INTERNAL
Peran Teknologi Informasi dalam Mendukung
Sustem Informasi
Disusun oleh :
Muhammad Fauzi Shofwan
Muhammad Rizky Benando
Rika Yunita
II. Prosedur dan Dokumen yang Digunakan untuk Pengumpulan dan Pemrosesan Data
1. Standar Operating Procedure (SOP’s)
SOP merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai
dengan fungsi dan alat penilaian kinerja berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan
prosedural untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu dan untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Teknologi
Teknologi masa asekarang diperlukan untuk menghasilkan informasi yang cepat dan tepat,
adapun teknologi disini adalah komputer dengan perangkat-perangkat keras lain pembantunya, mulai
dari perangkat lunak sampai ke perangkat keras maupun telekomunikasi untuk penyajian
informasinya.
Perangkat keras komputer adalah peralatan yang secara fisik digunakan untuk input (memasukan
data ke dalam komputer), proses (memproses data yang masuk untuk diolah menjadi suatu bentuk
yang lebih berharga, maupun output (hasil akhir yang dapat dijadikan informasi oleh pihak-pihak
berkepentingan dengan informasi tersebut.
Perangkat lunak komputer: Detail instruksi-instruksi program yang mengontrol dan
mengkoordinasi perangkat keras. Contohnya:
o Operating system (OS) : windows, unix,linuq, dos
o Program-program aplikasi : VB, clipper, foxpro,dsb.
o Penanganan data : Ms. Words, Ms. Access, dsb.
o Tempat penyimpanan: Media fisik yang digunakan untuk menyimpan data agar
menghasilkan suatu informasi.
o Telekomunikasi: Peralatan fisik dan perangkat lunak yang menghubungkan beberapa
komputer dan mentransfer data dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
o Teknologi dibutuhkan sebagai alat bantu untuk mempermudah mendapatkan atau membuat
atau menghasilkan informasi yang dibutuhkan orang-orang seperti manager dalam
menentukan arah atau kebijakan yang harus diambil dalam perusahaan.
III. Tipe Informasi yang Disimpan dalam Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi
Data yang didalamnya mengandung informasi harus disusun secara teratur agar
pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien.Bila diurutkan, maka hierarki data dari data
terkecil sampai data yang paling besar mencakup :
1. Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1.
Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara
manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya
dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk
data.
2. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan
sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit.
Satu bytedigunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode
Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter
(huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat
8).
3. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan
sekumpulan byteyang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama. Jadi
field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
4. Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logik saling berhubungan. Setiap record
dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci.
5. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logik berhubungan.
Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi
manajemen yang memakai komputer.
6. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara
rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi
elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah
skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk
melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan
suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan
tertentu.
Keuntungan:
o Membantu mempercepat pekerjaan manusia. Dengan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi, pekerjaan manusia akan menjadi lebih cepat dan mudah.
o Mempermudah komunikasi jarak jauh. Sebelum adanya teknologi informasi seperti saat ini
proses komunikasi masih bersifat analog. Untuk mengirimkan kabar menuju keluarga yang
letaknya jauh, harus menggunkan surat dengan waktu tempuh lebih dari 2 hari, dan itupun
terkadang tidak sampai pada tujuan. Dengan teknologi sekarang, bisa menggunakan sms, e-mail
dan lain sebagainya yang merupakan produk teknologi informasi. Permasalahan jarak yang jauh
bukan lagi menjadi hambatan dalam berkomunikasi.
o Mempermudah sistem administrasi. Sistem administrasi tanpa menggunakan bantuan
teknologi informasi akan menjadi lambat dan membutuhkan tempat yang besar. Dalam hal ini,
misalnya saja untuk proses penghitungan suara oleh KPU. Dalam hitungan jam saja, sudah bisa
terakumulasi total suara dalam satu negara.
o Mempermudah proses transaksi keuangan. Sebelum berkembangnya teknologi informasi,
proses transaksi keuangan dilakukan secara konvensional. Nasabah harus mendatangi Bank untuk
bertransaksi, begitu pula apabila akan dilakukan trnasaksi jual beli, pihak pembeli harus bertemu
dengan pihak penjual untuk kemudian bertransaksi secara langsung. Namun, sekarang ini, proses
transaksi sudah bisa dilakukan melalui berbagai cara, yakni bisa melelui ATM, SMS Banking dan
E-Banking. Dengan cara- cara ini, maka kedua belah pihak yang terlibat transaksi tidak harus
bertemu.
Kerugian:
o Penyalahgunaan untuk tindakan kriminal dan asusila. Maraknya penipuan dan penculikan
belakangan ini melalui situs jejaring sosial, juga merupakan efek negatif dari berkembangnya
dunia informasi
o Penyalahgunaan untuk pencurian keuangan. Belakangan ini sering muncul berita mengenai
pembobolan uang nasabah, dari hal ini jelas sekali bahwa kemampuan di bidang teknologi
informasi yang tidak diimbangi dengan iman yang kuat, maka seseorang dapat terjerumus dalam
tindakan pencurian melalui media internet.
o Munculnya perilaku individualisme,ketergantungan dan egois. Semakin tergantungnya
manusia akan bidang ini, maka jiwa sosialnya akan berkurang.