No. :
Judul Penelitian : Enviroment Accounting and Profitability of Selected Quoted Oil and Gas
Companies in Nigeria
Masalah Penelitian
Ada banyak potensi untuk menyebabkan beberapa kerusakan lingkungan yang dapat
dihindari oleh kegiatan eksplorasi minyak dan gas yang tidak terkendali, di samping itu
hingga bahaya kesehatan yang parah yang biasanya terkait dengan kegiatan eksplorasi
minyak dan gas akibat polusi dan sejenisnya. Demikian pula, budaya, dan struktur ekonomi
dan sosial masyarakat lokal dan adat juga biasanya terpengaruh. Untuk menambah masalah,
diyakini bahwa undang-undang lingkungan di negara berkembang seperti Nigeria dan lainnya
sering tidak efektif karena secara substantif tidak memadai dan/atau karena penegakannya
tidak memadai.
Tujuan Penelitian
Landasan Teori
Teori Pemangku Kepentingan
Dalam sebuah organisasi, pada dasarnya ada dua jenis pemangku kepentingan (internal dan
eksternal). Sebagian besar pemangku kepentingan internal meliputi manajemen, karyawan
dan dewan sedangkan pemangku kepentingan eksternal meliputi pemegang saham,
masyarakat, kreditur, debitur/pelanggan, instansi pemerintah, dan lingkungan (Johnson-
Rokosu & Olanrewanju, 2016).
Hipotesis
Ho1: Tidak ada hubunga yang signifikan antara pengeluaran lingkungan dan laba bersih
perusahaan minyak dan gas di Nigeria
Metodologi Penelitian
Desain penelitian dari penelitian ini adalah eksplanatori, historis dan korelasional. Fokus dari
desain penelitian eksplanatori adalah bagaimana menjelaskan secara efektif karakteristik
suatu populasi atau fenomena sosial (Saunders, Lewis & Thornhill, 2007). Hal ini biasanya
efektif bila kerangka kuantitatif diadopsi untuk penelitian, di mana dimungkinkan untuk
membangun hubungan atau pengaruh pada satu variabel pada variabel lainnya. Bersifat
historis dalam arti digunakan data historis – Pengeluaran lingkungan (Environmental
Spending) oleh perusahaan migas dan laba bersih periode sekitar 6 tahun. Selanjutnya,
metode korelasional yang diadopsi, melibatkan penggunaan analisis regresi, dan membantu
mengukur hubungan antara dua variabel. Ini membantu untuk memastikan apakah suatu
variabel memiliki pengaruh terhadap yang lain atau tidak. Tidak seperti dalam eksperimen,
hubungan diamati di lingkungan yang lebih alami, sehingga cocok untuk penelitian ini.
No. :
Masalah Penelitian
asil penelitian sebelumnya masih berbeda. Sebagai contoh, Qian dan Burritt (2009)
berpendapat bahwa peraturan hukum memiliki dampak paling rendah terhadap pengelolaan
sampah internal di Australia, tetapi Jamil, Mohamed, Muhammad, dan Ali (2015)
menunjukkan bahwa tekanan koersif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerapan
EMA di kecil dan perusahaan menengah di Malaysia. Jadi, penelitian EA di negara
berkembang seperti Vietnam, khususnya industri yang peka terhadap lingkungan seperti
pertambangan sangat cocok.
Tujuan Penelitian
Studi ini menyelidiki dampak faktor pada penerapan akuntansi lingkungan di
perusahaan pertambangan di provinsi Binh Dinh, Vietnam.
Landasan Teori
Hipotesis
Hipotesis 1: Tekanan pemangku kepentingan memiliki hubungan positif dengan penerapan
EA di perusahaan pertambangan di provinsi Binh Dinh, Vietnam.
Hipotesis 2: Kesadaran eksekutif senior memiliki hubungan positif dengan implementasi EA
di perusahaan pertambangan di provinsi Binh Dinh, Vietnam.
Hipotesis 3: Kualifikasi akuntan EA memiliki hubungan positif dengan implementasi EA di
perusahaan pertambangan di provinsi Binh Dinh, Vietnam.
Hipotesis 4: Karakteristik bisnis memiliki hubungan positif dengan implementasi EA di
perusahaan pertambangan di provinsi Binh Dinh, Vietnam.
Metodologi Penelitian
Untuk menguji hipotesis penelitian dan memastikan keandalan model penelitian, saya
menggunakan perangkat lunak SPSS 22.0 untuk menganalisis data melalui teknik, antara
lain: analisis reliabilitas skala, analisis faktor eksploratori dan analisis regresi multivariat
variabel