Anda di halaman 1dari 35

Fungsi :

1. Mengumpulkan dan menyimpan data transaksi.


2. Memproses data menjadi informasi .
3. Menyediakan pengendalian yang cukup.

Tujuan:
4. Mendukung kegiatan opersional harian
5. Mendukung pengambilan keputusan manajemen
6. Mendukung berkenaan dengan stwardship.
KOMPONEN SIA

1. Masukan
Data transaksi yang input berasal dari internal dan eksternal.
Data ditangkap dan dicatat di dokumen sumber atau dokumen
dasar (formulir) yang akan dimasukkan ke sistem.

Dokumen sumber membantu :


a. Menunjukkan macam dari data yang harus dikumpulkan dan
ditangkap.
b. Data dapat dicatat dengan jelas ,konsisten dan akurat.
c. Dapat mendorong kelengkapan data akuntansi.
d. Pendistribusi data .
e. Pembuktian terjadinya transaksi yang sah.
f. Sebagai cadangan dari file-file data di komputer.
PILAR INFORMASI

1. Relevan(relevant):informasi yang diperlukan relevan dengan


permasalahan ,misi dan tujuan organisasi.
2. Akurat (accurate): tidak mengandung unsur kesalahan baik yang
disengaja maupun tidak disengaja.
3. Tepat waktu(time lines):tersedia tepat pada waktunya.
4. Mudah dipahami (comprehensibility) : mudah dipahami terkait
pekerjaan rutin dan untuk keputusan strategis.
5. Keandalan (reliability): informasi dari sumber yang dapat
diandalkan kebenarannya dan dapat menjamin keterpercayaan
informasi yang sajikan
6. Ketersediaan (availability): infomasi itu sendiri harus tersedia
dan dapat diperoleh .
7. Konsisten(consistent) : tidak kontradiksi dalam penyajiannya.
Data yang disimpan pada file diolah dengan cara :
1. Batch :
Data diolah berurutan dari data pertama, dilanjutkan data berikutnya, sampai
semua data selesai dibaca, melibatkan file induk dan file transaksi, diurut
berdasarkan atribut kunci, akan menghasilkan file induk baru, yang lama dipakai
cadangan.
Digunakan untuk file yang isinya banyak, tapi tidak diperlukan informasi
seketika, media penyimpanan biasanya pita magnetik.

2. Online :
Data diolah cara online,menggunakan file induk dan file transaksi, data difile
induk diurut sesuai atribut kunci, setiap transaksi akan mengubah data difile
induk.
Digunakan untuk transaksi frekuensi tinggi dan menghasilkan informasi
setiap saat, media simpanan hardisk.
Paket perangkat lunak (data base management system) yang banyak
digunakan saat ini mengolah basis data adalah Relational Data Base Management
System, menggambarkan field dan record dari data, model relasi dengan
beberapa tabel, yang masing masing tabel memiliki primary key dapat
5. Teknologi
Teknologi sistem komputer mempercepat proses
pengolahan data dan teknologi sistem telekomunikasi
mempercepat proses transmisi data membuat informasi
disajikan tepat waktu.

1. Teknologi Sistem Komputer:


• Perangkat Keras
• Perangkat Lunak
2. Teknologi Sistem Telekomunikasi:
Topologi Jaringan
Bentuk dari jaringan (network) adalah jaringan dari
sistem komunikasi data melibatkan sebuah atau lebih node
(sumber daya seperti terminal komputer, printer) yang
dihubungkan dengan jalur transmisi atau link (media
penghubung seperti kabel, satelit) .

Bentuk dari jaringan (network) disebut dengan


topologi. Topologi dasar dapat berbentuk bintang (star
network), bentuk bus (bus network), bentuk lingkaran
(loop network) dan bentuk cincin (ring network), bentuk
laba-laba (web network), bentuk meta (meta network).
6. Pengendalian Intern.
Sistem informasi akuntansi meliputi pengelolaan sumber
daya keuangan rentan terhadap ancaman dan risiko sehingga
pengendalian intern penting untuk menghasilkan informasi yang
akurat.

1. Pengendalian Umum :
2. Pengendalian Aplikasi :
a. Praktik manajemen yang sehat
b. Pengendalian opersional a. Pengendalian masukan
c. P engendalian organisasional b. Pengendalian proses
d. Pengendalian dokumentasi c. Pengendalian keluaran
e. Pengendalian otorisasi
d. Pengendalian basis data
f. Pengendalian Aset
g. Pengamanan Aset.
Siklus Pendapatan
1. Siklus pendapatan:
proses transaksi yang digunakan untuk menyediakan
barang atau jasa kepada pelanggan.Merupakan prosedur
pendapatan dimulai dari bagian penjualan, otorisasi
kredit, pengambilan barang, penagihan sampai
penerimaan kas.Tujuan umumnya menukar produk atau
jasa menjadi kas.Siklus pendapatan berhubungan dengan
pendistribusian sumber-sumber ekonomi yang telah
diubah bentuk ke pembeli dan mendapatkan pembayaran
meliputi sistem pemesanan, sistem penjualan, sistem
penerimaan kas dan sistem piutang dagang.
SIKLUS PENGELUARAN

• Siklus pengeluaran adalah prosedur pengeluaran kas


dari proses pembelian sampai ke proses pembayaran.
Tujuan siklus pengeluaran adalah untuk menukar kas
dengan barang atau jasa.

• Berhubungan dengan usaha mendapatkan sumber-


sumber ekonomis dalam bentuk barang atau
jasa,meliputi sistem pembelian,sistem pengeluaran
kas,sistem utang dan sistem penggajian.
.
SIKLUS PENGELUARAN

• Laporan dan informasi :laporan


operasional(daftar faktur penjualan dari
pemasok,daftar cek,jurnal pembayaran
kas,daftar utang yang akan dibayar,daftar
pesanan barang yang belum diterima,daftar
persediaan barang,daftar barang yang
diterima terlambat.
SIKLUS KONVERSI

• Siklus pengeluaran adalah prosedur


pengeluaran kas dari proses pembelian
sampai ke proses pembayaran .Tujuan utama
untuk menukar bahan baku menjadi produk
jadi yang siap dijual.

• Siklus konversi merupakan siklus produksi dari


bahan baku sampai barang jadi.
SIKLUS KONVERSI

Kegiatan siklus konversi :


a. Perencanaan produksi
b. Permintaan bahan baku
c. Penugasan karyawan
d. Akuntansi biaya
e. Penyimpanan barang
SIKLUS KONVERSI

• Pengendalian transaksi : dokumen diberi


nomor dan dirancang dengan baik,data
produksi diperiksa kebenarannya,bahan yang
dikeluarkan sesuai dengan perintah
produksi,kesalahan segera
dibenarkan,perpindahan bahan
diverifikasi,transaksi yang belum diselesaikan
dimonitor,pengembalian bahan atau produk
cacat harus disetujui.
SIKLUS KONVERSI

• Biaya akumulasi berhubungan dengan


produksi harus diperiksa,kroscek buku
pembantu dengan buku besar,fisik persediaan
dihitung dan diawasi,nilai persediaan ditinjau
secara periodik,anggaran disusun,kartu
presensi diotorisasi,dokumen di arsip dan
daftar transaksi dicetak berkala.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Pengembangan sistem informasi : proses mengubah sebagian
atau seluruh sistem informasi.Membutuhkan komitmen,waktu,
sumberdaya dan aktivitas yang berkesinambungan.

Tahapan pengembangan sistem:

1. Tahap analisis : tanggungjawab pengembangan rancangan


umum aplikasi sistem,bekerjasama dengan pengguna untuk
mendefenisikan spesifikasi kebutuhan informasi
mereka ,kemudian akan dikomunikasikan ke perancang sistem
.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Aktivitas pada tahap analisis:
• Survei sistem berjalan,pahami sistem berjalan sebelum
perubahan diusulkan,dan untuk menetapkan hubungan
kerja dengan pengguna sistem ,karena suksesnya sistem
baru tergantung pada penerimaan pengguna.

• Identifikasi kebutuhan informasi pengguna ,analis


mempelajari keputusan –keputusan yang dibuat mereka
terkait informasi yang dibutuhkan .Tahap yang sulit
sebab pengguna sendiri tidak persis tahu informasi apa
sebenarnya yang mereka butuhkan secara aktual.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
• Identifikasi kebutuhan sistem yang diperlukan dalam
memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Kebutuhan
dispesifikasikan akan masukan dan keluaran.Pemrosesan
di tentukan pada tahap perancangan.

