Anda di halaman 1dari 18

Formulasi masalah

Pengumpulan data dan analisis

Pengembangan model

Verifikasi dan validasi model

Percobaan dan optimasi

Implementasi
1. Identifikasi variabel keputusan dan tidak dapat dikontrol
2. Identifikasikan pembatas
3. Definisikan ukuran kinerja dan fungsi tujuan
4. Kembangkan struktur model pendahuluan yang
menghubungkan variabel sistem dan ukuran kinerja
 Terdiri dari beberapa kasir dan kadang-kadang dengan
karyawan pengepak.
 Pertanyaan yang akan dijawab: pengaruh perubahan
pengaturan karyawan dan kebijakan operasi pada
kinerja sistem.
 Kasir dibedakan menjadi 2, yaitu reguler dan cepat.
Pelanggan memasuki sistem dan bergabung setelah
memilih salah satu kasir, dan meninggalkan sistem
setelah menyelesaikan pembayaran.
 Operasi dalam sistem termasuk: mengeluarkan
belanjaan dari keranjang belanjaan oleh pelanggan,
pindai pembelanjaan menggunakan alat pemindai atau
papan ketik oleh kasir, pembayaran pembelian secara
kas atau kartu kredit (pelanggan dan kasir),
pengepakan pembelanjaan (kasir atau petugas khusus).
 Variabel : eksogenus atau endogenus
 Variabel eksogenus (variabel input) : di luar model dan
bebas dari model.
 Variabel endogenus (variabel output) : ada dalam model,
merupakan fungsi dari variabel eksogenus dan struktur
model.
 Variabel eksogenus:
Dapat dikontrol : dpt dimanipulasi dengan batasan ttt
(variabel keputusan).
Tidak dapat dikontrol : tdk dpt dimanipulasi.
Variabel eksogenus:
1. Jumlah kasir
2. Jumlah kasir tanpa pembantu pengepak
3. Jumlah kasir dengan pembantu pengepak.
4. Peralatan pemeriksaan yang digunakan.
5. Variabel kebijakan penugasan satu atau dua kasir
sebagai kasir cepat untuk pembelanjaan sedikit.
6. Pola kedatangan pelanggan.
7. Gaji kasir dan pengepak.
Variabel endogenus:
1. Jumlah pelanggan yang menunggu
2. Waktu menunggu pelanggan
3. Waktu menunggu kasir
4. Waktu menunggu pengepak
5. Waktu pemeriksaan pelangga
 Dipilih dari variabel endogenus.
 Ukuran utk meminimumkan atau memaksimumkan
konfigurasi sistem : fungsi tujuan
 Ukuran kinerja > 1 sering tidak dapat dioptimalkan
secara simultan.
 Ada 3 cara:
 Membuat substitusi implisit diantara ukuran.
 Membuat substitusi eksplisit dengan menggabung
semua ukuran menggunakan dimensi yg lbh umum
 Memilih ukuran yg paling ingin dioptimalkan dan
membatasi yg lain pada kisaran tertentu.
Fungsi tujuan : biaya total waktu menunggu pelanggan dan
waktu menganggur kasir.
• Detil? Tujuan pemodelan dan kontribusi
marjinal detil tambahan.

•Pemeriksaan pelanggan:
variabel acak eksogenus dgn distribusi
probabilitas diketahui, atau
Variabel endogenus yg merupakan fungsi
pengepak dengan efisiensi alat pemeriksaan
dengan beberapa variasi acak.
Jika waktu pemeriksaan mrpk variabel endogenus, maka
variabel eksogenusnya diantaranya jumlah barang yang
dibeli, pengalaman kasir, panjang antrian di depan kasir
dan disposisi atau mood kasir.

Pembatasan jumlah variabel dlm model hrs didasarkan pd


subjektifitas, kesalahan perkiraan biaya marjinal
mendapatkan data dan memasukkan relasi yang dibutuhkan
dlm model lawan keakuratan perkiraan ukuran kinerja
sistem yang dibuat.
1. Pertimbangan pengumpulan data:
• Kemampuan mencatat data dengan cukup cepat
untuk mencapai level keakuratan yg diinginkan
• Dampak proses pengumpulan data pada perilaku
atribut sistem yang sedang diukur
• Kemudahan konversi data ke bentuk yang dapat
diproses.
• Biaya metode.
• Jumlah data yang akan dikumpulkan.
 Data : waktu pemeriksaan, jumlah kasir, jumlah
pengepak, waktu kedatangan pelanggan
 Pengumpulannya : dengan pengamatan langsung atau
menggunakan laporan yang ada pada komputer kasir.

 Data : deterministik atau probabilistik


 Data probabilitistik : distribusi probabilitas
 Distribusi probabilitas : menggunakan sampel aktual
atau dengan distribusi teoritis
 Mendiskripsikan sistem secara eksplisit dengan
mengkuantifikasikan hubungan antara variabel dan
ukuran kinerja.

 Pendekatan aliran fisik : identifikasi entitas sistem.


Entitas: ditelusuri sepanjang sistem
 Tentukan rute
 Hasil: Diagram alur entitas dan elemen
pemrosesan sistem
 Pendekatan perubahan status : identifikasi variabel
status dan kejadian.

• Pendekatan aliran entitas : ada entitas yg bisa ditelusuri,


pelanggan atau pembelian.
• Pendekatan perubahan status
Variabel status :
jlh pelanggan dlm sistem dan antrian
Menganggur tidaknya kasir dan pengepak
Kejadian: kedatangan ke kasir, pemilihan kasir,
penyelesaian pemeriksaan dan keberangkatan
meninggalkan sistem.
 Diagram alir program komputer
 Pemilihan bahasa pemrograman
 Menurunkan bilangan acak
 Pemrograman dan pemeriksaan model
Jika waktu pemeriksaan mrpk variabel endogenus, maka
variabel eksogenusnya diantaranya jumlah barang yang
dibeli, pengalaman kasir, panjang antrian di depan kasir
dan disposisi atau mood kasir.

Pembatasan jumlah variabel dlm model hrs didasarkan pd


subjektifitas, kesalahan perkiraan biaya marjinal
mendapatkan data dan memasukkan relasi yang dibutuhkan
dlm model lawan keakuratan perkiraan ukuran kinerja
sistem yang dibuat.

Anda mungkin juga menyukai