

Mazda GLC

1,4

1,4

52,7

Merc. Bobcat

1,4

1,4

54,1

Merc. Cougar

1,4

1,4

55,4

Merc. Marquis

1,4

1,4

56,8

Merc. Monarch

1,4

1,4

58,1

Merc. XR-7

1,4

1,4

59,5

Merc. Zephyr

1,4

1,4

60,8

Olds 98

1,4

1,4

62,2

Olds Cutl Supr

1,4

1,4

63,5

Olds Cutlass

1,4

1,4

64,9

Olds Delta 88

1,4

1,4

66,2

Olds Omega

1,4

1,4

67,6

Olds Starfire

1,4

1,4

68,9

Olds Toronado

1,4

1,4

70,3

Peugeot 604

1,4

1,4

71,6

Plym. Arrow

1,4

1,4

73,0

Plym. Champ

1,4

1,4

74,3

Plym. Horizon

1,4

1,4

75,7

Plym. Sapporo

1,4

1,4

77,0

Plym. Volare

1,4

1,4

78,4

Pont. Catalina

1,4

1,4

79,7

Pont. Firebird

1,4

1,4

81,1

Pont. Grand Prix

1,4

1,4

82,4

Pont. Le Mans

1,4

1,4

83,8

11

Pont. Phoenix

1,4

1,4

85,1

Pont. Sunbird

1,4

1,4

86,5

Renault Le Car

1,4

1,4

87,8

Subaru

1,4

1,4

89,2

Toyota Celica

1,4

1,4

90,5

Toyota Corolla

1,4

1,4

91,9

Toyota Corona

1,4

1,4

93,2

Volvo 260

1,4

1,4

94,6

VW Dasher

1,4

1,4

95,9

VW Diesel

1,4

1,4

97,3

VW Rabbit

1,4

1,4

98,6

VW Scirocco

1,4

1,4

100,0

74

100,0

100,0

Total

Tabel di atas mencerminkan kasus-kasus yang valid secara berurutan, frekuensi, persentase,
persentase kasus yang valid, dan persentase kumulatif.
Biaya Reparasi
N

Valid

69

Missing

Biaya reparasi mengandungn kasus yang valid adalah 69 dan kasus yang mengandung nilai
kosong adalah 5 kasus sehingga jumlah kasus (N) adalah 74.
Biaya Reparasi
Frequency
Valid

Missing
Total

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

2,7

2,9

2,9

10,8

11,6

14,5

30

40,5

43,5

58,0

18

24,3

26,1

84,1

11

14,9

15,9

100,0

Total

69

93,2

100,0

6,8

74

100,0

System

Tabel Biaya Reparasi di atas menandung nilai Valid, Frekuensi, persentase, persentase yang
valid, dan persentase kumulatif. Total mencerminkan jumlah kasus (N) dan persentase.

12

Statistics
Asing
N

Valid

74

Missing

Tabel Statistics mencerminkan jumlah kasus (N) terdiri dari jumlah kasus yang valid adalah
74 dan jumlah kasus dengan nilai kosong adalah 0 dari variabel X6.
Asing
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Buatan Dalam Negeri

52

70,3

70,3

70,3

Buatan Luar Negeri

22

29,7

29,7

100,0

Total

74

100,0

100,0

Buatan Dalam Negeri dan Buatan Luar Negeri yang valid tercermin dalam frekuensi,
persentase, persentase yang valid, dan persentase kumulatif . Total kasus yang valid adalah 72
kasus,
Statistics
Buatan
N

Valid
Missing

Biaya Reparasi

Asing

74

69

74

Tabel Statistics di atas mencakup jumlah kasus (N) yang terdiri dari jumlah kasus yang valid
dan jumlah kasus yang missing dari variabel X1, X4, dan variabel X6.
Buatan
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

AMC Concord

1,4

1,4

1,4

AMC Pacer

1,4

1,4

2,7

AMC Spirit

1,4

1,4

4,1

Audi 5000

1,4

1,4

5,4

Audi Fox

1,4

1,4

6,8

BMW 320i

1,4

1,4

8,1

Buick Century

1,4

1,4

9,5

Buick Electra

1,4

1,4

10,8

Buick LeSabre

1,4

1,4

12,2

Buick Opel

1,4

1,4

13,5

Buick Regal

1,4

1,4

14,9

Buick Riviera

1,4

1,4

16,2

13

Buick Skylark

1,4

1,4

17,6

Cad. Deville

1,4

1,4

18,9

Cad. Eldorado

1,4

1,4

20,3

Cad. Seville

1,4

1,4

21,6

Chev. Chevette

1,4

1,4

23,0

Chev. Impala

1,4

1,4

24,3

Chev. Malibu

1,4

1,4

25,7

Chev. Monte Carlo

1,4

1,4

27,0

Chev. Monza

1,4

1,4

28,4

Chev. Nova

1,4

1,4

29,7

Datsun 200

1,4

1,4

31,1

Datsun 210

1,4

1,4

32,4

Datsun 510

1,4

1,4

33,8

Datsun 810

1,4

1,4

35,1

Dodge Colt

1,4

1,4

36,5

Dodge Diplomat

1,4

1,4

37,8

Dodge Magnum

1,4

1,4

39,2

Dodge St. Regis

1,4

1,4

40,5

Fiat Strada

1,4

1,4

41,9

Ford Fiesta

1,4

1,4

43,2

Ford Mustang

1,4

1,4

44,6

Honda Accord

1,4

1,4

45,9

Honda Civic

1,4

1,4

47,3

Linc. Continental

1,4

1,4

48,6

Linc. Mark V

1,4

1,4

50,0

Linc. Versailles

1,4

1,4

51,4

Mazda GLC

1,4

1,4

52,7

Merc. Bobcat

1,4

1,4

54,1

Merc. Cougar

1,4

1,4

55,4

Merc. Marquis

1,4

1,4

56,8

Merc. Monarch

1,4

1,4

58,1

Merc. XR-7

1,4

1,4

59,5

Merc. Zephyr

1,4

1,4

60,8

Olds 98

1,4

1,4

62,2

Olds Cutl Supr

1,4

1,4

63,5

Olds Cutlass

1,4

1,4

64,9

Olds Delta 88

1,4

1,4

66,2

Olds Omega

1,4

1,4

67,6

Olds Starfire

1,4

1,4

68,9

Olds Toronado

1,4

1,4

70,3

Peugeot 604

1,4

1,4

71,6

Plym. Arrow

1,4

1,4

73,0

14

Plym. Champ

1,4

1,4

74,3

Plym. Horizon

1,4

1,4

75,7

Plym. Sapporo

1,4

1,4

77,0

Plym. Volare

1,4

1,4

78,4

Pont. Catalina

1,4

1,4

79,7

Pont. Firebird

1,4

1,4

81,1

Pont. Grand Prix

1,4

1,4

82,4

Pont. Le Mans

1,4

1,4

83,8

Pont. Phoenix

1,4

1,4

85,1

Pont. Sunbird

1,4

1,4

86,5

Renault Le Car

1,4

1,4

87,8

Subaru

1,4

1,4

89,2

Toyota Celica

1,4

1,4

90,5

Toyota Corolla

1,4

1,4

91,9

Toyota Corona

1,4

1,4

93,2

Volvo 260

1,4

1,4

94,6

VW Dasher

1,4

1,4

95,9

VW Diesel

1,4

1,4

97,3

VW Rabbit

1,4

1,4

98,6

VW Scirocco

1,4

1,4

100,0

74

100,0

100,0

Total

Biaya Reparasi
Frequency
Valid

Missing

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

2,7

2,9

2,9

10,8

11,6

14,5

30

40,5

43,5

58,0

18

24,3

26,1

84,1

11

14,9

15,9

100,0

Total

69

93,2

100,0

6,8

74

100,0

System

Total

Asing
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Buatan Dalam Negeri

52

70,3

70,3

70,3

Buatan Luar Negeri

22

29,7

29,7

100,0

Total

74

100,0

100,0

15

Ketiga tabel di atas mencerminkan nilai Valid, Frekuensi, persentase, persentase yang valid,
dan persentase kumulatif. Total mencerminkan jumlah kasus (N) dan persentase dari tiap
variabel dari variabel X1, X4, dan variabel X6.

Crosstabs
Perintah sintaksis crosstabs menghasilkan tabel dari variabel X4 menurut variabel X6. Hasil
dari perintah sintaksis ini adalah sebagai berikut :
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Biaya Reparasi * Asing

Missing
Percent

69

93,2%

Total

Percent
5

6,8%

Percent
74

100,0%

Tabel Case Processing Summary mencerminkan Biaya Reparasi dan Asing dengan kasus
yang terdiri dari kasus yang valid adalah 69 atau 93.2% dan kasus yang missing adalah 5 atau
6.8%. Jumlah kasus (N) adalah 74 kasus dengan persentase adalah 100%
Biaya Reparasi * Asing Crosstabulation
Count
Asing
Buatan Dalam Negeri
Biaya Reparasi

Buatan Luar Negeri

Total

27

30

18

11

48

21

69

Total

Tabel Tabulasi silang dari Biaya Reparasi dan Asing mencerminkan bahwa reparasi buatan
dalam negeri sebanyak 48 dan buatan luar negeri sebanyak 21 sehingga jumlah semua kasus
adalah 69.
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Biaya Reparasi * Asing

Missing
Percent

69

93,2%

Total

Percent
5

6,8%

Percent
74

100,0%

16

Tabel Case Processing Summary mencerminkan Biaya Reparasi dan Asing dengan kasus
yang terdiri dari kasus yang valid adalah 69 atau 93.2% dan kasus yang missing adalah 5 atau
6.8%. Jumlah kasus (N) adalah 74 kasus dengan persentase adalah 100%
Biaya Reparasi * Asing Crosstabulation
Count
Asing
Buatan Dalam Negeri
Biaya Reparasi

Buatan Luar Negeri

Total

2a

0a

8a

0b

27a

3b

30

9a

9b

18

2a

9b

11

48

21

69

Total

Each subscript letter denotes a subset of Asing categories whose column proportions do not differ
significantly from each other at the ,05 level.

Tabel Case Processing Summary mencerminkan Biaya Reparasi dan Asing dengan kasus
yang terdiri dari kasus yang valid adalah 69 atau 93.2% dan kasus yang missing adalah 5 atau
6.8%. Jumlah kasus (N) adalah 74 kasus dengan persentase adalah 100%. Tiap subscirpt
mencerminkan suatu subset dari kategori-kategori variabel X6 di mana kolom mencerminkan
proporsi-proporsi tidak berbeda secara signifikan dari satu sama lain dengan tingkat 0.05
Pengujian Chi Square
Pengujian chi-square menghasilkan Pearson Chi-square, Likelihood Rario, Linear-by-by
Linear Association, dan N dari kasus-kasus yang valid berdasar atas nilai, derajat kebebasan,
dan Asymp. Sig. (2-sided). Hasil ini adalah sebaai berikut :
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases

df

Asymp. Sig. (2-sided)

,000

,912

,000

23,851

,000

27,264

69

a. 4 cells (40,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,61.

Statistik Deskriptif

17

Descriptive Statistics
N

Minimum

Mpg

71

Valid N (listwise)

71

Maximum

12

Mean

41

Std. Deviation

21,34

5,884

Tabel Descriptive Statistics dari variabel X3 (Mpg) dengan jumlah kasus (N) adalah 71 dan
kasus yang valid adalah 71. Nilai minimum adalah 12, nilai maksimum adalah 41, rata-rata
adalah 21.34, dan deviasi standar adalah 5.884.
Case Processing Summary
Cases
Included
N
Mpg * Asing

Excluded

Percent
71

95,9%

Total

Percent
3

4,1%

Percent
74

100,0%

Report
Mpg
Asing

Mean

Std. Deviation

Buatan Dalam Negeri

19,80

49

4,852

Buatan Luar Negeri

24,77

22

6,611

Total

21,34

71

5,884

Examine
Descriptives
Statistic
Mpg

Mean

Std. Error

21,34

95% Confidence Interval for

Lower Bound

19,95

Mean

Upper Bound

22,73

5% Trimmed Mean

20,96

Median

20,00

Variance

34,627

Std. Deviation

5,884

Minimum

12

Maximum

41

Range

29

Interquartile Range

,698

Skewness

,945

,285

Kurtosis

,998

,563

18

Case Processing Summary


Cases
Valid
N

Missing

Mpg

Percent
71

95,9%

Total

Percent
3

4,1%

Percent
74

100,0%

Mpg Stem-and-Leaf Plot


Frequency

Stem &

8,00
1
26,00
1
18,00
2
12,00
2
4,00
3
2,00
3
1,00 Extremes
Stem width:
Each leaf:

.
.
.
.
.
.

Leaf
22444444
55666677788888888899999999
000111112223334444
555556668889
0014
55
(>=41)

10
1 case(s)

19

Group Statistics
Asing
Mpg

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

Buatan Dalam Negeri

49

19,80

4,852

,693

Buatan Luar Negeri

22

24,77

6,611

1,410

Independent Samples Test


Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances

Equal variances
assumed

1,618

Sig.

0,208

t-test for Equality of Means

Sig. (2tailed)

df

Mean
Difference

Std. Error
Difference

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower

Upper

-3,56

69

0,001

-4,977

1,398

-7,766

-2,188

-3,169

31,58

0,003

-4,977

1,571

-8,178

-1,776

Mpg
Equal variances not
assumed

Correlations
Harga
Harga

Pearson Correlation

Mpg

,539**

,000

,000

74

71

74

**

-,807**

Sig. (2-tailed)
N
Mpg

Pearson Correlation

,000

N
Berat

Pearson Correlation

-,478

-,478

Sig. (2-tailed)

Berat
**

,000

71

71

71

,539**

-,807**

,000

,000

74

71

Sig. (2-tailed)
N

74

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Group Statistics
Asing
Mpg

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

Buatan Dalam Negeri

49

19,80

4,852

,693

Buatan Luar Negeri

22

24,77

6,611

1,410

20

Independent Samples Test


Levene's Test for
Equality of
Variances

Mpg

Equal variances
assumed

Sig.

1,618

t-test for Equality of Means

0,208

Equal variances
not assumed

Sig. (2tailed)

df

Mean
Difference

95% Confidence
Interval of the
Difference

Std. Error
Difference

Lower

Upper

-3,56

69

0,001

-4,977

1,398

-7,766

-2,188

-3,169

31,58

0,003

-4,977

1,571

-8,178

-1,776

Variables Entered/Removeda
Model
1

Variables Entered
Berat, Mpg

Variables Removed

Method

. Enter

a. Dependent Variable: Harga


b. All requested variables entered.

Model Summary
Model

R Square
,546

Adjusted R Square

,298

Std. Error of the Estimate

,278

2535,160

a. Predictors: (Constant), Berat, Mpg

ANOVAa
Model
1

Sum of Squares

df

Mean Square

Regression

185670655,619

92835327,809

Residual

437038564,860

68

6427037,719

Total

622709220,479

70

Sig.

14,444

,000b

a. Dependent Variable: Harga


b. Predictors: (Constant), Berat, Mpg

Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Model
1

B
(Constant)
Mpg

Std. Error

Beta

2394,285

3647,875

-58,669

87,294

1,690

,649

Berat

Standardized Coefficients
t

Sig.

,656

,514

-,116

-,672

,504

,448

2,603

,011

a. Dependent Variable: Harga

Variables Entered/Removeda

21

Model
1

Variables Entered
Biaya Reparasi, Berat, Mpg

Variables Removed

Method
. Enter

a. Dependent Variable: Harga


b. All requested variables entered.

Model Summary
Model

R Square
,607

Adjusted R Square

,369

Std. Error of the Estimate

,338

2391,273

a. Predictors: (Constant), Biaya Reparasi, Berat, Mpg

ANOVAa
Model
1

Sum of Squares

df

Mean Square

F
12,255

Regression

210232026,957

70077342,319

Residual

360245773,610

63

5718186,883

Total

570477800,567

66

Sig.
,000b

a. Dependent Variable: Harga


b. Predictors: (Constant), Biaya Reparasi, Berat, Mpg

Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Model
1

B
(Constant)

Std. Error

-1634,444

3660,767

-57,236

84,614

2,084
802,275

Mpg
Berat
Biaya Reparasi

Standardized Coefficients
Beta

Sig.

-,446

,657

-,115

-,676

,501

,624

,570

3,339

,001

323,900

,273

2,477

,016

a. Dependent Variable: Harga

Case Processing Summarya


Cases
Included
N

Excluded

Percent
57

77,0%

Total

Percent
17

23,0%

Percent
74

100,0%

a. Mpg by Biaya Reparasi

Cell Meansa
Biaya Reparasi

Mpg

22

Mean

19,43

28

21,67

18

27,36

11

57

Total

21,67

a. Mpg by Biaya Reparasi


b. Grand Mean

ANOVAa
Experimental Method
Sum of Squares
Biaya
Reparas
i

Main Effects
Mpg

df

Mean Square

Sig.

497,264

248,632

8,081

0,001

497,264

248,632

8,081

0,001

Residual

1661,403

54

30,767

Total

2158,667

56

38,548

Model

a. Mpg by Biaya Reparasi

Between-Subjects Factors
N
Biaya Reparasi

28

18

11

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: Mpg
Source

Type III Sum of Squares

df

Mean Square

Sig.

248,632

8,081

,001

25725,354

25725,354

836,142

,000

497,264

248,632

8,081

,001

Error

1661,403

54

30,767

Total

28917,000

57

2158,667

56

Corrected Model
Intercept
X4

Corrected Total

497,264

a. R Squared = ,230 (Adjusted R Squared = ,202)

Biaya Reparasi
Dependent Variable: Mpg

23

95% Confidence Interval


Biaya Reparasi

Mean

Std. Error

Lower Bound

Upper Bound

19,429

1,048

17,327

21,530

21,667

1,307

19,046

24,288

27,364

1,672

24,011

30,717

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Mpg
Tukey HSD
(I) Biaya
Reparasi

(J) Biaya
Reparasi

3
4
5

Mean Difference (I-J)

Std. Error

Sig.

95% Confidence Interval


Lower Bound

Upper Bound

-2,24

1,676

0,382

-6,28

1,8

-7,94

1,974

0,001

-12,69

-3,18

2,24

1,676

0,382

-1,8

6,28

-5,70

2,123

0,026

-10,81

-0,58

7,94*

1,974

0,001

3,18

12,69

5,70*

2,123

0,026

0,58

10,81

Based on observed means.


The error term is Mean Square(Error) = 30,767.
*. The mean difference is significant at the ,050 level.
Mpg
Tukey HSDa,b,c
Subset
Biaya Reparasi

28

19,43

18

21,67

11

Sig.

27,36
,483

1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.


Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 30,767.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 16,467.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not
guaranteed.
c. Alpha = ,050.

Rangkuman
Statistik memainkan peranan penting dalam penelitian-penelitian ilmiah dalam rangka
membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran teori, hipotesis, atau asumsi-asumsi. Statistik
dapat dilakukan dengan cara manual atau memakai perangkat lunak sttistik. Salah satu
24

peranggkat lunak statistik adalah SPSS. SPSS dapat dipakai dengan cara point and click dan
dengan cara pemakaian perintah-perintah sintaksis.
Penelitian dapat dikelompokkan menurut hakikat penelitian, metode penelitian, tingkat
penjelasanan, dan menurut jenis data. Penelitian menurut jenis data terdiri dari kelompok
penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, dan penelitian kombinasi (mixed research).
Penelitian kombinasi belum banyak dilakukan di Indonesia. Penelitian kualitatif dilakukan
tanpa bantuan perangkat lunak komputer. Perangkat lunak komputer untuk penelitian
kualitatif telah banyak dikembangkan tetapi belum banyak dimanfaatkan dalam penelitian
kualitatif di Indonesia.
Permata Depok Regency 27 Februari 2016

25

Anda mungkin juga menyukai