Referensi : Marshall B.Romney, Paul John steinbart; Sistem Informasi Akuntansi edisi 13
James A Hall; Introduction to Accounting Information System Edisi 7.
Salah satu fungsi penting SIA adalah memproses transaksi perusahaan secara efektif
dan efisien. Dalam sistem berbasis komputer, data dimasukkan ke dalam komputer dan
disimpan dalam file - database. Operasi yang dilakukan pada data untuk menghasilkan
informasi yang andal dan relevan disebut dengan siklus pengolahan data (data processing
cycle). Proses ini terdiri dari 4 tahap, yaitu :
b. Pemrosesan input untuk memastikan data yang diperoleh akurat dan lengkap.
Salah satu upayanya dengan menggunakan otomatisasi data sumber (source
data automation) atau turnaround document. Dalam meningkatkan
pengendalian bisa juga dengan menggunakan dokumen sumber (source
document).
Secara historis, sebagian besar bisnis menggunakan dokumen sumber
dalam bentuk kertas untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas bisnisnya.
Dan kemudian mereka memindahkan data ke dalam komputer. Sedangkan
dokumen turnaround adalah output perusahaan untuk pihak eksternal yang
sering kali ditambahkan data ke dalam dokumennya dan kemudian
dikembalikan ke perusahaan sebagai dokumen input lagi. Dokumen ini biasanya
dapat dibaca mesin untuk mempermudah pemrosesan berikutnya sebagai
catatan input. Contohnya seperti tagihan utilitas yang dikirim ke pelanggan
kemudian dikembalikan bersama pembayaran pelanggan dan akan dibaca oleh
alat pemindai khusus ketika dikembalikan. Adapun alat otomatisasi data sumber
ialah data transaksi dalam bentuk yang dapat dibaca mesin yaitu seperti
pemindai barcode yang digunakan dalam gudang.
2. Penyimpanan Data
a. Buku besar
Informasi akuntansi kumulatif disimpan dalam buku besar umum dan
buku besar pembantu. Buku besar umum yaitu buku besar yang berisi ringkasan
level data untuk setiap akun aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban
organisasi. Buku besar pembantu berisi data mendetail untuk beberapa akun
buku besar dengan banyak sub akun terpisah.
b. Teknik pengkodean
Data dalam buku besar disusun secara logis menggunakan teknik
pengkodean. Pengkodean adalah penetapan sistematis dari angka atau huruf
pada item untuk mengklasifikasi dan mengatur item-item tersebut. Dalam
teknik pengkodean terdapat beberapa macam atau jenisnya yaitu:
● Kode urutan, item-item yang diberikan nomor secara berurutan untuk
akun semua item. Setiap item yang hilang menyebabkan perbedaan
dalam urutan numerik.
● Kode blok, blok angka dicadangkan untuk kategori data tertentu.
● Kode group, dua atau lebih subgroup dari digit yang digunakan untuk
kode item, seringkali digunakan dalam kaitannya dengan kode blok.
● Kode mnemonik, huruf dan angka yang diselingi untuk mengidentifikasi
item. Kode ini berasal dari deskripsi item dan biasanya mudah untuk
dihafal.
c. Bagan Akun
Merupakan daftar angka yang ditetapkan untuk setiap akun buku besar
umum. Angka dalam akun ini memungkinkan data transaksi dikodekan,
diklasifikasikan, dan dimasukkan ke dalam akun yang sesuai.
d. Jurnal
Data transaksi seringkali dicatat dalam jurnal sebelum dimasukkan ke
dalam buku besar. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak
sering atau tidak rutin seperti pembayaran pinjaman dan penyesuaian akhir
periode dan jurnal penutup. Jurnal khusus mencatat sejumlah besar transaksi
yang berulang seperti penjualan, penerimaan kas dan pengeluaran kas.
e. Jejak audit
Jalur yang memungkinkan transaksi untuk ditelusuri melalui sistem
pengolahan data dari titik asal sampai dengan ke output. Hal ini digunakan
untuk mengecek keakuratan dan validitas posting buku besar dan untuk
menelusur perubahan dalam akun buku besar umum dari saldo awal ke saldo
akhir.
4. Output Informasi
Output informasi adalah langkah terakhir dalam siklus pengolahan data. Ketika
ditampilkan pada monitor, output mengacu pada “soft copy”, ketika dicetak dalam
kertas, langkah terakhir mengacu pada “hard copy”. Informasi biasanya disajikan pada
salah satu dari tiga bentuk yaitu dokumen, laporan, atau respons pertanyaan.
Dokumen adalah catatan transaksi atau data perusahaan lainnya. Beberapa
bentuknya seperti cek dan faktur yang dikirimkan kepada pihak eksternal atau berupa
laporan penerimaan dan daftar permintaan pembelian digunakan secara internal.
Sedangkan laporan digunakan oleh karyawan untuk mengendalikan aktivitas
operasional dan oleh manajer digunakan untuk membuat keputusan dan untuk
merumuskan strategi bisnis. Lalu database query (pertanyaan) digunakan untuk
memberikan informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah atau menjawab
pertanyaan. Informasinya akan diambil, ditampilkan/dicetak dan dianalisis
sebagaimana yang diminta.