“ Green process innovation, green product innovation, and corporate financial performance:
A content analysis method ”
Oleh:
Ni Luh Gede Ayu Sri Artini
NIM.2329141018
Pendahuluan
1. Kajian Fenomena
Inovasi teknologi ramah lingkungan terus mendapat perhatian dari sektor bisnis dalam
beberapa tahun terakhir, Inovasi teknologi ramah lingkungan diharapkan menghasilkan
manfaat ganda: membatasi beban lingkungan sekaligus memberikan kontribusi terhadap
lingkungan modernisasi teknologi ekonomi (Rennings, Ziegler, Ankele, & Hoffmann,
2006). Salah satu permasalahannya adalah inovasi teknologi ramah lingkungan
melibatkan banyak ketidakpastian karena apa yang disebut masalah “eksternalitas
ganda” (Rennings, 2000): di satu sisi, potensi dampak positif dari inovasi ramah
lingkungan terhadap kinerja keuangan perusahaan akan berkurang. waktu untuk
mewujudkannya (Aguilera-Caracuel & Ortiz-de Mandojana, 2013), sementara di sisi
lain, transformasi inovasi teknologi ramah lingkungan menjadi imbalan finansial
bergantung pada banyak mekanisme yang mendasari dan kondisi kontingen. Mengingat
kegagalan inovasi telah menjadi topik yang semakin penting, terutama yang berkaitan
dengan industri yang sangat berpolusi (Dai & Zhang, 2017), ada baiknya menyelidiki
faktor-faktor yang dapat memengaruhi keuntungan finansial perusahaan setelah
menerapkan strategi ramah lingkungan. Oleh karena itu, ada dua pertanyaan penelitian
yang diajukan dalam penelitian ini: (a) Pertama, apa hubungan antara inovasi proses
ramah lingkungan, inovasi produk ramah lingkungan, dan kinerja keuangan
perusahaan? (b) Kedua, apakah ada faktor kontingen yang mempengaruhi hubungan
antara inovasi produk ramah lingkungan dan kinerja keuangan perusahaan? dan dari
adanya kesenjangan penelitian sebelumnya pemahaman kita tentang bagaimana inovasi
teknologi perlu memperluas pemahaman kita tentang bagaimana inovasi teknologi
ramah lingkungan dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
2. Variabel penelitian
Terdapat 2 variabel bebas pada penelitian ini, yakni: kinerja keuangan dan satu
variabel terikat yaitu inovasi proses ramah lingkungan, penjelasan variabel tidak
dijelaskan di latar belakang.
3. Pada latar belakang telah menguraikan penelitian-penelitian sebelumnya yang
relevan, yaitu:
- Abdullah, Zailani, Iranmanesh, & Jayaraman (2016) dalam penelitiannya Inovasi
teknologi ramah lingkungan terus mendapat perhatian dari dunia usaha karena
semakin besarnya kekhawatiran terhadap negara lingkungan.
- Menurut Ziegler dan Nogareda (2009),kriteria tertentu harus dipenuhi agar inovasi
teknologi ramah lingkungan dapat terwujud agar dapat bekerja secara efektif:
pertama, harus didasarkan pada teknologi baru pengetahuan, dan kedua,
pengetahuan tersebut harus sudah ada (misalnya produk baru harus sudah
diperkenalkan ke pasar atau proses baru pasti sudah diperkenalkan di dalam
perusahaan).
- Dangelico & Pujari (2010), dalam penelitian nya pertama-tama menyelidiki
penerapan inovasi produk ramah lingkungan dari perspektif insentif pasar yang
dihasilkan dari interaksi antara inovasi dan keberlanjutan, Selanjutnya, penelitian
kami berfokus pada perspektif insentif regulasi.
- Dangelico & Pujari (2010), dalam penelitian nya banyak konsumen ingin
membeli produk dari perusahaan ramah lingkungan, meskipun tentu saja ada
beberapa yang tidak mau membayar harga premium untuk produk ramah
lingkungan
Metode Penelitian
1. Pendekatan dalam penelitian ini tidak dicantumkan ( seharusnya pendekatan
kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan
data yang berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi,
catatan, memo dan dokumen resmi lainnya )
5. Metode analisis data yang digunakan tidak dicantumkan dalam penelitian ini
6. Perumusan hipotesis tidak diuraikan lagi disini, melainkan sudah diuraikan secara
rinci di kajian teori.
7. Perumusan hipotesis sudah menyertakan kajian teori dan research gap.