Anda di halaman 1dari 9

Analisis Perencanaan Audit

Laporan Keuangan
Berdasarkan Standar
Profesionall Akuntan Publik
(studi kasus pada KAP S.
Mannan, Ardiansyah &
rekan)

Ahmad Alief Wardiman


Agung Ramaghan Latif Burrel & Morgan
2

Pendahuluan
Laporan keuangan diharapkan bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan
untuk pengambilan keputusan. Apabila dalam pengambilan keputusan tanpa
didasarkan pada laporan keuangan yang tidak dapat dipercaya dapat
menyebabkan interpretasi yang berbeda antar pemakai laporan keuangan
sehingga dapat menyesatkan dan berdampak pada keputusan yang diambil
kurang tepat.

Untuk menghasilkan kualitas audit yang baik, auditor harus melakukan


pekerjaannya sesuai dengan standar audit yang ditetapkan, yaitu sesuai dengan
Standar Auditing dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang
ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia, yang meliputi : (1) Standar
Umum (2) Standar Pekerjaan Lapangan (3) Standar Pelaporan

Perencanaan audit merupakan tahapan proses auditing yang penting dan sangat
menentukan dalam keberhasilan suatu penugasan audit. Rencana audit
dimaksudkan untuk menjamin bahwa tujuan audit tercapai secara berkualitas,
ekonomis, efisien dan efektif (Hasanah Uswatun 2013: 565).
3
Tinjauan pustaka

Jenis-jenis Audit
Pengatian Audit
Suatu proses sistematis untuk
1. Audit Laporan
memperoleh serta mengevaluasi Keuangan
bukti secara objektif mengenai
asersi-asersi kegiatan dan peristiwa 2. Audit Kepatuhan
ekonomi, dengan tujuan
menetapkan derajat kesesuaian
antara asersi-asersi tersebut
3. Audit Operasional
dengan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya serta
penyampaian hasil-hasilnya kepada
pihak-pihak yang berkepentingan
4

Perencanaan Audit
Standar Profesional Laporan Keuangan
Akuntan Publik
Perencanaan audit adalah
1. Standar Auditing suatu tahapan yang
2. Standar Atestasi terperinci, yang menyangkut
3. Standar Jasa Akuntansi prosedur dan rencana auditor
dan Review
yang akan digunakan dalam
4. Standar Jasa Konsultasi
5. Standar Pengendalian
pelaksanaan suatu audit.
Mutu
5

Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini merupakan


penelitian yang akan menganalisis kesesuaian perencanaan audit dengan
proses audit yang dilaksanakan pada KAP S. Mannan, Ardiansyah, &
Rekan. Penelitian ini mendeskripsikan desain perencanaan audit hasil dari
observasi peneliti di KAP S. Mannan, Ardiansyah, & Rekan.

Dalam penelitian ini, data yang digunakan merupakan jenis data primer dan
sekunder.
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini merupakan wawancara.
Data sekunder berupa dokumentasi perencanaan audit laporan keuangan di
KAP S. Mannan, Ardiansyah, & Rekan.
6

Hasil dan Pembahasan


Memahami Perencanaan Audit Laporan Keuangan yang
Dilakukan oleh KAP S. Mannan, Ardiansyah, & Rekan

Setelah peneliti melakukan wawancara dan pengamatan dokumen yang


berhubungan dengan perencanaan audit laporan keuangan KAP S. Mannan,
Ardiansyah, & Rekan. Saat menerima permintaan, pihak KAP S. Mannan,
Ardiansyah, & Rekan akan melakukan survey terlebih dahulu yang disebut masa
Pra-perikatan Audit.
Setelah melakukan survey pendahuluan KAP S. Mannan, Ardiansyah, & Rekan
selanjutnya melakukan komunikasi dengan auditor pendahulu
Selanjutnya KAP S. Mannan, Ardiansyah, & Rekan akan mempertimbangkan
tersedianya tim dan jadwal audit.
7
Dalam melaksanakan tugasnya, staff diawasi dan disupervisi oleh pimpinan. Staff
tidak diperkenankan menerima imbalan atau penggantian/pemberian apapun
langsung dari klien, dan juga tidak melakukan hubungan dan transaksi yang tidak
diizinkan oleh KAP (pimpinan). Dalam hal dijumpai masalah yang menjadi
perdebatan/perbedaan pendapat dengan klien yang dijumpai di lapangan staff
diharuskan berkonsultasi dengan Technical Advisor.

Dari hasil wawancara dengan Pimpinan dan Staff Audit,dan perbandingan


menunjukkan adanya kesesuaian antara Desain perencanaan audit KAP S. Mannan,
Ardiansyah, & Rekan sesuai dengan Operasional yang dilakukan oleh audit KAP S.
Mannan, Ardiansyah, & Rekan berdasarkan SPM (dalam Standar Profesional
Akuntan Publik). Ini berarti KAP S. Mannan, Ardiansyah, & Rekan dalam
melaksanakan pekerjaan profesi Akuntan Publik yang berkenaan dengan
perencanaan audit laporan keuangan, KAP S. Mannan, Ardiansyah, & Rekan telah
sesuai dana memenuhi Standar Profesional Akuntan Publik yang telah ditetapkan
oleh IAI.
8

kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai beikut:
1. Dalam melaksanakan perencanaan audit laporan keuangan terdapat
kesesuaian antara desain perencanaan audit laporan keuangan KAP S.
Mannan, Ardiansyah, & Rekan dengan SPAP. Pada tahapan perbandingan
ini, perencanaan Audit Laporan Keuangan KAP S. Mannan, Ardiansyah, &
Rekan sudah memenuhi Standar PAP yang ditetapkan oleh IAI.
2. Desain perencanaan audit KAP S. Mannan, Ardiansyah, & Rekan sesuai
dengan Operasional yang dilakukan oleh audit KAP S. Mannan,
Ardiansyah, & Rekan berdasarkan SPM (dalam Standar Profesional
Akuntan Publik). Ini berarti KAP S. Mannan, Ardiansyah, & Rekan dalam
melaksanakan pekerjaan profesi Akuntan Publik yang berkenaan dengan
perencanaan audit laporan keuangan, KAP S. Mannan, Ardiansyah, &
Rekan telah sesuai dana memenuhi Standar Profesional Akuntan Publik
yang telah ditetapkan oleh IAI.
9

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai