PENELITIAN KUANTITATIF
Desain Penelitian
Kualitatif
Merumusk PENDEKATAN
an masalah penelitian
Kuantitatif
TEORI
• Serangkaian asumsi, konsep, konstrak, definisi dan proposisi untuk
menerangkan suatu fenomena sosial dan alami secara sistematis
dengan cara merumuskan hubungan antar konsep
• Gabungan dari konsep-konsep yang telah diuji kebenarannya secara
sistematis dan metodologis sehingga memiliki sifat obyektif
(generalisasi) sebagai kesepakatan dunia akademis
• Teori adalah alat untuk memahami kenyataan atau
realitas sosial
• Teori sebagai alat untuk menyatakan
hubungan sistematik antara fenomena
atau gejala yang hendak diteliti
• Teori selalu lahir dari kenyataan dan selalu diuji pula
di dalam kenyataan
• Teori merupakan hasil kesepakatan masyarakat
akademis sebagai perspektif etik (agenda akademis)
Kegunaan Teori dalam Penelitian
• Teori adalah hubungan antar konsep untuk
menjelaskan suatu gejala.
Dalam penelitian kuantitatif penting untuk lebih dahulu memahami variable dan jenis2nya yang akan
digunakan untuk membangun teori
Variabel
Merujuk pada karakteristik atau atribut seorang individu atau suatu organisasi yang dapat diukur dan diobservasi.
Variabel bersifat variasi dan dapat terukur.
Variabel dalam penelitian social biasanya meliputi gender, umur, status social ekonomi, sikap atau perilaku tertentu;
Rasisme, control social, kekuatan politis, program/ Tindakan, atau kepemimpinan dst.
Susunan Temporal (temporal order) berarti bahwa satu variable mendahului variable lainnya dalam
satu waktu, oleh karena susunan temporal inilah Maka dikatakan satu variable dapat berpengaruh pada
variable lainnya
Dalam penelitian Kuantitatif, peneliti berfikir tentang susunan variable variable dalam satu susunan “order” (Punch, 2005),
Menyusun variable-variable tersebut ke dalam rumusan masalah dan tujuan penelitian serta menvisualisasikan susunan
Tersebutu ke dalam penyajian “penyebab dan pengaruh” – “variable bebas dan variable terikat “
Variabel
Variabel Bebas (dependent Variables) variable yang (mungkin) menyebabkan, mempengaruhi dan ber efek pada outcome
Variabel ini dalam kuantitatif disebut juga; treatment, manipulated, antecedent atau predictor.
Variabel terikat (Dependent Variables) menjadi variable yang bergantung pada variable bebas dan merupakan efek atau
outcome dari variable lainnya. Disebut juga; criterion, outcome, effect atau rensponse.
Variabel Intervening / mediating. Berada diantar variable bebas dan terikat. Variabel ini memdiasi var bebas dan terikat,
Berupa factor factor kondisi atau situasi yang terdapat diantara variable bebas dan terikat yang dianggap dapat Menyusun
rangakaian pengaruh diantaranya.
Variabel Control. Variabel ini adalah jenis variable bebas jenis khusus yg digunakan karna dnilai dapat berpotensi
Mempengaruhi variable terikatnya; bisa berupa variable demografis sperti usia, atau jenis kelamin
Dalam penelitian kuantitatif Variabel saling dighubungkan untuk menjawab rumusan masalah ;
“Bagaimana harga diri mempengaruhi hubungan pertemanan diantara remaja ?”
Untuk mebuat prediksi tentang hasil apakah yang akan diharapkan, prediksi inilah yang dikenal dengan istilah Hipotesis
“Harga diri positif dapat meningkatkan hubungan pertemanan diantara remaja “
TEORI
apakah yang dapat mendukung Hipotesis tersebut ?
Penelitian kuantitatif memandang teori sebagai prediksi atau penjelasan ilmiah yang mampu merangkai hipotesis
Kerlinger (1979) Teori merupakan seperangkat konstruk (variable), definisi, proposisi yang saling berhubungan yg
mencerminkan pandangan sistematik atas suatu fenomena dengan cara memperinci hubungan antar variable,
Tujuannya adalahmenjelsakan fenomena ilmiah
Theory in quantitative research
Merupakan seperangkat konstrak atau variable yang saling berhubungan, yang berasosiasi dengan proposisi atau hipotesis
Yang menjelaskan hubungan antar variable.
Teori dalam penelitian dpat menjadi penjelas, argumentasi, pembahasan atau alasan sekaligus sebagai prediksi fenomena
Penjelasan ini berada pada bagian penelitian; Landasan teori, Logika teoritis atau Perspektif Teoritis
X1
Y1 Z1
X2
Variable diartikan sebagai segala sesuatu yangakan menjadi objek pengamatan penelitian.Secara teoritis variabel dapat
didefiisikansebagai atribut seseorang, atau objek yangmempunyai “Variasi” antara satu orang denganyang lain atau satu
objek dengan objek yang lain(Hatch dan Farhady,1981).
Definisi operasional Variabel adalah penjelasan definisi dari variabel yang telah dipilih oleh peneliti.
Definisi Konseptual Definisi Operasional Variabel Variabel adalah penarikan batasan yangadalah penarikan lebih
menjelaskan ciri-ciri spesifikbatasan yang yang lebih substantive dari suatumenjelaskan suatu konsep. Tujuannya: agar
penelitikonsep secarasingkat, jelas, dan dapat mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan hakikattegas. variabel
yang sudah di definisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang akan
digunakan untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang ditelitinya.
misalnya motivasi atau kepuasankerja , maka peneliti perlu menetapkancara pengukuran variabel tersebut agardapat
memperoleh nilai yang tepat bagikedua variabel tersebut. Prosespenentuan ukuran suatu variabeltersebut dikenal
dengan namaoperasionalisasi variabel.
Judul : Var X1 Var X2 Var Y
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA di lingkungan perusahaan
(penulisan judul harus jelas dan mencerminkan isi dari penelitian yang akan kita lakukan, juga memperlihatkan metode
atau teori apa yang bakal kita lakukan)
Contoh operasionalisasi konsep motivasi menggunakan teori Victor Vroom
Skala interval,
skoring
Variabel Definisi Konseptual Dimensi
Motivasi “Motivation is a product of Expectancy :
kerja Keyakinan seseorang bahwa ia mampu
individual expectancy that a mengerjakan tugas yang dibebankan kepadnya Item
Itemindicator
indicatorpengukuran
pengukuran
Anda menilai, anda cukup terampil dalam menyelesaikan
certain effort will lead to the tugas kantor…
intended performance, Instumentality:
The instrumentality of this Keyakinan seseorang bahwa jika ia dapat
menyelesaikan tugas maka ia akan
performance to achieving a memperoleh imbalan Item indicator pengukuran
certain result, and the Anda menilai, ….
Valence:
desirability of this result for Nilai imbalan bagi seseorang Ketika imbalan
the individual, known as tersebut diperoleh
Item indicator pengukuran
valence”
6. Sikap agresif
- Agresif dalam
(Aggressivenes)
berorganisasi
VARIABEL TEORI DIMENSI INDICATOR
X2
Contoh judul :
Pengaruh objektivitas berita terhadap sikap kepercayaan khalayak pada pemberitaan kasus BLBI.
Sebagai variable yang akan diukur,
Akan diturunkan dengan memahami asumsi Teori Obyektivitas berita
Obyektivitas
Faktualitas Impartialitas
dimensi
Item pertanyaan
*) Membuat Kuesioner (Untuk Wawancara Berstruktur)
untuk Kuanti
Konsep Dimensi Opersional indikator Skala
Variabel
Kuesioner
Pengaruh Komunikasi Persuasif Pemerintah Daerah Jawa ITEM PERNYATAAN
Barat Tentang Kebijakan PSBB Terhadap Tingkat • Anda menilai para penyuluh memiliki penguasaan
Kepatuhan Warga seputar informasi pencegahan covid 19
SS S N TS STS
Menurut sears et al (dalam Hutagalung 2015) terdapat faktor
• Penyuluh menunjukkan sikap memahami pada
utama yang perlu diperhatikan dalam proses komunikasi
kondisi masyarakat. SS S N TS STS
persuasif yaitu komunikator, perubahan sikap dapat terjadi bila
komunikator memiliki keahlian (expertise), keterandalan
(trustworthiness), dan disukai oleh penerima pesan.
INDIKATOR
- Penguasaan pada materi pesan
- Pemahaman pada Inti pesan
DIMENSI
- Kemampuan memberikan contoh
- keahlian - Kemampuan memahami kebutuhan masyarakat
- keterandalan
- Kesamaan pemikiran dan perasaan
- disukai oleh penerima pesan - Kedekatan emosional