MAKALAH
Oleh :
ALYA DELILAH
NPM : 191210287
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1.6. Profitabilitas
2.1.2.3. Profitabilitas
report, bergabung di
profitabilitas ISSI dan
tidak mampu Konvensional
memoderasi periode 2014-
pengaruh 2016.
ukuran Dalam
perusahaan mengukur nilai
terhadap nilai perusahaan,
perusahaan, dan penelitian ini
pengungkapan menggunakan
Yovani Gunawan Sustainability Sustainability Perbedaannya
2 dan Sekar reporting reporting tidak adalah:
Mayangsari (variabel berpengaruh Penulis
independen), terhadap nilai menggunakan
Pengaruh Nilai perusahaan, dan Investment
Sustainability Perusahaan set kesempatan Opportunity
Reporting (varibel investasi secara Set sebagai
Terhadap Nilai dependen), dan signifikan variabel
Perusahaan Investment memoderasi moderasi.
Dengan Investment Opportunity Set hubungan Subjek
Opportunity Set (variabel antara penelitian
Sebagai Variabel moderasi) sustainability adalah
Moderating dan nilai perusahaan go
perusahaan. public dengan
e-Journal periode
Akuntansi Trisakti penelitian
Vol. 2, No. 1 2011-2013.
(2015)
Juwita Sustainability Terdapat Perbedaannya
3 Puspitandari dan Report pengaruh adalah:
Aditya Septiani Disclosure positif dan Penulis hanya
Pengaruh (variabel signifikan menggunakan
Sustainability independen) Sustainability variabel
Report Disclosure dan Kinerja report kinerja
Terhadap Kinerja Perbankan disclosure perusahaan
Perbankan (variabel terhadap kinerja sebagai
dependen) perbankan variabel
Diponegoro
Journal Of
Accounting. Vol.
6, No. 3 (2017)
e-Jurnal
Akuntansi, Vol. 30
No. 3 (2020)
10 Fitriyah dan Nur Sustainability Sustainability Perbedaannya
Fadjrih Asyik report dan report tidak adalah:
Profitabilitas berpengaruh Penulis
(variabel terhadap nilai menggunakan
Pengaruh independen), perusahaan, dua variabel
Sustainability Nilai profitabilitas independen
report dan Perusahaan berpengaruh yaitu
Profitabilitas (variabel positif terhadap sustainability
terhadap Nilai dependen), dan nilai report dan
Perusahaan Opportunity set perusahaan, dan profitabilitas,
dengan Investment (variabel investment dengan satu
Opportunity set moderasi) opportunity set variabel
sebagai Variabel belum mampu dependen yaitu
Moderating memoderasi nilai
pengaruh antara perusahaan dan
sustainability opportunity set
Jurnal Ilmu dan
report terhadap sebagai
Riset Akuntansi
nilai variabel
Vol. 8, No. 8
perusahaan moderasi.
(2019)
namun Subjek
investment penelitian
opportunity set meliputi
mampu perusahaan
memoderasi yang terdaftar
pengaruh antara di Bursa Efek
profitabilitas Indonesia
terhadap nilai (BEI) dan telah
perusahaan menerbitkan
sustainability
report selama
periode 2014-
1017
3.1 Pemikiran Teoritis/Konseptual
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini sebagai berikut
Gambar 2.1
Kerangka Berfikir
H1
Sustainability Nilai
Report Disclosure Perusahaan
(X) (Y)
H2
Profitabilitas
(Z)
Keterangan:
H1: Sustainability report disclosure berpengaruh terhadap nilai perusahaan
H2: Profitabilitas memoderasi hubungan antara sustainability report disclosure
dengan nilai perusahaan.
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis, Objek, dan Subjek Penelitian
Berdasarkan informasinya penelitian ini termasuk ke dalam penelitian
kuantitatif, dimana dalam penelitian ini menggunakan data numeric yaitu berupa
angka-angka dan dapa disajikan melalui tabel, diagram, grafik dan sebagainya.
Dimana data tersebut bersifat konfirmatori, yaitu mengkonfirmasi atau
memastikan adakah hubungan antar variabel-variabel penelitian. Berdasarkan
maksudnya termasuk penelitian korelasi, penelitian ini akan membandingkan dan
menentukan hubungan yang terjalin antara dua variabel atau lebih. Variabel-
variabel penelitian merupakan objek penelitian. Dalam penelitian ini terdapat
tiga objek penelitian yaitu, sustainability report disclosure yang meliputi tiga
aspek yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi sebagai variabel independen, Nilai
perusahaan sebagai variabel dependen, dan Profitabilitas sebagai variabel
moderasi yang akan memperkuat atau memperlemah hubungan antar dua
variabel tersebut.
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-
perusahaan go-public yang menempati rating teratas dalam Asia Sustainability
Report Rating (ASRRAT) selama tiga periode yaitu tahun 2018, 2019, dan 2020.
ASRRAT merupakan suatu penghargaan bagi perusahaan yang sudah melakukan
pengungkapan laporan keberlanjutan yang diusungkan oleh NCSR. Penghargaan
tersebut bukan untuk berdasarkan kinerja perusahaan, melainkan transparansi
dan kepatuhan dalam pengungkapan laporan keberlanjutan yang dikembangkan
oleh Global Reporting Initiative (GRI)
3.2. Metode Penelitian
3.2.1. Operasionalisasi Variabel
3.2.1.1. Variabel Independen
Sustainability report disclosure merupakan variabel independen dalam
penelitian ini. Sebagai suatu variabel yang bebas dan mempengaruhi
variabel lain. Sesuai dengan GRI Standards berdasarkan pedoman yang
diberikan oleh Global Reporting Intiative (GRI) sustainability report
disclosure dapat diukur dengan Sustainability Report Disclosure Index
(SRDI). Pengungkapan laporan keberlanjutan dibagi menjadi beberapa
aspek diantara lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dasar perhitungan SRDI
ini dengan menggunakan asumsi memberikan point 1 jika satu item
diungkapkan dan 0 jika tidak diungkapkan. Setelah itu dilakukan
penjumlahan untuk memperoleh total point untuk tiap perusahaan. SRDI
dapat dihitung dengan rumus:
n
SRDI=
k
Dimana:
SRDI = Sustainability Report Disclosure Index
n = Jumlah item yang diungkapkan
k = Jumlah total item menurut standar yang diharapkan diungkapkan
3.2.1.2. Variabel Dependen
Nilai perusahaan sebagai variabel dependen dalam penelitian
ini, dimana variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain. Nilai perusahaan
dalam penelitian ini berdasarkan harga saham yang berupa harga pasar.
Penting sekali bagi perusahaan meningkatkan nilai perusahaan karena
apabila nilai perusahaan mengalami peningkatan maka kesejahteraan
stakeholder pun dapat dirasakan. Nilai perusahaan menjadi suatu senjata
dalam merepresentasikan suatu perusahaan dimata investor. Dalam
penelitian ini nilai perusahaan diproksikan dengan Tobin’s Q dengan
dasar pengukuran, jika nilai Q diatas 1 dapat diartikan bahwa investasi
menghasilkan keuntungan karena nilai pasar lebih besar dari nilai aset
perusahaan sehingga dapat dikatakan saham overvalued, jika nlai Q
dibawah 1 dapat diartikan investasi tidak menarik untuk dilakukan karena
saham undervalued (Fauzi, Suranti, & Alamsyah,2016). Pemilihan
Tobin’s Q untuk pengukuran karena telah banyak digunakan dalam
penelitian-penelitian sebelumnya. Perhitungan dapat dilakukan dengan
rumus:
MVE+ DEBT
Q=
EBV
Dimana:
Q = Nilai perusahaan
MVE = Closing price x Jumlah saham yang beredar
DEBT = Nilai buku total hutang
(Kewajiban lancar- aset lancar) + (persediaan + liabilitas tidak lancar)
EBV = Nilai buku dari total aktiva
3.2.1.3. Variabel Moderasi
Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah Profitabilitas yang
diukur menggunakan ROA (Return on Asset). Profitabilitas nantinya
akan dilihat apakah memperkuat atau memperlemah pengaruh hubungan
antara sustaianability report disclosure dengan nilai perusahaan.
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
dengan total aset sebagai pegukurnya. Perhitungan dapat dilakukan
dengan rumus:
Keterangan:
Y = Nilai Perusahaan
a = Konstanta
b1 – b3 = Koefisien regresi
X1 = Sustainability Report Disclosure
X2 = Profitabilitas (moderasi)
X1X2 = Interaksi antara Sustainability Report Disclosure
dengan profitabilitas
e = Standar Eror
DAFTAR PUSTAKA
Ballou, Brian, L. Heitger, dan Charles E. Landes. 2006. The Future of Corporate
Sustainability Reporting: A Rapidly Growing Assurance Opportunity.
http://www.journalofaccountancy.com/. Diunduh tanggal 4, bulan
September, tahun 2014.
Branco, Manuel Castelo dan Lucia Lima Rodrigues. 2007. Positioning Stakeholder
Theory within the Debate on Corporate Social Responsibility. Electronic
Journal of Business Ethics and Organization Studies, 12(1): h: 5-15.
El Kington, J. (1997). Cannibals with Forks: The sustainability ability and Social
Science, round table proceedings: Capstone publishing U.K.
Ghozali, Imam dan Anis Chariri. 2007. “Teori Akuntansi”. Semarang: Badan
peneritbit Universitas Diponegoro.
KLHK Gugat 29 Perusahaan Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan. (2001, Januari
29). Diambil Oktober 26, 2021, from
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210129160754-20-600064/klhk-
gugat-29-perusahaan-penyebab-kebakaran-hutan-dan-lahan.
Saputra, Hendra dan Fahmi Natigor Nasution. 2009. Pengaruh Jumlah Kredit yang
Diberikan dan Tingkat Likuiditas terhadap Profitabilitas Perusahaan
Penanaman Modal
Zenovia, Grigore Maria dan Anca Bratu. 2009. Theoretical Aspects Of Firms’ Financing
Decisions. The International Conference on Economics and Administration,
Faculty of Administration and Business, 12(2): h: 122-129.