Dosen:
Dr. Darwis Said, S.E., AK., MSA., CA
profit
planet
Keterlibatan
Kebijakan investasi program
manajemen Top level
Standarisasi Triple Bottom
LIne
Penandatanganan
prinsip pelaporan
standarisasi sukarelawan
Triple Bottom Line di Dunia
Account ability’s
(AA1000)
standard
Global Reporting
Initiative’s (GRI)
Social Accountability
Standard CSR
Internatinal’s
(SA8000) standard
ISO 14000
environmental
management standard
ISO 26000
Triple Bottom di Indonesia
Keberlanjutan ekonomi
Konsep
keberlanjutan Keberlanjutan lingkungan
Keberlanjutan social
Pengungkapan Triple Bottom Line
Leverage dan Pengungkapan Triple Bottom Line Kepemilikan Asing dan Pengungkapan Triple Bottom Line
pada masa kini, perusahaan akan dapat mempertahankan kelangsungan usahanya jika perusahaan
tersebut menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR) yang berhubungan erat dengan
pembangunan berkelanjutan. Dengan adanya konsep pembangunan yang berkelanjutan, perusahaan
tidak lagi berpijak pada Single Bottom Line (SBL), akan tetapi lebih berpijak pada Triple Bottom
Line (TBL) yang terdiri atas 3P, yaitu Profit, Planet, People yang memiliki pedoman bahwa faktor
ekonomi saja tidak menjamin nilai perusahaan akan tetap bertumbuh secara berkelanjutan,
perusahaan juga harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat baik pihak internal mauupun pihak
eksternal, dan turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam demi generasi yang akan datang
dengan adanya konsep Triple Bottom Line ini, perusahaan dapat menyeimbangkan antara kebutuhan
ekonomi, sosial dan lingkungan dengan cara menyisihkan sebagian dari profitnya untuk kepentingan
bersama.