Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH

Analisis Data Menggunakan Statistik

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

“Statistik Dasar”

Dosen Pengampu: Endah Wulantina, M.Pd

Disusun oleh:
Yeni Eryawati 1801061036

TADRIS BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO

SEMESTER GANJIL

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah SWT atas limpahan rahmad dan anugrah dari-Nya
kami dapat menyelesaikan Proposal ini . sholawat serta salam semoga sentiasa tetap
tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhamad SAW yang telah menunjukan
kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan
anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta.

Penulis sangat bersyukur karna dapat menyelesaikan Makalah ini. Disamping itu
, kami mengucapkan banyak trima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
selam pembuatan Proposal berlangsung sehingga dapat terealisasikan Proposal ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga Proposal ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca kami mengharapkan kritik dan saran terhadap Proposal ini agar
kedepanya dapat kami perbaiki. Karna kami sadar , Proposal yang kami buat ini masih
banyak terdapat kekuranganya.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Tujuan.......................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Analisis data menggunakan statistik inferensia pada jurnal "pengaruh


transformasi sistem e-learning terhadap minat belajar siswa sekolah
menengah kejuruan Wikrama dikota Bogor"............................................3
B. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensia pada
jurnal "pengaruh penggunaan Media sosial snapchat terhadap
pengungkapan diri mahasiswa jurusan ilmu komunikasi fakultas ilmu
sosial dan politik Universitas Sam Ratulangi ".........................................4
C. Analisis data menggunakan statistik pengaruh sosial ekonomi
masyarakat terhadap peluang petani ganja (studi kasus kecamatan
beutong ateuk kabupaten nagan raya ...............................................
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Tujuan


Statistika merupakan salah satu cabang pengetahuan yang banyak dipelajari oleh
ilmuan dari hampir semua bidang ilmu pengetahuan. Statistika adalah metode atau ilmu
yang mempelajari suatu proses dalam merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, dan
mempresentasikan data. Statistika dikelompokkan menjadi dua macam yaitu statistika
deskriptif dan statistika inferensia. Statistika deskriptif adalah metode metode yang
berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data sehingga memberikan informasi yang
berguna, sedangkan statistika inferensia mencakup semua metode yang berhubungan
dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada penarikan kesimpulan
mengenai keseluruhan gugus data populasinya.
Desain penelitian menentukan teknik statistik, bukan sebaliknya teknik statistik
menentukan rancangan penelitian. Statistik dipakai untuk melayani dan sebagai alat
dalam penelitian, bukan untuk menguasainya. Agar kita tepat dalam melakukan analisis
data, maka kiranya wajib bagi untuk memahami Pemilihan Analisis Statistik berdasarkan
jenis data dan bentuk hipotesis.
Statistika inferensia salah satunya meliputi pendugaan parameter. Untuk
mengetahui ukuran populasi atau disebut dengan parameter biasanya mengukurnya tidak
secara langsung melainkan dengan cara mengambil sebagian kecil dari populasi (sampel)
kemudian mengukurnya. Selanjutnya hasil pengukuran sampel tersebut digunakan untuk
menduga ukuran sebenarnya (ukuran populasinya atau parameternya). Dalam melakukan
pendugaan parameter dari suatu distribusi dapat dilakukan dengan beberapa metode,
salah satu diantaranya adalah Metode Kemungkinan Maksimum (Maximum Likelihood
Method). Penggunaan Metode Kemungkinan Maksimum merupakan metode yang paling
efisien dan sering memberikan pendugaan yang baik, karena prinsip dari metode
kemungkinan maksimum adalah memilih penduga yang nilai-nilai dari parameternya
memaksimumkan fungsi kemungkinan atau memaksimumkan informasi. Dalam menduga
parameter dari suatu distribusi ada penduga parameter yang tidak dapat diselesaikan
secara analitik, sehingga perlu diselesaikan dengan cara numerik. Salah satu cara yang

1
digunakan adalah dengan teknik iteratif yaitu Metode Newton Raphson. Metode Newton
Raphson sering digunakan karena metode ini lebih sederhana dan mempunyai
konvergensi yang cepat.
Analisis data menggunakan statistik inferensia pada jurnal "PENGARUH
TRANSFORMASI SISTEM E-LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN WIKRAMA DI KOTA BOGOR" Berlatar
belakang pada Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik inferensial
(statistik probabilitas) adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data
sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi (Sugiyono, 2009). Yang bertujuan
untuk Mengetahui sistem pengajaran e-learning sebagai perkembangan teknologi
komunikasi, Mengetahui minat belajar siswa SMK Wikrama Bogor terhadap sistem e-
learning, dan Mengetahui hubungan transformasi sistem e-learning dengan minat belajar
siswa SMK Wikrama Bogor.
Analisis data menggunakan statistik yang kedua pada jurnal "PENGARUH
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SNAPCHAT TERHADAP PENGUNGKAPAN
DIRI MAHASISWA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL
DAN POLITIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI" Berlatar belakang pada
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
Kuesioner (Angket). Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan
memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan
memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Penggunaan Media Sosial Snapchat mempunyai pengaruh terhadap
Pengungkapan Diri Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik Universitas Sam Ratulangi.
Analisis data yang ketiga pada jurnal "PENGARUH SOSIAL EKONOMI
MASYARAKAT TERHADAP PELUANG PENINGKATAN PETANI GANJA (STUDI
KASUS KECAMATAN BEUTONG ATEUK KABUPATEN NAGAN RAYA)" Yang
berlatar belakang Penelitian ini digolongkan kedalam penelitian eksploratif yang
dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif.
Penelitian ini dilakukan bertujuan Untuk mengetahui pengaruh sosial ekonomi terhadap
peluang peningkatan petani ganja di lokasi penelitian. Dimana penelitian ini dilakukan di
Kecamatan Beutong Ateuk Kabupaten Nagan Raya dengan menggunakan data primer
dan sekunder. Data primer dilakukan melalui teknik wawancara secara terstruktur dengan
sejumlah responden (Kepala Keluarga terpilih) berdasarkan instrumen (kuesioner), serta
data sekunder dilakukan melalui kajian terhadap laporan dan atau dokumen pihak terkait
serta studi literature dari sumber lainnya yang mempunyai korelasi dan relevansinya
dengan penelitian ini. Selanjutnya dianalisis dengan pendekatan deskriptif dan kuantitatif,
yaitu melalui penyajian dan penyusunan data ke dalam tabel dan juga dianalisis secara
ekonometrika. Dalam mengestimasi digunakan model regresi logistik dengan
menggunakan metode kuantitatif.
Makalah ini disusun bertujuan untuk menjelaskan dan menggambarkan materi
dan metode statistik apa saja kah yang dipakai pada masing-masing jurnal yang
digunakan dalam menganalisis data menggunakan statistik.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Analisis data menggunakan statistik inferensia pada jurnal "PENGARUH


TRANSFORMASI SISTEM E-LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR
SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN WIKRAMA DI KOTA
BOGOR"
Jurnal "Pengaruh Transformasi Sistem E-learning Terhadap Minat Belajar Siswa
Sekolah Menengah Kejuruan Wikrama di kota Bogor" Merupakan jurnal penelitian yang
dilakukan pada bulan Juni 2014, Lokasi SMK Wikrama Bogor.
YangbertujuanuntukMengetahuisistempengajarane-
learningsebagaiperkembanganteknologikomunikasi, dan
MengetahuiminatbelajarsiswaSMKWikramaBogorterhadapsisteme-learning, serta
Mengetahuihubungantransformasisisteme-
learningdenganminatbelajarsiswaSMKWikramaBogor. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan sampel 60 siswa. Data dikumpulkan melalui kuesioner.
Analisis data menggunakan product moment. Penelitian kuantitatif adalah penelitian
ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-
hubungannya. Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang
dijadikan responden untuk dijawabnya.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Wikrama Bogor Jurusan
Multimedia kelas XI sebanyak 70 siswa dengan sampel sebanyak 60 siswa. Dalam
penelitian ini Untuk menentukan besarnya sampel (ukuran sampel) digunakan rumus
menurut Yamane. Dengan demikian jumlah seluruh sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 60 orang dari jumlah populasi sebanyak 70 orang. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan disproportionalestratified random
rampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi
setiap unsur (anggota) populasi untuk terpilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2009).
Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer yaitu data yang diperoleh dari responden melalui daftar pertanyaan yang
ditujukan pada siswa yang terpilih.
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber lain yang relevan dengan
penelitian ini misalnya dari guru kelas, kepala sekolah, dan lain-lain.1
Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Observasi terstruktur yaitu pengamatan yang telah dirancang secara sistematis, tentang
apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya.
2. Wawancara dengan berpedoman pada kuesioner (Angket) terstruktur yaitu teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan baik
pertanyaan tertutup maupun pertanyaan terbuka secara tertulis kepada responden untuk
dijawab. Menyangkut pertanyaan tentang sistem pengajaran e-learning sebagai
perkembangan teknologi komunikasi dan minat belajar siswa SMK Wikrama Bogor
terhadap sistem e-learning, digunakan skala likert dengan jawaban mulai dari nilai 1-5.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik inferensial (statistik
probabilitas) teknik ini Digunakan untuk menjawab permasalahan tentang
sistempengajarane-learningsebagaiperkembanganteknologikomunikasi,dan seberapa
besar minatbelajarsiswaSMKWikramaBogorterhadapsisteme-learning,serta seperti apa
hubungantransformasisisteme-learningdenganminatbelajarsiswaSMKWikramaBogor.
Kriteria penilaian untuk angket pada skala Likert adalah:

