Review Jurnal - RRA Kelompok 2
Review Jurnal - RRA Kelompok 2
Kelompok 2:
1. Avi Atmalistya Pratitarari (F0320020)
2. Dhea Aprilian Suwarno (F0320032)
3. Hafidha Jinan Zahrani (F0320052)
4. Widya Imayang Valentina (F0320132)
PENDAHULUAN
Komentar :
- Problem pada penelitian ini telah dijelaskan
oleh peneliti, namun hanya dijelaskan bahwa
belum ada definisi pelaporan keberlanjutan
yang diterima secara global.
- Peneliti tidak menjelaskan fenomena
mengenai sustainability report.
Saran :
- Problem seharusnya dijelaskan secara lebih
detail mengenai mengapa Sustainability
report penting untuk diungkapkan misalnya
terdapat permasalahan lingkungan sehingga
stakeholders dapat menemukan informasi
mengenai lingkungan dan sosial melalui
laporan tersebut.
- Seharusnya dijelaskan mengenai fenomena
apa saja yang terjadi berkaitan dengan SR,
misalnya : PT Vale Indonesia telah
mencemari lingkungan dengan tumpahan
sulfur di perairan Luwu Timur sehingga
membahayakan biota perairan, kesehatan dan
mata pencaharian masyarakat sekitar
(Rmol.id, 2022). Kedua, PT Bukit Asam
(PTBA) mendapatkan sanksi administrasi dari
Kementerian LHK akibat aktivitas perusahaan
yang dianggap telah mencemari Sungai
Kiahan dan kasus kecelakaan kerja (fatality)
di area tambang PTBA (Rmol Lampung,
2022). Ketiga, Data dari Aksi Aliansi Zero
Waste Indonesia (AZWI) menunjukkan
bahwa kemasan sachet dari PT Unilever
Indonesia tidak dapat didaur ulang secara
berkelanjutan sehingga menjadi penyumbang
kontaminasi mikroplastik sungai-sungai di
Pulau Jawa (Urbanasia. 2022).
Komentar:
Peneliti belum menjelaskan mengapa problem penting
untuk diteliti. Pada penelitian ini hanya dijelaskan
problem yang terjadi adalah “belum ada definisi
pelaporan keberlanjutan yang diterima secara global”,
bukan berkaitan dengan isu lingkungan seperti
penjelasan poin (1). Selain itu, penelitian ini belum
mengaitkan pentingnya dengan conceptual
framework.
Saran :
Seharusnya dijelaskan bahwa penelitian ini berkaitan
dengan conceptual framework yaitu pada bagian
Principle terkait full disclosure dimana prinsip
keterbukaan diwajibkan pada seluruh perusahaan
yang menjadi perusahaan terbuka, agar masyarakat
khususnya investor mengetahui informasi yang
diketahuinya termasuk mengenai isu lingkungan dan
sosial pada perusahaan.
Komentar:
Peneliti sudah menjelaskan isu penelitian sehingga
pembaca paham apa yang sedang menjadi desas -
desus dalam penelitian ini. Isu penelitian diperoleh
dari fakta-fakta yang terjadi di Indonesia terkait
dengan lingkungan dan sosialnya. Namun, belum
adanya data yang mendukung baik dalam bentuk
tabel, grafik, dan lain sebagainya
Saran:
Sebaiknya peneliti memberikan data – data yang
mendukung terkait dengan adanya survei dan hasil
penelitian terdahulu.
4 Penelitian terdahulu yang telah
dilakukan tentang topik utama
Komentar:
Pada bagian pendahuluan, telah disebutkan siapa saja
yang melakukan penelitian terdahulu beserta negara
sampel penelitian. Namun, tidak dijelaskan hasil dari
penelitian terdahulu tersebut.
Saran:
Seharusnya hasil dari penelitian terdahulu dijelaskan
secara singkat sehingga dapat mengetahui pengaruh
antar variabelnya.
Komentar:
Peneliti menjelaskan variabel independen pada bagian
tinjauan pustaka, pada bagian pendahuluan hanya
disebutkan saja tanpa dijelaskan meskipun hanya
secara singkat.
Saran:
Peneliti seharusnya juga menjelaskan mengenai
variabel independen di bagian Pendahuluan sehingga
pembaca mengetahui terlebih dahulu uraian
kemungkinan penyebab dari variabel dependen.
6 Beda point 4 dengan penelitian thesis - Menggunakan pengukuran variabel struktur
saudara? kepemilikan yang lebih baik yang
mempertimbangkan kekuatan pemilik
Ungkapan keunggulan variable pengendali di dalam dewan komisaris, dan
independent penelitian saudara CG menggunakan penilaian indeks yang
mempertimbangkan banyak hal atribut dewan
komisaris dan komite audit seperti
kompetensi, independensi, aktivitas dan
ukuran.
- Penelitian ini mencoba mengungkap pengaruh
perbankan digital terhadap pelaporan
keberlanjutan yang sepengetahuan penulis
belum pernah diungkapkan pada penelitian
sebelumnya
Komentar:
Peneliti sudah menjelaskan mengenai perbedaan
penelitian ini dengan penelitian terdahulu. Namun
belum dijelaskan alasan yang mendasar mengapa
peneliti menggunakan variabel independen tersebut
hanya ada alasan penggunaan penilaian dari variabel
independennya.
Komentar:
Peneliti sudah menyampaikan kebaharuan dari
penelitian yang dilakukan dibandingkan penelitian
terdahulu sehingga pembaca dapat mengetahui
perbedaannya. Dari kebaharuan tersebut dapat
diketahui bahwa tidak ada pengulangan kajian
terhadap hal – hal yang sama sehingga penelitian
layak untuk dipublikasikan.
Komentar :
Peneliti sudah menjelaskan kontribusi penelitian
secara praktis sehingga pembaca dapat mengetahui
bahwa penelitian ini bermanfaat kepada siapa saja.
10 Tujuan Penelitian Thesis Saudara? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan
bukti empiris tentang bagaimana struktur
Konsisten dengan perumusan masalah kepemilikan, CG, perbankan digital dan pendekatan
peraturan mempengaruhi kualitas pelaporan
Harus konsisten dengan perumusan keberlanjutan pada bank bank yang terdaftar di
masalah. Ingat, positivism adalah Indonesia.
Theory Testing… Menguji atau
mengkonfirmasi teori yang digunakan Komentar:
dalam penelitian. Peneliti telah menyampaikan tujuan penelitian pada
bagian pendahuluan.
1 Teori apa yang digunakan dalamTeori yang digunakan adalah Teori Keagenan (Agency
penelitian saudara ? Theory). Teori keagenan ini menjelaskan adanya
hubungan keagenan yaitu suatu kontrak dimana
Teori apa yang saudara digunakan? Teori pemilik mempekerjakan seorang manajer untuk
adalah untuk menjelaskan (to mendelegasikan wewenang dalam pengambilan
explain...what, how, when, where, why) keputusan.
dan memprediksi (to predict)
fenomena/problem Pandangan komplementer teori keagenan menyatakan
bahwa hubungan keagenan dapat terjadi antara
Teori adalah sebuah “statement of pemangku kepentingan sebagai prinsipal dan manajer
concepts and their relationships that sebagai agen (Mantysaari, 2010; Hill dan Jones,
shows how and/or why a phenomena 1992). Hubungan ini dapat menimbulkan masalah
occurs within a set of boundary keagenan dimana manajer sebagai agen mempunyai
assumptions and constraints” (Corley & informasi yang lebih baik dibandingkan pemangku
Gioia, 2011; Bacharach, 1989) kepentingan sebagai prinsipal, sementara informasi itu
sendiri merupakan kepentingan pemangku
Mengapa memakai teori tersebut? kepentingan utama. Oleh karena itu, diperlukan
Mengapa tidak memakai teori yang lain? keterbukaan informasi yang lebih banyak guna
Ungkapkan keunggulan teori yang menjaga akuntabilitas perusahaan. Salah satu
saudara gunakan pengungkapan yang dibutuhkan pemangku
kepentingan adalah laporan keberlanjutan.
Bagaimana teori (yang digunakan)
menjelaskan topik utama penelitian Kepentingan pemangku kepentingan dibawa ke suatu
saudara (Y)? perusahaan oleh perwakilan mereka, yaitu dewan
komisaris yang berarti dewan komisaris membawa
segala tuntutan keterbukaan informasi. Selanjutnya
untuk kepentingan keterbukaan informasi, dewan
komisaris akan dibantu oleh komite audit. Oleh
karena itu, keputusan keterbukaan informasi tidak
pernah lepas dari penerapan Tata Kelola Perusahaan.
Teori kedua yang digunakan adalah Teori Institusional
(Institutional Theory). Teori ini memberikan
penjelasan yang jelas terkait struktur kepemilikan.
Dinyatakan bahwa suatu organisasi memerlukan
organisasi lain yang dapat mendorong organisasi
tersebut untuk beradaptasi dengan norma-norma
sosial setempat yang berlaku umum.
Selain itu, suatu organisasi juga dapat dipengaruhi
oleh organisasi lain karena adanya ketidakpastian
lingkungan dan perubahan teknologi yang
menyebabkan perubahan karakteristik dan integritas
organisasi.
Komentar:
Peneliti sudah menjelaskan mengenai teori yang
digunakan dalam penelitian ini, seperti Teori
Keagenan yang menjelaskan bagaimana teori ini
berperan dalam menjelaskan topik utama penelitian
yaitu sustainability report.
Selain itu, juga dijelaskan mengenai Teori
Institusional yang menjelaskan terkait struktur
kepemilikan.
2 Variabel apa yang muncul dari Dari Teori Keagenan didapatkan variabel dependen
penjelasan/pemaparan teori yang yaitu sustainability report dan juga memunculkan
saudara gunakan tersebut? variabel independen yaitu CG.
Kepentingan pemangku kepentingan dibawa ke suatu
Berbagai variabel/faktor yang muncul perusahaan oleh perwakilan mereka, yaitu dewan
dari penjelasan teori tentang topik komisaris yang berarti dewan komisaris membawa
utama/problem penelitian? segala tuntutan keterbukaan informasi. Selanjutnya
untuk kepentingan keterbukaan informasi, dewan
komisaris akan dibantu oleh komite audit. Oleh
karena itu, keputusan keterbukaan informasi tidak
pernah lepas dari penerapan Tata Kelola Perusahaan.
Selain itu, kode CG Indonesia juga menyebutkan
bahwa salah satu tujuan penerapan CG adalah untuk
mendorong kesadaran perusahaan tentang tanggung
jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan
dan lingkungannya (Komite Nasional Tata Kelola,
2006). Hal ini juga karena kesadaran terhadap CG
tidak hanya meningkat, namun konsepnya pun
semakin diperluas.
Komentar:
Peneliti sudah menjelaskan bagaimana kemunculan
dari variabel dependen dan variabel independen
muncul dalam penelitian, lalu bagaimana hubungan
variabel dependen dan independen dalam penelitian.
3 Topik Utama (variabel dependen, Y) Topik utama dalam penelitian yaitu Sustainability
Penjelasan topik utama Report (Pelaporan Berkelanjutan).
Kepedulian terhadap pembangunan keberlanjutan
menjadi perkembangan yang signifikan di masyarakat
global. Melalui pelaporan keberlanjutan, korporasi
dan organisasi akan mampu menunjukkan
komitmennya terhadap pembangunan keberlanjutan
(Biora et al., 2019).
Namun, saat ini belum ada definisi pelaporan
keberlanjutan yang diterima secara global. Tidak ada
satu pun format yang diterima secara umum yang
harus diikuti oleh organisasi. Pelaporan keberlanjutan
masih bersifat sukarela di sebagian besar negara.
Komentar:
Peneliti tidak menjelaskan definisi dan pengukuran
yang digunakan terkait variabel dependen (Y) dalam
“Landasan Teori dan Pengembangan Hipotesis”,
tetapi definisi dijelaskan secara singkat dalam
“Pendahuluan”.
4 Kaitan variabel terpilih penelitian Hubungan antara variabel dengan topik utama
dengan topik utama dijelaskan di poin 2
METODE PENELITIAN
Komentar :
Kelebihan: Penulis telah menjelaskan populasi apa
yang digunakan dalam penelitian serta jumlah
populasinya yaitu 43 bank Indonesia.
Kekurangan:
Jumlah populasi sudah diungkapkan oleh penulis,
namun masuk dalam kategori sampel serta penulis
belum memberikan alasan mengapa memilih populasi
tersebut.
Komentar:
Peneliti telah mengungkapkan metode pengambilan
sampel, jumlah sampel, kriteria pemilihan sampel
beserta rincian jumlah sampel yang dikeluarkan per
kriteria, serta sampel yang diambil juga dapat
mewakili populasi.
3 Definisi Operasional Variabel Variabel penelitian ini terdiri dari variabel dependen,
variabel independen, variabel moderasi, dan variabel
kontrol.
Variabel dependen: Sustainability reporting
Variabel independen: Corporate Governance index
(CG), foreign ownership (FOR), family ownership
(FAM), digital banking index (DIGI), OJK
sustainability finance regulation (FSR)
Variabel moderasi: foreign ownership on CG (FOR x
CG), family ownership on CG (FAM x CG)
Variabel kontrol: governance ownership (GOV),
bank size (SIZE), profitability (ROA), liquidity risk
(LDR)
Komentar:
Kelebihan: Peneliti telah menyebutkan variabel apa
saja yang digunakan
Kekurangan: Peneliti tidak memberikan definisi
operasional tiap variabel.
Pengukuran Variabel
Komentar :
Peneliti telah memaparkan pengukuran tiap variabel
dengan rinci.
Persamaan Statistik?
Multiple Regression?
T-Test? GRI: pelaporan keberlanjutan
ANOVA? CG: tata kelola perusahaan
SEM FOR: kepemilikan asing
FAM: kepemilikan keluarga
DIGI: perbankan digital
FSR: peraturan keuangan berkelanjutan OJK
GOV: kepemilikan pemerintah
SIZE: ukuran bank
ROA: profitabilitas
LDR: risiko likuiditas
FOR x CG: interaksi kepemilikan asing dan tata kelola
perusahaan
FAM x CG: interaksi kepemilikan keluarga dan tata
kelola perusahaan
Komentar :
Peneliti telah memaparkan model penelitian serta
uji-uji yang digunakan secara singkat.
Independent Variable:
- CG ⇒ Corporate Governance
Hasil observasi variabel CG menunjukkan skor
minimum sebesar 65, skor maksimum sebesar 84,
dan skor rata-rata sebesar 76,21. Hal ini
menunjukkan bahwa penerapan CG oleh objek
penelitian rata-rata sudah baik.
- FOR ⇒ Foreign Ownership
Variabel kepemilikan asing (FOR) yang diwakili
oleh anggota dewan yang terafiliasi menunjukkan
skor rata-rata sebesar 0,09. Skor minimum adalah
0 sedangkan skor maksimum adalah 0,5. Artinya,
dalam praktiknya, pemegang saham pengendali
Bank Asing bisa menempatkan wakilnya dan
mendominasinya sebesar 50% dari dewan
komisaris.
- FAM ⇒ Family Ownership
Variabel kepemilikan keluarga (FAM) yang
diwakili oleh anggota dewan yang terafiliasi
menunjukkan skor rata-rata sebesar 0,1. Skor
minimum adalah 0 sedangkan skor maksimum
adalah 0,4. Artinya, bank-bank yang dikendalikan
keluarga bisa menempatkan perwakilannya dan
mendominasi sebesar 40% dewan komisaris bank.
- DIGI ⇒ Digital Banking
Skor rata-rata digital banking (DIGI) sebesar
0,477727, skor minimum 0,285714, dan skor
maksimum 0,809524. Bank umum Indonesia
dalam sampel jurnal ini telah menerapkan
perbankan digital. Artinya, tingkat implementasi
perbankan digital berada pada level rata-rata
dengan variasi yang sedikit
- FSR ⇒ OJK sustainable finance regulation
Meskipun OJK mengeluarkan peta jalan
keuangan berkelanjutan, bank tidak cukup
antusias untuk berpartisipasi dalam pelaporan
keberlanjutan.
Control Variabel:
- GOV ⇒ Government Ownership
Pengamatan kepemilikan pemerintah (GOV)
menunjukkan nilai mean sebesar 0,15, dengan
nilai maksimum sebesar 0,8 dan nilai minimum
sebesar 0.
- SIZE ⇒ Bank Size
Ukuran bank (SIZE) memiliki nilai mean 13,66.
Nilai minimumnya adalah 12,4 dan nilai
maksimumnya adalah 15,01.
- ROA ⇒ Profitability
Rata-rata variabel Profitabilitas (ROA) sebesar
0,013 sedangkan nilai minimumnya sebesar −0,09
dan maksimumnya sebesar 0,11.
- LDR ⇒ Liquidity risk
Risiko likuiditas (LDR) memiliki nilai mean
sebesar 85,8 dengan nilai minimum sebesar 52,39
dan nilai maksimum sebesar 113,3.
KOMENTAR:
Kelebihan:
Peneliti telah menyajikan tabel statistik deskriptif
tentang data dari variabel yang diuji. Selain itu,
peneliti juga telah menjelaskan secara singkat makna
angka-angka yang ada di tabel statistik deskriptif
tersebut walaupun hanya pada variabel dependen dan
independen saja.
Kekurangan:
SARAN:
Peneliti seharusnya lebih teliti dalam penulisan artikel
agar kesalaham penulisan dapat diminimalisir sehingga
tidak terjadi kesalahpahaman antara peneliti dan
pembaca.
2 Hasil Olah data dengan alat statistik? TABEL HASIL OLAH DATA DENGAN ALAT
STATISTIK:
Tabel hasil olah data? Panel Regression Result (Tabel VI, Halaman 10):
Bagaimana bila hasil olah data
menunjukkan sebagian besar hipotesis
penelitian tidak diterima? Theory
Testing ….
KOMENTAR:
Kelebihan:
- Peneliti telah menyajikan tabel data hasil olah
statistik (panel regression analysis) dan tabel
ringkasan hasil hipotesis yang dapat membantu
pembaca untuk memahami artikel tersebut.
SARAN:
- Peneliti seharusnya menjelaskan secara singkat
mengenai angka R2, Adjusted R2, F-statistic, dan
Prob agar pembaca yang masih awam bisa
memahami maksud angka-angka dalam artikel
tersebut dengan mudah serta dapat mengetahui
apakah model yang dikembangkan dalam
penelitian ini layak untuk digunakan atau tidak.
Kekurangan:
- Peneliti tidak menjelaskan hasil hipotesis yang
didasarkan dengan teori keagenan dan teori
institusional sesuai yang sudah disebutkan di
hipotesis.
- Peneliti hanya menjelaskan hasil pengujian
hipotesis dengan mengaitkan bukti empiris dari
beberapa penelitian terdahulu pada Hipotesis
Pertama, Kedua, Ketiga, Keenam, dan Ketujuh.
Sedangkan, hipotesis Keempat dan Kelima tidak
menjelaskan sama sekali mengenai penelitian
terdahulu baik yang mendukung maupun menolak
hipotesis.
SARAN:
- Peneliti seharusnya menjelaskan hasil hipotesis
yang dikaitkan dengan teori agar pembaca dapat
mengetahui apakah hipotesis diterima dan
berkaitan dengan teori atau tidak.
- Peneliti sebaiknya menjelaskan hasil pengujian
hipotesis dengan mengaitkan bukti empiris dari
beberapa penelitian terdahulu agar hasil dan
pendapat dalam penelitian ini semakin kuat.
Komentar:
Kesimpulan yang ditulis oleh peneliti telah menjawab
tujuan penelitian dengan baik, tidak lagi memasukan
angka dari hasil olah data, dan telah memberikan
implikasi praktis dari temuan penelitian.
Komentar:
Peneliti telah memberikan saran yang terkait dengan
kesimpulan dan telah disebutkan saran untuk peneliti
selanjutnya sehingga saran yang diberikan dapat
mampu meningkatkan kualitas dan pemahaman yang
lebih jelas mengenai pelaporan keberlanjutan.
3 Keterbatasan Penelitian ini menggunakan metode analisis konten
(merupakan faktor yang tidak bisa untuk pelaporan keberlanjutan dan pengukuran
dikendalikan oleh peneliti) variabel CG, maka mungkin terdapat substansi
subjektivitas dari sudut pandang peneliti pada saat
BUKAN KELEMAHAN penilaian proses penilaian variabel. Selain itu
PENELITIAN penjelasan yang disampaikan hanya berdasarkan hasil
penelitian dan analisis penulis sebelumnya.
Komentar:
Peneliti telah menyebutkan keterbatasan dengan
cukup jelas sehingga pembaca dapat memaknai hasil
penelitian berdasarkan keterbatasan penelitian yang
ada.
REFERENSI :
KOMENTAR:
Kelebihan:
- Penulisan referensi pada penelitian ini sudah konsisten menggunakan format APA dan urut sesuai
abjad. Peneliti menggunakan referensi pada penelitian ini sejumlah 81 referensi.
- Referensi yang digunakan sudah relevan. Maksudnya, sudah sesuai dengan topik, metode, dan area
penelitian ini.
Kekurangan:
- Penulis sudah menggunakan artikel terindeks Sinta, artikel internasional, buku, dan bebarapa
website resmi. Namun, masih terdapat artikel yang belum terindeks sinta dan masih menggunakan
skripsi sebagai referensi.
- Referensi yang digunakan belum mutakhir atau belum terbaru. Hal ini terlihat pada daftar pustaka
yang hanya menggunakan referensi yang berumur 5 tahun terakhir sebanyak 10 referensi.
SARAN:
- Sebaiknya, penulis menggunakan jurnal yang berkualitas (seperti jurnal internasional dan
terakreditasi sinta) serta terbaru (5 tahun terakhir) untuk referensi penulisan penelitian ini.