Anda di halaman 1dari 12

DRAFT MODUL SMARTPLS

Pendahuluan

Metode penelitian adalah langkah-langkah yang diambil oleh peneliti untuk

mengumpulkan data atau informasi untuk diolah dan dianalisis secara ilmiah.

Penelitian adalah upaya untuk mendapatkan informasi dan melakukan investigasi

data, guna mendapatkan ilmu pengetahuan atau menemukan ilmu baru. Menurut

Prof. Dr. Sugiyono, metodologi penelitian merupakan cara ilmiah dalam upaya

menemukan data demi goal dan kegunaan tertentu.

Dalam metodologi penelitian, salah satu metode analisis data dan pendekatan data

yang paling sering digunakan adalah metode penelitian kuantitatif.

Proses penelitian kuantitatif menurut Bryman (2004: 63) adalah dimulai dari

teori, hipotesis, research design, memilih research site(s), memilih subjek/responden riset,

mengumpulkan data dan menuliskan kesimpulan untuk kemudian kembali menjadi awal dari

segalanya, teori.

Aplikasi olah data SmartPLS adalah Software komputer yang digunakan untuk

menganalisa data melalui pendekatan Variance Based SEM atau biasa disebut

dengan Partial Least Square atau lebih dikenali dengan PLS. Maka dari itu untuk

menggunakan perhitungan melalui pendekatan tersebut banyak yang menggunakan aplikasi

SmartPLS,

Proses mengolah data dengan menggunakan aplikasi ini yaitu menggunakan

metode bootstrapping atau bisa juga dikenali dengan penggandaan secara acak. Itulah

sebabnya, uji normalitas dapat dengan mudah untuk dihitung. Dengan demikian, tidak

memerlukan syarat minimum sampel. Bahkan untuk sampel kecil pun bisa menggunakan

metode ini. 
Kerangka dasar pada dalam PLS, yaitu berbentuk regresi linear. Oleh sebab itu, semua hal

yang terdapat pada regresi linear ada pula terdapat pada PLS. Hanya saja dibedakan

dengan simbol, lambang dan istilah yang berbeda. Dalam teknik PLS, bisa menangani

banyak variabel respon dan variabel eksplanatori. 


Ruang Lingkup SmartPLS
Dalam penelitian, peneliti dapat menyusun model atau melakukan pemodelan

(modeling) atas dasar desain riset yang ditentukan. Pada bagian ini akan dibahas

tiga bentuk model dalam penelitian, yaitu model regresi linear berganda, model

moderating regression analysis, dan model persamaan structural (Struktural

Equation Modeling).

1. Model Regresi Linear Berganda

Jika jumlah variable independent lebih dari satu maka data dianalisis menggunakan

model regresi linear berganda. Analisis ini juga biasa disebut dengan analisis

multivariat, yaitu analisis statistic untuk penelitian yang menggunakan lebih dari dua

variable, contohnya korelasi dan regresi berganda

2. Model Moderating Regression Analysis

Jika riset mempunyai variable pemoderasi disamping variabel dependen dan

independent, maka data dapat dianalisis menggunakan analisis regresi

pemoderasi. Contohnya sebagai berikut:


3. Model Persamaan Struktural (Structural Equation Modeling)

Jika riset bertujuan untuk menguji pengaruh variabel laten (konstruk) eksogen baik
secara langsung maupun tidak langsung (melalui varaibel intervening) terhadap
konstruk endogen, maka data dapat dianalisis menggunakan analisis model
persamaan struktural. Analisis multivariat generasi pertama, hanya mampu
menganalisis suatu variabel secara serempak (misalnya regresi berganda, analisis
jalur), namun tidak mampu menganalisis sekaligus variabel-variabel dan indikator-
indikatornya. Untuk keperluan seperti itu, itu diperlukan SEM. EM (Structural
Equation Model) atau Model Persamaan Struktural adalah analisis statistik untuk
penelitian yang membutuhkan analisis secara “serempak/sekaligus” seluruh
variabel- variabel dan indikator-indikatornya.
Kriteria PLS

 Tidak terpengaruh oleh kekurangan data. Tidak ada

masalah dengan sampel yang kecil. Namun ukuran

sampel yang lebih besar akan meningkatkan ketepatan

estimasi PLS.

 Tidak memerlukan asumsi distribusi (asumsi normalitas),

karena PLS tergolong statistic non-parametik.

 Skala pengukuran dapat berupa data berskala metrik (rasio

dan interval), data berskala kuasi metrik (ordinal), atau

binary (nominal)

 Mudah menggabugka model pengukuran reflektif dan

formatif

 Menangani model yang kompleks dengan banyak

hubungan model struktural

 Dapt digunakan untuk tujuan prediksi

 Dapat digunakan sebagai masukan untuk analisis

selanjutnya

 Memiliki kekuatan statistik yang tinggi (High levels of

statistical power)
Variabel Dalam PLS

1. Konstruk

Konstruk atau disebut juga varaiabek laten adalah ukuran

yang abstrak, tidak dapat diamati langsung. Di dalam

model jalur, konstruk direpresentasikan dengan gambar

lingkaran atau oval. Adapun jenis variabel laten:

a. Variabel eksogen sama dengan variabel independent/

bebas, yakni variabel yang bersifat mempengaruhi

varaiabel lain.

b. Variabel endogen sama dengan variabel

dependen/variabel terkait. Namun, demikian, variabel

endogen juga dapat berperan ganda, yakni berperan

sebagai varaiabel bebas, sekaligus juga varaiabel

terikat.

2. Indikator

Indikator adalah pengamatan yang terukur langsung (data

mentah). Indilator umumnya disebut sebagai item atau

varaiabel manifes atau observed varaiables. Indikator


direpresentasikan dalam model jalur dengan gambar

persegi Panjang.

Model Struktural (Inner Models)

Model struktural adalah model yang mendeskripsikan

hubungan antar varaiabel laten (konstruk). Hubungan

variabel laten didasarkan kepada teori, logika, atau

pengalaman praktis yang diamati para peneliti

sebelumnya.

Mdeol regregsi dalam linear berganda . dengan demikian


Tutorial Download aplikasi SmartPLS

1. Masuk ke mesin pencarian seperti google dan firefox

2. Ketik pada pencarian https://www.smartpls.com

3. Maka akan mucul tampilan seperti ini

4. Pilih menu download pada halaman web

5. Kemudian pilih menu sesuai dengan system operasi perangkat, jika

menggunakan windows, pilih menu SmartPLS 4 for Microsoft Windows, jika

menggunakan IOS maka pilih SmartPLS 4 for Mac OSX

6. Setelah selesai mendownload, silahkan menuju ke folder download


1. Langkah selanjutnya dalah mengupas bagiab yang dipikilj
2. Mengubah bagian yang perlu

Anda mungkin juga menyukai