Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
STATISTIKA INFERENSIAL
Disusun oleh :
1. Abi Manyu (16306144016)
2. Cahya Nugroho (16306144008)
3. Decia Devi Anggraini (16306141046)
4. M. Fatoni Sidik (16306144002)
5. M. Zaki Naufal (16306144019)
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah yang berjudul Statistika Inferensial ini dapat tersusun hingga
selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Dr. Drs.
Edi Istiyono M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah umum Statistika.
Penyusun
2
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
3.1 Kesimpulan........................................................................................... 16
3.2 Saran..................................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang
ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1.3.1Mengetahui pengertian dari Statistik Inferensial
1.3.2Mengetahui fungsi Statisik Interferensial
1.3.3Mengetahui Populasi dan Sampel
1.3.4Mengetahui jenis-jenis teknik sampling
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Variabilitas populasi
2. Besar sampel
B. NON-PROBABILITY SAMPLING
Teknik non-probability sampling bahwa setiap
anggota populasi memiliki peluang nol. Artinya,
pengambilan sampel didasarkan kriteria tertentu seperti
judgment, status, kuantitas, kesukarelaan dan
sebagainya.
2.6.2Distribusi Teoritis
Salah satu distribusi frekuensi yang paling penting
dalam statistika adalah distribusi normal. Distribusi
normal berupa kurva berbentuk lonceng setangkup yang
melebar tak berhingga pada kedua arah positif dan
negatifnya. Penggunaanya sama dengan penggunaan
kurva distribusi lainnya. Frekuensi relatif suatu variabel
yang mengambil nilai antara dua titik pada sumbu datar.
Tidak semua distribusi berbentuk lonceng setangkup
merupakan distribusi normal.
2.7.1Uji Hipotesis
Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan
yang didasarkan dari analisa data, baik dari percobaan
yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol).
Dalam statistik sebuah hasil bisa
dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian
14
2.7.4Analisis Varians
Analisis varians (analysis of variance, ANOVA) adalah
suatu metode analisis statistika yang termasuk ke dalam
cabang statistika inferensial. Analisis varians dapat
merupakan uji hipotesis (lebih sering dipakai)
maupun pendugaan (estimation, khususnya di bidang
genetika terapan). Secara umum, analisis varians
menguji dua varians (atau ragam)
berdasarkan hipotesis nol bahwa kedua varians itu sama.
Varians pertama adalah varians antarcontoh (among
samples) dan varians kedua adalah varians di dalam
masing-masing contoh (within samples). Dengan ide
semacam ini, analisis varians dengan dua contoh akan
memberikan hasil yang sama dengan uji-t untuk dua
rerata (mean). Supaya sahih (valid) dalam menafsirkan
hasilnya, analisis varians menggantungkan diri pada
empat asumsi yang harus dipenuhi dalam perancangan
percobaan:
2.7.5Analisis Kovarians
Analisis kovarian (anakova) adalah uji statistik
multivarian yang merupakan perpaduan antara analisis
regresi dengan analisis varian (anava). Anakova
merupakan teknik statistik yang sering digunakan pada
penelitian eksperimental (dirancang sendiri) dan juga
observasional (sudah terjadi di lapangan). Dalam
penelitian, tidak jarang terjadi, satu atau lebih variabel
yang tidak dapat dikontrol oleh peneliti, padahal peneliti
sadar bahwa variabel-variabel tersebut juga
mempengaruhi hasil eksperimennya.
Secara lebih khusus dalam anakova akan diadakan
analisis residu pada garis regresi, yaitu dilakukan dengan
jalan membandingkan varian residu antar kelompok
dengan varian residu dalam kelompok.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Statistika Inferensial adalah serangkaian teknik yang
digunakan untuk mengkaji, menaksir dan mengambil
kesimpulan berdasarkan data ynag diperoleh dari sempel
untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu
populasi.
2. Statistika Inferensial digunakan untuk melakukan :
a. Generalisasi dari sampel ke populasi.
b. Uji hipotesis (membandingkan atau uji
perbedaan/kesamaan dan menghubungkan, yaitu uji
keterkaitan, kontribusi).
3. Populasi adalah sekumpulan individu atau obyek dengan
karakteristik yang khas yang menjadi perhatian dalam suatu
penelitian (pengamatan). Sedangkan Sampel adalah bagian
atau jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
dari sifat variabel yang akan diuji terbagi menjadi dua yaitu
hipotesis tentang hubungan dan Hipotesis tentang
perbedaan. Jenis Hipotesis jika dilihat dari keluasan atau
lingkup variabel yang diuji terbagi menjadi Hipotesis Mayor
dan Hipotesis Minor
6. Probabilitas adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa
diantara kejadian seluruhnya yang mungkin terjadi. Teori
Probabilitas ini nantinya dapat digunakan untuk mengambil
hipotesis. Probabilitas atau dua titik pada kurva kontinu
dapat dicari menggunakan teori distribusi (distribusi teoritis)
b. Analisis Regresi
c. Analisis Varians
d. Analisis Kovarians
3.2 Saran
Daftar Pustaka