PENELITIAN AKUNTAN
POSITIVIS
Tujuan Kedua
Untuk memahami jenis variabel
penelitian
Tujuan Ketiga
Untuk memahami pengrmbangan
hipotesis
Tujuan Keempat
Untuk memahami implikasi manajer
PEMBAHASA
N
Kebutuhan Kerangka Kerja
Teoritis
Kerangka kerja teoritis mewakili kepercayaan dan bagaimana kepastian suatu fenomena (atau
variabel atau konsep) yang berhubungan satu sama lain (model) dan sebuah penjelasan
mengapa percaya bahwa variabel-variabel tersebut terasosiasi satu sama lain (teori). Proses
dalam membangun kerangka kerja teoritis termasuk:
01 02
Variabel Dependen Variabel Independen
Variabel dependen (yang bergantung) adalah variabel dari • Variabel bebas dan variabel terikat harus bervariasi
kertertarikan (kepentingan) utama peneliti. Tujuan peneliti • Variabel bebas (faktor penyebab yang diduga) harus
adalah untuk memahami dan mendeskripsikan variabel mendahului variabel terikat.
dependen, atau untuk menjelaskan keragamannya, atau untuk
• Tidak boleh ada faktor lain yang menjadi kemungkinan
memprediksikan.
penyebab perubahan variabel terikat.
• Diperlukan penjelasan yang logis (suatu teori) dan harus
menjelaskan mengapa variabel bebas mempengaruhi
variabel terikat.
Lanjutan Variabel
03 04
Variabel Moderasi Variabel Mediasi
Variabel moderasi adalah variabel yang memiliki efek kontingen (tidak Variabel mediasi (atau variabel intervensi) adalah variabel y
pasti) pada hubungan variabel independent – variabel dependen. Artinya, muncul antara waktu variabel independent mulai beroperas
kehadiran variabel ketiga (variabel moderator) memodifikasi hubungan untuk mempengaruhi variabel dependen dan waktu indepe
asli antara variabel independent dan dependen.
mulai dirasakan.
Kerangka teoritis adalah fondasi
yang menjadi dasar seluruh proyek
penelitian deduktif. Ini adalah
dihasilkan
diidentifikasi melalui proses-proses
seperti wawancara, observasi, dan
tinjauan independent. Pengalaman
dan intuisi juga memandu
pengembangan kerangka teoritis.
Ada tiga fitur dasar yang harus
tergabung dalam setiap kerangka
kerja teoritis:
• Variabel-variabel yang relevan
Komponen
terhadap studi harus diartikan
dengan jelas. Kerangka
Kerja
• Model konseptual yang
mendeskripsikan hubungan
antara variabel-variabel dalam
Teoritis
sebuah model harus ditentukan.
• Harus ada penjelasan yang jelas
mengenai mengapa diperkirakan
hubungan tersebut ada.
Definisi Hipotesis Hipotesis Terarah dan Tidak Terarah
Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan Visualisasikan informasi yang rumit dan padat
independen, namun dapat diuji, yang memprediksi apa dengan grafik dan bagan. Ini adalah alat bantu
yang Anda harapkan untuk ditemukan dalam data empiris visual yang membantu menambahkan konteks
Anda. Hipotesis diturunkan dari teori yang menjadi dasar ke dalam topik yang sedang Anda bahas.
model konseptual Anda dan seringkali bersifat relasional.
Dengan menguji hipotesis dan mengkonfirmasi hubungan
dugaan, diharapkan dapat ditemukan solusi untuk
memperbaiki masalah yang dihadapi.
Pengembangan
HipotesisNull dan Hipotesis Alternatif
Pernyataan Hipotesis: Format
Metode hipotetis-deduktif mensyaratkan bahwa
Pernyataan jika-maka hipotesis dapat difalsifikasi: mereka harus ditulis
Seperti yang telah dinyatakan, hipotesis dapat sedemikian rupa sehingga peneliti lain dapat
didefinisikan sebagai pernyataan yang dapat diuji menunjukkan bahwa mereka salah. Untuk alasan ini,
tentang hubungan antar variabel. Hipotesis juga dapat hipotesis terkadang disertai dengan hipotesis null.
menguji apakah ada perbedaan antara dua kelompok Hipotesis null adalah sebuah hipotesis yang disediakan
(atau di antara beberapa kelompok) sehubungan untuk ditolak dengan tujuan untuk mendukung hipotesis
dengan variabel atau variabel apa pun. alternatif.
Hipotesis dapat diuji dengan data
kualitatif. Sebagai contoh, setelah
Manajerial
masalah (variabel dependen dalam model).
Pemahaman tentang konsep “variabel moderasi”
memungkinkan manajer untuk memahami bahwa
beberapa solusi yang diusulkan mungkin tidak
Pengetahuan tentang bagaimana
memecahkan masalah untuk semua orang atau dalam
dan untuk tujuan apa kerangka teori setiap situasi. Demikian juga, pengetahuan tentang
dikembangkan, dan hipotesis arti signifikansi, dan mengapa hipotesis tertentu
dihasilkan, memungkinkan manajer diterima atau ditolak, membantu manajer untuk
untuk menjadi penilai yang cerdas bertahan atau berhenti mengikuti firasat, yang,
atas laporan penelitian yang diajukan meskipun masuk akal, tidak berhasil. Jika
Penutup
yang perlu dipahami dalam melakukan penelitian,
peneliti sebaiknya membentuk kerangka teoritis
dari penelitiannya. Hal ini akan memudahkan
peneliti untuk menunjukkan fenomena yang
ditelitinya dan juga hubungan antarvariabel yang
terkait di dalamnya. Setelah menyusun kerangka
teoritis ini, peneliti menyusun suatu hipotesis yang
berisi pernyataan sementara yang menggambarkan
hubungan yang terbentuk antara variabel-variabel
dalam penelitiannya. Variabel penelitian yang
dikenal umum terbagi atas empat jenis, yaitu
variabel dependen, variabel independen, variabel
moderasi, dan variabel mediasi. Pengembangan
hipotesis dapat dilakukan dengan Pernyataan
Hipotesis: Format, hipotesis terarah dan tidak
terarah, null dan hipotesis alternatif.
Terima kasih! Ada pertanyaan untuk kami?