Untuk Bagian siklus penjualan dan penerimaan kas ada sangkut pautnya dengan Sistem informasi akuntansi menurut Paper ini hubungan yang terkait adalah Sistem informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan beserta informasi lainnya yang diperoleh dari transaksi akuntansi, jadi bisa disimpulkan bahwa siklus penjualan ini adalah bagian dari SIA. Selain bermanfaat kepada perusahaan Sistem Informasi Akuntansi ini juga dapat membantu perusahan untuk meminimalisir kecurangan yang terjadi dalam pencatatan di karenakan telah disediakan sistem, serta data yang diolah. Penggunaan sistem infomasi akuntansi menjadi pendukung utama untuk pembuatan laporan rutin bulanan keuangan pihak internal dan eksternal. Dan juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Untuk bagian Siklus penjualan dan penerimaan kas ini melibatkan keputusan dan proses pengiriman kepemilikan barang dan jasa. Namun semuanya itu tidak luput dari Pengendalian internal yang sangat dibutuhkan untuk memastikan setiap transaksi dan siklu dapat tercatat dengan maksimal di Sistem perusahaan tersebut Dalam Paper ini menjelaskan kalau Sistem Informasi Akuntansi bahwa perusaahn yang diteliti kurang handal dalam menggunakan Sistem untk proses pengambilan data dari supplier Namun dibagian Hasil Penelitian, Untuk bagian penyetoran kas harusnya mengirim uang melalui bank dan juga mengirimkan bukti setornya. Melakukan perbenahan terhadap setiap bagian agar dokumen bisa diotorisasikan.
2. Soal Studi kasus
Pengujian Substantif adalah pengujian terhadap kewajaran saldo-saldo perkiraan
laporan keuangan (neraca dan laba rugi)
Metode Sampling yang digunakan adalah :
Sampel Probabilistik adalah auditor memilih secara acak item-item sehingga setiap item populasi memiliki probabilitas yang sama untuk dimasukkan dalam sampel. Proses ini memerlukan ketelitian yang tinggi clan penggunaan salah satu dari beberapa metode yang telah dibahas secara singkat. Sampel nonprobabilistik adalah auditor memilih item sampel dengan menggunakan pertimbangan profesional clan bukan metode probabilistik. Auditor dapat menggunakan salah satu dari beberapa metode pemilihan sampel nonprobabilistik. Langkah-langkah yang dilakukan dalam sampling ini adalah : 1. Menentukan ukuran sampel bagi aplikasi sampling audit, auditor haru memilih item-item dalam populasi untuk memasukkan sampel 2. Audit melaksanakan prosuder audit dengan memeriksa setiap item dalam sampel menentikan apakah sampel tersebut konsisten dengan definisi atribut dan dengan mempertahankan catatan mengenai semua pengecualian yang ditemukan 3. Menggeneralisasi dari Sampel ke Populasi dengan tingkat pengecualian sampel 4. Menganalisis Pengecualian individual untuk menentukan kelemahan pengendalian internal yang memungkinkan hal tersebut terjadi 5. Memutuskan Akseptabilitas Populasi untuk mengidentifikasi adanya kemungkinan adanya masalah pengendalian internal.
Kesimpulan:
Bahwa telah menerapkan sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi yang
langsung terhubung dengan kantor pusat sehingga pelaksanaan kegiatan perusahaan terkontrol dengan baik meskipun terdapat kelemahan dalam pengendalian intern pengiriman uang ke kas kantor pusat dan dokumen yang diotorisasi oleh bagian yang tidak sesuai dengan fungsi dan tugasnya.
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda