Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Data Base Management
Systemoleh Dosen Pengampu : Irwan Sutirman W,SE.,MM.,Ak.,M.Ak.,CA
Disusun oleh :
KELOMPOK 1
FAKULTAS EKONOMI
2021/2022
1. Input
2. Processing
3. Storage
4. Output
1. Input (Masukkan)
Tujuannya adalah:
a. Menangkap data
b. Membantu proses mengkomunikasikan data dan
mengotorisasikan operasidepartemen
c. Menstandarkan operasi dengan menunjukkan dari apa yang
membutuhkanpencatatan dan tindakan apa yang harus di ambil.
d. Menyediakan berkas permanen untuk analisis masa datang,
jika dokumendipelihara.
2. Processing (Pengolahan)
a. Transactionfile
b. Masterfile
c. Referenceortablefile
4. Output (Keluaran)
Informasi keluaran biasanya disajikan salah satu dari tiga bentuk, yaitu :
a. Dokumen
Dokumen adalah catatan transaksi atau data perusahaan lainnya.
Beberapa, seperticek dan faktur, dikirimkan kepada pihak eksternal.
Lainnya, seperti laporan penerimaandan daftar permintaan pembelian,
digunakan secara internal. Dokumen dapat dicetakatau dapat disimpan
sebagai gambar elektronik di komputer.
b. Laporan.
Laporan digunakan karyawan untuk mengendalikan aktivitas
operasional danoleh manajer digunakan untuk membuat keputusan dan
untuk merumuskan strategibisnis. Penggunaan eksternal perlu
laporan untuk mengevaluasi profitabilitasperusahaan, menilai
kelayakan kredit, atau mematuhi peraturan yang disyaratkan.
Beberapa laporan keuangan:
a) Trialbalance
b) Financialreports
c) Operationalreports
d) Paycheck
c. Respon pertanyaan
6. Aktivitas Pengolahan Transaksi
1. Pengumpulan.
Data yang dikumpulkan meliputi semua data yang bernilai ekonomi yang
berasal dari aktivitas operasi organisasi dan berpengaruh terhadap posisi
keuangan organisasi perusahaan. Contohnya transaksi yang
meliputipenjualan, pengurangan persediaan, pengiriman barang,
penerimaan kas, pembelian, penerimaan persediaan, pembayaran, konversi
dari tenaga kerja dan bahan baku ke barang jadi atau jasa yang
dikumpulkan dalam satu formulir.
2. Pengiriman.
Pengiriman data dapat dilakukan dengan dua cara:
a) Data dikirim ke bagian pemasukan data untuk dimasukkan melalui
terminal komputer ke pusat komputer (server) yang selanjutnya
diolah disimpan dan diolah lebih lanjut.
b) Melalui terminal komputer biasa atau terminal internet (e-
commerce) yang selanjutnya dikirim ke komputer pusat untuk
disimpan dan diolah.
3. Pemasukan data.
Semua data yang dimasukkan ke komputer pusat mungkin diolah
dikemudian hari (batch) atau langsung diolah di komputerpusat tersebut
ketika data transaksi dimasukkan (on-line).
Data transaksi dapat dimasukkan ke dalam komputer denganmenggunakan
berbagai macam media input seperti keyboard,mouse, optical caracter
recognition (OCR), magnetic ink readerdan lain-lain. Bahkan saat ini
dapat melalui personal digital assistant (PDA) atau komputer tablet.
Semua data yang masuk memerlukan editing, verifikasi danvalidasi untuk
menjamin bahwa data yang dimasukkan lengkap, akurat dan sah.
a) Pengolahan dan manipulasi data.
Pengolahan data meliputi pengkodean dan pengklasifikasian,
penyusunan, perhitungan dan peringkasan. Hal ini dilakukan agar
data dapat digunakan secara efektif dan mudah untuk dibaca dan
dipahami oleh manajemen.
b) Menyimpan data.
Data dapat disimpan secara berurutan (squensial), acak (random),
dengan rumus (hasing), dan urutan yang di indeks (indexed
squensial). Data yang disimpan harus memiliki elemen seperti
nomor, nama orang yang melakukan transaksi, apa yang
ditransaksikan, tanggal transaksi, bagian yang melakukan
transaksi, dan otorisasi. Secara singkat siapa, apa, kapan, dimana,
dan otorisasi setiap transaksi harus disimpan.
c) Melaporkan.
Produk dari sistem pengolahan transaksi dapat berupa
informasikeuangan bagi manajemen tingkat bawah, dokumenintern
organisasi atau bisa juga dalam bentuk laporan keuangan untuk
pihak eksternal. Semua dokumen atau laporan tersebut dapat
dicetak kapan saja ke dalam kertas atau layar monitor.
7. Siklus PengolahanTransaksi
https://www.researchgate.net/publication/332652629_Tugas_Makalah_SIA_S
istem_Pengolahan_Transaksi_Keuangan (diakses pada 05 April 2021 pada pukul
19.40)
TUGAS KELOMPOK DATABASE MANAGEMET SYSTEM
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Database Management
System oleh dosen pengampu Irwan Sutirman W. SE., MM., Ak., M.Ak., CA
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
FAKULTAS EKONOMI
2020/2021
A. Dokumen Sumber
Jurnal dan register merupakan catatan akunting yang memuat data dalam urutan
kronologis. Jurnal merupakan catatan akunting formal awal dalam sistem manual.
Mengikhtiarkan data transaksi dalam satu keuangan. Register berfungsi sebagai
pengganti jurnal atau catatan kronologis atau buku harian untuk data atau
peristiwa yang tidak bersifat keuangan.
F. Rangkaian Audit
Rangkaian audit adalah seperangkat mata rantai yang dibentuk oleh elemen-
elemen pemrosesan transaksi pokok. Rangkaian audit merupakan alat
untuk melakukan penelusuran dari dokumen-dokumen sumber melalui jurnal dan
buku besar sampai ke total ikhtisar dalam laporan keuangan atau keluaran
keuangan lainnya, dan sebaliknya. Di samping membantu audit sistem
pemrosesan transaksi. Rangkaian audit memungkinkan :
a. Manual prosedur
b. Uraian tanggung jawab yangdibebankan kepada mereka yang terlibat dalam
pemrosesan transaksi.
https://th3rain.wordpress.com/2012/05/09/sistem-pengolahan-transaksi/
http://43217120060.blog.mercubuana.ac.id/2019/09/16/tugas-sistem-informasi-
akuntansi-implementasi-sistem-pengolah-transaksi-keuangan-pada-gita-busana/
MAKALAH DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Data Base Management System
oleh Dosen Pengampu : Irwan Sutirman W, SE.,MM.,Ak.,M.Ak.,CA
Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
FAKULTAS EKONOMI
2020/2021
Akuntan dan pengguna sistem yang lain memainkan peranan penting dalam
siklus pengolahan data. Salam sistem manual (tidak berbasis komputer), data
dimasukan kedalam jurnal dan buku besar yang disimpan dalam bentuk buku.Dalam
sistem berbasis komputer, data dimasukan ke dalam komputer dan disimpan dalam
file dan database.
Siklus Pengolahan Data (data processing cycle) adalah operasi yang dilakukan
pada data untuk menghasilkan informasi yang penting dan relevan
C. Komponen – Komponen Sistem Pengolahan Transaksi
1. Input ( Masukkan )
Tujuannya adalah:
- Menangkap data
2. Processing (Pengolahan)
Buku besar dan file menyediakan Simpanan data baik dalam sistem manual
maupun terkomputerisasi. Buku besar menyediakan ringkasan suatu transaksi
keuangan perusahaan.
- Transaction file
- Master file
4. Output (Keluaran)
Informasi keluaran biasanya disajikan salah satu dari tiga bentukbentuk, yaitu
:
- Dokumen
- Laporan
- Respon pertanyaan
Beberapa output:
- Trial balance
- Financial reports
- Operational reports
- Paychecks
Data ditumpuk dulu dalam rentang waktu tertentu, baru kemudian diproses,
misalnya data dikumpulkan antara jam 8:00 sampai dengan jam 12:00,
kemudian diproses mulai jam 14:00 sampai dengan jam 17:00.
Data yang diperoleh dari sumber data langsung diproses pada saat diterima,
yang mungkin terjadi adalah antrian data untuk menunggu giliran, misalnya
pemrosesan yang dilakukan pada saat melakukan transaksi online di depan
teller bank.
3. Real time processing
Pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu sangat kritis, penundaan
pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal.Misalnya pengolahan
data hasil pemantauan aktivitas gunung berapi.
Beberapa Pengembangan
f. Rangkaian Audit
https://www.researchgate.net/publication/332652629_Tugas_Makalah_SIA_
Sistem_Pengolahan_Transaksi_Keuanganhttps://www.researchgate.net/publ
ication/332652629_Tugas_Makalah_SIA_Sistem_Pengolahan_Transaksi_Ke
uangan
https://rezakarlina.blogspot.com/2018/12/sistem-pengolahan-transaksi-
dan.html
MAKALAH SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI KEUANGAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Database Managenet System
oleh dosen pengampu Irwan Sutirman W,SE.,MM.,Ak.,M.Ak.,CA
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
FAKULTAS EKONOMI
Kelompok
100-199 Aktiva
200-149 Utang
250-299 Modal
300-399 pendapatan
110-119 Piutang
100 Kas
- Pendapatan - Pendapatan
- Pengeluaran - Pengeluaran
- Produksi - Manajemen sumberdaya
- Keungan - laporan keuangan
Dari pengklasifikasian tersebut nantinya dapat dengan mudah dibuat suatu bagan
rekening.
System pemrosesan transaksi menggunakan siklus lima langkah yang
terdiri dari entri data, pemrosesan transaksi, pemeliharaan database,
pembuatan dokumen dan laporan serta aktivitas pemrosesan permintaan.
Entri Data
Langkah pertama dari siklus pemrosesan transaksi penangkapan data
bisnis. Suatu data sebelum di proses harus di entri terlebih dahulu, data-data
transaksi tersebut dapat ditangkap melalui situs web e-commerce di internet.
Pencatatan dan pengeditan data yang memadai agar data dapat dengan cepat
dan benar ditangkap untuk pemrosesan
Pemprosesan Transaksi
Selanjutnya setelah data di masukkan maka data tersebut akan di
proses. System pemprosesan transaksi memproses data melalui dua cara dasar
: (1) pemprosesan batch yang mengakumulasi data transaksi sepanjang waktu
dan proses secara periodic, serta (2) pemprosesan real-time ( disebut juga
sebagai pemprosesan online), yang memproses data setelah terjadinya
transaksi. Semua system pemprosesan transaksi online menggabungkan
kemapuan pemprosesan real-time. Banyak system online juga bergantung
pada kemampuan toleransi kesalahan system computer yang dapat terus
berjalan walaupun sebagian dari system gagal.
Pemeliharaan Database
Database sebuah organisasi harus dipelihara oleh system
pemrprosesan transaksinya agar mereka selalu benar dan baru. Oleh sebab itu,
system permprosesan transaksi memperbarui database perusahaan milik
organisasi untuk mencerminkan berbagai perubahan hasil transaksi harian
bisnis. Pemeliharaan databse memastikan bahwa perubahaan ini dan
perubahaan lainnya dicerminkan dalam catatan data yang disimpan dalam
database perusahaan.
Pembuatan Dokumen Laporan
System pemprosesan transaksi menghasilkan berbagai dokumen dan
laporan. Contoh dari dokumen transaksi meliputi pesanan pembelian, cek gaji,
tanda terima penjualan, faktur penjualan, dan laporan untuk pelanggan.
Laporan transaksi dapat berbentuk daftar transaksi seperti daftar penggajian,
atau laporan edit yang mendeskripsikan berbagai kesalahan yang dideteksi
selama pemrposesan.
Pemrposesan Permintaan
Banyak system pemprosesan transaksi memungkinkan kita untuk
menggunakan internet,intranet, ekstranet dan penjelajah web atau bahasa
permintaan manajemen database untuk membuat permintaan serta menerima
respon yang berkaitan dengan hasil dan aktivitas pemprosesan transaksi.
Biasanya berbagai respons ditampilkan dalam berbgai format atau layar yang
telah di spesifikasi sebelumnya.
Laporan
input pemprosesan
dan
dokumen
Transaksi luar:Dokumen:
Penjualan tunai – Tagihan pelanggan
Penjualan Kredit – Check gaji
Pembelian – Check pembayaran hutang
Pembayaran Tunai – Check deviden dan lain-lain
dan lain-lain
a. Transaksi Penjualan
Untuk kepentingan siklus akunting, arus dimulai dengan
dokumen sumber yang dikenal sebagai faktur penjualan. Data dari
tiap-tiap faktur penjualan: (1) dimasukkan ke dalam jurnal
penjualan, dan (2) diposkan sebagai debet ke perkiraan pelanggan
dalam buku besar pembantu piutang.
b. Transaksi Penerimaan Tunai
Cek yang diterima dari pelanggan merupakan dokumen sumber
yang mengawali pencatatan sebagian besar transaksi penerimaan
tunai. Tetapi, karena cek sebenarnya adalah uang tunai, ia tidak
boleh digunakan dalam pemrposesan. Sebagai gantinya, dokumen
yang dinamakan tanda bukti penerimaan disiapkan. Nilai yang
terlihat dalam bukti penerimaan kemudian: (1) dimasukkan
kedalam jurnal penerimaan tunai, dan (2) disiapkan sebagai kredit
ke catatan pelanggan dalam buku besar pembantu piutang usaha.
c. Transaksi Pembelian
Jika terjadi transaksi pembelian, dapat dilakukan salah satu
dari tindakan berikut yakni: (1) tagihan digunakan sebagai sumber
langsung jumlah yang dimasukkan ke dalam jurnal pembelian atau
register tagihan, (2) tagihan terlebih dahulu dipindahkan ke
voucher pengeluaran, dan dari sini nilai kewajiban tersebut
dimasukkan ke dalam register voucher.
d. Transaksi Pengeluaran Tunai (Kas)
Apabila perusahaan melakukan transaksi pembayaran secara
tunai seperti pembelian tunai, pembayaran biaya air, telepon, dll.
Maka transaksi tersebut dimasukkan kedalam jurnal pengeluaran
kas.
e. Transaski Akunting Lainnya
DAFTAR PUSTAKA
http://duniaakuntantansi.blogspot.com/2016/09/contoh-makalah-sia-1-
pemrosesan.html
http://thebinnarypsi.blogspot.com/2013/12/sistem-pengolahan-transaksi.html
https://vinnyhuang58.wordpress.com/2015/02/22/sistem-pengolahan-
transaksi-dalam-sistem-informasi-manajemen/
TUGAS MAKALAH
DISUSUN OLEH:
AnisaSholehahIlmiKasajaroh (119040229)
MithaAmalia (119040221)
KELOMPOK 5
FAKULTAS EKONOMI
2021/2022
A. Pengertian Sistem Pengolahan Transaksi Keuangan
SistemPengolahanTransaksi (Transaction Processing
Systemdisingkat TPS) adalah system yang menjadi pintu utama dalam
pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Tugas utama TPS
adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan system
informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan system
informasi manajemen, atau kebutuhan system informasi eksekutif. Contoh :
pemrosessan penjualan dan persediaan serta sistem akuntansi. Sistem
pemrosesan akuntansi ini adalah contoh penting dari sistem pendukungoperasi
yang mencatat serta memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis.
Sebuah Transaksi kadangkala juga disebut LUW (Logical Unit
of Work), yang merupakan sederetan operasi yang berkedudukan
sebagai satu kesatuan proses. Seluruh transaksi dianggap sukses, jika
semua operasi berhasil dengan sukses dan perubahan disimpan ke dalam
database. Seluruh transaksi dianggap gagal, jika ada satu operasi yang gagal
dan perubahan tidak akan disimpan ke dalam database danjika transaksi
gagal, perubahan akan dihapus dari tabel dan diganti dengan nilai-nilai
aslinya.
Sistem pengolahan atau proses transaksi sebagai suatu kegiatan yang
terdiri dari tiga subsistem utama yaitu siklus pendapatan, siklus konversi, dan
siklus pengeluaran.
1. Siklus pendapatan
Perusahan menjual barang jadi mereka kepada pelanggan melalui siklus
pendapatan, yang melibatkan pemrosesan uang tunai penjualan, penjualan
kredit, dan penerimaan uang tunai setelah penjualan kredit.
2. Siklus konversi
Siklus konversi terdiri dari dua subsistem utama, yaitu system produksi dan
system akuntansi biaya. Sistem produksi melibatkan perencanaan,
penjadwalan, dan pengendalian produksi fisik melalui proses manufaktur. Ini
termasuk penentuan kebutuhan bahan baku, otorisasi pekerjaan yang harus
dilakukan dan pelepasan bahan baku kedalam produksi, dan mengarahkan
pergerakan. Perusahaan manufaktur rmengkonversi bahan baku menjadi
produk jadi melalui siklus konversi resmi operasi. Siklus konversi biasanya
tidak formal dan diamati dalam pelayanan dan ritel pendirian.
3. Siklus pengeluaran
Siklus pengeluaran menunjukkan aliran kas dari organisasi ke berbagai
penyedia sumber daya tersebut. Kebanyakan transaksi pengeluaran didasarkan
pada hubungan kredit antara pihak-pihak perdagangan.
B. CatatanAkuntansi
a. Sistem manual
Dokumen: menyediakan bukti dan kegiatan ekonomi dan dapat
digunakan untuk memulai pemrosesan transaksi. Tiga jenis dokumen,
yaitu dokumen sumber, dokumen produk, dan dokumen perputaran.