Iskandar, Abubakar., Gina., Wibowo, Cahyono T. Juli 2014. PENGARUH TRANSFORMASI SISTEM E-
1

Learning TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN WIKRAMA DI KOTA
BOGOR. Jurnal komunikasi pembangunan. Vol, 12. No, 2. https: //journal.ipb.ac.id. Diakses pada 1 Juni 2020.
Untuk menentukan besarnya sampel (ukuran sampel) digunakan rumus menurut Yamane sebagai
berikut:

Dari hasil hitungan tersebut, maka jumlah sampel representatif yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebanyak 60 orang, dengan ukuran sampel dari masing-masing unsur dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
 Kemudian membuat tabel Penerapan transformasi informasie-learning, Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebanyak 100% responden mengatakan bahwa sistem e-learning
berpengaruh terhadap minat belajar.
 Selanjutnya hasil penelitian juga menunjukkan sekitar 93% mengatakan bahwa dalam
penerapan sistem e-learning telah terdapat fasilitas penunjang dalam
pembelajaran,sedangkan sebanyak 88% mengatakan e-learningmemudahkan
pemahamanterhadap minat belajar. Sementara itu, sebanyak 95% mengatakan bahwa
metode e-learningmenciptakan kenyamanan dalam menerima pelajaran, sedangkan
sebanyak 17% mengatakan bahwametode e-learning membosankan.
 Hasil uji Chi-Square korelasi antara transformasi sistem e-learning dengan minat belajar
probabilitas (asymp sig) 0.000<0.05, maka hipotesis Penelitian diterima, dengan nilai
koefisien korelasi chi-square sebesar 44.89. Hal tersebut mengisyaratkan ada
kecenderungan bahwa terdapat hubungan nyata (p<0.01) antara transformasi sistem e-
learning dengan minat belajar siswa

B. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik Inferensia pada jurnal
"pengaruh penggunaan media sosial snapchat terhadap pengungkapan diri mahasiswa
jurusan ilmu komunikasi fakultas ilmu sosial dan politik Universitas SAM Ratulangi"
Jurnal "pengaruh penggunaan media sosial snapchat terhadap pengungkapan diri mahasiswa jurusan ilmu
komunikasi fakultas ilmu sosial dan politik Universitas SAM Ratulangi" Dari data yang telah dipaparkan, peneliti
tertarik untuk menjadikan Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi sebagai subjek dari penelitian ini. Hal tersebut
dikarenakan Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi berada dalam rentang usia pengguna Snapchat terbanyak, yakni
antara 18 sampai dengan 34 tahun. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah Metode Penelitian
Kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah Adanya Pengaruh Penggunaan Media Sosial Snapchat Terhadap
Pengungkapan Diri Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam
Ratulangi. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas
adalah variabel yang memengaruhi variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Media Sosial Snapchat
yang dapat ditandai dengan (X). Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel bebas. Variabel terikat
dalam penelitian ini yaitu Pengungkapan Diri Mahasiswa yang dapat ditandai dengan (Y).