• Pembuatan laporan analisis sistem. Mendokumentasikan


spesifikasi pengguna akan informasi dan keseluruhan
perancangan konsep dari sistem yang diusul.Laporan
akan ditelaah manajemen untuk menetapkan apakah
sistem yang diusul merupakan hasil tahap perancangan
sistem dari pengembangan sistem.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

2. Tahap perancangan sistem :merupakan


formulasi spesifikasi rinci dari sistem yang di
usul.

Aktivitas tahap perancangan sistem :


• Evaluasi rancangan alternatif dari sistem yang
diusul. Rancangan dilihat satu persatu,
diuraikan dan dievaluasi dengan kriteria cost
and benefit.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
• Penyajian spesifikasi rancangan rinci,
rancangan dimulai dari keluaran yang
diinginkan ke masukan yang dibutuhkan.
Format laporan,struktur data dan langkah
pemrosesan diidentifikasikan.
• Pembuatan laporan tahap perancangan
sistem, mencakup semua hal penting untuk
dapat diimplementasikan sistem yang diusul.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

3. Tahap implementasi : implementasi dapat


dilakukan jika sistem terbaru telah terpasang
dan berjalan di dalam peralatan
komputer.Keluaran siap bagi pengguna dan
jika sudah diimplementasikan harus ada
tindak lanjut resmi dan evaluasi sistem
baru,mencakup komentar pengguna.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Penerapan sistem dengan metode:
1. Langsung
2. Paralel
3. Bertahap

Risiko dalam pengembangan sistem :


4. Waktu pengembangan terlalu lama
5. Perancangan tidak selesai .
6. Sistem selesai tepat waktu,namun ada perkembangan baru dari
teknologinya.
7. Sistem sudah jadi ,tepat waktu,tapi pengguna tidak dapat
memakainya.
8. Sistem berhasil dengan baik,tapi ketika pelaksanaan lambat dan
rumit.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Alat bantu dalam pengembangan sistem informasi akuntansi berfungsi
untuk menganalisis sistem dan mendokumentasikan sistem,sehingga
sistem mudah dipahami.

1. Diagram Gantt : diagram berkolom untuk menggambarkan jadwal


pelaksanaan kegiatan.
2. Bagan Aliran (Flowchart) : gambar yang menggunakan simbol yang
baku untuk menggambarkan sistem atau proses.
3. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) : diagram yang
menggambarkan aliran data dan informasi dalam sistem.
4. Pohon Keputusan (Decision Tree) : diagram yang menggambarkan
alternatif pengambilan keputusan dengan teknik cabang.
5. Tabel Keputusan (Decision Table) : tabel untuk menganalisis
pembuatan keputusan dengan berbagai syarat.
Diagram Gantt
Diagram Gantt
Lambang Flowchart
Flowchart Dokumen
Flowchart Sistem
Flowchart Program
Tabel Keputusan
Diagram Sistem Penjualan
Diagram Pohon Keputusan
DOKUMENTASI

 Daftar, skema, bagan alir, uraian dalam bentuk kata-kata, formulir,


tabel, cetakan program.

 Dokumentasi yang sudah distandarisasi untuk memudahkan pihak


yang ingin mempelajari sistem informasi yang ada.

 Dokumentasi : - Dokumentasi sistem manual


dokumen sumber, jurnal, buku besar, berbagai
laporan, dokumen hasil, telusuran audit, uraian
tugas, dokumen urutan pekerjaan.

- Dokumentasi sistem komputerisasian


dokumentasi prosedural, dokumentasi sistem,
dokumentasi program, dokumen operasi,
dokumentasi data.

- Dokumentasi Gabungan
berhubungan dengan kebijakan perusahaan
(job description).
JEJAK AUDIT
Seperangkat kaitan yang
terbentuk dari elemen-elemen pemrosesan
transaksi, merupakan jalur yang ditempuh
transaksi akuntansi dalam pemrosesannya.
Merupakan alat menelusuri pemrosesan dari
dokumen sumber ke jurnal, buku besar, sampai ke
ikhtisar menyeluruh pada laporan keuangan.

Fungsi :
1. Membetulkan kesalahan yang ditemukan.
2. Menjawab pertanyaan-pertanyaan.
3. Merekonstruksi arsip.
Jenis-jenis Pengendalian Intern :
Berdasarkan tujuan :
→ Pengendalian akuntansi
→ Pengendalian administratif
Berdasarkan manfaat :
→ Pengendalian preventif
→ Pengendalian detektif
→ Pengendalian korektif
Berdasarkan cakupan :
→ Pengendalian umum
→ Pengendalian aplikasi

Anda mungkin juga menyukai