Jurnal: catatan ayat-ayat secara kronologis, ada dua jenis jurnal, yaitu
jurnal khusus, dan jurnal umum
Buku besar: buku akun keuangan, yang mencerminkan pengaruh
keuangan dari transaksi setelah dibukukan dari berbagai jurnal.
Terdapat dua jenis buku besar, yaitu buku besar umum (berisi
informasi akun perusahaan dalam bentuk rangkuman dari akun
pengendali) dan buku besar pembantu (berisi perincian akun individual
yang membentuk akun pengendali tertentu)
b. Jejak audit
Jejak audit untuk menelusuri transaksi dari dokumen sumber ke laporan
keuangan. Di antara berbagai tujuan dari jejak audit, yang paling penting
bagi akuntan adalah audit akhit tahun. Jejak audit berperan penting dalam
proses pengujian akun dan transaksi utama perusahaan untuk sampai pada
opini keseluruhan tentang kelayakan penyajian laporan keuangan.
c. Sistem berbasis komputer
Terdapat 4 jenis file magnetis untuk merecord akuntansi, yaitu:
File master: nilai data-data dalam file induk diperbaharui dari
transaksi.
File transaksi: file sementara yang menyimpan record transaksi
yang akan digunakan untuk merubah atau memperbari data dalam
file induk.
File referensi: memyimpan data yang digunakan sebagai standar
untuk memproses transaksi.
File arsip: dipertahankan untuk referensi yang akan datang.
d. Jejak audit digital
Langkah-langkah jejak audit digital, yaitu:
Membandingkan saldo akun transaksi pada neraca dengan saldo
akun kontrol di file induk.
Rekonsiliasi angka kontrol dengan total akun pembantu.
Pilih sampel dari jurnal-jurnal yang diperbaharui dengan akun-
akun di buku besar pembantu dan telusuri transaksi dalam file
arsip.
Verifikasi dan konfirmasi akurasi dan ketetapan dokumen.
Beberapa Pengembangan
a. OLTP (OnLine Transaction Processing) :
Menggunakan arsitektur client-server
Lebih berkembang dengan adanya teknologi internet
b. CIS (Customer Integrated System)
Pelanggan dapat melaksanakan transaksinya sendiri. Contoh : ATM,
B2C e-commerce.
Disusun oleh :
- Pratica Pramesti (119040217)
- Agnes Huriyah (119040222)
- Muhammad Ari Adriya (119040227)
- Vigia Rahayu Meilani (119040232)
1. Dokumen Sumber
Kebanyakan transaksi dicatat pada dokumen sumber, selain
menyediakancatatan-catatan tertulis dokumen sumber berfungsi :
1. Pengumpulan Data
Setiap organisasi yang ber-interaksi langsung denganlingkungannya dalam
penyediaan jasa dan produk, pasti memerlukan sistem yangmengumpulkan data
transaksi yang bersumber dari lingkungan.
2. Manipulasi Data
Data transaksi yang dikumpulkan biasanya diolah lebih dahulusebelum disajikan
sebagai informasi untuk keperluan bagian-bagian dalam organisasiatau menjadi bahan
masukan sistem informasi yang lebih tinggi.
Beberapa tugasmanipulasi data adalah sebagai berikut:
1) Klassifikasi : data dikelompokkan menurut kategori tertentu, misalnya
menurutjenis kelamin, menurut agama, menurut golongan, dsb.
2) Sortir : data diurutkan menurut urutan tertentu agar lebih mudah dalam
pencariandata, misalnya di-sortir menurut abjad nama, atau menurut nomer
induk, dsb.
3) Perhitungan : melakukan operasi aritmetika terhadap elemen data tertentu,
misalnyamenjumlahkan penerimaan dan pengeluaran setiap hari, atau
menghitung jumlahhutang pelanggan, dsb.
4) Pengikhtisaran : melakukan peringkasan data (summary) seperti sintesa
datamenjadi total, sub-total,rata-rata, dsb.3. Penyimpanan data : data transaksi
harus di-simpan dan dipelihara sehingga selalu siap memenuhi kebutuhan para
pengguna.
DAFTAR PUSTAKA
https://th3rain.wordpress.com/2012/05/09/sistem-pengolahan-transaksi/
https://www.researchgate.net/publication/332652629_Tugas_Makalah_SIA_Sistem_Pengola
han_Transaksi_Keuangan
https://vinnyhuang58.wordpress.com/2015/02/22/sistem-pengolahan-transaksi-dalam-sistem-
informasi-manajemen/
https://syani3z.wordpress.com/2012/05/09/sistem-pengolahan-transaksi/