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Kuesioner (Angket). Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden
dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Penelitian ini menggunakan skala likert, dimana
skala likert adalah skala untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena
tertentu. Skala likert memiliki 2 bentuk pernyataan, yaitu pernyataan positif dan negatif. Pernyataan positif diberi
skor 5, 4, 3, 2, dan 1, sedangkan bentuk pernyataan negatif diberi skor 1, 2, 3, 4, dan 5. Bentuk jawaban skala Likert
terdiri dari sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju (Siregar, 2015: 50) Dalam penelitian
ini, ada dua skala yang akan diberikan yaitu skala Penggunaan Media Sosial dan skala Keterbukaan Diri.

Teknik Analisis Data Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Korelasi Pearson Product
Moment, yaitu untuk mencari hubungan variabel bebas (X) dengan variabel tak bebas (Y), dan data berbentuk
interval dan rasio. Rumus dari Korelasi Pearson Product Moment adalah :
Suatu instrumen penelitian dikatakan valid bila koefisien korelasi product moment > rtabel lalu rumus yang dapat
digunakan untuk uji validitas konstruk dengan teknik korelasi product moment yaitu :
Dimana :

n = jumlah data (responden)

X = skor variabel (jawaban responden)


Y = skor total dari variabel untuk responden ke-n
Pengujian dilakukan pada tiap masing-masing butir pertanyaan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menjumlahkan skor jawaban.

2. Uji validitas setiap butir pertanyaan.


3. Menghitung nilai r tabel.
4. Menghitung nilai r hitung.
5. Membuat keputusan.

Dari hasil analisis dan perhitungan maka diperoleh nilai “ruji” = 0,67 lalu dilanjutkan dengan perhitungan nilai
“tuji” pada taraf signifikan 1% adalah 2,4. Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa Hipotesis Nol (Ho)
ditolak dan menerima Hipotesis Alternatif (Ha) yang menyatakan “ada hubungan antara Penggunaan Media Sosial
Snapchat terhadap Pengugkapan Diri Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sam Ratulangi”.

Dari hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 12,66 + 1,12X

Berdasarkan hasil koefisien determinasi (daya penentu) maka pengaruh variabel penggunaan media sosial Snapchat
terhadap pengungkapan diri mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam
Ratulangi adalah sebesar 45% sedangkan sisanya 55% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini.

C. Analisis data menggunakan statistik pada jurnal "PENGARUH SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
TERHADAP PELUANG PENINGKATAN PETANI GANJA (STUDI KASUS KECAMATAN BEUTONG
ATEUK KABUPATEN NAGAN RAYA)".

Jurnal " Pengaruh sosial ekonomi masyarakat terhadap peluang peningkatan petani ganja (studi
kasus kecamatan beutong ateuk kabupaten nagan raya". Merupakan jurnal penelitian yang
dilakukan di Kecamatan Beutong Ateuk Kabupaten Nagan Raya Desa Pante Ara, Desa Blang
Baroe Rambung dan Desa Bumi Sari. Jumlah penduduk di Kecamatan Beutong Ateuk berjumlah
12.840 jiwa dengan jumlah penduduk laki–laki berjumlah 6.308 jiwa sedangkan perempuan
6.532 jiwa (Sumber Nagan Raya Dalam Angka 2010).

Untuk menentukan jumlah sampel dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer
dilakukan melalui teknik wawancara secara terstruktur dengan sejumlah responden (Kepala
Keluarga terpilih) berdasarkan instrumen (kuesioner), serta data sekunder dilakukan melalui
kajian terhadap laporan dan atau dokumen pihak terkait serta studi literature dari sumber lainnya
yang mempunyai korelasi dan relevansinya dengan penelitian ini. Selanjutnya dianalisis dengan
pendekatan deskriptif dan kuantitatif, yaitu melalui penyajian dan penyusunan data ke dalam
tabel dan juga dianalisis secara ekonometrika.

Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian serta landasan teoritis, maka dapat dirumuskan
hipotesis dalam penelitian ini yaitu pengaruh sosial ekonomi masyarakat di areal tanaman
berpengaruh terhadap peluang peningkatan petani ganja (dibatasi dilihat dari jumlah pendapatan,
jumlah pengeluaran dan tingkat pendidikan formal). Untuk menentukan jumlah sampel
penelitian maka bepedoman pada jumlahpopulasi kecamatan daerah penelitian. Bila dilihat dari
jumlah populasi daerah penelitian maka untuk menentukan jumlah sampel yang digunakan
rumus slovin (Husein, 2003:141), yaitu sebagai berikut:
Berdasarkan perhitungan rumus diatas yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebesar
100 sampel.

Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda (Gujarati,
1999: 233)

Spesifikasi persamaan model diatas dikombinasikan ke dalam model regresi logistik (Nachrowi,
2002 : 250), yang mana variabel dependen dari penelitian ini merupakan masyarakat yang pernah
menjadi petani ganja dan bukan petani ganja. Adapun rincian model dapat dilihat sebagai
berikut:
Uji Hosmer and Lemeshow Test of Fit Test

Kelayakan model regresi logistik dapat dinilai dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow's
Goodness of Fit Test. Dimana Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow's Goodness of Fit Test
lebih besar daripada α =0,05 (5%) maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model
mampu memprediksikan nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena
sesuai dengan data observasinya. Dari hasil pengujian Hosmer and Lemeshow's Goodness of Fit
Test diperoleh nilai Chi-square sebesar 0,007 dengan nilai signifikan sebesar 100 dan derajat
bebas (df) 3. Dari hasil tersebut terlihat bahwa nilai signifikan lebih besar dari α = 0,05 yang
berarti keputusan yang diambil adalah menerima Ho yang berarti tidak ada perbedaan antara
klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa
pada model regresi logistik yang digunakan telah memenuhi kecukupan data (fit).
Uji Model Fit
Pengujian ini dilakukan membandingkan nilai antara -2 log likelihood (-2LL) pada awal (Block
Number = 0) dengan nilai -2 log likelihood (-2LL) pada akhir (Block Number= 1). Adanya
pengurangan nilai antara -2LL awal (initial -2LL function) dengan nilai -2LL pada langkah
berikutnya (-2LL akhir) menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data. Dari
hasil pengolahan data dengan metode regresi logistik diketahui bahwa uji model -2Log
Likelihood menghasilkan sebesar 9,364 dari koefisien determinasi yang dilihat dari Nagelkerke
R Square adalah 0,683 ( 68,3% ).

Hasil Pengujian Secara Parsial (Uji t)


Tujuan dari pengujian secara parsial yaitu untuk mengetahui pengaruh secara parsial masing-
masing variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil pengujian dengan
menggunakan SPSS versi 18.00 menghasilkan output sebagai berikut:

Berdasarkan tabel diatas maka model Uji Secara Parsial yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Variabel konstan model regresi logistik mempunyai koefisien positif sebesar 1,817 yang
berarti jika variabel lain dianggap tetap maka peluang peningkatan petani ganja sebesar 1,817 ≈
2 orang.

2. Koefisien estimasi pendapatan (X1) adalah 16,72 yang artinya apabila kenaikan jumlah
pendapatan sebesar Rp. 1.000.000,- maka akan mengakibatkan peluang bertambahnya
penanaman ganja sebesar 16,72 ≈ 17 orang (dengan asumsi variabel X2 dan X3 adalah konstan).

3. Koefisien estimasi pengeluaran (X2) adalah -19,231 yang artinya apabila menurunnya jumlah
pengeluaran sebesar Rp. 1.000.000,-maka akan mengakibatkan peluang bertambahnya jumlah
penanaman ganja sebesar 19,3 ≈ 19 orang (dengan asumsi variabel X1 dan X3 adalah konstan).

4. Koefisien estimasi pendidikan (X3) adalah 19,924 yang artinya apabila peningkatan taraf
masyarakat untuk bersekolah/ berpendidikan sebesar 1 orang maka akan mengakibatkan peluang
berkurangnya jumlah penanaman ganja sebesar 19,924 ≈ 19 orang (dengan asumsi variabel X1
dan X2 adalah konstan).

Analisis data menggunakan statistik pada jurnal "PENGEMBANGAN BAHAN AJAR


MATEMATIKA YANG TERINTEGRASI NILAI-NILAI KEISLAMAN PADA MATERI
GARIS DAN SUDUT"

Subyek uji coba adalah siswa kelas VII di MTsN 2 Lampung Utara. Jenis data yang diperoleh
adalah kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu
menggunakan tes. Analisis dan interpretasi data yang digunakan peneliti adalah analisis
deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Untuk mengetahui keefektifan dari
penggunaan bahan ajar matematika yang terintegrasi nilai-nilai keislaman terhadap pembelajaran
matematika akan dilakukan pengujian hipotesis, yaitu analisis awal dan analisis akhir. Analisis
awal menggunakan uji normalitas sampel (uji Liliefors),uji homogenitas (uji Bartlett), dan uji
kesamaan rata-rata (uji t dua pihak). Analisis akhir menggunakan uji normalitas (uji Liliefors),
uji homogenitas (uji Bartlett) dan uji beda rata-rata (uji t satu pihak kanan).

Teknik Analisis Data

Dalam analisis data yang terkumpul dari penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data
kuantitatif yang meliputi analisis pendahuluan dan analisis tahap akhir.
1. Analisis Tahap Awal
Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis ini adalah ujinormalitas, uji homogenitas dan
analisis uji kesamaan dua rata-rata atau uji beda.

a) Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari populasi
berdistribusi normal atau tidak.

Langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut:

1) Membagi jumlah interval kelas menjadi 6

2) Menentukan panjang kelas interval

3) Menentukan simpangan baku data interval dengan persamaan

4) Menyusun data ke dalam tabel distribusi frekuensi

5) Menghitung frekuensi harapan (fh) berdasarkan persentase luas tiap bidang kurva normal
dikalikan jumlah sampel
6) Menentukan chi kuadrat dengan rumus :

Hasil perhitungan nilai χ2 dikonsultasikan dengan nilai χ2 pada tabel dengan dk=6-1 (dk adalah
banyaknya kelas interval) dengan taraf signifikasi 5%. Data dikatakan normal apabila χ2hitung<
χ2tabel.

b) Uji Homogenitas
Uji homogenitas sampel digunakan untuk mengetahui seragam atau tidaknya variansi sampel-
sampel yang diambil dari populasi yang sama hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas
ini adalah :

Ho = tidak ada perbedaan Varian homogen


Ha = ada perbedaan Varian non homogen
Adapun rumus yang digunakan untuk uji homogenitas varian adalah :
Untuk menguji kedua varian tersebut homogen atau tidak, maka F Hitung dibandingkan dengan
F tabel. Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima, dan berarti kedua kelompok mempunyai
varian sama atau homogen. Dan jika F hitung > F tabel , maka Ho ditolak atau Ha diterima, yang
berarti kedua kelompok tidak mempunyai varian sama atau tidak homogen.

c) Uji Kesamaan Dua Rata-Rata (Uji Dua Pihak)


Uji kesamaan dua rata-rata ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol mempunyai rata-rata yang tidak berbeda pada tahap awal ini. Jika rata-rata
kedua kelompok tersebut tidak berbeda, berarti kelompok itu mempunyai kondisi yang sama.
Hipotesis yang akan di uji adalah:

Rumus yang digunakan untuk menentukan hipotesis uji kesamaan dua rata-rata (uji dua pihak)
adalah:
2. Analisis Tahap Akhir
Analisis tahap akhir digunakan untuk membuat interpretasi lebih lanjut. Pada dasarnya analisis
tahap akhir sama dengan analisis tahap awaltetapi data yang digunakan adalah data hasil tes
setelah diberi perlakuan.Analisis tahap akhir meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji
hipotesis. Langkah-langkah uji normalitas dan homogenitas data hasil belajar sama seperti
langkah-langkah pada uji data awal sampel.
a) Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari populasi
berdistribusi normal atau tidak. Langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut:
1) Membagi jumlah interval kelas menjadi 6

2) Menentukan panjang kelas interval

3) Menentukan simpangan baku data interval dengan persamaan

4) Menyusun data ke dalam tabel distribusi frekuensi

5) Menghitung frekuensi harapan (fh) berdasarkan persentase luas tiap bidang kurva normal
dikalikan jumlah sampel
6) Menentukan chi kuadrat dengan rumus :
Hasil perhitungan nilai χ2 dikonsultasikan dengan nilai χ2 pada tabel dengan dk=6-1 (dk adalah
banyaknya kelas interval) dengan taraf signifikasi 5%. Data dikatakan normal apabila χ2hitung<
χ2tabel.
b) Uji Homogenitas
Uji homogenitas sampel digunakan untuk mengetahui seragam atau tidaknya variansi sampel-
sampel yang diambil dari populasi yang sama hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas
ini adalah :
Ho = tidak ada perbedaan Varian homogen
Ha = ada perbedaan Varian non homogen
Adapun rumus yang digunakan untuk uji homogenitas varian adalah :
Untuk menguji kedua varian tersebut homogen atau tidak, maka F Hitung dibandingkan dengan
F tabel. Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima, dan berarti kedua kelompok mempunyai
varian sama atau homogen. Dan jika F hitung > F tabel , maka Ho ditolak atau Ha diterima, yang
berarti kedua kelompok tidak mempunyai varian sama atau tidak homogen.

c) Uji Hipotesis (Kesamaan Dua Rata-Rata Pihak Kanan).

Uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini yaitu apakah ada perbedaan
yang signifikan antara rata-rata hasil belajar kognitif melalui media charta dan rata-rata hasil
belajar kognitif melalui strategi pembelajaran peta konsep. Digunakan uji t dengan hipotesis:

Bentuk rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:


Kesimpulan

Uji hipotesis= uji t, karena thitung>ttabel yaitu 3,724331 maka Ho ditolak.

Uji normalitas sampel= Lo kelas adalah 0,0975 sedangkan Lo kelas kontrol adalah 0,0934.

Uji kesamaan rata-rata= kesamaan rata-rata harga X2hitung<X2tabel, yaitu 0,7978 < 3,84, sehingga
Ho diterima.

Nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 82,97 dan pada kelas control sebesar 76,67.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada makalah diatas dapat disimpulkan bahwa: Statistik dikelompokkan menjadi
dua macam yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensia.
Variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek
pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan variabel penelitian sebagai faktor yang
berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas atau independent variable (X) dan
variabel terikat atau dependent variable (Y).
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang
lingkup dan waktu yang kita tentukan. Sampel penelitian ini adalah semua populasi.
Analisis instrumen penelitian digunakan untuk menganalisis tes sebagai instrumen
dalam penelitian ini. Setelah instrumen dalam bentuk tes tersebut disusun kemudian
diujicobakan dan dianalisis. Alat ukur dikatakan baik jika syarat-syarat validitas,
reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran juga baik.
DAFTAR PUSTAKA

Afandi, Fitrah., Muhammad, Said., Syech aland, Nur. Agustus 2013. PENGARUH SOSIAL EKONOMI
MASYARAKAT TERHADAP PELUANG PENINGKATAN PETANI GANJA (STUDI KASUS KECAMATAN
BEUTONG ATEUK KABUPATEN NAGAN RAYA). Jurnal Ilmu Ekonomi. Vol,1.No,3. Jurnal.Unsyiah.ac.id.
Diakses pada 1 Juni 2020.

Iskandar, Abubakar., Gina., Wibowo, Cahyono T. Juli 2014. PENGARUH TRANSFORMASI SISTEM E-Learning
TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN WIKRAMA DI KOTA
BOGOR. Jurnal komunikasi pembangunan. Vol, 12. No, 2. https: //journal.ipb.ac.id. Diakses pada 1 Juni 2020.

Mailoor, Adrian., J. J. Senduk., Londa, J. W. 2017. PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SNAPCHAT
TERHADAP PENGUNGKAPAN DIRI MAHASISWA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU
SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. e-journal "Acta Diurma", Vol, VI. No,1.
https://ejournal.unsrat.ac.id. Diakses pada 1 Juni 2020.

Wulantina, Endah. 2018.PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA YANG TERINTEGRASI NILAI-


NILAI KEISLAMAN PADA MATERI GARIS DAN SUDUT. Vol,1.No,2. ejournal.radenintan.ac.id. Diakses pada

1 Juni 2020.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai