NIM : 21081044/2022
1. Teknik analisis data merupakan suatu proses mengolah data menjadi informasi
baru. Proses ini dilakukan bertujuan agar karakteristik data menjadi lebih mudah
dimengerti dan berguna sebagai solusi bagi suatu permasalahan, khususnya yang
berkaitan dengan penelitian. Ada beberapa metode dan teknik untuk melakukan
analisis tergantung pada industri dan tujuan analisis. Semua metode analisis data
ini sebagian besar didasarkan pada dua jenis teknik analisis data yaitu, teknik
analisis data kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian.
Dari 5 artikel tersebut ada 2 jenis teknik analisis data yaitu Teknik Analisis data
Kuantitati dan Teknik Analsis Data Kualitatif, yaitu adanya analisis uji data :
Sesuai dengan judul masing-masing artikel, yang mana masing masing artikel
memiliki teknik tersendiri dalam pengolahan datanya tergantung penelitinya mana
teknik yang cocok atau yang paling tepat menurut mereka yang akan digunakan.
2. Identifikasi apa justifikasi penulis menggunakan teknik analisis data pada model
yang diuji :
a. Kepercayaan bank syariah: peran religiusitas, nilai yang dirasakan dan
kepuasan : menguji hubungan antara kepercayaan dan antesedennya, yaitu
kepuasan pelanggan, nilai yang dirasakan dan religiusitas. Peran moderat dari
religiusitas pada hubungan antara nilai yang dirasakan, kepuasan dan
kepercayaan.
- Model Persamaan Struktural Berbasis Kovarian (CB-SEM) digunakan untuk
menganalisis data
b. Efek moderasi dari risiko yang dirasakan pada determinan-hasil hubungan
perilaku uang elektronik : Desain/metodologi/pendekatan –Model yang
diajukan dan hubungan variabel yang dihipotesiskan diuji dengan
menggunakan partial least squares-structural equation modeling (PLS-SEM)
dengan data survei dari 337 pengguna layanan e-money di Indonesia, Temuan
–Hasil empiris menunjukkan bahwa kondisi fasilitasi (FCs), motivasi hedonis
(HM), nilai harga (PV), kebiasaan (HT) dan PR merupakan penentu penting
BI nasabah terhadap e-money dan sebagian besar variabel ini juga
mempengaruhi UB aktual dari layanan uang elektronik. Harapan kinerja (PE),
harapan usaha (EE) dan pengaruh sosial (SI) muncul menjadi penentu yang
tidak signifikan. Studi ini juga menemukan bahwa PR secara negatif
memoderasi hubungan antara EE, SI, HM, PV dan BI terhadap layanan uang
elektronik. Demikian juga, PR memiliki efek buruk pada hubungan BI-UB
yang sebenarnya.
c. Orientasi kewirausahaan dan kinerja UKM: peran kemampuan pemasaran dan
pengguna media sosial.; Desain/metodologi/pendekatan –Penelitian ini
menggunakan kuesioner terstruktur untuk pengumpulan datanya, dimana unit
analisisnya adalah pengelola atau pemilik UKM. Analisis data menggunakan
pemodelan persamaan parsial kuadrat terkecil.
d. Dampak Kecenderungan Kewirausahaan Terhadap Kinerja Perusahaan:
Peranan Pasar dan Turbulensi Teknologi.; untuk menguji pengaruh
kecenderungan kewirausahaan terhadap kinerja bisnis UKM di Sumatera
Barat, Indonesia. Variabel moderasi penelitian ini adalah peran pasar dan
turbulensi teknologi. Data dikumpulkan dari survei terhadap manajer atau
pemilik UKM terpilih dan kemudian dianalisis menggunakan Moderated
Regression Analysis (MRA).
e. Persepsi harga dan penampilan harga pada niat membeli kembali Gen Y:
apakah pengalaman merek dan preferensi merek memediasi.; i menguji
pengaruh persepsi harga dan penampilan harga terhadap niat beli ulang Gen Y
terhadap produk makanan ringan usaha kecil dan menengah (UKM), serta
peran mediasi pengalaman merek dan preferensi konsumen. Metode survei
untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner
terstruktur,
Pemodelan persamaan struktural berbasis kovarians (CB-SEM) digunakan
untuk menganalisis hubungan hipotesis dalam model penelitian. Temuan
menunjukkan bahwa semua efek langsung dalam model yang diusulkan
memiliki pengaruh yang signifikan, kecuali hubungan antara persepsi harga
dan preferensi merek yang tidak berpengaruh signifikan.
Artikel kelima: Ini adalah survei kuantitatif dan pengumpulan data selain
observasi dengan metode survei menggunakan kuesioner tertutup. Setiap
variabel menerima 0,8 kekuatan penelitian Alfa 0,05. Target audiens survei ini
adalah 296 pemilik atau pengelola usaha kecil dan menengah (UKM) di
Sumatera Barat.
4.Jelaskan perbedaan menguji efek mediasi dan moderasi dalam 5 artikel tersebut.Apa
kelebihan dan kelemahan masing-masing metode tersebut.
Uji efek mediasi : Mediasi atau intervening merupakan variabel antara yang
berfungsi memediasi hubungan antara variabel independen dengan variabel
dependen. Untuk menguji pengaruh variabel mediasi digunakan metode analisis
jalur path analysis. Analisis jalur sendiri tidak dapat menentukan hubungan sebab
akibat dan tidak dapat digunakan sebagai subtitusi bagi peneliti untuk melihat
hubungan kausalitas antar hubungan. Yang dapat dilakukan oleh analisis jalur
adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat
digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kasualitas imajiner.
Diagram jalur memberikan secara eksplisit hubungan kausalitas antarvariabel
berdasarkan pada teori. Anak panah menunjukkan hubungan antar variabel. Di
dalam menggambarkan diagram jalur yang perlu diperhatikan adalah anak panah
berkepala satu merupakan hubungan regresi. Hubungan langsung terjadi jika satu
variabel mempengaruhi variabel lain tanpa ada variabel ketiga yang memediasi
intervening hubungan kedua variabel tadi. Pada setiap variabel independen akan
ada anak panah yang menuju ke variabel ini mediasi dan ini berfungsi untuk
menjelaskan jumlah varian yang tak dapat dijelaskan oleh variabel lain Imam
Ghozali, 2005.
Uji efek moderasi Uji interaksi atau sering disebut Moderated Regression
Analysis (MRA) merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear dimana
dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau
lebih independen) yang bertujuan untuk mengetahui apakah variabel moderating
akan memperkuat atau memperlemah hubungan