Author(s) Ade Irva Nursamsiah, Akhmad Lutfi, Farisha Eva Apriani, & Ida Farida
Adi Prawira
Year 2019
Pages 73-83
Artikel ini membahas tentang kerusakan lingkungan yang terjadi berkaitan dengan
dampak operasi perusahaan sehingga perlu adanya alat kontrol dan sistem tata kelola
mengenai dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan operasi perusahaan.
Akuntansi lingkungan dianggap sebagai solusi terbaik dalam mengatasi masalah
kerusakan lingkungan.
Melalui analisis, akuntansi lingkungan memiliki dampak yang beragam terhadap kinerja
perusahaan. Dampak tersebut antara lain dapat meningkatkan biaya dan menurunkan laba
perusahaan, meningkatkan kinerja perusahaan, berkurangnya kerusakan kinerja yang sering
menyerupai presisi, dan dampak yang menunjukkan kebiasan pada kinerja perusahaan.
Why is it important?
Oleh karena itu, penelitian ini dapat memberikan informasi dan rekomendasi yang berguna
bagi perusahaan untuk mengoptimalkan praktik akuntansi lingkungan dalam rangka menjaga
keberlanjutan perusahaan dan lingkungan di sekitarnya. Dengan demikian, penelitian ini
sangat penting untuk membantu mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk lebih
sadar akan dampak lingkungan dari kegiatan operasional mereka dan memperbaiki praktik
bisnis mereka dalam rangka menjaga keberlangsungan dan mewujudkan sumber daya alam
yang lestari.
Studi kepustakaan (library research) adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan
metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan
penelitiannya.
What is the approach/method used to analyse the data?
Analisis ini biasanya digunakan pada penelitian kualitatif. Content analysis (kajian isi)
secara umum diartikan sebagai metode yang meliputi semua analisis mengenai isi teks,
tetapi di sisi lain analisis isi juga digunakan untuk mendeskripsikan pendekatan analisis
khusus.
2. Selain itu metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
analisis.
Di mana metode ini berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terkait
obyek dari macam-macam dampak yang ditimbulkan dari akuntansi lingkungan.
3. Penelitian ini dibuat dengan mengkaji kembali data yang bersumber dari data
sekunder yaitu data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh
oleh peneliti dari subjek penelitiannya.
Dalam penelitian ini data sekundernya adalah artikel internasional yang mendukung penulis
untuk melengkapi isi serta interpretasi jurnal dari sumber data primer. Dalam hal ini, sumber
data sekunder berupa tulisantulisan yang sudah mencoba membahas mengenai beberapa
pemikiran tentang pengaruh implementasi akuntansi lingkungan terhadap kinerja perusahaan
dan literatur-literatur yang relevan dengan penelitian ini.
Dalam hal ini, peningkatan akuntabilitas perusahaan pada aspek lingkungan dapat
meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Studi ini membuktikan pentingnya
keberlanjutan lingkungan bagi perusahaan dan mendorong perusahaan untuk menerapkan
akuntansi lingkungan secara efektif dan efisien.
1. Terbatasnya Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan manufaktur di
Indonesia. Sehingga, hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan pada perusahaan dari
sektor lain atau perusahaan di luar Indonesia.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk memeriksa hubungan
antara variabel independen dan dependen. Namun, metode ini memiliki kelemahan dalam
mendeteksi hubungan non-linear atau interaksi antara variabel.
3. Variabel Tambahan
Beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi pengaruh akuntansi lingkungan terhadap
kinerja perusahaan, seperti ukuran perusahaan, tingkat persaingan, dan kebijakan
lingkungan, tidak dimasukkan dalam analisis ini karena keterbatasan data yang tersedia.
Penelitian ini hanya melihat pengaruh implementasi akuntansi lingkungan pada kinerja
keuangan perusahaan, sementara dampaknya pada kinerja lingkungan tidak
dipertimbangkan. Oleh karena itu, nilai sebenarnya dari penggunaan akuntansi lingkungan
dalam mencapai tujuan keberlanjutan dapat diperdebatkan.
5. Masalah Kausalitas
What are the main conclusions and implications in the wider context?
Kesimpulan utama dari artikel ini adalah bahwa implementasi akuntansi lingkungan
yang baik berdampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Hal ini dilihat dari peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya, pengurangan biaya dan
risiko lingkungan, serta peningkatan kualitas produk dan reputasi perusahaan.
Implikasi utama dari artikel ini adalah perlunya perusahaan untuk memperhatikan
aspek lingkungan dalam pengelolaan bisnis mereka.
Akuntansi lingkungan dapat menjadi alat yang efektif untuk membantu perusahaan
mengukur, melaporkan, dan mengelola dampak lingkungan kegiatan mereka, serta
memperbaiki kinerja lingkungan dan keuangan mereka.
Selain itu, artikel ini juga mengindikasikan bahwa perusahaan yang berinvestasi
dalam lingkungan dapat memiliki reputasi yang lebih baik dan dapat menarik
investor, pelanggan, dan karyawan yang sensitif terhadap isu lingkungan.
Secara lebih luas, artikel ini juga menunjukkan pentingnya keterkaitan antara keberlanjutan
lingkungan dan keberlanjutan ekonomi. Dengan mengelola dan memperbaiki kinerja
lingkungan, perusahaan dapat mencapai keberlanjutan ekonomi jangka panjang, serta
membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan.
Secara umum, artikel ini memberikan informasi yang penting dan relevan dalam
menggambarkan hubungan antara implementasi akuntansi lingkungan dengan
kinerja perusahaan.